Laporan ke-10

Praktek Bahasa Assembly dan Metode Komputasi

OPERASI MATRIK DAN KOMPUTASI

Disusun oleh :
Nama
NIM
Prodi

: FEBRI RAHMADI
: 15130077
: D4 Teknik Elektro Industri

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016

OPERASI MATRIK DAN KOMPUTASI

1. Operasi Penjumlahan Matrik
Operasi penjumlahan pada dua buah matrik hanya bisa dilakukan bila kedua matrik tersebut
berukuran sama. Misalnya matrik C2x3 di jumlahkan dengan matrik A2x3 , lalu hasilnya
(misalnya) dinamakan dengan matrik D2x3

D =A+ C

Tanpa mempedulikan nilai elemen-elemen masing-masing matrik, operasi penjumlahan antara

matrik A2x3 dengan C2x3 bisa juga dinyatakan dalam indeks masing-masing dari kedua matrik
tersebut, yaitu :

Dijabarkan satu-satu sebagai berikut :

D11 = a11 + c11
D12 = a12+ c12
D13 = a13 + c13
D21 = a21 + c21
D22 = a22 + c22
D23 = a23 + c23
Dari sini dapat diturunkan sebuah rumus umum penjumlahan dua buah matrik :
Dij = aij + cij
Dimana i = 1,2 dan j=1,2,3.
2. Komputasi Penjumlahan Matrik
Berdasarkan contoh operasi penjumlahan diatas, indeks j lebih cepat dibandingkan indeks i
sebagaimana ditulis pada 3 baris pertama dari persamaan berikut :
D11 = a11 + c11
D12 = a12+ c12
D13 = a13 + c13
Jelas terlihat, ketika indeks i masih bernilai 1, indeks j sudah berubah dari nilai 1 sampai 3.
Hal ini membawa konsekuensi pada script pemograman, diman looping untuk indeks j harus
diletakkan didalam looping indeks i.
Berikut kode source code program matlab untuk cara biasa dan dengan sistem looping

Dengan menggunakan sistem BIASA

Hasilnya :

Dengan menggunakan sistem LOOPING

Hasilnya

3. Operasi Pengurangan Matrik

Operasi pengurangan matrik A2x3 dengan C2x3 aturannya hampir sama dengan penjumlahan.
Dapat dinyatakan dengan indeks masing-masing dari kedua matrik tersebut, yaitu :

Dijabarkan satu persatu sebagai berikut :

D11 = a11 - c11
D12 = a12 - c12
D13 = a13 - c13
D21 = a21 - c21
D22 = a22 - c22
D23 = a23 - c23
Dari sini didapat sebuah rumus umum pengurangan dua buah matrik :

Dij = aij - cij

Dengan menggunakan sistem BIASA

Hasilnya :

Dengan menggunakan sistem LOOPING

4. Operasi Perkalian Matrik

Operrasi perkalian dua buah matrik hanya bisa dilakukan bila jumlah kolom matrik pertama
sama dengan jumlah baris matrik kedua. Jadi kedua matrik tersebut tidak harus berukuran
sama seperti panjumlahan dua matrik. Misalnya matrik A2x3 dikalikan dengan matrik B2x3 lalu
hasilnya dinamakan E2x3

E = Ax B

Operasi perkalian matrik A2x3 dengan B2x3 bisa juga dinyatakan dalam indeks masing-masing
dari kedua matrik tersebut, yaitu :
Dijabarkan satu persatu sebgai berikut :
E11 = a11.b11 + a12.b21 + a13.b31
E12 = a11.b12 + a12.b22 + a13.b32
E13 = a21.b11 + a22.b21 + a23.b31
E21 = a21.b12 + a22.b22 + a23.b32

Dengan menggunakan sistem BIASA

Hasilnya:

Dengan looping