You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny.

K DENGAN
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny. K
DENGAN HIPEREMISIS GRAVIDARUM
DI RUANG BOUGENVILE RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN


WANITA DENGAN PERMASALAHAN REPRODUKSI
I. Identitas diri klien
Nama
: Ny. R
Inisial Suami
: Tn. K
Umur
: 20 tahun
Usia
: 23 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status Perkawinan : Nikah
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendididkan
: SMA
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan
: Wiraswasta
Tanggal masuk RS : 30 Desember 2011
Sumber informsi : RM , Keluarga dan Pasien
Keluarga terdkat yang dapat segera di hubungi : Suami / keluarga
Tanggal , jam pengkajian : 02 Januari 2012 , jam 12.30 WIB
II. Status kesehatan saat ini
Keluhan Utama
Pasien mengatakan datang ke Rumah Sakit Dr. R. Goeteng Purbalingga pada tanggal 30
Desember 2011, pada saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan kalau berdiri pusing, perut
mual muntah, nafsu makan berkurang, lemes dan tidak bisa tidur.
Lamanya keluhan
Pasien mengatakan keluhannya dialami hampir setiap waktu.
Timbulnya keluhan
Bertahap
Factor yang memperberat
Pasien merasa pusing karena hampir setiap waktu mual muntah terus.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya :
Sendiri : pasien mengatakan bahwa untuk mengatasi keluhannya pasien berdoa kepada Tuhan
karena semua yang dialaminya merupakan sebuah cobaan.
Oleh orang lain : keluarga mengatakan apabila pasien merasa cemas, maka keluarga selalu ada
didekat pasien untuk memberinya dukungan.

Diagnosa medik : Hiperemisis Gravidarum


III. Riwayat kesehatan yang lalu
1. Penyakit yang pernah di alami
Kanak-kanak : pasien mengatakan bahawa dirinya tidak pernah mengalami penyakit saat
masa kecilnya.
Kecelakaan : pasien mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami kecelakaan walaupun hanya
sekedar jatuh.
Pernah di rawat: pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit.
2. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan, minuman ataupun obatobatan.
3. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa Ny. R sudah di imunisasi lengkap
Reaksi : Masuk
Type : BCG, Campak, Polio, Hepatitis B, DPT
Tindakan : 4. Kebiasaan
Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan seperti merokok, minum kopi, konsumsi obatobatan ataupun konsumsi alkohol.
5. Obat-obatan
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan, kecuali obat yang diberikan Dokter saat pasien periksa.
IV. Pemeriksaan fisik dan keluhan fisik yang alami
keadaan umum
Kesadaran : Komposmetis
Vital sign : TD : 110/70 mmHg
S : 36,50C
R : 24 x/mnt
N : 80 x/mnt
Kepala
Bentuk : Mesocepal, bersih rambut hitam, tidak ada lesi dan tidak ada benjolan.
Keluhan yang berhubungan : pasien mengatakan kepalanya terasa pusing
Mata
Ukuran pupil
: isokor
Ukuran akomodasi : Baik
Bentuk
: Bulat
Konjungtiva
: Anemis
Sklera
: An ikterik
Fungsi penglihatan : Pasien mengatakan fungsi penglihatannya masih baik, pasien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
Dua bentuk
: Normal / simetris
Tanda-tanda radang : Tidak ada kemerahan pada mata, tidak ada tanda-tanda konjunctivitis.
Pemeriksaan mata terakhir: Pasien mengatakan tidak pernah memeriksakan keadaan matanya
karena pasien menganggap tidak ada gangguan pada mata.
Operasi : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan operasi pada kedua matanya.
Kaca mata : Pasien tidak menggunakan kacamata.
Lensa kotak : Pasien juga tidak menggunakan lensa kotak.

