You are on page 1of 18

KOLAM BETON,KOLAM TERPAL DAN

AKUARIUM
DISUSUN
OLEH:
NAMA

: NUR AZIZAH
IRA MAWARDAH
BAIHAQI

PRODI

: BUDIDAYA PERAIRAN

MATKUL

: AKUAKULTUR ENGGINERING

DOSPEN

: MAHDALIANA,S.Pi,M.Si

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ALMUSLIM
MATANG GLUMPANG DUA,BIREUEN
2014 -2015

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayahnya kepada Kita semua. Sehingga kami sebagai Penulis berhasil
menyelesaikan makalah ,yang berjudul tentang , Kolam Beton,Kolam Terpal Dan Akurium.
Dan tak lupa pula selawat beriring salam mari sama-sama kita limpahkan kepada nabi
besar Muhammad S.a.w, yang telah membawa umatnya dari alam yang tidak berilmu
pengetahuan kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada
saat ini.
Selanjutnya dalam hal ini kami sangat berterimakasih kepada dosen pengasuh Mata
Kuliah Akuakultur Engginering , karena telah membimbing kami sehingga mendapatkan
ilmu pengetahuan tentang mata kuliah tersebut.
Demikianlah dalam penyusunan Makalah ini , tentunya masih banyak kekurangan yang
belum kami pahami. Oleh karena itu apabila ada kesalahan kami mohon maaf.

Matang Glumpang Dua,20 April 2015


Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................
DAFTAR ISI...
BAB I PENDAHULUAN..
1.1 Latar Belakang Masalah..
1.2 Rumusan Masalah.
1.3 Tujuan Makalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PEMBAHASAN ..
3.1.Kolam Beton..
3.2 Kolam Terpal.
3.3 Akuarium...
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran.

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu
sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan
pengertian teknis (Susanto, 1992), kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas
dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya
dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai
sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuhkan
makanan alami.
Akuarium merupakan salah satu wadah pemeliharan ikan yang relative sangat mudah
dalam perawatannya. Akuarium dapat digunakan untuk budidaya ikan tawar dan air laut biasanya
pada proses kegiatan pembenihan ikan atau untuk pemeliharaan ikan hias. Akuarium ini terbuat
dari bahan kaca dimana penamaan akuarium ini berasal dari bahasa latin yaitu aqua yang berarti
air dan area yang berarti ruang. Jadi akuarium ini adalah ruangan yang terbatas untuk tempat air
yang berpenghuni, yang dapat diawasi dan dinikmati. Akuarium yang digunakan untuk budidaya
ikan ini dapat dibuat sendiri atau membeli langsungd dari toke.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium.
2. Apa manfaat dari Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium.
3. Bagaimana cara pembuatan Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium.

1.3.Tujuan

1. Untuk mengetahui penjelasan dari Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium


2. Untuk mengetahui manfaat dari Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium
4. Mengetahui cara pembuatan Kolam Beton,Kolam Terpal dan Akuarium.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan pengertian teknis (Susanto, 1992), kolam merupakan suatu perairan buatan

yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air,
jenis hewan budidaya dan target produksinya.
Berdasarkan pengertian teknis (Suwardi, 1991), kolam merupakan suatu perairan buatan
yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air,
jenis hewan budidaya dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus
dapat berfugsi sebagai sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk
dapat menumbuhkan makanan alami.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1.Kolam Beton
Kolam semen atau beton adalah kolam yang bagian dasar kolam dan pematangnya di
beton sehingga tidak mudah rusak (permanen). Untuk kolam ini umumnya dengan luasan 100
m, lebar pematang cukup dibuat dengan lebar 30-40 cm dengan ketingian 1-1,5 m, dan
ketinggian air 60-100 cm . Kolam semen memiliki sebutan kolam solid, karena kolam ini secara
keseluruhan baik dinding maupun dasar kolam terlapisi bahan solid yang kedap air seperti
semen, batu cetak, fiber, kaca ataupun logam anti karat. Air di dalam kolam ini tidak bersentuhan
langsung dengan tanah bebas/bumi.
3.1.1.Manfaat Kolam Beton
Kelebihan kolam semen . Air kolam dapat dibiarkan melewati atau di atas permukaan
tanah, sehingga air tidak merembes. Penggunaan relatif lebih lama yakni mampu bertahan
hingga 5 10 tahun Sistem pengairan dapat dibuat dengan baik, untuk memaksimalkan sirkulasi
air, pengeringan kolam dan juga perawatan. Kolam tidak mudah rusak, terkikis maupun
berlubang. Perawatan kolam yang lebih mudah. Ukuran kolam yang lebih tepat, presisi dan
lebih flexible dalam bentuk, sesuai dengan kebutuhan.

