Professional Documents
Culture Documents
A. DEFINISI
Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik
karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap
dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan. Cairan
dan elektrolit saling berhubungan, ketidakseimbangan yang berdiri
sendiri jarang trjadi dalam bentuk berlebihan atau kekurangan.
Cairan dan elektrolit sangat diperlukan dalam rangka menjaga kondisi
tubuhtetap sehat. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh
adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis.
Keseimbangan
cairan
dan
elektrolit
melibatkan
komposisi
dan
yang
lainnya;
jika
salah
satu
terganggu
maka
akan
intravena(IV)
dan
di
distribusikan
ke
seluruh
tubuh.
vasomotorik
arteriolakutan
dengan
dengan
cara
kemampuan
vasodilatasi
dan
mengendalikan
vasokontriksi.
panas
kemudian
dapat
dilakukan
dengan
cara
penguapan.
Keringat merupakan sekresi aktif dari kelenjar keringat dibawah
pengendalian saraf simpatis. Melalui kelenjar keringat ini suhu
dapat diturunkan dengan melepaskan air yang jumlahnya kurang
lebih setengah liter sehari. Perangsangan kelenjar keringat dapat
diperoleh dari aktivitas otot, suhu lingkungan, dan melalui kondisi
tubuh yang panas.
Proses pelepasan
panas
lainnya
dilakukan
melalui
cara
pengalihan
panas
ke
benda
benda
yang
disentuh,
insensible
water
loss
400
ml/hari.
Proses
pengeluaran cairan terkait dengan respons akibat perubahanperubahan frekuensi dan kedalaman pernafasan (kemampuan
bernafas), misalnya orang yang olahraga berat.
4. Gastrointestinal
Merupakan organ saluran pencernaan yang berperan dalam
mengeluarkan cairan melalui proses penyerapan dan pengeluaran
air. Dalam kondisi normal, cairan yang hilang dalam sistem ini
sekitar 100-200 ml/hari.
Selain itu, pengaturan keseimbangann cairan dapat melalui
mekanisme rasa haus yang dikontrol melalui sistem endokrin
(hormonal) yaitu anti diuretik hormon (ADH), sistem aldosteron,
prostaglandin, dan glukokortikoid.
5. Hormone ADH
Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorbsi air
sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh.
USIA
KEBUTUHAN AIR
3 Hari
1 Tahun
2 Tahun
4 Tahun
10
Tahun
14
2200-2700
50-60
Tahun
18
2200-2700
40-50
Tahun
Dewasa
2400-2600
20-30
dan
molekul
protein
lebih
besar,
sehingga
bentuk
karbohidrat,
nitrogen,
dan
vitamin
untuk
jumlah
volume
darah.
Jenis
blood
volume
dan HCO.
Cairan buffer, terdiri atas: Na,K,Mg, C1,dan HCO.
diare
berlebihan,Perdarahan
dan
Demam.
Hipervolemi
Terjadi saat air dan natrium dipertahankan dalam proporsi
Disebabkan
karena
infeksi
trauma.
Dehidrasi
Terjadi jika ada kehilangan cairan tanpa di sertai kehilangan
1,5-2L.
Edema
Akumulasi cairan abnormal di jaringan infertital atau rongga
tubuh.
Penyebab:
Peningkatan tekanan hidostatik.
penurunan tekanan asmotik plasma.
Sumbatan imfalik.
Retensi urine.
Kerusakan pembuluh darah kapiler.
Gangguan Elektrolit
1. Hiponatremia
Merupakan suatu keadaan kekurangan kadar natrium dalam
plasma darah yang di tandai dengan mual,muntah dan diare.
2. Hipernatremia
Merupakan suatu keadaan di mana kadar natrium dalam plasma
tinggi yang di tandai dengan mukosa kering. Oliguria/anuria,
turgor kulir buruk dan permukaan kulit membengkak, kulit
kemerahan,lidah kering dan kemerahan ,suhu badan naik.
3. Hipokalemia
Suatu keadaan kekurangan kadar kalium dalam darah. Di tandai
dengan lemahnya denyut nadi, turunnya tekanan darah, tidak
nafsu
makan,
muntah-muntah,perutnya
kembung,
denyut
kekurangan
kadar
magnesium
dalam
darah