Professional Documents
Culture Documents
Rentang Usia
0-6 minggu
Semua umur
4-12 tahun
4-18 tahun
9 bulan-18 tahun
3-18 tahun
>8 tahun
>8 tahun
Skor
0-7
0-10
0-5
0-5
0-5
0-5
Bervariasi
0-10
0-81
yang Berkomunikasi
FLACC yang Direvisi
untuk
Gangguan
4-18 tahun
0-10
Kognitif
NIPS: Neonatas Infant Pain Scale
FLACC: Face, Legs, Activity, Cry, and Consolability
FPS-R: Faces Pain Scale
VAS: Visual Analogue Scale
VNS: Verbal Numeric Scale
0
Relaks
Tidak ada
Bernapas
Relaks
Lengan
Tungkai
Allertness
Relaks
Relaks
Tidur/tenang
2. Skala CRIES
1
Kontraksi
Mumbling
Berbeda dengan
basal
Fleksi/teregang
Fleksi/teregang
Tidak nyaman
2
Kuat
-
Biasa dipakai untuk bayi 0-6 bulan. Terdiri dari lima katagori dengan skor
masing-masing 0-2 (maksimal 10). Tim penilai dapat bekerjasama dengan keluarga
pasien (jika diperlukan).
Tabel 3. Skala CRIES
Crying Characteristic cry of pain is high pitched
1. No cry that is not high-pitched
2. Cry high pitched but baby is easily consolable
3. Cry high pitched but baby is inconsolable
Require O2 for SaO2 <95% - Babies experiencing pain manifest
decresed
oxygenation.
Consider
other
causes
of
hypoxemia
Wajah
Tidak ada
senyum)
ekspresi
yang
khusus
(seperti
Kadang meringis
menarik diri
Ekstremitas
Gerakan
Menangis
Kemampuan
Ditenangkan
dahi,
Berbaring
mudah
tenang,
atau
mengerutkan
posisi
normal,
bergerak
Tidak menangis
Senang, rileks
Bila pasien tertidur: pengamatan dilakukan selama 5 menit atau lebih. Bagian
yang
diamati
adalah
tubuh
dan
tungkai
yang
terbuka/terlihat.
Jika
memungkinkan rubah posisi pasien, raba tubuh pasien, serta nilai ketegangan
otot.
Interpretasi hasil skala FLACC adalah: relaks dan nyaman (0), ketidaknyamanan
ringan (1-3), ketidaknyamanan sedang (4-6) dan ketidaknyamanan berat atau nyeri
atau keduanya (7-10).
4. Skala FPS-R (Faces Pain Scale-Revised)
Untuk anak sekolah berusia 4-12 tahun, skala pengukuran nyeri ini paling valid dan
mampu mengukur nyeri akut dimana pengertian terhadap kata atau angka tidak
diperlukan. Kriteria nyeri diwakilkan dalam enam sketsa wajah (dari tujuh / FPS
sebenarnya) yang mewakili angka 0-5 atau 0-10.Anak-anak memilih satu dari
enam sketsa muka yang mencerminkan nyeri yang mereka rasakan.Skor tersebut
dikelompokkan menjadi nyeri ringan (0-3), nyeri sedang (4-6), dan nyeri berat (710).
Gambar 1. Faces Pain Scale-Revised
6. Skala OUCHER
Skala OUCHER adalah skala pengukuran nyeri dengan menggunakan kombinasi
foto jepretan muka dengan kombinasi ukuran angka berbentuk vertikal, dari 0
100 mm. Biasanya dipakai untuk anak berusia diatas 6 tahun. Foto jepretan
kamera ini terdiri dari enam wajah yang sensitif (termasuk kulit putih, afrika,
amerika, dan hispanik).Skoring dari 0 5.
Gambar 3. Skala Oucher
9. Skala nyeri anak yang tak bisa berkomunikasi (Noncommunicating Childrens Pain
Checklist)
Pengukuran nyeri untuk anak yang tidak bisa berkomunikasi dan variasinya
telah dibuat dan digunakan untuk anak-anak dengan keterbatasan seperti autisme
Pada pasien yang mengalami penurunan kesadarn maka penilaian nyeri dilakukan
berdasarkan skala pengukuran sebagai berikut:
1. Comfort Scale
Pada pasien dengan penurunan kesadaran baik akibat dari penyakit yang
diderita, mendapat terapi analgetik atau pun sedasi tidak dapat mengeluhkan nyeri
yang dialami. Comfort scale dapat digunakan untuk menilai derajat nyeri pada
pasien dengan penurunan kesadaran. Skala ini memiliki 8 indikator (6 penilaian
perilaku dan 2 penilaian fisiologis), yaitu kewaspadaan (alertness), ketenangan
(calmness/agitation), distres pernafasan (respiratory distress) atau menangis
(crying), pergerakan (physical movement), tonus otot (muscle tone), tegangan
wajah (facial tension), tekanan darah basal (blood pressure) dan denyut jantung
basal (heart rate). Indikator distres pernafasan tidak digunakan pada pasien yang
bernafas spontan, sedangkan indikator menangis tidak digunakan pada pasien
dengan ventilasi mekanik.
Setiap indikator mempunyai nilai antara 1 dan 5. Nilai total antara 8 sampai 40.
Nilai 17 sampai 26 menunjukkan kontrol sedasi dan nyeri yang adekuat. Karena
pengukuran tekanan darah dan denyut jantung yang kompleks, skala ini terutama
digunakan pada pasien dalam perawatan intensif.
