Fkip Jaya, Fasilitas Merana

Apakah yang terlintas dibenak anda ketika melintasi kawasan FKIP? Apakah fasilitas
yang ada cukup mewadai? Tentu saja nampak jelas, begitu banyak kekurangan mengenai
fasilitas yang ada, mulai dari kurangnya kursi, infokus, serta kondisi kelas yang kurang layak
disebut sebagai tempat belajar yang nyaman. Fasilitas FKIP memang kurang mewadai, hal ini
dikarenakan anggaran yang berikan belum cukup untuk menambah daya,kalau hanya beli AC
saja mampu.
Saat ditemui (18/11) Jusman Mansur selaku WADEK II mengatakan Jika kita
membayangkan kelas yang ideal. Berbicara kelas yang ideal berarti nyaman dalam belajar
semua fasilitasnya lengkap ada LCD siap pakai, AC yang menciptakan kenyamanan dan
bersih. Kalau kita mengambil ukuran ideal itu maka jawabanya belum LCD dulu kita punya
dalam ruangan tapi pertimbanganya kadang remotnya hilang jadi kita cabut dan di ambil dari
gudang saja. Kemudian kalau bicara AC pernah ada ruangan kita itu yang ber AC tapi daya
listrik kita itu tidak cukup untuk mengsuport AC yang terpasang itu .Tapi, untuk apa beli AC
namun tidak bisa kita nikmati. Sebenarnya Fkip pernah memiliki AC namun belum
keseluruhan, selain itu di ruangan kelas juga pernah dipasang infokus. Namun, karena sering
kehilangan remot bahkan infokusnya. Maka dari sini infokus di cabut dan di simpan di
ruangan. Sebenarnya masalah kurangnya fasilitas juga terjadi di universitas lain, bukan hanya
di FKIP, ungkapnya.
Fasilitas yang kurang mewadai juga terlihat dari kondisi kantin yang belum tersusun
rapi. Mulai dari kondisinya yang kurang layak hingga letaknya yang belum terpusat. FKIP
perlu kantin yang sehat yang lebih presentatif tidak liar,juga di tata rapi juga tidak semrawut,
kumuh juga menjadi masalah tapi Insyah Allah mudah-mudahan kedepan kita punya kantin
kantin terpusat mungkin satu atau dua tempat agar nanti yang punya kantin berada di satu
lokasi sehingga tidak ada lagi menyebar , lanjutnya.
Pertahunnya, setiap universitas pasti memiliki dana anggaran yang diperuntukkan
khusus untuk fasilitas. Untuk FKIP sendiri pastinya memiliki anggaran, akan tetapi
pembagianya

Bukan masalah kekurangan dananya intinya setiap tahun kita ada bukan cuman di
fakultas ini seluruh universitas punya anggaran untuk fasilitas cuman memang di bagi untuk
bangunan fisik itu kewajiban rektorat kalau menyangkut sarana pendukung boleh rektorat
boleh kita jadi selalu ada anggaran