PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PARAGRAF
Paragraf(alenia) adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk
membentuk sebuag gagasan(ide).Dalam hieraki kebahasaan,paragraf merupakan
satuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat,dan juga bisa disebut dengan
penuangan ide penulis melalu kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan
yang lainyang berkaitan dan hanya memiliki sutu topik atau tema.Paragraf juga
disebut karangan singkat.
Dalam paragraf terkandung satu unit pikiran yang di dukung oleh semua
kalimat dalam kalimat tersebut mulai dari kalimat pengenal,kalimat utama,atau
kalimat topik,dan kalimat penjelas sampai kalimat penutup.Himpunan kalimat ini
saling berkaitan dalam satu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.Panjang
pendeknya suatu paragraf akan di tentukan oleh banyak sedikitnya gagasan pokok
yang diungkapkan.i
B. MACAM-MACAM PARAGRAF
Eksposisi
Paragraf Eksposisi merupakan paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,
menyampaikan informasi, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada
orang lain. Tujuan paragraf eksposisi ialah untuk memberikan informasi kepada
oarang lain. Untuk memahami paragraf eksposisi kita harus mengana lisis dan
juga menghubungkan dengan pengetahuan ynag kita miliki.Contoh:
Para petani cabai mengeluhkan hasil panen yang didapatnya pada tahun
ini.Sebab

seminggu

mereka,akibatnya

terakhir
hampir

hujan
70

lebat

mengguyur

persen

mereka

tanaman

desa

mengalami

kerugian.Sebaliknya,permintaan cabai yang meningkat menyebabkan harga cabai

kini melejit hingga dua kali lipat dari harga biasanya.
ARGUMENTASI
Paragraf Agumentasi merupakan paragraf yang diguakan untuk
mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis yang disertai bukti dan

juga fakta (yang benar terjadi). Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan
orang lain bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan
terbukti nyata.Contoh:
Sebagaian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa
kecilnya.Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi
pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak anak kecil dibawah umur 15 tahun sudah
banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya.Hal ini dapat
dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di
perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA,kemudian hasilnya
diserahkan kepada orant tuanya untuk menompang kehidupan keluarga.Lebih
lebih

sejak

negri

kita

terjadi

krisis

moneter,kecendrungan

orang

tua

mempekerjakan anak sebagai penompang ekonomi keluarga semakin terlihat

dimana mana.
DESKRIPSI
Paragraf deskripsi ini berisi gambaran tentang suatu hal atau keadaan sehingga
pembaca seolah olah melihat,merasa ataupun mendengar hal tersebut.Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama.Hati doni semekin gencar memuji gadis
yang

mempesona

di

hadapanya.Ya,karena

memang

gadis

itu

sangat

cantik.Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang.Matanya bersinar

lembut

dan

begitu

dalam,memberikan

pijar

mengesankan

yang

misterius.Ditambah kulitnya yang bersih,dagu lancip yang menawan,serta bibir

berbelah,dia sungguh tampak sempurna.
PERSUASI
Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk
membujuk atau mengajak orang lain supaya melakuan sesuatu yang di inginkan
oleh penulisnya. Agar tujuan tersebut bisa tercapai, penulis harus bisa meyakinkan
pembaca dan percaya terhadap ajakan yang disampaikan.Contoh:

Kita sebagai bangsa Indonesia harus mencerminkan nilai cinta terhadap tanah air
dan rasa Nasionalisme yang tinggi.Banyak cara yang dapat kita tunjukan pada
negara wujud cintanya kita terhadap tanah air,diantaranya adalah dengan menjaga
nama baik bangsa Indonesia dengan melakukakan hal hal baik dan bermanfaat
terhadap negara,berprestasi dalam bidang tertentu,mengeksplor kekayaan
alam,menggunakan produk dalam negri,menghargai sesama manusia dan masih
banyak hal positif yang lain.Dengan demikian negara Indonesia dapat menjadi
negara yang ideal dan maju.

NARASI
Paragraf Narasi merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian
berdasarkan urutan.Contoh:
Jam menunjukan pukul 10:55 Sella belum juga tidur ia hanya memperhatikan
langit langit kamarnya dan sesekali merubah posisi badan lalu bangkit dari
tidurnya,ia pun sesekali tersenyum sendiri membayangkan apa yang terjadi di
esok hari.Karena esok adalah tanggal 12 Desember dan tepatnya adalah hari
kelahiranya,sang ibu telah menjajikanya hadiah terindah di hari esok.
Macam macam paragraf berdasarkan letak kalimat utama
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat uatama di awal paragraf
dan dimulai dengab pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau
penjelasan khusus.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf
dan di awali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan
pernyataan umum.

C. CIRI CIRI PARAGRAF

Ciri ciri merupakan syarat terciptanya suatu kerangka,dan berikut ini ciri ciri
paragraf:
1. Peletakan kata dalam kalimat pertama ke dalam sebanyak 5 spasi bagi jenis
karangan yang biasa.
2. Menggunakan pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat utama atau
kalimat topik.
3. Setiap paragraf menggunakan suatu kalimat topik dan selebihnya adalah
sebuah kalimat pengembang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan,
mendeskripsikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat
utama.
4. Menggunakan pikiran penjelas yang dituangkan dalam kalimat penjelas.
Kalimat penjelas tersebut mempunyai isi tentang detail-detail dari kalimat
utama. Paragraf bukanlah sekumpulan dari kalimat topik. Paragraf hanya
berisikan 1 kalimat topik dan terdapat beberapa kalimat penjelas. Setiap
kalimat penjelas tersebut berisi tentang detail yang spesifik dan tidak
mengulang pikiran penjelas yang lainnya.
D. FUNGSI PARAGRAF

a. Mengekspresikan gagasan yang tertulis

Maksudnya mengekspresikan gagasan disisni ialah memberikan bentuk suatu
pikiran dan juga perasaan ke dalam rangkaian kalimat yang tersusun sehingga
membentuk suatu kesatuan.

b. Untuk menandai peralihan gagasan baru

Maksudnya sebuah karangan yang terdiri beberapa paragraf memiliki beberapa
ide atau gagasan. baru.Yang mana hal ini dapat memudahkan pembaca memahami
isi sebuah gagasan.
c. Untuk memudahkan menulis dan pembaca
Yakni

memudahkan

penulis

dalam

menyusun

gagasannya.

Dan untuk

memudahkan pembaca dalam memahami gagasan dari penulis.

d. Memudahkan pengembangan topik
Yakni dalam mengembangkan topik sebuah karangan ke dalam bentuk pemikiran
yang lebih kecil.
e. Untuk memudahkan pengendalian variable
Yakni pengarang lebih mudah dalam mengendalikan variabel, terutama pada
karangan yang terdiri dari banyak variabel.
f. Memungkinkan penulis melahirkan jalan pikiranya secara sistematis.

i Sri hapsari wijayanti,Bahasa Indonesia Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiyah

Jakarta:PT Raja Grafindo,2013 hal 55