Kolam terlihat lebih rapi

Proses

pengeringan kolam lebih cepat (1-2 hari). Relatif lebih aman dari predator dan kompetitor alami.
3.1.2.Pembuatan Kolam Beton
Pembuatan kolam semen diawali dengan pemilihan lokasi kolam. Selanjutnya bahan
dasar yang digunakan berupa semen dan pasir yang halus sehingga kualitas campuran lebih baik.
Memulai pembangunan dengan membuat pondasi kolam yang merupakan suatu yang penting
dalam menentukan kekuatan bangunan. Dalam pembuatan pondasi dapat menggunakan batu kali
atau menggunakan batu bata. , Pada dinding kolam dapat menggunakan batu bata atau batu kali
dan menggunakan kerangka besi agar dinding menjadi kuat. Setelah seluruh dinding kolam jadi,
sebelum pembuatan dasar kolam sebaiknya dipadatkan terlebih dahulu, sehingga tidak ada celah
antara tanah dan dasar kolam nantinya, kemudian diamkan selama satu hari.
Pembentukan kolam beton agar tidak mudah bocor

1. Pembuatan Adukan Semen dan Pengacian/Plester


Kolam bagi sebagian orang mempunyai daya tarik tersendiri yang dapat menyejukkan
bagi jiwa-jiwa yang lelah setelah beraktifitas seharian di luar rumah. Dalam pembuatannya perlu
diperhatikan beberapa hal agar tidak banyak masalah di kemudian hari yang malah menambah
beban bagi yang memilikinya.
Bahan dasar kolam adalah semen, diperlukan konstruksi yang baik agar kolam kuat dan
kokoh, jika pengerjaannya kurang baik dinding kolam akan mudah bocor. Hal yang paling dasar
yang harus kita perhatikan adalah pada adukan semen, dalam membuat adukan semen, saat
mencampur semen dengan pasir, pasir haruslah dalam keadaan kering ini bertujuan agar
campuran pasir dan semen lebih muda rata. Sebelum dicampur air, campuran semen dan pasirnya
harus rata terlebih dahulu. Yang sering terjadi, kita/tukang menambahkan air padahal campuran
semen dan pasir belum rata. Padahal, semen dan pasir yang tidak tercampur rata membuat
kualitas permukaan dinding jadi tidak sama. Ada bagian yang kuat, dan ada bagian yang mudah
rontok. Bagian yang mudah rontok ini lah yang sering membuat kolam mudah bocor. Aduk
semen dengan pasir hingga rata, dan jika sudah rata buatlah lubang di tengah-tengahnya. Lubang
tersebutlah yang nantinya akan diisi air. Air yang digunakan jangan terlalu banyak dan juga
jangan terlalu sedikit karena akan mempengaruhi kualitas adukan semen.
2. Perkiraan Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kolam
1.pasir
2.semen
3.batu bata

Untuk tepatnya jumlah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kolam sebaiknya
dikonsultasikan atau ditanyakan langsung dengan tukang. Atau lebih baik tukang professional
saja yang mengerjakan kita tinggal menentukan komposisi adukan untuk pasangan batanya dan
acian/plesteran dinding. Kalau tidak kita tentukan tukang akan menggunakan komposisi adukan

