You are on page 1of 91

Dr.

Suryo Wibowo, MKK,


SpOk
Artikel-artikel mengenai masalah-masalah
kesehatan yang sering dijumpai sehari-hari,
ditulis dengan bahasa yang mudah
dimengerti. Bila anda mempunyai masalah
kesehatan yang ingin diketahui, silahkan
email ke suryowibowojkt@yahoo.com

100 Questions & Answers: Asam Urat

Wednesday

Asam Urat
Pendahuluan
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini
perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam
urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional.
Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri sendi atau sendi yang
bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu pemeriksaan laboratorium.
Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-

kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan
nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti selsel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua
makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan)
atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden).
Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak
boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan
senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan 85
persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin
dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya
banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang
dia inginkan, tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari
produk hewani biasanya mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan
mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat
mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan,
jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui bisa meningkatkan kadar asam
urat adalah alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan. Ikan hearing atau sejenisnya
(sarden), dan jeroan merupakan sumber senyawa sangat potensial. Yang tergolong
jeroan bukan saja usus melainkan semua bagian lain yang terdapat dalam perut
hewan --seperti hati, jantung, babat, dan limfa.
KONSUMSI jeroan memperberat kerja enzim hipoksantin untuk mengolah purin.
Akibatnya banyak sisa asam urat di dalam darahnya, yang berbentuk butiran dan
mengumpul di sekitar sendi sehingga menimbulkan rasa sangat sakit. Jeroan memang
merupakan salah satu hidangan menggiurkan, di antaranya soto babat, sambal hati,
sate jantung, dan kerupuk limfa. Tetapi salah satu dampaknya, jika tubuh kelebihan
senyawa purin maka si empunya diri mengalami sakit pada persendian.

Penyebab
Penyakit asam urat digolongkan menjadi penyakit gout primer dan penyakit gout
sekunder.
Pada penyakit gout primer, 99 persen penyebabnya belum diketahui (idiopatik).
Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetic dan faktor hormonal yang
menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya
produksi asam urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam
urat dari tubuh.
Penyakit gout sekunder disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam
urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin

adalah salah satu senyawa basa organic yang menyusun asam nukleat (asam inti dari
sel) dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Produksi asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum
tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12). Penyebab
lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit (psoriasis), kadar trigliserida yang
tinggi. Pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat
kadar benda-benda keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Bendabenda keton yang meninggi akan menyebabkan asam urat juga ikut meninggi.
Setiap orang dapat terkena penyakit asam urat. Karena itu, kita perlu mewaspadai
gejala-gejalanya.
Penyakit radang sendi akibat peningkatan kadar asam urat darah disebut
dengan artritis gout atau artritis pirai. Artritis gout yang akut disebabkan oleh
reaksi radang jaringan terhadap pembentukan kristal urat. Pada sebagian besar kasus
gout riwayat penyakit dan gambaran klinis bersifat khusus, sehingga kadang-kadang
diagnosis dapat langsung ditegakkan.
Seseorang dikatakan menderita asam urat (gout) jika kondisinya memenuhi beberapa
syarat dan biasanya perjalanan penyakitnya klasik sekali, seperti mempunyai gejala
yang khas penyakit gout, mempunyai perjalanan penyakit yang khas penyakit gout,
ditemukan asam urat dalam kadar tinggi dalam darahnya, dan hasil pemeriksaan
mikroskopik dari cairan sendi atau tofus (benjolan asam urat) ditemukan kristal asam
urat yang berbentuk jarum.

Lebih banyak pria


Umumnya yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada perempuan
persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.
Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia.
Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa menopause.
Mengapa asam urat cenderung dialami pria? Ini karena perempuan mempunyai hormon
estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada
pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada perempuan karena tidak memiliki
hormon estrogen tersbut.
Jadi selama seorang perempuan mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan
asam uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti saat
menopause, barulah perempuan terkena asam urat.
Kalau peningkatan asam urat ini melewati ambang batas yang bisa ditolerir, persoalan
akan timbul pertama pada ginjal, sendi, dan saluran kemih

Kadar Normal

Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan
Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl.
Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Bila hasil
pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita
dimungkinkan mengalami hiperurisemia.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal
pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl dan pada perempuan 2,6 6 mg/dl. Kadar asam urat
diatas normal disebut hiperurisemia.
Perjalanan penyakit yang klasik biasanya dimulai dengan suatu serangan atau
seseorang memiliki riwayat pernah cek asam uratnya tinggi di atas 7 mg/dl, dan
makin lama makin tinggi.
Jika demikian, kemungkinannya untuk menjadi penyakit gout itu makin besar.
Biasanya 25% orang yang asam uratnya tinggi akan menjadi penyakit gout. Bila kadar
asam urat tinggi tapi tidak ada gejala serangan sendi ini disebut stadium awal. Pada
setiap orang berbeda-beda. Ada yang bertahun-tahun sama sekali tidak muncul
gejalanya, tetapi ada yang muncul gejalanya di usia 20 tahun, 30 tahun, atau 40
tahun.

Gambaran Klinis
Artritis gout muncul sebagai serangan keradangan sendi yang timbul berulang-ulang.
Gejala khas dari serangan artritis gout adalah serangan akut biasanya bersifat
monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan,
nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi
mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling
sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki. Hampir pada semua
kasus, lokasi artritis terutama pada sendi perifer dan jarang pada

sendi

sentral.

Serangan yang terjadi mendadak maksudnya tiba-tiba. Karena itu bisa saja terjadi,
siang hari sampai menjelang tidur tidak ada keluhan, tetapi pada tengah malam

penderita mendadak terbangun karena rasa sakit yang amat sangat. Kalau serangan ini
datang, penderita akan merasakan sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena
selimut atau bahkan hembusan angin.
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3 tahapan. Tahap pertama
disebut tahap artritis gout akut. Pada tahap ini penderita akan mengalami serangan
artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam
waktu 5 7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering penderita menduga kakinya
keseleo atau kena infeksi sehingga tidak menduga terkena penyakit gout dan tidak
melakukan pemeriksaan lanjutan.
Bahkan, dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita terserang
penyakit gout. Karena serangan pertama kali ini singkat waktunya dan sembuh sendiri,
sering penderita berobat ke tukang urut dan waktu sembuh menyangka hal itu
disebabkan hasil urutan/pijatan. Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan
pertama kali ini akan hilang sendiri.
Setelah serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal. Pada
keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu. Jangka
waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya satu tahun, ada
pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 2 tahun. Panjangnya jangka
waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa bahwa ia pernah menderita serangan
artritis gout atau menyangka serangan pertama kali dahulu tak ada hubungannya
dengan penyakit gout.
Tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout akut intermiten. Setelah melewati
masa gout interkritikal selama bertahun-tahun tanpa gejala, penderita akan
memasuki tahap ini, ditandai dengan serangan artritis yang khas. Selanjutnya
penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak antara serangan yang
satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat dan lama, serangan makin lama
makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak.
Tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout kronik bertofus. Tahap ini terjadi bila
penderita telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan
terjadi benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai
tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk seperti kapur yang
merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus ini akan mengakibatkan
kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya. Tofus pada kaki bila ukurannya besar
dan banyak akan mengakibatkan penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.

Faktor Risiko
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola
makan, kegemukan, dan suku bangsa.
Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia.

Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di
Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah
Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.
Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga
asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga
mengakibatkan asam urat.
Asupan yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah.
Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam urat.
Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang, cumi, kerang,
kepiting, ikan teri.
KALAU menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi, kita
perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang selalu
dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk, asam urat
biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka untuk keamanan, orang
biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
Yang paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam darah, tanpa
kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya
akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal akan berdampak munculnya batu
ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal
asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner.
Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk
menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan artritis gout:

Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).

Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).

Tujuan utama pengobatan artritis gout adalah:

Mengobati serangan akut secara baik dan benar

Mencegah serangan ulangan artritis gout akut

Mencegah kelainan sendi yang berat akibat penimbunan kristal urat

Mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat peningkatan asam urat pada
jantung, ginjal dan pembuluh darah.

Mencegah pembentukan batu pada saluran kemih.

Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula
penyembuhannya.
Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid (antirematik) dan obat
penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan pengeluaran asam
urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi asam urat
(allopurinol)).

Penatalaksanaan
Selain jeroan, makanan kaya protein dan lemak merupakan sumber purin. Padahal
walau tinggi kolesterol dan purin, makanan tersebut sangat berguna bagi tubuh,
terutama bagi anak-anak pada usia pertumbuhan. Kolesterol penting bagi prekusor
vitamin D, bahan pembentuk otak, jaringan saraf, hormon steroid, garam-garaman
empendu dan membran sel.Orang yang kesehatannya baik hendaknya tidak makan
berlebihan. Sedangkan bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya
membatasi diri terhadap hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya,
membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang rendah purin.
Makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang banyak mengandung purin
tinggi. Penggolongan makanan berdasarkan kandungan purin:

Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram


makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang,
remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape),
alkohol serta makanan dalam kaleng.

Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram


makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerangkerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis,
jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.

Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram
makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/dl

dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan membatasi diri untuk
mengonsmsi bahan makanan golongan B. Juga membatasi diri mengonsumsi lemak
serta disarankan untuk banyak minum air putih. Apabila dengan pengaturan diet masih
terdapat gejala-gejala peninggian asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan
dokter terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap dan
rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya gangguan asam
urat akan terus berlanjut.

BAGI YANG AKAN BERTANYA MENGENAI ASAM URAT


Kalau bisa sertakan data-data:

Jenis kelamin

Usia

Tinggi badan

Berat badan

Kadar asam urat dengan nilai rujukan/nilai normal dari laboratorium pemeriksa

Sudah berapa lama menderita gout atau hiperurisemia

Obat-obatan yang dikonsumsi baik untuk mengatasi gout/asam urat maupun


untuk penyakit lain yang diderita dan juga dosis masing-masing obat serta
berapa kali sehari obat tersebut diminum.

Kondisi kesehatan lainnya.

Forum ini bukan untuk menggantikan peranan dokter, kami hanya mencoba
menjelaskan permasalahan yang ada, oleh karena itu tidak ada hubungan dokter
pasien dengan adanya tanya jawab di forum ini. Anda tetap harus
berkonsultasi/mengunjungi dokter keluarga anda.
Tidak semua pertanyaan dapat langsung dijawab pada hari yang sama.
Terima kasih atas perhatian semuanya.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo, MKK, SpOk
Diposkan oleh dr. Suryo Wibowo di 5:08 PM
Label: asam urat, dr suryo wibowo, gout

356 komentar:
1 200 of 356 Newer Newest

Anonymous said...
saya cuma mau bertanya.....
gout ini kan disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal
monosodium urat monohidrat. dan yang mau saya tanyakan sebenarnya gimana sih
metabolisme dari asam urat itu sendiri dan kapan sebenarnya pembentukan kristal
tersebut dan berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga akhirnya kristal-kristal tersebut
menumpuk hingga nantinya akan menimbulkan rasa nyeri itu sendiri.....
Terima kasih
8:16 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Asam urat merupakan suatu end product hasil metabolisme dari purin. Jadi asam urat
tidak dimetabolisme lagi, melainkan dikeluarkan dari tubuh.
Waktu yang diperlukan tidak sama pada setiap orang dan tidak dapat ditentukan.
Semoga menjawab.
10:38 AM

Anonymous said...
Dr.suryo wibowo ysh,Saya penderita asam urat (umr 30 thn), kaki saya sakit pada bulan
july 2007, ada yg bilang kalo itu asam urat, kemudian saya cek darah ke prodia, hasilnya
menunjukan kadar asam urat 9.4*, yang menyatakan kalo itu positif asam urat, setelah itu
saya berobat di dokter ditamabh diet makan makanan gol-A, sampai berat badan saya
turun 8 kg, sakit yg saya alami juga sudah hilang, pada bulan okt 20007 saya cek darah ke
prodia lagi dan hasilnya malah lebih tinggi dari sebelumnay ( pada waktu serangan )yaitu
10.7*, nah hasil ini benar2 mengejutkan saya, yang ingin saya tanyakan kenapa sampai bisa
seperti itu? siapa yg salah?, apakh hasil lab nya atau bagaimana? , mohon pencerahannya
8:58 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Apakah pada waktu pemeriksaan kadar asam urat di laboratorium itu anda puasa dulu atau
tidak? Coba periksa ulang kadar asam urat tanpa disertai puasa. Periksa pula kadar ureum
dan kreatinin. Asam urat, ureum dan kreatinin, ketiga-tiganya merupakan parameter
fungsi ginjal.

Mengenai diet, memang ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa diet tidak
begitu berpengaruh terhadap kadar asam urat.
Anjuran saya: perbanyak minum air putih.
Semoga bisa membantu. Bila masih ada yang ingin ditanyakan silakan hubungi saya lagi.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam
4:10 PM

Anonymous said...
Dokter suryo ysh,
sebelumnya terimakasih atas responnya, Dok sewaktu saya test lab kemarin itu saya puasa
sejak malam hari.
apa bedanya test lab puasa dan tdk puasa?
untuk cek lab lagi kayaknya saya akan mencoba test pada lab yg lain,
dok diet yang saya maksud disini yaitu diet ( tdk mengkonsumsi) makan makanan yg sangat
dilarang oleh penderita asam urat ( kacang2an, jeroan, daging=lemak ), dan mengurangi
porsi makan.
apakah obat yang di berikan dokter juga tdk bisa menurunkan kadar asam urat? ( lupa
nama obatnya ). apakah dengan hilangnya rasa sakit pada kaki tdk mempengaruhi kadar
asam urat?
: masalah funsi ginjal==>
apakah ciri2 yang bisa nampak (selain kadar asam urat )jika terjadi gangguan pada ginjal
sebelum test lab ( test urine yg dokter maksud itu )
mohon pencerahannya dok...thank b4
4:44 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear my friend,
Tentu saja saya mengetahui bahwa diet yang dimaksud adalah diet rendah purin bagi
penderita asam urat. Tetapi ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh FKUI, dimana
kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah bahwa diet atau tidak diet, pengaruhnya
terhadap peningkatan kadar asam urat dalam darah tidak berbeda bermakna. Jadi
sekarang saya tidak pernah lagi menganjurkan pasien-pasien saya untuk diet rendah purin.
Tetapi bilamana pasien menginginkan diet rendah purin saya persilahkan saja, tetapi lebih
karena manfaatnya bagi penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Kadar asam urat pada waktu puasa dan tidak puasa tentu saja berbeda. Puasa, diet ketat,
kecapaian, exercise berlebihan akan meningkatkan kadar asam urat. Makanya saya
anjurkan agar anda mengulangi pemeriksaan kadar asam uratnya lagi tetapi pada waktu
tidak sedang puasa, dan cukup istirahat serta cukup minum air putih.

Bilamana hasil pemeriksaan ulang tersebut diatas memberikan hasil yang tetap tinggi atau
bahkan lebih tinggi lagi, maka tentu saja ada obat-obatan yang harus anda minum. Saya
tidak tahu obat apa yang anda dapatkan dari dokter anda, jadi saya tidak dapat
memberikan pendapat mengenai hal itu.
Gangguan fungsi ginjal bila sampai tampak berarti sudah dalam stadium akhir atau derajat
yang sudah parah. Nah pemeriksaan laboratorium merupakan cara untuk mendeteksi
gangguan fungsi ginjal pada stadium awal atau derajat yang masih ringan.
Jadi sebaiknya secepatnya dilakukan.
Mengenai pemeriksaan di laboratorium lain, memang sebaiknya dilakukan. Saya selalu
berpesan pada para pasien saya agar tidak percaya pada satu laboratorium, satu rumah
sakit, dan juga jangan percaya pada satu dokter (bahkan saya, hehehe), baik di dalam
negeri maupun di luar negeri. Adalah hak pasien untuk mendapatkan second opinion.
Tn/Nn/Ny ....., moga-moga jawaban saya cukup jelas. (sayang anda tidak menyebutkan
nama anda, jadi saya terpaksa beranda-anda, hehehe).
Bila masih ada hal lain yang ingin ditanyakan, silahkan.
Salam
4:39 PM

