Professional Documents
Culture Documents
JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN ACEH
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2016
PEMBUATAN SIMPLISIA
1.Pengumpulan bahan
Waktu panen sangat erat hubungannya dengan pembentukan senyawa
aktif di dalam bagian tanaman yang akan dipanen. Waktu panen yang
tepat pada saat bagian tanaman tersebut mengandung senyawa aktif
dalam jumlah yang terbesar. Bagian yang digunakan adalah hanya pada
bagian daun nya saja.
2.Sortasi basah
Pada tahap ini dilakukan adalah untuk memisahkan kotoran-kotoran
atau bahan asing lain nya dari bahan simplisia. Termasuk yang harus
dibuang ialah seperti batang,bunga,dan akar.
3.Pencucian
Pencucian dilakukan untuk mehilangkan tanah dan kotoran lainnya yang
melekat pada bahan simplisia. Pencucian dilakukan dengar air yang
bersih dan juga di dalam wadah yang bersih, pencucian juga dilakukan
dengan waktu yang singkat tidak begitu lama karena bisa membuat
bahan simplisia semakin layu di dalam air.
4.Pengeringan
Tujuan pengeringan ialah untuk mendapatkan simplisia yang tidak
mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
Dengan mengurangi kadar air dan menghentikan reaksi enzimatik akan
dicegah penurunan mutu atau perusakan simplisia.Pengeringan bahan
simplisia membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dan juga
tergantung dengan cuaca, misal bila cuaca disekitarnya mendung maka
akan susah untuk mengeringkan bahan simplisia tersebut, karena bahan
simpisia itu harus memang benar kering bahkan sampai bertekstur
rapuh.
6.Pengepakan
Pengepakan dilakukan agar bahan simplisia yang sudah jadi tidak
mudah rapuh maupun hancur.
Keterangan: Simplisia yang sudah jadi dan sudah siap di pack di dalam
plastick clip.