semen pasir untuk pasangan bata dan acian pembuatan rumah yang biasanya kurang tepat untuk
pembuatan kolam.
Pondasi merupakan suatu yang penting dalam menentukan kekuatan sebuah bangunan
begitu pula pada sebuah kolam. Tidak tergantung pada kolam yang kita buat besar atau kecil
pondasi tetaplah harus ada. Dalam pembuatan pondasi kita dapat menggunakan batu kali atau
menggunakan batu bata juga tidak jadi masalah. Dengan adanya pondasi resiko keretakan pada
dinding kolam akan berkurang. Setelah itu, pemasang bata rapi dan sejajar juga tidak kalah
pentingnya dengan pondasi, yang akan menambah kekuatan kolam.
Setelah seluruh dinding kolam jadi, sebelum penyemenan dasar kolam sebaiknya
dipadatkan terlebih dahulu, sehingga tidak ada celah antara tanah dan dasar kolam nantinya.
Diamkan selama satu hari, perhatikan pada dasar kolam apakah terdapat lubang semut (sarang),
jika ada kita harus membasminya terlebih dahulu dengan cara meneteskan minyak tanah ke
lubang tersebut. Ini dilakukan agar tidak ada kebocoran yang dikarenakan semut yang mencari
jalan keluar setelah lantai di semen. Setelah dipastikan tidak ada lagi sarang semut barulah
pengacian lantai dilakukan, ketebalan lantai 3 cm atau lebih. Untuk kolam yang panjangnya 3m
atau lebih sebaiknya di tengah-tengah lantainya diberi pondasi tambahan. Setelah selesai
pengacian semua bagian kolam dibiarkan sampai mengering.
Pelapisan dengan aqua proof berbahan dasar amoniak atau silicon sangat tidak
dianjurkan karena bahan tersebut dapat meracuni ikan, lebih tepat kalau kita menggunakan aqua
proof khusus untuk kolam ikan. Lagi pula dinding kolam yang tidak dilapisi aqua proof akan
ditumbuhi lumut yang merupakan makanan alami ikan.
Kolam semen yang baru jadi tidak bisa digunakan langsung karena semen yang bersifat
panas dan sisa semen yang tidak menempel akan bercampur dengan air dapat menyebabkan ikan
mati. Kolam harus dicuci atau dibersihkan dulu dengan air. Isi kolam dengan air lalu dinding
kolam dilap dengan kain agar sisa-sisa semen yang tidak menempel hilang semuanya, kuras
kolam bilas lagi sampai bersih lalu keringkan dan isi kembali dengan air bersih.
3.Luas Kolam
Luas kolam, kedalaman kolam, sirkulasi air, oksigen untuk ikan, filterisasi, kualitas air,
dan area sekitar kolam semua saling berkaitan satu dengan yang lain. Menentukan luas kolam

yang dapat kita buat tentu saja harus disesuaikan dengan lainnya, serta fungsi/tujuan pembuatan
kolam itu dan nantinya berkaitan juga pada jenis ikan yang akan dipelihara. Kolam kecil dengan
penempatan yang tepat serta ditata dengan baik akan menghasilkan keindahan yang dapat
memanjakan mata yang memandangnya. Sehingga memiliki lahan sempit bukanlah halangan
bagi kita untuk memiliki kolam indah nan asri.

4. Bentuk Kolam

Bentuk kolam dapat dibuat sesuai dengan minat anda bentuk segiempat, segitiga, ataupun
melingkar atau tidak beraturan sekalipun, selama ditambahkan system penyaring air, bentuk
tidak lah menjadi masalah. Kolam berbentuk persegi sangat cocok untuk lahan yang sempit
karena semua lahan dapat dioptimalkan untuk membangun kolam. Bentuk kolam persegi
memang terlihat kaku untuk itu perlu ditambahkan aksesoris kolam, seperti air mancur, atau pun
tanaman air.
4.Penempatan Kolam
Ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam penempatan kolam agar keberadaan
kolam tidak merusak estetika hunian. Maksudnya, hunian memiliki aspek ruangan yang tidak
boleh diganggu fungsi dan efisiensinya. Membuat kolam di sembarang tempat, bukan hanya
mempersempit ruangan, tapi juga bisa merusak pemandangan

Hal yang perlu diperhatikan untuk pembuatan kolam semen :

Konstruksi dasar kolam harus dibuat melandai ke titik pusat pintu keluar dengan
kemiringan minimal 5.

1. Saluran pipa pembuangan/ pemasukan air dibuat dengan pipa PVC 3.


2. Pipa pengeluaran diusahakan agar dapat mengeluarkan lapisan dasar karena lapisan
tersebut banyak mengadung bahan endapan lumpur dari sisa makanan dan kotoran ikan.
3. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan kolam semen cukup tinggi.
Kolam Semen relatif aman dari berbagai hama dan resiko rusak / kebocoran. Selain itu dari
segi estetika, kolam semen juga lebih rapi dan enak dipandang. Jika kita ingin membudidayakan
ikan lele secara berkelanjutan dalam waktu yang lama, maka kolam semen adalah sebuah pilihan
yang sangat baik sebagai media pembesaran maupun pembenihan ikan lele.