Anonymous said...
Dr Suryo Wibowo ysh,
terimakasih atas semua tanggapan yang Dok.sampaikan,
saya mendapat satu informasi yg baru dari dokter nih, masalah diet makanan tinggi kadar
purin ( gol-a )tdk ada pengaruhnya, padahal dari artikel yg saya baca di internet semua
menganjurkan untuk diet makanan tsb, gak tau hasil penelitiannya ya yg dok maksud itu.
tapi kalo itu benar, terus obat apa yg harus saya minum dok? mungkin bisa kasih referensi,
karena sudah 3 dokter yang saya temui hasilnya tetap sama bahkan dari hasil test lab
malah lebih tinggi kadarnya.
btw saya sangat senang sekali karena dokter mau berkomunikasi( share ) lewat media ini,
karena apa ? maaf bukannya mau beda2in, tapi selama saya periksa di dokter , prosesnya
sangat singkat bahkan tdk ada istilahnya kita di beri pencerahan seperti ini, biasanya
datang dilihat sama dokter ybs oh..ini asam urat, jangan makan jeroan dan daging kambing
( kata salah seorang daokter yg saya temui)itu aja terus kasih resep selesai, kta gak dikasi
kesempatan untuk bertanya, padahal yang pasien ingikan harusnya ada konsultasi atau
sedikit pencerahannlah kan gitu dok, aduh maaf nih kog jadinya masalah pelayann bukan
sakitnya hehehehe tapi ini kenyataan terserah dok mau nanggapain apa aku ini, semoga
dalam praktek sehari-hari dok.suryo lebih bijaksana dalam menjelaskan ke pasien seperti
ini , jangan seperti dok yg pernah saya temui sebelumnya.
sori karena sebelumnya saya tidak menyebutkan siapa saya ini, ok dok salam kenal , nama
saya ferdi
satu lagi dok olahraga yg cocok untuk menurunkan kadar asam urat apa dok?
nb : tolong info obatnya dok ya

best rgdst
ferdi
11:05 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ferdi,
Salam kenal juga. Selama ini memang dalam praktik sehari-hari saya selain sebagai dokter
juga sebagai konsultan bagi pasien-pasien saya. Sebagai dokter dalam pengertian bertugas
mendiagnosa (dengan cara anamnesis atau tanya jawab, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang bila perlu)dan memberikan pengobatan.
Sebagai konsultan dalam pengertian bertugas memberikan konsultasi mengenai hal-ihwal
penyakit, pilihan-pilihan terapi apa saja yang tersedia untuk penyakit tersebut, pilihan apa
yang sebaiknya diambil sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi pasien, dll.
Lamanya waktu yang diperlukan untuk satu kali pertemuan antara seorang dokter dan
pasiennya sebenarnya tidak ada patokan. Bagi saya pribadi, tergantung pada apakah pasien
tersebut pertama kali berobat kepada saya, apakah penyakitnya memang memerlukan
penjelasan yang sangat rinci, apakah pasien tertarik atau tidak terhadap masalah
penyakitnya itu, apakah pasien banyak bertanya atau tidak.
Mengenai informasi obat rasanya sudah disebutkan dalam blog. Coba anda baca dan
perhatikan sekali lagi. Memang yang disebutkan dalam blog adalah nama generiknya, untuk
nama dagangnya banyak sekali.
Olah raga apa yang cocok untuk penderita asam urat tinggi? Tergantung pada berapa tinggi
badan, berat badan, dan usia. Pada prinsipnya tidak boleh diforsir.
Semoga menjawab. Sekali lagi, senang berkenalan dengan anda, Ferdi.
Salam
6:39 PM

Anonymous said...
Salam kenal pak dokter, perkenalkan nama saya Ryo, usia 28 tahun (2 bulan lg jadi
29)tinggi 165 cm berat badan 71 Kg golongan darah A.
saya tertarik untuk mencari tau tentang cara mengatasi asam urat ini. Begini dok, hari
sabtu lalu saya bersama istri saya test darah atas permintaan sendiri (biasa kami lakukan
setidaknya 6 bulan sekali), untuk mengetahui kondisi kesehatan kami. Diketeahui
kesehatan istri saya prima, tetapi berlawanan dengan saya, test saya menunjukkan kadar
kolesterol saya yang sedikit melampaui batas normal (saya lupa tepatnya berapa) dan
kadar asam urat saya 7,4. Selain itu tes kreatinin dan urea menunjukkan normal.
Segera kami konsultasikan ke dokter dan di tensi menunjukkan 140/85 (hipertensi juga
neh).
akhirnya saya di ganjar hukuman oleh dokter kami tersebut untuk minum allopurinol
serhari sekali sama obat kolesterol (lupa namanya) sehari sekali juga.
Perlu diketahui dok, saya bukan perokok dan juga bukan peminum alkohol. tetapi pola
hidup saya berbeda 90 derajat dengan istri saya, saya suka makan junk food, ngemil chips

(keripik kentang dll),daging, suka banget dengan yang namanya seafood.


Berbeda dengan istri saya yang suka makan sayuran dan ngemil pun sering buah, sehingga
istri saya punya tubuh yang ideal (165 cm/46 kg), ibu saya pun sering memuji kulit istri
saya (ga nyombong nih dok).
o ya tepat, perlu diketahui juga pada malam sebelum test darah dan urin (test jam 8 pagi
esoknya dan diambil sample lagi darah dan urin 2 jam setelah makan, sebelumnya jam 10
malam sebelumnya sudah puasa), saya sempat makan-makan bareng teman, saya sendiri
menghabiskan 3 kepiting jumbo ( habis enak sih dok) pada jam 8 malam sebelumnya dan
jam 10 malam mulai puasa, dan setelah pulang ke rumah langsung dijewer sang istri
tercinta. o iya satu lagi, saya juga sebelumnya mengkonsumsi obat batuk dari dokter
berupa 1 macam obat batuk sirup dan satu macam tablet, dan juga obat alergi/falergi
(batuk saya menurut dokter disebabkan oleh alergi debu.
Istri saya juga menyuruh saya untuk sering melakukan detox(puasa 3 hari cuma makan
buah saja dan banyak minum air putih)agar racun dalam ttubuh terbuang dan sering puasa
sunnah.
Apakah allopurinol tersebut dapat menekan kadar asam urat saya dok? dan apa benar
detox memang semacam itu? apa benar yang bergolongan darah A agar tidak terlalu banyak
mengkonsumsi protein?.
O iya, menurut tulisan dokter suku bangsa juga mempengaruhi, perlu diketahui saya orang
jawa (surabaya tepatnya) dan istri saya orang sunda (ciamis).
Terima kasih dok sebelumnya untuk nasehatnya.
1:34 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ryo,
Dengan tinggi badan 165 cm dan berat badan 71 kg maka bila dihitung berat badan ideal
anda seharusnya 58,5 kg, berarti anda sudah kelebihan berat badan 12,5 kg. Dan bila
dihitung indeks massa tubuh maka IMT anda adalah 26, berarti anda sudah termasuk
kategori overweight.
Bila dilihat hasil tes kadar asam urat anda rasanya lebih sedikit saja dari nilai normal. Dan
seperti yang sudah pernah saya sampaikan pada beberapa penanya sebelumnya bahwa
hasil pemeriksaan laboratorium dipengaruhi oleh puasa (kurang minum), alkohol (apakah
obat batuk sirup yang diminum mengandung alkohol?)
Anjuran periksa ulang kadar asam urat anda.
Tekanan darah 140/85 berarti sudah termasuk kategori prehypertension (lampu kuning).
Perlu segera dilakukan modifikasi gaya hidup. Gaya hidup apa yang dianjurkan bagi para
penderita hipertensi? Setidaknya ada 5 komponen yang perlu diperhatikan:
1. Berolahraga secara teratur. Sedikitnya 5 kali dalam seminggu. Dari yang 5 kali itu
setidaknya 3 kali berupa aerobik (sepeda, lari, jalan). Lama tiap kali 1/2 sampai 1 jam.
2. Makan buah dan sayur paling sedikitnya 5 porsi dalam sehari.
3. Kurangi asupan garam, pengawet, dan MSG.
4. Kurangi berat badan.
5. Batasi asupan alkohol.
Bila berat badan anda bisa turun 10 kg maka tekanan darah anda bisa turun 10 mmHg.

