Professional Documents
Culture Documents
Darah gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel, yang
mengalir dalam arteri, kapiler dan vena; yang mengirimkan oksigen dan zat-zat gizi
Komponen Darah
Plasma
o Menyalurkan sel-sel darah
o Merupakan cadangan air untuk tubuh
o Mencegah mengkerutnya dan tersumbatnya pembuluh darah
o Membantu mempertahankan tekanan darah dan sirkulasi ke seluruh tubuh.
o Antibodi dalam plasma melindungi tubuh melawan bahan-bahan asing
(misalnya virus, bakteri, jamur dan sel-sel kanker), ketika protein pembekuan
mengendalikan perdarahan.
Sel darah
o Erythrocyte Hemoglobin
o Leukocyte
o Thrombocyte
PEMBENTUKAN SEL DARAH
Sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dibuat di dalam sumsum
tulang.
limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limpa; dan limfosit T
dibuat dan matang dalam thymus
Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan
tubuh
PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK DARAH
o Polycythemia
kondisi yang berakibat pada naiknya tingkat sel-sel darah merah yang bersirkulasi
dalam aliran darah
Leukemia (kanker darah)
Peningktan sel darah putih dalam darah
Thrombocytopenia
jumlah platelet-platelet yang lebih rendah dari normal dalam darah.
Penggumpalan dan perdarahan
DIABETES
Gangguan kerja hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.
Glukosa darah tinggi (Kadarnya 200 mg/dl).
Penyebabnya :
Makanan (konsumsi gula sintetis 2 sdm = 2 kg gula pasir)
Memakai unsur kimia pengendapan /mengkristalkan (Sifat Urea ini adalah
pengeras, maka "Pangkreas" anda akan ikut mengeras...dan tidak bisa kerja
sehingga timbul gula darah meningkat (diabetes)
80% (keturunan, pola makan tidak sehat, jarang olah raga)
TIPE-TIPE DIABETES
1. Diabetes Tipe I
anak-anak atau usia muda ( populasinya sekitar 5-10 % )
Diabetes jenis ini biasanya terjadi sebagai respons dari penghancuran sistem
autoimunitas dari sebuah sel ( -cells)
- Proses ini menyebabkan pancreas tidak mampu untuk menghasilkan hormon insulin.
- Kelompok penderita diabetes jenis ini sering disebut sebagai Insulin Dependent
Diabetes Mellitus (IDDM) karena sangat tergantung pada terapi hormon insulin.
2. Diabetes Tipe II
terjadi pada sekitar 90-95% populasi diabetes.
mulai terdeteksi pada usia sekitar 30 tahun.
Penyebab :
a. Gaya hidup (pola makan, Overweight dan jarang olah raga)
Penderita mampu menghasilkan insulin ( jumlah sedikit) Non-insulin
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM
3. Gestasional Diabetes
terjadi pada wanita hamil yang tidak pernah menderita diabetes, tetapi
memiliki kadar gula darah yang tinggi (kadar gula darah puasa > 126 mg/dL) .
terdeteksi pada minggu ke 24-28 kehamilan.
Jenis diabetes tipe ini akan memengaruhi pertumbuhan bayi pada akhir masa
kehamilan. (bayi lahir obesitas)
Bayi kemungkinan besar terkena diabetes
Ketone bodies
menghasilkan energi.
Ketika peningkatan alur metabolis ini mencapai titik tertentu, pemakaian asam lemak
menjadi tidak sempurna dan produk antara yang terjadi didalam darah dan urin.
produk antara ini ada 3 ketone bodies: asetone, asetoasetat, dan betahidroksibutirat.
Kehadiran ketone bodies dalam urin (ketonuria) biasanya merupakan indikasi diabetes
mellitus tak terkendali, kelaparan atau kekurangan serat karbohidrat.
ENZIM
Metabolisme adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup
(reaksi biokimia). Pengertian ini mencakup dua hal yaitu katabolisme dan anabolisme.
Untuk berlangsungnya dua reaksi tersebut diperlukan suatu aktivator yaitu enzim.
PengertianEnzim
- Biokatalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi kimia dalam
tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir reaksi
terbentuk kembali.
-
uatu reaksi kimia yang berlangsung dengan bantuan enzim memerlukan energi yang
lebih rendah. Jadi enzim juga berfungsi menurunkan energi aktivasi.
STRUKTUR ENZIM
Suatu enzim (holoenzim) tersusun atas bagian protein dan bukan protein.
Bagian protein apoenzim, dan bagian non protein kofaktor.
Kofaktor dapat berupa ion logam (Cu, Mg, K, Fe, Na), atau koenzim yang berupa
bahan organik, misalkan vitamin B (B1, B2).
Sifat-Sifat Enzim
kerja enzim bersifat spesifik/khusus, artinya bahwa satu enzim hanya dapat bekerja
pada satu substrat
enzim bekerja pada suhu tertentu
enzim berkerja pada derajat keasaman (pH) tertentu
kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat memecah substrat juga dapat
membentuk substrat dari penyusunnya
Enzim mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi.
Efektif dalam jumlah kecil.
Tidak berubah pada waktu reaksi berlangsung.
Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi.
suhu
derajat keasaman (pH)
konsentrasi enzim
jenis substrat
zat yang diubah menjadi sesuatu yang baru. Umumnya, terdapat hubungan yang
sebanding antara substrat dengan hasil akhir apabila konsentrasi enzim tetap, pH
konstan, dan temperatur konstan. Jadi, apabila substrat yang tersedia dua kali lipat,
maka hasil akhir juga dua kali lipat.
penimbunan hasil akhir
Hasil akhirKecepatan reaksi dalam suatu proses kimia tidak selalu konstan. Misal,
kegiatan pada awal reaksi tidak sama dengan kegiatan pada pertengahan atau akhir
reaksi. Apabila hasil akhir (banyak), maka akan menghambat aktivitas enzim
pengaruh aktivator/penggiat ion kobalt, mangan, nikel, magnesium, klor, dan
garam-garam dari logam alkali tanah yang encer
pengaruh inhibitor/penghambat Contoh, garam-garam dari logam berat, seperti
raksa.
Enzim bekerja berdasar prinsip kunci dan anak kunci (lock and key).
Pada salah satu sisi enzim terdapat tempat aktif yang memiliki bentuk yang dapat
berpasangan tepat sama dengan bentuk permukaan substrat. Akibatnya satu enzim
hanya dapat digunakan untuk satu jenis substrat.
Kerja enzim juga sangat dipengaruhi oleh zat inhibitor, yaitu bahan yang menghambat
kerja enzim.
Inhibitor kompetitif bekerja dengan cara berikatan pada tempat aktif enzim sehingga
substrat tdk berikatan dgn emzim
Inhibitor non kompetitif tidak berikatan dengan tempat aktif, tetapi
menyebabkan perubahan pada tempat aktif. Ini pun berakibat substrat tidak bisa berikatan
dengan enzim.
Enzim dehidrogenase
lain.
Enzim karboksilase
Enzim diberi nama dengan menambahkan akhiran ase terhadap nama substrat yang
diubah oleh enzim tersebut,
enzim maltase, lipase menjadi glukosa;
merupakan kelompok karbohidrase.