You are on page 1of 7

A.

Pengkajian
Identitas Klien
Nama : R
Jenis Kelamin

: Laki-laki

Umur

: 14 tahun

Alamat

: Bekasi

Tanggal Masuk LPKA: 5 bulan yang lalu


Alasan masuk LPKA

: Tawuran (masa binaan 2 tahun)

Faktor Predisposisi
Saat masih SD kelas 5 klien pernah mengalami ketidaknaikan kelas karena
klien sering bertengkar dengan teman sekolahnya. Semenjak klien tidak naik
kelas, intensitas bertengkar dengan orang semakin sering. Ketika klien masuk
kelas VII SMP klien bergabung dengan sekelompok siswa yang sering tawuran
yang didalamnya terdiri dari teman sebaya maupun kakak kelas. Klien pernah
beberapa kali melakukan tawuran bersama teman-temanya dengan alasan untuk
membantu. Klien tawuran dengan menggunakan alat berupa cerulit, dan pernah
beberapa kali melukai lawan nya namun tidak sampai meninggal. 5 bulan yang
lalu, klien melakukan tawuran kembali karena dipaksa oleh kakak kelasnya, dan
klien menggunakan alat tajam untuk melawan musuhnya hingga tewas.
Persepsi dan Harapan Klien
1. Persepsi klien atas masalahnya
Klien menganggap masalah ini terjadi karena kesalahanya, klien juga
sudah sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya kembali
2. Harapan Klien
Klien berharap bisa cepat pulang karena rindu dengan keluarga dan
teman-teman.
3. Koping Klien

Untuk melupakan masalah yang dialaminya, klien seringkali melakukan


aktifitas, beribadah (sholat) dan bermain dengan teman disekitarnya.
Psikososial
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh
Klien mengatakan pada tangannya muncul bintik bintik dan bersiik
karena gatal yang sudah 1 bulan dialami. Klien mengatakan
tangannya terasa jelek dan klien tampak menutupi tangannya.
b. Identitas Diri
Dalam keluarga klien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.
c. Peran Diri
Sebagai anak laki-laki klien merasa belum mampu menjadi anak
yang baik dan berbakti karena sering melakukan masalah
d. Ideal Diri
Klien berharap ketika keluar dari masa pembinaan ini, klien
mampu membanggakan kedua orang tuanya, kembali bersekolah
dan bisa meraih cita-citanya dari kecil yaitu menjadi polisi
Hubungan Sosial
a. Orang yang sangat berarti
Ibu klien merupakan orang yang paling berharga saat ini. Klien
ingin segera pulang dan membahagiakan orang tua terutama
ibunya.
b. Peran dalam bermasyarakat
Klien memiliki hubungan

yang

baik

waktu

lingkungan

dirumahnya. Dan saat ini,klien juga memiliki hubungan yang baik


dilingkungan masa binaan (hubungan dengan andikpas lainnya)
Pendidikan dan Pekerjaan
a. Gaya Hidup
Klien pernah mengalami tidak naik kelas saat kelas V SD karena
klien sering bertengkar dan bolos sekolah.

Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Klien mnyadari bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah salah
dan klien berjanji tidak akan mngulangi lagi serta akan
memperbaiki diri
b. Kegiatan Ibadah
Klien beragama islam dan menjalankan solat 5 waktu secara rutin.
B. ANALISA DATA
No
1

Data
Masalah Keperawatan
DO : Kulit terlihat adanya bintik bintik Gangguan Citra Tubuh
dan bersisik, klien menutupi bagian
kulit yang terjadi gangguan, klien sering
terlihat menggaruk tangannya
DS : adanya perasaan negatif tentang
dirinya, klien mengatakan bahwa bintik
pada tangannya jelek dan tidak enak
untuk dilihat. Klien mengeluh gatal

pada kulitnya tersebut


DO: Klien tampak gelisah
Kecemasan
DS: Klien mengeluh rindu dengan
keluarganya, terutama orang tuanya.
Klien juga mengatakan ingin segera
pulang dan tidak mau terus-terusan
berada di LPKA

Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan body image berhubungan dengan perseptual negatif ditandai
dengan adanya perasaan negatif tentang dirinya, klien mengatakan bahwa
bintik bintik ditangannya jelek dan tidak enak untuk dilihat, klien sering
menutupi area kulit yang mengalami gangguan, klien sering menggaruk-garuk
area yang gatal.

b. Kecemasan berhubungan dengan perubahan lingkungan ditandai dengan klien


tampak gelisah
Rencana Tindakan/Intervensi Keperawatan
NO
1

Diagnosa
Tujuan
Gangguan
body NOC:
image berhubungan
dengan

Body image

perseptual
Self esteem
ditandai Setelah dilakukan

negatif
dengan

Intervensi dan Rasional


NIC :
Body image enhancement

Kaji secara verbal dan nonverbal


respon klien terhadap tubuhnya

adanya tindakan keperawatan


negatif selama 1 x 24 jam

Rasional :Komunikasi verbal dan non

tentang dirinya, klien gangguan body image


mengatakan bahwa pasien akan lebih baik

informasi sejauh mana klien berfikir

bintik

akan tergambar intervensi apa yang

perasaan

ditangannya

dilihat, klien sering


menutupi area kulit
mengalami

gangguan,

buruk tentang citra tubuhnya sehingga

bintik atau positif dengan


jelek kriteria hasil:

dan tidak enak untuk

yang

verbal membantu dlam memberikan

menggaruk-

garuk

area

yang

pengobatan,

mengidentifikasi

Rasional : informasi yang diberikan

kekuatan personal

kepada klien terutama terkait dengan


proses pengobatan dan perbaikan

Mendiskripsika

kondisi

n interaksi sosial

klien

dapat

dan keyakinan kepada klien bahwa

tubuh
Mempertahanka

kesehatan

membantu memberikan ketenangan

perubahan fungsi

tentang

penyakit

Mampu

n secara faktual

gatal.