TANPA OBAT!
Allopurinol dapat menurunkan kadar asam urat anda.
Konsumsi protein? Dalam asupan makanan sehari-hari harus ada keseimbangan yang
proporsional antara karbohidrat, lemak dan protein. Porsi karbohidrat biasanya sekitar 60 70%, sedangkan porsi lemak biasanya sekitar 10 - 25% dan porsi protein biasanya sekitar 10
- 15%. Protein ditubuh kita berfungsi sebagai zat pembangun, maksudnya menggantikan
jaringan atau sel-sel tubuh yang rusak. Jadi sebaiknya konsumsilah makanan yang bergizi
seimbang sesuai dengan keperluan tubuh kita.
Demikianlah semoga menjawab. Bila ada yang masih ingin ditanyakan silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:43 PM

awen-wijarwadi said...
Dok, perkenalkan saya awen, saya saat ini masih berusia 22 tahun dan mahasiswa sebuah
PTN di daerah jakarta, masih muda memang, tapi banyak yang kaget ketika saya kasih
tahu kalau saya mempunyai penyakit asam urat (dah kayak kakek2 aja ya)
Sebelum masuk ke pertanyaan, saya ingin sharing dulu sedikit dengan dokter:
Waktu tahun 2003, saya mengalami sakit yang amat sangat di perut sebelah kanan.
Rasanya seperti ditusuk2 dan dililit ular dengan sakit yang menjalar. Saat itu juga disertai
muntah-muntah dan demam pada hari berikutnya.setelah saya periksa di lab dan rontgen,
dokter memvonis saya mempunyai penyakit infeksi pencernaan dan juga asam urat
(kadarnya 7,4 mg). saya sangat kaget dengan asam urat itu karena imur saya yang genap
18 tahun saat itu. kata dokter sebabnya saya terlalu banyak makan jeroan dan memang iya
apalagi paman saya adalah penjual daging ayam,jadi saya bisa makan seenaknya. Dua
minggu setelah itu saya pulih dan sehat kembali
3 minggu yang lalu, penyakit lama itu kambuh lagi dengan gejala yang sama dengan 4
tahun lalu (minus muntah dan demam). hampir setiap minggu setelah itu, penyakit ini
selalu kambuh dan timbul tenggelam dan hanya sakit sekitar 4 jam saja, setelh itu normal
lagi. Saya bahkan harus 3 kali bulak-balik ke dokter tiap penyakit ini kambuh. Atas saran
dokter tsb, saya pun tes darah dan urine. Hasilnya, asam urat saya positif (lagi) dan
mencapai angka 7,6 mg kali ini.
Terakhir kambuh, saya mengalami sakit yang sama di bagian perut kanan tapi kali ini lebih
lama hingga 2 hari an disertai demam dan muntah2 persis dengan yang pertama saya
alami. Setelah di usg, dokter bilang kristal batu urat menyumbat pencernaan saya.dokter
menyebut batu kemih.ketika saya ingin konsultasi, dia kurang merespon.
Ini dok, yang ingin saya tanyakan (saya tertarik untuk berkonsultasi dengan dokter suryo
ketika saya mencari info tentang asam urat dan menemukan blog dokter yang luar biasa
mencerahkan ini)
1. Apakah batu kemih itu sama dengan batu ginjal?apa yang harus saya lakukan untuk
menghilangkan itu dan apa efek dari batu kemih itu bagi pencernaan saya? (saya agak
khawatir dengan ini karena ayah saya meninggal karena penyakit batu ginjal ini)
2. Diet tidak diet dengan makanan mengandun purin tinggi tidak ada pengaruhnya.lalu apa

yang harus saya lakukan untuk menurunkan kadar asam urat saya?
3. Apakah benar saya juga menderita infeksi pencernaan dengan gambaran seperti di atas?
(saya bingung dok, karena 3 dokter yang saya kunjungi memberi diagnosa yang beda2).
4. Selain menimbulkan keluhan nyeri pada sendi dan otot, asam urat berlebihan juga
membentuk kristal urat batu kemih. ..
Selain itu secara berkala kadar asam urat perlu diperiksa ulang. Mengapa? Sebab pada
mereka yang berbakat asam urat, serangan penyakit pirai akan secara periodik berulang.
Saya menemukan dua kalimat yang kurang saya fahami dari suatu sumber.bisa minta
pencerahan dari dokter?
Mohon maaf kalu pertanyaan saya terlalu panjang. Saya sangat berterimakasih atas
informasi yang dokter berikan di blog ini. Semoga keberkahan dan kasih Allah selalu
menaungi setiap detik kehidupan dokter.
Salam hormat,
Awen,
penderita muda asam urat
(www. al-anjuri.blogspot.com)
8:52 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Awen,
Saya coba jawab satu persatu pertanyaan Awen.
1. Batu di saluran kemih berarti batu tersebut bisa berada di sepanjang saluran kemih.
Maksudnya batu bisa berlokasi di ginjal, bisa berlokasi di ureter (saluran dari ginjal ke
kandung kemih), bisa berlokasi di kandung kemih dan bisa berlokasi di uretra (saluran di
sepanjang penis). Nah bergantung pada lokasi batu berada di mana, maka gejala yang
timbul juga berbeda-beda.
Kalau dari riwayat yang diceritakan, maka saya menduga letak batu itu ada di ureter. Batu
di ureter biasanya menimbulkan nyeri pinggang bawah sebelah saja, nyeri bisa menjalar ke
arah perut, bisa menjalar sampai di lipat paha, dan terkadang nyeri dapat dirasakan di biji
kemaluan (bila pria). Nyeri yang dirasakan biasanya sangat hebat, penderita bisa sampai
keluar keringat dingin, mual dan muntah. Nyeri bersifat hilang timbul. Nyeri yang seperti
ini di kedokteran disebut dengan istilah kolik.
2. Batu di saluran kemih harus dikeluarkan, bila tidak maka batu tersebut akan membesar.
Selain itu batu tersebut dapat menyumbat dan menimbulkan bendungan pada ginjal, yang
berakibat kerusakan ginjal. Ginjal yang rusak akan tercermin antara lain dalam peninggian
kadar asam urat. Jadi peninggian kadar asam urat yang dialami kemungkinan besar bukan
dari makanan sehari-hari, tetapi karena ada sesuatu masalah pada ginjal. Ingat ini baru
kemungkinan (perlu konsultasi dan pertemuan dengan dokter untuk memastikannya).
3. Saya tidak tahu apakah benar saudara menderita infeksi pencernaan atau tidak, karena
saya tidak memeriksa saudara. Nyeri perut di sebelah kanan yang didahului oleh nyeri
pinggang bisa berasal dari batu ureter. Nyeri perut sebelah kanan bawah dapat juga
disebabkan oleh usus buntu, atau infeksi saluran pencernaan.
4. Rasanya sudah jelas. Asam urat kadarnya tidak boleh berlebihan, karena kristal-kristal

asam urat dapat merusak ginjal, selain itu kristal-kristal dapat bergabung membentuk
batu.
Penderita peninggian kadar asam urat dalam darah tentu akan mendapat pengobatan. Nah
untuk mengetahui kemajuan/keberhasilan dari pengobatan tentu diperlukan pemeriksaan
berkala kadar asam urat dalam darah. Jadi kalau sudah dapat resep dari dokter, maka
saudara tetap perlu secara rutin kontrol ke dokter.
Demikianlah jawaban saya, semoga dapat membantu.
Apabila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:11 PM

awen-wijarwadi said...
dok, saya awen...
makasih banyak atas jawaban dan respon dari pertanyaan saya.saya sangat berterimaksih
dan itu sangat membantu saya dok..
tapi, ada beberapa hal yang saya kurang faham dok, dokter bilang kalo peninggian kadar
asam urat yang saya alami kemungkinan besar bukan dari makanan sehari-hari, tetapi
karena ada sesuatu masalah pada ginjal.nah, caranya supaya batu itu dikeluarkan dengan
cara seperti apa ya dok?apakah perlu dengan operasi atau ditembak batunya?seumpama
tidak dengan operasi, apakah ada cara lain dok?
terimakasih atas pertolongan dokter dan kebaikan dokter untuk konsultasi di alam maya ini
(jarang2 lo bisa konsultasi sedetai ini dengan dokter,)
salam hormat
4:11 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Awen,
Untuk urusan batu di saluran kemih maka pertama-tama harus dipastikan dulu bahwa
diagnosisnya memang betul ada batu. Untuk sampai pada kepastian diagnosis maka
langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang dokter adalah:
1. Anamnesis (wawancara atau tanya jawab mengenai keluhan yang diderita oleh pasien).
2. Pemeriksaan fisik untuk menjadi tanda-tanda dan gejala.
3. Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium darah dan urin serta
pemeriksaan pencitraan berupa foto rontgen (BNO-IVP) dan atau USG.
Setelah pasti bahwa ada batu di saluran kemih, maka tindakan/anjuran yang akan
dilakukan/diberikan oleh dokter kepada pasiennya tergantung pada:
1. Letak batu.
2. Ukuran batu.

