You are on page 1of 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Buckle PW, Devereux JJ. The nature of work- related neck and upper limb
musculoskeletal disorder. 2002:207-17.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa. 2014. 1 orang pekerja di dunia
meninggal
setiap
15
detik
karena
kecelakaan
kerja.
http://www.depkes.go.id/article/print/201411030005/1-orang-pekerja-di-duniameninggal-setiap-15-detik-karena-kecelakaan-kerja.html. 30 Okt 2015 13:45
3. Departemen kesehatan RI. Direktorat Bina Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat. Strategi Nasional Kesehatan Kerja di Indonesia.
Jakarta: Depkes RI. 2007.
4. Ariens GAM, Bongers PM, Douwes M, Miedema MC, Hoogendoorn WE, van
der Wal G, et al. Are neck flexion, neck rotation, and sitting at work risk factors
for neck pain? Results of a prospective cohort study. Occup Environ Med.
2001:200-7.
5. Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan. Sekretariat Negara. Jakarta.1992.
6. Tim sosiologi. Sosiologi Suatu Kajian Tentang Kehidupan Masyarakat. Jakarta ;
Yudhistira. 2004:88-90.
7. Soekanto, Soerjono. Sosiologi
Grafindo.2002: 65-72.

Suatu

Pengantar.

Jakarta

PT. Raja

8. Barry, David. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta : CV. Rajawali


Press. 1984: 45-6.
9. Elizabeth. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga. 2003:102-8.
10. Arikunto, Sarjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : UI Press. 1982:5-9.
11. Maher, S & Pellino. Aktivitas Tubuh penyebab LBP. 2002. Available from:
www.healtcare.uiowa.edu. [Diakses 9 November 2015].
12. Nursamsu, Handono Kalim. Diagnosis dan Penatalaksanaan Nyeri Pinggang.
Malang. Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Brawijaya. 2004:1-8.
13. Soeharso. Pengantar Ilmu
Medica. 1998:111-6.

Bedah Orthopedi. Yogyakarta: Yayasan Essentia

44

45

14. Bimariotejo.
Low
Back
Pain
(LBP).
2009.
www.backpainforum.com [diakses 28 Oktober 2015]

Available

from

15. Judith A. Kaufmann, Low Back Pain : Diagnosis and Management in Primary
care. Dalam Lippncotts Primary Care Practice. Philadelphia : Lippincott William
& William Inc. 2000;3(4):65-8.
16. Sang D. Choi, Ph.D., CSP, CPE. Do Stretching programs prevent work-related
musculoskeletal disorders?. USA: University of Wisconsing. 2010: 3-8.
17. Permana DR, Wahyuni I. Perbedaan nilai kesegaran punggung sebelum dan
sesudah pemeberian stretching Mc Kenzie Extension pada pekerja wanita
pengepak jamu PT.X Semarang. Media Kesehat Masy Indones;2010.9(1):1-7.
18. Rahmawati AS, Huriah T, Susilo CB. Pengaruh terapi aktivvitas senam
ergonomis terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lanjut usia dengan
degenerative sendi di wilayah kerja Puskesmas Kaaihan II Bantul Yogyakarta.
[skripsi]. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 2014:6-7.
19. Yusnani S, Sinaga MM, Kalsum. Perbedaan keluhan musculoskeletal sebelum
dan sesudah pemberian perlakuan latihan peregangan pada petugas kesehatan
gigi di Puskesmas Kecamatan Medan Area tahun 2012. Medan: Universitas
Sumatera Utara. 2012: 1-8.
20. Wulandari R. Perbedaan tingkat nyeri punggung bawah pada pekerja pembuat
teralis sebelum dan sesudah pemberian edukasi peregangan di Kecamatan
Cilacap Kabupaten Cilacap. Jurnal Kesehatan Masyakat. 2013;2(1):1-7.
21. Andari FN. Pengaruh latihan peregangan senam ergonomis terhadap penurunan
skor nyeri Musculosceletal Disorders (MSDs) pada pekerja pembuat kaleng
alumunium [tesis]. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2015:18-25.
22. Riyadina W. Keluhan nyeri muskuloskeletal pada pekerja industry di kawasan
industry Pulo Gadung Jakarta. Maj Kedokt Indon.58(1). 2008:1-8.
23. Rahawarin M. Gambaran keluhan muskuloskeletal pada karyawan swayalan
Makassar periode 2008-2009. Makassar: Universitas Hasanuddin. 2011:1-9.

You might also like