Professional Documents
Culture Documents
Kontrol kualitas adalah upaya yang dilakukan oleh peneliti pada semua tahapan
proses pengukuran untuk mencapai hasil yang valid (sahih), dan handal (reliable),
dengan harapan diperolehnya hasil pengukuran yang dianggap mendekati
karakteristik populasi penelitian, sehingga dapat diambil kesimpulan yang baik dan
tepat untuk menjawab tujuan penelitian.
Selain dari pada itu bahwa pada setiap pelaksanaan penelitian, senantiasa
diperhadapkan pada kesalahan pengukuran yang terdiri dari kesalahan alpha ()
atau sampling error dan kesalahan betha () atau sistematic error. Dengan
demikian maka tujuan pelaksanaan kontrol kualitas pada penelitian ini ialah, untuk
melakukan
minimalisasi
atau
memperkecil,
bahkan
kalau
memungkinkan
yang terjadi pada jumlah sampel (ukuran sampel) yang dianggap mewakili
populasinya, dan cara penarikan sampel dari populasinya (samplingtechnics).
a. Jumlah sampel.
Pada penelitian ini jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus
perhitungan sampel yang diperkenalkan oleh Stanley Lemeshow, et al.
(1997), jumlah total sampel 187 responden
b. Teknik sampel.
berdasarkan
kinerja
perawat pada
RSUD
kesalahan yang terjadi Pengukur (peneliti), kesalahan yang terjadi pada alat ukur
yang digunakan (instrumen), serta kesalahan yang terjadi pada obyek yang
diukur (responden). Ketiga jenis sumber kesalahan tersebut diuraikan sebagai
berikut :
a. Kesalahan Pengukur.
Kesalahan pengukur pada umumnya dinilai melalui dua penilaian yakni:
Kesamaan dan stabilitas, namun pada penelitian ini hanya dilakukan penilaian
terhadap statibilitas, yang dimaksudkan untuk menilai konsistensi hasil satu
pengukuran ke-pengukuran lainnya yang dilakukan oleh peneliti sendiri.
Pelaksanaan penilaian dilakukan dua kali pengamatan dengan waktu yang
berbeda, subyek pengukuran atau responden yang sama
dan instrumen
yang sama. Penilaian awal berlaku sebagai variabel (X) sedangkan penilaian
kedua berlaku sebagai variabel (Y). Jumlah responden yang diwawancarai
sebesar 10% dari jumlah sampel 19 orang.
b. Kesalahan Alat ukur
Dilaksanakan dengan melakukan uji coba kuesioner dilapangan. Uji coba
kuesioner dilapangan, dilakukan pada rumah responden yang berdomisili di
Kota Gorontalo pada bulan Desember 2015. Tujuan uji coba adalah: 1).
Identifikasi item-item kuesioner yang jawabannya membingungkan. 2).
Identifikasi waktu yang dibutuhkan untuk wawancara untuk setiap kuesioner.
3). Identifikasi pertanyaan dan jawaban yang masih perlu ditambah atau
dikurangi.
c. Kesalahan obyek yang diukur (responden).
Dilaksanakan dengan :
1) Terlebih dahulu minta
untuk
diikutkan
kedalam
penelitian
yang
dibuktikan
dengan
Dimensi variabel
Umur
Tanggibel
Emphaty
Reliability
Responsiveness
Assurance
Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan
Motivasi Petugas
Pelayanan Informasi
Pelayanan Jaringan
Pelayanan Konseling
Kinerja Perawat
Keterampilan Perawat
Kualitas Pelayanan
Perawat
Validity
(r = 0,116)
0,136
0,735
0,791
0,802
0,809
0,795
0,420
0,603
0,481
0,361
0,248
0,037
0,449
1
0,706
0,714
0,717
0,724
0,768
0,718
0,670
Interpretasi
Non Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Reliable
Non Reliable
Reliable
Reliable