3. Fungsi ginjal.
Pilihan pengobatannya:
1. Medikamentosa (obat-obatan peluruh batu).
2. Ditembak.
3. Dioperasi.
Nah jadi jelaskan bahwa Saudara Awen harus ke dokter dulu agar dipastikan penyakitnya.
Perlu diingat bahwa saya tidak mendiagnosis Saudara Awen menderita batu ginjal.
Sekadar tips: bila berkonsultasi ke dokter maka sebaiknya Saudara menanyakan apa sih
diagnosis dokter tersebut. Apabila perlu pemeriksaan penunjang maka tanyakan pula apa
tujuan dari pemeriksaan penunjang tersebut serta hasil apa yang diharapkan dari
pemeriksaan tersebut. Dengan cara kita bertanya seperti itu maka akan membangkitkan
kewaspadaan dokter agar lebih teliti dalam memeriksa kita.
Demikianlah semoga membantu.
Note: blog anda tidak bisa diklik.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:06 AM

awen-wijarwadi said...
dok, maaf blog yang saya berikan kemarin salah.
ini alamat blog saya
http://awen-bulgogi.blogspot.com/
isinya masih kaku, maklum amatiran
makasih ya dok...
9:47 PM

awen-wijarwadi said...
selamat siang dok...
saya awen. ada beberapa hal lagi tang ingin saya tanyakan masih ada kaitannya dengan
pertanyaan saya kemarin. Mudah-mudahan tidak merepotkan serta menggangu aktifitas
dokter.
begini dok, hari ini saya mengunjungi dokter umum di kampus saya untuk menanyakan
ulang hasil USG karena saya kurang puas dan kurang faham dengan penjelasan dokter ahli
penyakit dalam.ini pertanyaan saya:
1. apakah untuk mengetahui penyakit saya, perlu dengan USG dan ronsen sekaligus?
dokter internis memberi saya rujukan untuk ronsen pas kunjungan, sedang kata dokter
umum itu, kalo sudah USG tidak perlu lagi ronsen karena sudah jelas. dia bilang, USG lebih

canggih dari ronsen. Akibatnya, saya bingung dan belum mengetahui dengan jelas penyakit
saya, apakah batu (diagnosa dokter umum dan dokter yang di USG)ataukah infeksi
pencernaan (diagnosa) sementara dokter internis)
2. saat ini saya sedang berusaha menurunkan kadar asam urat dengan menjaga makanan
dan pengobatan tradisonla (salam dan sirsak). apakah ketika kadar asam turun, otomatis
batu yang mengendap di pencernaan itu juga hilang?
3. dokter umum mendiagnosa saya batu ureter, dan menyarankan ke dokter eurologi tanpa
perlu ronsen seperti yang dinjurkan dokter iternis.bagaimana saya harus bersikap?bingung
karena beda-beda.
mohon maaf jika terlalu panjang, saat ini saya sedang ingin segera menyembuhkan
penyakit saya karena saya masih muda. jadi, keinginan untuk sembuhnya begitu
menggebu.
terimakasih atas segala kebaikan dan kesediaan dokter merespon pertanyaan2 saya.
salam hormat
awen
1:49 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Awen,
1. Perlu diketahui bahwa batu itu ada yang bersifat radiopaque dan ada yang bersifat
radiolucent. Maksudnya ada batu yang terlihat dengan foto rontgen dan ada batu yang
tidak dapat terlihat dengan foto rontgen. Hal ini tergantung dari zat yang menyusun batu
tersebut.
Pemeriksaan USG memang lebih modern dibandingkan pemeriksaan radiologis. Akan tetapi
pemeriksaan USG juga memiliki beberapa keterbatasan. Untuk mendapatkan hasil USG
yang baik maka USG tersebut harus dikerjakan oleh dokter yang terlatih dan
berpengalaman. Saat ini banyak dokter yang memiliki peralatan USG akan tetapi
kompetensinya perlu dipertanyakan.
Pemeriksaan rontgen juga ada dua macam, yakni BNO dan IVP. Untuk mendiagnosis batu
ureter dilakukan dengan kedua cara tersebut. Sebelum dilakukan pemeriksaan IVP perlu
dilakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu untuk mengetahui kadar kreatinin dan ureum
serta perlu tes apakah alergi terhadap zat kontras yang digunakan dalam prosedur IVP.
2. Ketika kadar asam urat turun, maka batu yang sudah terbentuk akan tetap, tidak
bertambah besar, tetapi tidak juga mengecil.
3. Kalau anda sempat, coba berkunjung ke tempat praktik saya.
Sekian dulu, semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:07 PM

Anonymous said...

Salam Kenal Dokter, nama saya Amin 38 th, Tinggi 172 Berat 83 kg. Kemarin saya ke Dokter
umum, karena sejak kemarin malam pangkal ibu jari kaki kiri saya panas, nyeri dan
akhirnya bengkak. Mungkin ini yang dokter maksud sbg serangan akut pertama. Sama
Dokter saya di vonis "asam urat", terus diberi suntikan (Cortison Inj, SPUIT 3 CC Terumo,
Needle 23) dan diberi obat : Amoxilin 500 gr, Vitamin Neurobion, Dexamethsan Tb -,5 mg,
Piroksikam 20 mg. Saya mau menanyakan mengenai langkah selanjutnya. Dan menurut
Dokter Suryo berdasarkan hasil penelitian lab di UI, DIET rendah Purin tidak akan
menolong, dan dokter suryo menyetujui, apakah betul itu dok? jadi sebaiknya saya mesti
bagaimana? terimakasih atas bantuannya.
11:50 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Amin,
Dari gejala klinis tampaknya memang anda terserang radang sendi karena asam urat atau
dikenal juga dengan nama pirai atau artritis gout.
Langkah selanjutnya sebaiknya segera diperiksa di laboratorium berapa kadar asam urat di
darah anda.
Mengenai diet rendah purin, saya persilahkan jika anda ingin mengikuti diet tersebut. Saya
bukan tidak setuju dengan diet tersebut. Hanya saja bila pasien merasa tersiksa dengan
diet tersebut karena bingung tidak tahu lagi apa yang harus dimakan, hehehe, maka saya
bilang pada mereka bebas-bebas saja makannya, asal jangan terlalu banyak dan jangan
setiap hari.
Sekian dulu,
Semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
12:52 PM

Anonymous said...
Thanks Dok,
Ok, saya akan cek kadar asam urat saya, katakan tinggi diatas 7, terus saya lakukan semi
diet rendah purin (bukan 100% menghindari). By the way, saya memang bukan penggemar
daging dan jeroan. Tapi saya gemar : ikan (hampir semua jenis ikan saya suka), masakan
padang (non daging/jerohan,daun singkong, bayam dan kangkung)dan gorengan, nah kalau
saya atur/kurangi menjadi tidak tiap hari dan tidak banyak2. Terus saya akan tambah
konsumsi air putih. Kira2 secara teori apakah akan membantu dok? terus berapa
periodenya saya harus lakukan cek darah? Thanks
Bers Regards.
Amin

