You are on page 1of 4

farmakognosi

Pembuatan Simplisia dari Daun Kumis


Kucing
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Kelompok 13
RIKA FAINULLIZA
FEBRYA NURHALIDA
SYARIFAH NURHAFIFAH

JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN ACEH
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2016

PEMBUATAN SIMPLISIA
1.Pengumpulan bahan
Waktu panen sangat erat hubungannya dengan pembentukan senyawa
aktif di dalam bagian tanaman yang akan dipanen. Waktu panen yang
tepat pada saat bagian tanaman tersebut mengandung senyawa aktif
dalam jumlah yang terbesar. Bagian yang digunakan adalah hanya pada
bagian daun nya saja.

Keterangan: Tanaman kumis kucing yang telah dikumpulkan

2.Sortasi basah
Pada tahap ini dilakukan adalah untuk memisahkan kotoran-kotoran
atau bahan asing lain nya dari bahan simplisia. Termasuk yang harus
dibuang ialah seperti batang,bunga,dan akar.

3.Pencucian
Pencucian dilakukan untuk mehilangkan tanah dan kotoran lainnya yang
melekat pada bahan simplisia. Pencucian dilakukan dengar air yang
bersih dan juga di dalam wadah yang bersih, pencucian juga dilakukan
dengan waktu yang singkat tidak begitu lama karena bisa membuat
bahan simplisia semakin layu di dalam air.

Keterangan: Bahan simplisia yang sedang mengalami proses pencucian

4.Pengeringan
Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia yang tidak
mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Dengan mengurangi kadar air dan menghentikan reaksi enzimatik akan
dicegah penurunan mutu atau perusakan simplisia.Pengeringan bahan
simplisia membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dan juga
tergantung dengan cuaca, misal bila cuaca disekitarnya mendung maka
akan susah untuk mengeringkan bahan simplisia tersebut, karena bahan
simpisia itu harus memang benar kering bahkan sampai bertekstur
rapuh.

Keterangan: Bahan simplisia yang sedang dalam proses pengeringan


5.SORTASI KERING

Sortasi setelah pengeringan merupakan tahap akhir pembuatan


simplisia. Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing seperti
bagian-bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoranpengotoran lain yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering.
Proses ini dilakukan sebelum simplisia dibungkus untuk kernudian
disimpan.Demikian pula adanya partikel-partikel pasir, besi dan bendabenda tanah lain yang tertinggal harus dibuang sebelum simplisia
dibungkus.

Keterangan: Bahan simplisia yang sudah kering di sortasi ulang.

6.Pengepakan
Pengepakan dilakukan agar bahan simplisia yang sudah jadi tidak
mudah rapuh maupun hancur.

Keterangan: Simplisia yang sudah jadi dan sudah siap di pack di dalam
plastick clip.

You might also like