Jelaskan

perawatan, kemajuan dan prognosis

positif

klien

sering

Body image

dapat diberikan terhadap klien tsbt.

penyakit mampu dikontrol.

Dorong

klien

mengungkapkan

perasaannya, serta bantu gali potensi


diri yang dimiliki. Termasuk anjurkan
klien untuk selalu menjaga kebersihan

kulitnya
Rasional

Menggali

potensi

merupakan salahsatu aspek penting


yang harus dilakukan karena dapat
memberikan

kekuatan

secara

psikologis bahwa dibalik kekuranga


masih banyak potensi yang bisa
dikembangkan sehingga lingkungan
akan lebih berfokus kepada potensi
dibandingkan
2

kekurangannya.
Lakukan diskusi mengenai kecemasan

Kecemasan

Setelah

berhubungan dengan

tindakan

keperawatan

yang dialami klien dengan mendengar

perubahan

selama

1x24

jam,

aktif, menunjukkan keangatan, dan

lingkungan ditandai

ansietas teratasi dengan

dengan klien tampak

kriteria hasil :

teknik komunikasi terapeutik lainya.


Rasional: Kemampuan terapeutik

gelisah

dilakukan

terhadap

Klien
mendiskusikan
cemas
Klien

pada klien
Kaji hal-hal spesifik yang membuat

dapat

klien cemas/stressor dan temukan cara

menunjukkan teknik

untuk mengatasi hal tersebut.


Rasional: Mengurangi kecemsan

untuk

jika tidak, akan menambah kecemasan

hal

yang membuat klien

perlu ditunjukkan oleh perawat karena

dapat

mengontrol

kecemasan
Postur

tubuh,

ekpresi

wajah,

bahasa tubuh dan


tingkat

aktivitas

menunjukkan
berkurangnya
kecemasan

dengan langsung pada penyebabnya

dapat mempermudah klien


Ajarkan
klien
cara
mengatasi
kecemasan

dengan

teknik

napas

dalam, olahraga, mengaji/ beribadah


Rasional: Teknik relaksasi dapat
membantu mengontrol kecemasan.

Implementasi
No
Dx
1

Tgl/jam
1

Implementasi

Respon

Melakukan diskusi mengenai

Paraf

Klien

Desembe

kecemasan yang dialami klien

menceritakan

r 2016

dengan

kondisi

aktif,

membuat

teknik komunikasi terapeutik

cemas.

Klien

lainya.
Mengkaji hal-hal spesifik yang

sangat

rindu

dengan

kedua

membuat klien cemas/stressor

keluarganya

Mencari

cara

mengatasi hal tersebut.


Mengajarkan
klien

untuk

cara

dan

teman-temannya.
Klien seringkali
melakukan
olahraga

(main

teknik napas dalam, olahraga,

bola)

untuk

mengaji/ beribadah

mengurangi

Menganjurkan klien untuk

teknik mengurangi

Menganjurkan klien untuk


mandi

menggunakan

kecemasan
Klien
mampu
menunjukan

tetap bersih dan kering

dirinya

mengatasi kecemasan dengan

Jaga kebersihan kulit agar

yang

menunjukkan keangatan, dan

dan

mendengar

kecemasan dengan

air

hangat, jangan rendam area

napas

kulit dengan air panas.

dengan baik.
Klien
mengerti

Mengnjurkan klien untuk


tidak menggosok area kulit
yang mengalami bercak dan
bersisik

karena

dapat

dalam

dengan penjelasan
yang
dan

diberikan
mengatakan

bahwa klien akan

memperparah

kondisis

kerusakan kulit.

lebih

menjaga

tubuhnya,

mandi

Menganjurkan klien untuk

dengan bersih dan

menjaga kesehatannya , serta

tidak akan terlalun

mengurangi

stress

atau

menggaruk

kecemasan

yang

dapat

yang gatal

area

memperberat kondisi penyakit.

Mengkaji secara verbal dan


nonverbal

respon

klien

terhadap tubuhnya

Dorong

klien

mengungkapkan perasaannya,
serta bantu gali potensi diri
yang dimiliki

Evaluasi
Evaluasi dari tindakan keperawatan yang diberikan:
Body image klien meningkat (positif)
Klien mampu mengidentifikasi kekuatan personal
Klien mampu mempertahankan interaksi sosial
Klien dapat mendiskusikan dengan baik hal yang membuat klien cemas
Klien dapat menunjukkan teknik untuk mengontrol kecemasan
Postur tubuh, ekpresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan

You might also like