3.2.Kolam Terpal
3.2.1.Manfaat Kolam Terpal
1. Fungsi ekologis: (a) habitat hidup berbagai jenis hewan dan tumbuhan air, (b) sumber
plasma nutfah.
2. Manfaat ekonomis kolam: (a) menghasilkan berbagai sumber daya alam bernilai
ekonomis, (b) meningkatkan perekonomian masyarakat, (c) sarana pariwisata / rekreasi.
3.2.2.Cara pembuatan kolam terpal
Kolam ikan terpal menjadi populer sekarang sejak semakin minimnya jumlah lahan yang
bisa digunakan untuk membuat kolam ikan secara permanen. terutama bagi para peternak ikan
yang menggunakan sistem sewa lahan untuk mengembang biakkan ikannya. Ada banyak jenis
ikan yang bisa dibudidaya kan dengan menggunakan kolam ikan terpal. Diantaranya ikan air
tawar yang sedang naik daun saat ini.

Berikut ini adalah cara membuat kolam ikan terpal yang diambil dari sumber: "Budidaya
Ikan di Kolam Terpal.
1. Siapkan bambu yang akan digunakan. Kemudian pasang bambu - bambu

tersebut dengan

model dan bentul seperti gambar di bawah ini. Kolam terpal sendiri bisa dibuat dalam ukuran 2 x
3 x 1 meter, 4 x 5 x 1 meter, atau 4 x 8 x 1 meter.

2.

Pasang terpal yang telah dilubangi bagian tepinya dan diberi ring logam supaya tidak

gampang robek. Kemudian ikat terpal pada kerangka bambu. Kebutuhan terpal untuk masing masing ukuran kolam adalah sebagai berikut:
kolam ukuran 2 x 3 x 1 meter membutuhkan luas terpal 4 x 5 meter
kolam ukuran 4 x 5 x 1 meter membutuhkan luas terpal 6 x 7 meter

3. Langkah terakhir adalah memasang pipa atau selang untuk saluran pembuangan air apabila
kolam kelebihan air. Cara memasang pipa atau selang bisa melihat gambar dibawah ini:

3.3.Akuarium
3.3.1.Manfaat Akuarium
Manfaat akuarium sebagai wadah untuk budidaya ikan juga dapat berfungsi sebagai penghias
ruangan dimana akuarium tersebut dapat dinikmati keindahannya oleh penggemarnya.
Ikan merupakan salah satu fauna khas dari lahan basah. Perairan air tawar, payau dan asin
merupakan habitat bagi berbagai jenis ikan. Ikan karang merupakan ikan yang hidup,
berkembang biak dan mencari makan disekitar karang. Karena ikan pada umumnya berukuran
kecil dan relatif tidak berpindah-pindah dan sebagian besar merupakan ikan hias.
Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias
di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli
Indonesia. Jenis-jenis ikan tersebut antara lain jenis siklid, lemon, cupang, black ghost, manvia,
palmas, guppy, discus, oscar, arwana, dan masih banyak lagi lainnya.
Manfaat Akuarium Dalam Ilmu Kesehatan
1. Menurunkan tekanan darah
Memiliki akuarium di rumah atau tempat kerja bisa membantu Anda menurunkan

tekanan darah dengan signifikan. Beberapa orang memilih untuk menggunakan akuarium
sebagai dekorasi tanpa ikan. Namun dengan memelihara ikan di dalamnya, efeknya akan
semakin baik.
2. Efek menenangkan
Ikan diketahui memiliki efek menenangkan untuk anak-anak ataupun orang dewasa. Ini
sangat cocok untuk anak yang hiperaktif dan bisa membantu mereka tidur lebih nyenyak di
malam hari. Orang yang berada di klinik dokter gigi akan merasa lebih tenang jika ada akuarium
di sekitar mereka dan merasa lebih sedikit rasa sakit ketika menjalani perawatan.
3. Baik untuk pasien alzheimer
Memelihara ikan dalam akuarium memiliki efek yang positif bagi pasien alzheimer.
Pasien alzheimer yang memelihara ikan dalam akuarium memiliki sikap yang tidak agresif,
memiliki nafsu makan yang lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit suplemen.
4. Mengurangi stres
Melihat ikan bergerak dalam akuarium diketahui bisa menenangkan pikiran, mengurangi
stres dan membuat orang lebih mudah memikirkan masalah yang sedang mereka hadapi.
Gerakan ikan dalam akuarium memiliki efek yang sama dengan hipnosis dan membuat kita
seperti melakukan meditas