7:34 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Amin,
Kalau memang kadar asam uratnya tinggi sekali maka tentu saja anda harus minum obat
penurun asam urat setiap hari, dan setelah sebulan minum obat lakukan cek darah lagi,
bila sudah mencapai kadar normal, maka cek darah bisa dilakukan setiap 3 - 6 bulan sekali.
Obat-obatan yang diberikan oleh dokter anda kemarin, bukan obat-obatan untuk
menurunkan kadar asam urat.
Biasanya dokter akan mulai memberikan obat penurun asam urat setelah sendi anda yang
meradang itu mereda. Dan dosis obat yang diberikan biasanya dimulai dari dosis yang
kecil, dan perlahan-lahan akan dinaikkan, tergantung dari hasil pemantauan kadar asam
urat anda.
Nah nanti kalau hasil pemeriksaan kadar asam uratnya sudah keluar beritahu saya yach!
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:47 PM

Bambang said...
Dr. Suryo Ysh,
Salam kenal, Saat ini sy baru berusia 26 tahun, dan bekerja sebagai engineer di Bandara
Ngurah Rai Bali.
Sy br terima hasil lab, sy lihat hasil tes asam urat saya tinggi, nilainya 7,8. Setelah baca
tulisan Dokter Suryo saya jadi ngerti sekaligus kaget mengenai asam urat ini. Saya jg baru
sadar terhadap apa yg sering sy alami selama ini, seperti nyeri, serta pegal yang sangat di
sendi belikat saya, ternyata disebabkan oleh asam urat yang berlebih.
Lebih kaget lagi setelah mengetahui pantangan makanannya, soalnya menu makan saya
sehari hari sebagian besar masuk ke golongan B, dan sering saya menyantap makanan pada
Gol A.
Mengingat yang menjadi pantangan adalah menu utama saya (Gol. B), mohon sarannya
dokter suryo, apa yang harus sy lakukan untuk mengurangi kadar asam urat di tubuh saya.
Bagaimana cara mengatur diet asam urat yang baik dan benar.
Sebab, sy memang agak pemilih dalam soal makanan, klo menu makanana sehari-hari saya
sudah jadi pantangan, sya bingung mau makan apa lagi? :)
Satu lagi dok, bagaimana supaya asam urat ini bisa hilang/kembali ke kondisi normal,
prilaku hidup bagaimana yg harus di lakukan?

Mohon informasi dan sarannya Dok...


Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Regards,
4:54 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Bambang,
Senang berkenalan dengan anda. Saya rasa anda perlu membaca sekali lagi blog saya
mengenai asam urat, berikut tanya jawab sebelum pertanyaan anda.
Saya rasa apa yang sering anda alami, yakni nyeri serta pegal yang sangat di sendi belikat
bukan disebabkan oleh asam urat, sayang anda tidak menjelaskan di belikat sebelah mana,
kiri ataukah kanan. Ada kemungkinan apa yang sering anda alami adalah disebabkan oleh
penumpukan asam laktat, dan ada kemungkinan berhubungan dengan pekerjaan anda
sebagai engineer.
Mengenai diet, kalau anda saja bingung mau makan apa lagi, apalagi saya, hehehe. Makan
seperti biasa saja, cuma jangan terlalu banyak, sebab yang terlalu-terlalu biasanya tidak
baik. Perbanyak minum air putih. Saya tidak tahu kondisi lingkungan di tempat kerja anda,
apakah terpajan dengan panas atau tidak. Bila ya, maka konsumsi air putih harus lebih
banyak lagi. Dehidrasi/kekurangan cairan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar
asam urat.
Sekian dulu, semoga menjawab. Apabila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:25 PM

Anonymous said...
Pagi dok,
Ibu saya menderita asam urat dan baru kami ketahui setelah pemeriksaan ke dukter sekitar
3 bulan yang lalu.
Saya sudah mendapat penjelasan dari Dokter yang merawat ibu masukan dan anjuran agar
menjaga makan yang di konsumsi oleh ibu, yang jadi pertanyaan saya ; dari semua data
yang saya dapat termasuk dari dokter ibu sendiri. saya hanya mendapatkan info makan
yang tidak boleh di konsumsi sedangkan hampir semua makan tersebut adalah menu biasa
Contoh Tempe/tahu ( dari kacang kedelai)dan jenis ikan banyak sekali kami masih awam
dengan jenis ikan yang mengandung purin dan lemak tinggi.
Bisakah kami mendapatkan saran kira-kira makan apa (menu)yang untuk masa pemulihan
dan pengobatan dapat di konsumsi oleh beliau.
Terimakasih untuk Perhatian dokter..
11:29 AM

Anonymous said...
halo selamat siang dok..
senang sekali bisa membaca artikel dokter dan jawaban atas koment2 yang muncul..
ada beberapa pertanyaan ni dok sehubungan dengan asam urat:
1.nyeri yang disebabkan asam urat apakah selalu di sendi2 perifer seperti di jari kaki dan
tangan?gmana kalo kadar asam urat darah tinggi hingga 8.8 tetapi nyeri yang dialami
adalah di bahu/punggung.. apakah nyeri ini berkaitan dengan kadar asam urat yang tinggi
atau tidak?
2.Terus di artikel juga disebutkan untuk menghindari makanan fermentasi seperti tape, bir
dll.. dihindari itu karena makanan fermentasi itu mengandung kadar alkohol yang tinggi
kan ya dok? bagaimana dengan minumna fermentasi kayak yoghurt dan sejenisnya. Apakah
itu termasuk yang harus dihindari?
3. Vitamin C juga disebutkan bisa membuat kadar asam urat menjadi tinggi apakah ini
karena sifatnya yang asam sehingga membuat asam urat cenderung tidak larut dan
menumpuk dipersendian?
4. Apakah berolahraga bisa menjadi salah satu cara menurunkan kadar asam urat?
Makasih banyak buat penjelasannya ya dok..
12:19 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear 2 orang penanya anonymous,
Seperti yang sudah sering ditanyakan mengenai diet, maka pendapat/prinsip yang saya
anut saat ini adalah makan makanan yang bergizi seimbang secara bervariasi. Untuk
makanan yang tinggi purin, tetap boleh dimakan, hanya saja jangan terlalu banyak dan
jangan setiap hari. Hidup ini sudah cukup sulit, jadi jangan dipersulit lagi dengan urusan
diet asam urat ini, hehehe. Yang penting jalankan gaya hidup sehat, yakni makan makanan
yang bergizi seimbang dan bervariasi, cukup istirahat, cukup minum air putih, berolahraga
secara teratur, hindari stress.
Gout atau pirai atau peradangan persendian karena asam urat hampir selalu dimulai dari
sendi-sendi kecil. Nyeri di bahu/punggung mungkin disebabkan oleh peningkatan kadar
asam laktat, posisi kerja yang salah, dll.
Yoghurt dan sejenisnya kalau menurut teori berisikan sel-sel hidup yang berinti sel dalam
jumlah bermilyar-milyar, yang berarti tinggi purin. Tetapi saya sampai saat ini, belum
mendapatkan suatu artikel yang menyatakan bahwa yoghurt menyebabkan peningkatan
kadar asam urat. Jadi tampaknya tidak perlu dihindari, tapi juga jangan makan terlalu
banyak. Sekali lagi segala sesuatu yang terlalu, biasanya tidak baik.
Setelah mendapat asupan 4 g vitamin C dosis tunggal (suatu dosis yang sangat-sangat
tinggi)maka akan terjadi apa yang disebut uricosuria (ditemukannya asam urat di urin). Hal
ini tampaknya bersifat dosis dependent (tergantung pada dosis vitamin C yang diminum).
Sekian dulu penjelasannya, semoga bermanfaat.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:36 PM

Anonymous said...
Dr.suami saya umur 49,5 bln yll terkena stroke,pembuluh darah otak kiri pecah,krn
hipertensi + gula darah naik, sekarang bisa jalan,gerak, bicara,memori baik,tekanan
darah+gula darah normal.7 th yll pernah kena asam urat,dan dilaser batu ginjal. keluhan: 1
minggu ini kaki kanan bengkak di telapak kaki. ada berasa kesemutan.2 hari yll periksa
darah ( puasa) hasil: creatinin 0,88, uric acid 7, albumin 4,7,urinalysis negativ,total IgE 36.
obat yang dimunum : pagi :Adalat 10 mg, Epa Dha, memoran, Neorobion merah,Vit C dosis
500 mg, kadang Vit E 400IU,malam: Herbesser. pertanyaan: apakah hasil pemeriksaan
darah Normal? kenapa kaki bengkak? suami saya rajin olahraga jalan kaki,joging,renang di
laut. terimakasih untuk tanggapanDokter.
10:09 PM

