BACA JURNAL PELAN2, PAHAMI HASIL DAN KELEBIHAN DARI PENELITIAN

TSB.
KENAPA HASIL JURNAL IC nya bagus? Cari kelebihan dan bandingkan dengan lab
farmasi ums
Perbandingan hasil ku dg jurnal yg IC nya kecil :
i. Tanaman berasal dr mana? Jika tempat beda, amati keadaan suhu di jurnal / liat kondisi
lingkungan pd jurnal inter
ii. Apakah metode sama? MTT
iii. Pelarutnya sama atau tidak? Metode ekstraksinya sama atau tidak? Jika jurnal pake fraksi
maka alasan nya kenapa?
iv. Konsentrasi dr jurnal brp? Pengaruhnya kalo kons nya beda apa
v. Kondisi sel mudah diinkubasi atau metastase tidak, potensi sel, jmlh sel
vi. Kondisi lab kita dg jurnal? Apakah sudah terstandarisasi/ dilakukan CPOB?
vii. Diliat keamanan dan sterilitas lab
viii. Human eror : pemipetan
ix. Jangka waktu treatment ada yg 24 jam sudah siap, tapi kali ni perlu 48 jam
x. Jumlah sel dalam sumuran
xi. Pembentukan formazan
xii. Bagian tanaman yang diteliti dibanding jurnal ? kandungan yg poten apa?
xiii. Jika sama tanaman, tapi beda jenis sel, lha itu mek cara mati sel itu apa? Hubungan sm
t47d apa
xiv.
KLT
- kenapa dipilih fase gerak EA : n heksan?
- identifikasi dg pereaksi semprot -> warna ijo menunjukkan ... (bikin tabel)
- kandungan yg pny potensi antikanker ada tdk dlm tanaman? Misal flavonoid teridentifikasi
dengan adanya bercak totolan warna hijau pada UV 245, dll

Analisis jurnal Arung (Sukun) dg hasil kita :

- bag tanaman beda : jurnal pake kayu sukun

- met MTT : lama inkubasi berbeda, pada jurnal hanya 24 jam saja, namun penelitian selama
48 jam karena ketika 24jam dilihat sel belum konfluen, kemudian setelah ditambahkan
ekstrak dan diinkubasi 24jam belum terlihat byk sel yg mati, oleh karena itu, inkubasi
dilakukan maks 48 jam.
-met ekstraksi berbeda :
Jurnal : kayu sukun di ekstrak dengan metanol, kemudian dilakukan partisi dengan n-heksan,
dietileter, etilasetat. lalu dipilih hasil partisi dari pelarut dietileter.
-kons ekstrak jurnal = 2,5 ; 5 ; 7,5 ; 10 g/ml
-hasil IC50 jurnal = 6,19 g/ml pada konsentrasi 10 g/ml