Professional Documents
Culture Documents
2 . Hasil Penelitian
Karakteristik responden
Dari
tabel
tersebut
didapatkan
hasil sebagian
besar
responden
yaitu sejumlah 17 responden (48,6%) berada pada kelompok umur 46-60 tahun
dan jumlah responden yang paling sedikit 4 responden (11,4%) berada pada
kelompok umur 15-30 tahun.
2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin
Dari tabel tersebut diperoleh bahwa sebagian besar responden yaitu sejumlah
18 responden (51,4%) berada pada kelompok perempuan dan 17 responden
(48,6%) kelompok laki laki.
Dari tabel tersebut didapatkan sebuah hasil bahwa dari 35 responden terdapat 32
responden (88,5%) menilai perawat melakukan komunikasi terapeutik secara
optimal dan 3 responden (11,5%) menilai perawat melakukan komunikasi
terapeutik kurang optimal di Bangsal Tjan Timur Dr.Oen solo Baru. Berdasarkan
hasil tersebut menunggapkan bahwa sebagian besar komunikasi yang dialakukan
perawat saat berinteraksi dengan pasien menunjukan komunikasi yang efektif
sesuai dengan prinsip prinsip komunikasi terapeutik.
Dari tabel dapat diperoleh hasil dari 35 responden terdapat 32 responden (88,5%)
yang merasa puas dan 3 responden (11,5%) yang merasa kurang puas .
Dari tabel tersebut peneliti menemukan bahawa dari 35 responden didaptkan hasil
32 responden menilai komunikasi terapeutik perawat optimal dan puas terhadap
pelayanan sedangkan 3 responden pasien menilai komunikasi perawat kurang
optimal dan merasa kurang puas terhadap pelayanan
4. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi atau
menghubungkan antara komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien dengan
pendekatan cross sectiona. Jenis rancangan korelasional bertujuan untuk
mendaptakan gambaran tentang hubungan antara dua atau lebih variabel
penelitian. Dengan diketahuinya hubungan variabel tersebut maka peneliti
dapat menarik kesimpulan dari permasalahan yang diteliti. Tehnik pendekatan
yamg digunakan adalah cross sectional yaitu data yang dikumpulkan sesaat
atau data saat ini juga. Cara ini dilakukan dengan melalukan survey,
wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner pada responden peneliti.
(Suyanto, 2011)