Hidung
Reaksi alergi : Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai reaksi alergi pada apapun.
Cara mengatsinya
:Pernah mengalami flu : Pasien mengatakan pernah mengalami flu, dalam setahun pasien bisa
mengalami flu sampai 2 kali.
Sinus : Fungsi penghirup pasien masih baik,tidak terdapat polip, tidak ada tanda-tanda
peradangan, pasien mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan pada sinus.
Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi
: Gigi tampak bersih, gigi masih utuh.
Kesulitan/gangguan bicara: Pasien tidak mengalami kesulitan dan gangguan dalam bicara.
Kesulitan menelan : Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid sehingga pasien mengatakan
tidak ada kesulitan dalam menelan tapi kalo buwat makan selalu mual.
Pemeriksaan gigi terakhir : Pasien mengatakan tidak pernah periksa karena tidak ada gangguan
pada giginya.
Pernapasan
Suara paru
: Vesikuler
Pola nafas
: Baik/ teratur
Batuk
: Pasien tidak mengalami batuk
Sputum
: Tidak ada sputum
Nyeri
: Tidak ada keluhan nyeri pada saat bernafas.
Kemampuan melakukan aktifitas : Dalam melakukan aktifitas seperti ambulasi, makan, BAB
pasien dibantu oleh keluarga.
Batuk darah : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami batuk darah.
Sirkulsi
Nadi periver
: Pasien tidak mengalami sianosis.
Capillary refill
: kembali < 2 detik
Ditensi vena jugularis : Tidak ada bendungan vena jugularis
Suara jantung
: S1-S2 normal
Suara jantung tambahan : Tidak ada bunyi jantung tambahan
Irama jantung(monitor) : Regular
Nyeri
: Tidak ada nyeri yang dirasakan pasien
Edema
: Tidak ada edema
Perubahan warna
: Kulit pasien terlihat pucat
Clubbing
: Tidak ada tanda clubbing pada jari pasien.
Keadaan ekstermitas : Pasien tidak mengalami edema pada ekstremitas, kekuatan otot dalam
rentang normal, pasien terpasang infus RL 20 tpm di tangan sebelah kiri.
Nutrisi
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 157 cm
Status gizi
: IMT
Kurang
Jenis diet
: Nasi biasa
Nafsu makan : Kurang
Rasa mual
: Pasien mengatakan merasa mual
Muntah
: Pasien mengatakan muntah setiap kali makan nasi

Intake cairan : Pasien mengatakan kurang dalam minum, paling kira-kira 5 gelas setiap harinya
Eliminasi
BAB
Pola rutin
: Pasien mengatakan buang air besar 1 x/hari
Penggunaan pencahar : Pasien tidak menggunakan obat pencahar
Kolostomi/ieostomi : Tidak
Konstipasi/opstipasi : Pasien tmengatakan tidak mengalami susah buang air besar
Diare
: Pasien mengatakan tidak mengalami diare
BAK
Pola rutin
: 4x/hari
Inkontenesia
: Pasien tidak mengalami inkontinensia urin
Infeksi
: Pasien mengatakan tidak merasa nyeri pada saat BAK
Hematuri
: Pasien tidak mengalami hematuri
Kateter
: Pasien terpasang kateter sejak dari IGD
Urin out put
: 200 cc
Pemeriksaan payudara : payudara pasien tidak mengeluarkan ASI, tidak ada benjolan dan
pembengkakan pada payudara, puting pasien inferted.
Keluhan genetalia : Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada organ genetalianya Perbedaan
ginekologi : Tidak ada
Pengaruh perbedaan terhadap kehidupan seksualitas : Pasien mengatakan tidak ada pengaruh
yang berarti tentang masalah organ kewanitaan terhadap seksualitas.
Pemeriksaan papsmear terakhir : Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan pap
smear.
Keputihan
: Pasien mengatakan tidak pernah mengalami keputihan.
Penggunaan kateter : Pasien tidak terpasang kateter
Neurologist
Tingkat kesadaran : Composmentis
Disorientasi : Pasien mengatakan sekarang ada di Rumah Sakit Wirasana, pasien mengatakan
sekarang jam 12.30, pasien mengatakan yang menungguinya adalah ibu. Pasien tidak mengalami
disorientasi tempat, waktu, dan orang.
Tidak tampak terjadinya disoerientasi.
Tingkah laku : pasien bertingkah laku baik dan kooperatif dengan perawat
Riwayat epilepsy/kejang perkinson : Pasien mengatakan dirinya tidak pernah mengalami epilepsi
ataupun kejang.
Reflek
: Reflek patella positif
Kekuatan menggenggam: Pasien mmempunyai kekuatan menggenggam baik, kekuatan otot 55/5-5.
Muskuleskeletal
Kekuatan otot : Kekuatan otot pasien masih baik 5-5/5-5,tidak ada keluhan terkait kekuatan
otot.
Pergerakan ekstermitas : Pergerakan ekstremitas masih baik
Nyeri : Pasien mengatakan tidak ada keluhan nyeri pada ekstremitas atas dan bawah.
Kekakuan
: Pasien tidak mengalami kekakuan ekstremitas.