3.3.2.Pembuatan Akuarium

Bagi yang ingin membuat aquarium sendiri, pembuatan aquarium dapat dilakukan

sendiri. Jika anda memiliki ide membuat aquarium sesuai imajinasi sendiri seperti Aquarium

buat penganti tembok ataupun menjadikannya meja. wah keren sepertinya. Pembuatan tersebut
dapat mencontoh dasar-dasar pembuatan Aquarium dibawah ini.
Alat dan bahan Pembuatan Aquarium yaitu:

Kaca Sebagai bahan dalam pembuatan.

Penjepit kertas sebagai alat untuk menjepit antara potongan kaca yang kecil\

Pemotong kaca sebagai alat pemotong kaca

Lem kaca, yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk
merekatkan kaca agar melekat dengan baik dan tidak bocor.

Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium


dalam merakit akuarium.

Lakban, yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik


yang berwarna coklat atau hitam.Lakban ini berfungsi untuk membantu
berdirinya kaca dengan kaca lainnya agar tidak bergeser yang memudahkan
dalam pemberian lem kaca.

Ukuran kaca Aquarium


Ukuran yang akan digunakan biasanya berkisar antara 3 mm 16 mm. Sebagai
acuan dalam membuat akuarium, ukuran kaca yang akan digunakan dapat dilihat
sebagai berikut.

Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20,
Tinggi akuarium (cm) 20

Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20,
Tinggi akuarium (cm) 20

Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 40, Lebar akuarium (cm) 20,
Tinggi akuarium (cm) 30

Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 50, Lebar akuarium (cm) 30,
Tinggi akuarium (cm) 30

Tebal kaca (mm) 5, Panjang akuarium (cm) 70, Lebar akuarium (cm) 35,
Tinggi akuarium (cm) 35

Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 80, Lebar akuarium (cm) 40,
Tinggi akuarium (cm) 40

BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu
sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan
pengertian teknis (Susanto, 1992), kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas

dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya
dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai
sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuhkan
makanan alami.
Banyak cara dalam hal pembuatan kolam ikan terpal hal tersebut disesuaikan dengan
lokasi, selera, kebutuhan atau target produksi yang ingin diperoleh, adapun informasi yang akan
disampaikan adalah cara pembuatan kolam ikan yang menggunakan terpal.
Memelihara ikan dalam tangki juga bisa memberikan Anda manfaat untuk kesehatan. Berikut
adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memelihara ikan, seperti dilansir oleh
Health Me Up (03/09).
1. Menurunkan tekanan darah
2. Efek menenangkan
3. Baik untuk pasien alzheimer
4. Mengurangi stres
4.2.Saran
Dalam perawatan kolam dan akuarium harus lebih ditingkatkan untuk menjaga kualitas
air, suhu, cahaya, dan nutrisi agar kondisinya tetap sehat serta menjaga keseimbangan ekosistem
agar terciptan keindahan.

DAFTAR PUSTAKA
Lani Puspita et al (2005). Lahan Basah Buatan di Indonesia. Bogor: Wetlands International
Indonesia Programme
Sitanala Arsyad (2006). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: IPB Press

Blackburn dan Boyd dalam Barebo., Permasalahan Kolam beton. (1994)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas., Kolam beton(2008)


http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalianbeton/kolam-balong

http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-/kolam-balong/

http://cheigar-anak-lundayeh-kerayan.blogspot.com/2012/01/makalah-kolam.html
Blackburn dan Boyd dalam Barebo., Permasalahan Kolam terpal. (1994)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas., Kolam terpal (2008)

website: www.kolamterpal-skimmingpit.com
imam.irawan@kolamterpal-skimmingpit.com

http://tutorialbudidaya.blogspot.com/2013/08/cara-membuat-kolam-terpaluntuk.html

You might also like