Anonymous said...
Dr.suami saya umur 49,5 bln yll terkena stroke,pembuluh darah otak kiri pecah,krn
hipertensi + gula darah naik, sekarang bisa jalan,gerak, bicara,memori baik,tekanan
darah+gula darah normal.7 th yll pernah kena asam urat,dan dilaser batu ginjal. keluhan: 1
minggu ini kaki kanan bengkak di telapak kaki. ada berasa kesemutan.2 hari yll periksa
darah ( puasa) hasil: creatinin 0,88, uric acid 7, albumin 4,7,urinalysis negativ,total IgE 36.
obat yang dimunum : pagi :Adalat 10 mg, Epa Dha, memoran, Neorobion merah,Vit C dosis
500 mg, kadang Vit E 400IU,malam: Herbesser. pertanyaan: apakah hasil pemeriksaan
darah Normal? kenapa kaki bengkak? suami saya rajin olahraga jalan kaki,joging,renang di
laut. terimakasih untuk tanggapanDokter
10:11 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ibu Anonymous,
Permasalahan pada suami ibu adalah pasca stroke yang dikarenakan penyakit tekanan
darah tinggi dan penyakit kencing manis, dan saat ini mengalami kaki kanan bengkak
disertai kesemutan.
Kalau melihat daftar obat-obatan yang diminum oleh suami ibu maka:
1. Golongan vitamin: Neurobion 5000, vitamin C dosis 500 mg, dan vitamin E 400 IU.
2. Golongan food supplemen: Epa Dha
2. Golongan obat: Adalat 10 mg dan Herbesser ? mg. (Berapa kali adalat diminum dalam
sehari? Berapa dosis herbesser?)

Perlu ibu ketahui bahwa penderita yang mengalami stroke pertama kali, biasanya bisa
pulih dengan baik, seperti terbukti pada suami ibu. YANG PENTING adalah JANGAN SAMPAI
STROKE BERULANG.
Bagaimana caranya mencegah jangan sampai stroke berulang? Maka semua faktor risiko
yang menyebabkan terjadinya stroke harus ditangani.
Apa saja faktor risiko terjadinya stroke? Penyakit darah tinggi, penyakit kencing manis,
kegemukan terutama di bagian perut, tingginya kadar kolesterol dalam darah, kurang
aktivitas fisik, merokok, stress.
Untuk penyakit darah tinggi maka perlu diobati sampai target tekanan darahnya menjadi
130/80.
Untuk penyakit kencing manis maka harus diobat sampai mencapai target HbA1C nya < 7.
Bagaimana dengan kadar kolesterolnya? Bila tinggi maka juga harus diobati dengan target
kolesterol-LDL < 100 mg/dl.
Menjawab pertanyaan ibu apakah hasil pemeriksaan darah normal? Biasanya di lembar hasil
pemeriksaan laboratorium sudah tercantum rentang nilai normalnya. Karena setiap
laboratorium terkadang berbeda rentang nilai normalnya tergantung metode pemeriksaan
yang dipakai oleh masing-masing laboratorium. Menurut saya Kreatinin 0,88 => normal,
Uric acid 7 => normal, albumin 4,7 => normal.
Kenapa kaki bengkak? Bengkak pada kaki dapat disebabkan oleh:
1. penyakit beri-beri atau kekurangan vitamin B1 => pada kasus suami ibu tidak mungkin
terjadi karena sudah mengonsumsi tablet neurobion 5000 yang mengandung vitamin B1.
2. kekurangan/rendahnya kadar albumin dalam darah => pada kasus suami ibu juga tidak,
karena hasil pemeriksaan laboratorium untuk kadar albuminnya dalam batas normal.
3. penyakit ginjal => juga tidak, karena hasil laboratorium untuk fungsi ginjal yaitu
kreatinin masih dalam batas normal.
4. penyakit jantung => ? perlu anamnesa dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
5. pengaruh obat-obatan yang diminum.
6. dll.
Sekian dulu jawaban saya, semoga dapat membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:02 AM

joice said...
dokter saya mau tanya,,, suami saya menderita asam urat kadang sakit d betis kaki,,, saya
sudah baca2 artikel makanan2 yang harus di hindari yaitu makanan yang mengandung
purin,,, kacang daging,,dll
yang ingin saya tanyakan makanan apa yang boleh di konsumsi oleh penderita asam urat
supaya tidak kurang gizi,, terima kasih
11:35 AM

Johan said...
Dok, saya pernah dapat informasi training bahwa asal mulanya tubuh bisa sakit asam urat,
osteoporosis, adalah disebabkan oleh derajat keasaman (pH) dalam darah dibawah 6,
sehingga untuk solusi terbaik-nya kita harus selalu mengupayakan pH darah lebih basa,
agar terhindar dari penyakit-penyakit. Apakah benar ?
Terima kasih atas tanggapan dari Dokter.
Hormat saya,
Johan
http://www.GoGetFreedom.com
3:36 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Joice and Johan,
Maaf baru dapat dijawab, sebab kemarin blog tidak dapat diakses.
Untuk Joice, coba baca tanya jawab mengenai diet, rasa-rasanya sudah cukup jelas.
Untuk Johan, pH darah yang normal berkisar antara 7,35 - 7,45. Rentang normal pH darah
sangat sempit. Di luar pH normal maka orang akan mengalami apa yang dinamakan
gangguan keseimbangan asam basa. Jadi saya tidak tahu bagaimana keadaan orang dengan
pH darah di bawah 6 (asam) atau di atas 8 (basa), mudah-mudah orang tersebut masih
hidup, hehehe.
Semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:24 PM

Yahya Edi Sulami, SE said...


Dok, saya mau tanya.....
Saya beberapa hari terakhir ini merasakan nyeri di paha sebelah kiri bahkan kena kain
celana saja rasanya seperti sakit sekali. apakah ini tanda-tanda saya kena asam urat?
Apa yang harus saya lakukan?
9:59 AM

Tedi Pratama said...

Dok, saya mau tanya


Sebulan yang lalu saya kena batu ginjal yang mengakibatkan urin saya bercampur darah.
Pada saat saya periksa lab. ternyata asam urat saya 12,4 dan divonis fungsi ginjal saya
agak terganggu (ada hasil kreatinin dan satu lagi saya lupa yang nilainya tidak pas). Pada
saat saya periksa lab itu kondisi saya lemas karena makan cuma buah2an dan itu sudah
berlangsung 3 hari.
Selama ini saya tidak pernah merasakan gejala asam urat seperti umumnya. Hanya saja
tumit saya sering sakit, terutama pada saat bangun tidur tumit terasa kaku untuk beberapa
saat.
Pertanyaan saya apakan asam urat tersebut bisa menimbulkan batu ginjal? Apakah ginjal
terganggu fungsinya juga karena hal itu?
Apakah sakit pada tumit saya itu juga karena asam urat?
Terima kasih atas jawaban dokter.
2:13 PM

ayu said...
dear dr.surya,
saya ayu, 25 tahun, tinggi 168,5cm, berat 68 kg. saya tdk mengkonsumsi alkohol, bahkan
no softdrink, daging hanya ayam, itupun kadang2 karena saya sedang dalam tahap belajar
menjadi vegetarian, no msg dan penyedap rasa lainnya, penggemar berat susu dan air
putih. sudah 3 bulan terakhir ini, lutut kanan saya sakit terasa ditusuk-tusuk. untuk starter
motor dengan kaki saja saya perlu berdoa dulu n cari posisi yg tepat supaya sakitnya ga
terlalu terasa. kalo abis jongkok waktu buang air bangunnya juga susah. apalagi ketika
bangun pagi, perlu mnegumpulkan tenaga xtra. Pakah saya bisa dibilan terkena asam urat,
karena di keluarga, ibu dan kakak perempuan sya juga sempat kena asam urat
parah.sempat saya tanyakan kepada dokter kenalan saya perihal sakit di lutut ini ketika
baru 3 hari terserang, katanya flu tulang. bisakah dokter menjelaskan apa itu flu tulang?
dokter kenalan saya itu juga bilang kalo tulang-tulang saya besar, tapi rapuh, apakah itu
juga mempengaruhi dok? saya juga disarankan mengganti susu dengan yoghurt, tdk
mengkonsumsi makanan berpengawet dan dalam kaleng, buah dan sayur yang sifatnya
dingin seperti keluarga kubis, sawi putih, bengkoang. apakah semua itu mempengaruhi
dok? Terimakasih banyak. sangat menantikan jawaban dari dr.surya.
2:49 PM