Prosedur Comfort scale:
1. Penilai memeriksa medical flow chart pasien dan menghitung baseline, batas
denyut jantung dan tekanan arteri rata-rata tertinggi dan terendah. Nilai denyut
jantung dan tekanan arteri rata-rata terendah selama 24 jam dipakai sebagai
baseline, walaupun pasien diberikan sedasi.
2. Penilaian dimulai dengan periode observasi selama 2 menit dimana penilai
dapat mengamati wajah dan seluruh tubuh pasien serta monitor tanda vital.
Dilakukan penilaian secara cepat gerakan, posisi tubuh, ekspresi wajah, respon
terhadap stimulus eksternal, dan lain-lain berdasarkan Comfort scale.
3. Setiap 15-20 detik, penilai mengobservasi denyut jantung dan tekanan arteri
rata-rata dan menentukan bila terjadi perubahan 15% dari baseline.
4. Sekitar 10 detik sebelum akhir periode observasi, tonus otot dinilai dari respon
pasien terhadap fleksi ekstremitas secara cepat dan lambat (pada siku atau
lutut tanpa kateter intravena, plester, arterial line). Pergelangan tangan atau
tumit dapat digunakan bila sendi lain tidak dapat digunakan.
5. Penilai kemudian mencatat nilai pada setiap skala. Perilaku yang paling ekstrim
(distres) yang didapat selama observasi dinilai pada setiap variabel. Total nilai
dari setiap variabel dijumlahkan.
Ketenangan
Distress
Pernafasan
Menangis
Pergerakan
Tonus Otot
Tegangan
Wajah
Tekanan Darah
Basal
Denyut
Jantung Basal
Penilaian
Tidur pulas/nyenyak
Tidur kurang nyenyak
Gelisah
Sadar sepenuhnya dan waspada
Hiper Alert
Tenang
Agak cemas
Cemas
Sangat cemas
Panik
Tidak ada respirasi spontan dan tidak ada batuk
Respirasi spontan dengan sedikit/tidak ada respon terhadap ventilasi
Kadang-kadang batuk atau terdapat tahanan terhadap ventilasi
Sering batuk, terdapat tahanan/perlawanan terhadap ventilator
Melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk terus menerus/tersedak
Bernapas dengan tenang, tidak menangis
Sering terisak-isak
Merengek
Menangis
Berteriak
Tidak ada pergerakan
Kadang-kadang bergerak perlahan
Sering bergerak
Pergerakan aktif terbatas
Pergerakan aktif termasuk kepala dan badan
Otot relaks sepenuhnya, tidak ada tonus otot
Penurunan tonus otot
Tonus otot normal
Peningkatan tonus otot dan fleksi jari tangan dan kaki
Kekakuan otot ekstrim dan fleksi jari tangan tangan dan kaki
Otot relaks sepenuhnya
Tonus otot wajah normal, tidak terlihat tegangan otot wajah yang nyata
Tegangan beberapa otot wajah terlihat nyata
Tegangan hampir di seluruh otot wajah
Seluruh otot wajah tegang, meringis
Tekanan darah di bawah batas normal
Tekanan darah berada di batas normal secara konsisten
Peningkatan tekanan darah sesekali 15% diatas batas normal (1-3 kali)
Sering peningkatan tekanan darah 15% di atas batas normal (>3 kali)
Peningkatan tekanan darah terus menerus 15%
Denyut jantung di bawah batas normal
Denyut jantung berada di batas normal secara konsisten
Peningkatan denyut jantung sesekali 15% di atas batas normal (1-3 kali)
Seringnya peningkatan denyut jantung 15% di atas batas normal (>3 kali)
Peningkatan denyut jantung terus menerus 15%
Total Score
Nila
i
Skor
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Skor 0
Tidak
Skor 1
ada Sesekali
ekspresi
tertentu
atau
senyum
Berbaring
Aktifitas
tenang.
Posisi
normal
Berbaring
Tubuh
tenang,
Fisiologis
Pernafasan
meringis,
mengeluarkan air
mengerutkan dahi.
mata,
Mencari
mengerutkan dahi.
Gerakan gelisah
perhatian
berhati-hati.
Gerakan
mengeliat,
ketegangan
ada
posisi tubuh
tangan
diatas
tubuh
TD dan
perubahan
tekanan
dalam 4 jam.
sistolik>20,
sesuai
line,
sesuai
setting
ventilator
Perubahan dalam
4 jam dari salah
darah satu:
nadi>20,
darah
tekanan
>30,
nadi
laju pernafasan>10
>25,
RR>10
atas
pernapasan >20
RR > 20 di atas
atau
baseline
dia
base baseline
SpO2
Kekakuan tubuh
pada
Pernafasan
meringis,
Posisi dengan
tidak
Skor 2
Sering
laju
atau
penurunan
sinkronisasi
10%,
ringan
dengan ventilator.
SpO2
tidak
sinkronisasi berat
dengan ventilator
Deskripsi
Relaksasi
Partially
tightened
Skor
1
(misalnya
menggerakkan alis)
Fully tightened (misalnya menutup mata)
Menyeringai
Tidak ada gerakan
2
3
4
1
Menekuk sebagian
Menekuk penuh dengan fleksi jari-jari
Retraksi permanen
Mentoleransi pergerakan
Batuk
namun
masih
mentolerasi
s atas
Komplian
2
3
4
1
2
dengan
ventilasi
ventilator)
Tidak dapat mengonrrol ventilasi
State
Deep sleep
Active sleep
Drowsy
Quiet awake
Active awake
Agitated crying
Face
Brow bulge
Eye squueze
Naso-labial furrow
Taut tongue
Hand
Finger splay
Fisting
Total Score
Skor