Pola latihan gerak : Pasien masih terlihat lemas, pasien bisa berjalan tapi di bantu sama
keluarganya.
Kulit
Warna
: Warna kulit pucat
Intergritas
: Baik
Turgor
: Turgor kulit baik
VI. Kesehatan lingkungan
Kebersihan : Baik
Bahaya
: Tidak ada bahaya dalam pasien
Polusi
: Tidak ada asap motor, pembakaran sampah

VII. Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi:
Alat Bantu yang di gunakan : Pasien tidak menggunakan alat bantupenglihatan, alat bantu
pendengaran, alat bantu keamanan, tapi pasien di bantu sama keluarganya bila berjalan.
Kesulitan yang dialami : pasien mengatakan kepalanya sering pusing, badannya juga merasa
lemas.
2. Persepsi diri
Hal yang sangat di pikirkan saat ini : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera
mempunyai anak.
Harapan setelah menjalani perawatan : Pasien mengatakan setelah menjalani perawatan di rumah
sakit semoga dirinya bisa benar-benar sembuh.
Perubahan yang dirasa sakit: Pasien mengatakan pusing dan lemes.
3. Suasana hati : Cemas
Rentang perhatian : Sangat diperhatikan oleh suami & keluarga
4. Hubungan atau komunikasi
a. Bicara bahasa utama
Pasien dapat berbicara dengan jelas, hambatan dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan
orang lain adalah pasien lebih sering menyimpan apa yang dirasakannya sendiri, tanpa bercerita
dengan orang lain.
b. Tempat tinggal
Pasien masih ikut dengan orang tuanya.
Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang di anut : Pasien dan keluarga berasal dari suku Jawa, dan adat yang dianut
adalah yang umum dan biasa pada suku Jawa
Pembuatan keputusan dalam keluarga : Dalam keluarga pasien suami adalah seseorang yang
dianggap berpengaruh.
Pola komunikasi : Pola komunikasi yang ada dikeluarga pasien kurang baik karena pasien
terlalu pendiam dan selalu menyimpan masalah yang sedang dialaminya tanpa diceritakan pada
suaminya ataupun keluarga yang lain.
Keuangan : Keuangan keluarga pasien termasuk kurang, karena dalam keluarga pasien hanya
suami Ny. R yang bekerja dan pekerjaannya hanya Wiraswasta yaitu supir.
Kesulitan dalam keluarga

Pasien mengalami kesulitan dalam keluarga terutama dalam berhubungan dan berkomunikasi,
karena pasien termasuk orang yang pendiam dan selalu memendam masalah yang dihadapinya
tanpa menceritakanya kepada suami ataupun keluarga yang lain.
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :
Pasien mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun, pasien mengalami
menstruasi yang teratur
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual : kurang pengetahuan
c. Masalah kebiasaan seksual yang di alami : pasien mengatakan bahwa tidak ada masalah terkait
kebiasaan seksual
6. Pertahanan koping
Pengambilan keputusan
( - ) sendiri
( Ya ) di Bantu orang lain, sebutkan : Suami dan keluarga
Yang disukai tentang diri sendiri : Pasien mengatakan tidak ada yang paling disukai dari
dirinya, pasien mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Alloh SWT kepada dirinya.
Yang ingin di ubah dari kehidupan : Ingin menjadi keluarga yang sakinah , mawadah . dan
waromah, pasien juga ingin segera mendapatkan keturunan.
Yang di lakukan jika stress : Pasien mengatakan jika pasien mengatakan jika sedang
mengalami stress pasien lebih memilih untuk berdiam diri dan tidak menceritakannya kepada
suami ataupun keluarga yang lain. Pasien hanya berdoa dan memohon pertolongan pada Alloh
SWT.
Apa yang di lakukan perawat agar anda nyaman dan aman : Pasien mengatakan perawat harus
senyum dan ramah serta tidak membedakan pasien.
7. System nilai kepercayaan
Siapa apa sumber kekuatan : Pasien mengatakan bahwa ALLAH SWT merupakan sumber
kekuatan yang luar biasa bagi pasien, sehingga pasien bisa bersabar dan menerima segala bentuk
cobaan yang dialaminya.
Apakah Tuhan, agama, kepercayan itu penting untuk anda : Sangat penting karena sebagai
pedoman dan tempat untuk memohon pertolongan.
Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit: Pasien
mengatakan bahwa ingin segera sembuh dan bisa melakukan kegiatan ibadah secara normal, di
rumah sakit pasien ingin melakukan sholat akan tetapi masih mengeluarkan darah dari
kemaluannya.
Obat-obatan yang digunakan :
Ondan sentron
Antasid
Asam Folat
Dinenhydrinat

You might also like