Anonymous said...
Dear Dr Suryo,
Perkenalkan saya Bambang-Tangerang umur saya 26 th, tinggi 178 dan massa tbh 90 kg,
selama ini tdk pernah melakukan med check up, baru kali ini saya coba med check dan
ternyata hasil asam urat saya 10, dan kretinin (kalo tidak salah tulis) diatas normal sedikit
saja 0,01 gitu. saya kaget sekali karena saya pikir saya pasti ada asam urat meskipun saya
ga pernah kena artritis gout yang disebutkan dokter diatas. menurut dokter saya harus
bagaimana? saya dikasih obat oleh dokter mungkin semacam alopurinal sebanyak 20 biji
dan dokter itu bilang pasti akan menurunkan kadar uric acid saya, dok saya itu termasuk
jarang sekali makan jeroan dan seafood tapi memang sering makan nasi goreng dimalam
hari dan makan nasi dengan tempe dan telur disiang hari, saya adalah karyawan swasta 8
to 5 pm, setelah itu ada sampingan private teaching sampai jam 9.30, saya sebenarnya

jarang sekali berolah raga. Mohon bantuan dokter Suryo atas masalah saya ini, apa yang
harus saya lakukan. oh ya kolesterol saya 228 dan SGPT saya 91 apa artinya dok?
Thanks Banget Dok Suryo.
9:37 AM

Dian said...
Salam Kenal Pak Dokter, sebelumnya terima atas blog dokter yang sangat bermanfaat untuk
saya terutama tentang asam urat.
Nama saya Dian, 32 thn, karyawan perusahaan Swasta.
Saya menderita pegal2/ nyeri sendi terutama tangan dan kaki sejak masih kuliah/ 10 tahun
yang lalu.
Penyakit ini kambuh apabila saya ke tempat yang dingin, mengangkat yang berat2
(termasuk gendong anak saya yang sekarang berumur 6 bulan), atau contact dengan air
dingin terlalu lama seperti nyuci baju atau nyuci piring. Dulu saya berolah raga Aerobic
seminggu 2 kali, tetapi setelah saya hamil (1.5tahun yang lalu)saya berhenti berolah raga.
Hari minggu kemarin penyakit ini kambuh lagi , mungkin kebanyakan gendong anak, dan
nyerinya ngga hilang2 dari pagi sampai malam. Akhirnya saya putuskan ke Rumah sakit
karena takutnya asam urat. Ternyata setelah di test lab, kadar asamnya 3.55 (normal),
maka dokter menyimpulkan REUMATIK. Kemudian saya diberi obat :Osteoflam, Ranitidin,
dan Ketesse dexketoprofen.
Yang saya mau tanya :
1. Apakah diagnosa dokter saya betul ? langsung menyimpulkan saya reumatik.
2. Pola hidup bagaimana yang harus saya jalani ?
3. Saya dengar pengobatan tradisional dengan minum air jahe/ extrak jahe, apakah betul ?
4. Saya mengkonsumsi Vit C 1000 mg seperti redoxon, apakah perlu saya mengkonsumsi vit
untuk Calsium seperti CDR ?
5. Apakah penyakit ini berhubungan dengan pekerjaan saya yang baru (4 bulan) di bekasi
yang menggunakan bis (kadang berdiri) dari karawang tempat tinggal saya ?
Terima kasih sebelumnya atas bantuannya.
Dian
2:58 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Dian,
Coba saya jawab satu persatu:
1. Diagnosis dokter ada dua jenis. Diagnosis kerja dan diagnosis pasti. Diagnosis kerja
artinya diagnosis sementara berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.
Berdasarkan diagnosis kerja ini, seorang dokter akan memberikan pengobatan, meminta
pemeriksaan laboratorium penunjang, merujuk pasien untuk perawatan di rumah sakit
atau untuk konsultasi ke dokter spesialis. Mengenai apakah diagnosis dokter anda sudah
betul? Saya tidak bisa menjawab. Jika diagnosis kerja, barangkali sudah betul. Tetapi
untuk diagnosis pasti bahwa anda menderita penyakit rematik maka harus ada beberapa
kriteria yang dipenuhi. Antara lain pemeriksaan reumatoid factor.

2. Pola hidup yang harus anda jalani adalah berolahraga teratur setiap hari, makan
makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, tidak stress.
3. Boleh dicoba.
4. Boleh dicoba.
5. Rasanya tidak, karena seperti kata anda sendiri bahwa penyakit ini sudah anda derita
selama 10 tahun terakhir ini.
Demikian semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:34 PM

wedangteh said...
Pagi Dok,
Saya hanya ingin menawarkan teh hitam berkhasiat yang berasal dari dataran tinggi
taiwan. Teh ini dipercaya bisa menyembuhkan banyak penyakit termasuk asam urat. Kalau
anda berminat hubungi saya Hendra di 081919052820, atau papa.mahesa@gmail.com atau
http://outeapoci.wordpress.com atau http://wedangteh.co.cc
Mungkin minuman kesehatan ini bisa anda rekomendasikan sebagai minuman kesehatan
kepada pasien-pasien anda.
Terima kasih.
9:48 AM

Anonymous said...
dok, saya sering bengkak-bengkak di kaki dan jari-jari tangan. biasanya kalau banyak
duduk dan terlalu lama berdiri. dulu pernah periksa ke dokter katanya beri-beri dan diberi
neuroion 5000mg. tapi kemarin, ketika dengkul saya bengkak ternyata kadar asam uratnya
6,2.
1. saya sakit apa dok, beri-beri atau kelebihan asalm urat?
2. kalau kebanyakan duduk kaki juga bengkak, apakah ini berhubungan peredaran darah
atau ginjal?
3.kalau sudah mulai bengkak-bengkak, sebaiknya apa yang saya lakukan?
7:43 AM

Anonymous said...
Salam kenal dr. Suryo.
Perkenalkan nama saya Bernard, saya berusia 30th, bulan lalu saya melakukan general

check up, hasil lab saya menunjukkan bahwa kadar asam urat saya 9,4 (sudah puasa) dan
trigiliserida saya 640....
Beberapa hari ini asam urat saya kambuh, biasanya saya minum Zyloric 300mg.. 2-3 hari
sudah sembuh tapi saat ini kok sudah hampir satu minggu tidak ada gejala sembuh. Yang
ingin saya tanyakan bagaimana cara menurunkan kadar asam urat dan trigliserida supaya
bisa kembali normal.. Tinggi saya 174cm berat badan 95kg. saat ini saya sedang berusaha
menurunkan berat badan melalui olahraga dan sauna.. Mohon diberi masukan obat2an yang
bisa saya minum untuk membantu menurunkan kadar asam urat dan triglesirida saya.. dari
hasil general check up hanya 2 hal itu yang tidak normal, yang lain semuanya normal...
8:39 AM

Tomi said...
Salam kenal dokter,
saya ingin bertanya, usia saya baru 25 tahun, saat ini sendi lutut kiri saya terasa sakit
sekali apabila digerakkan dan disentuh, apakah ini salah satu gejala asam urat? (tiba-tiba
saja terasa sakit sejak kemarin malam)
saya belum melakukan check up karena saat ini masih disibukkan oelh urusan kantor
terima kasih
9:30 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Salam kenal juga Tomi,
Sayang sekali data yang anda sampai sangat sedikit, sehingga saya tidak dapat menjawab
pertanyaan anda. Tapi karena sendi lutut yang nyeri, maka saya rasa bukan asam urat
(artritits gout). Coba anda periksa ke laboratorium berapa kadar asam urat anda.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
3:41 PM

Anonymous said...
dok, saya sering bengkak-bengkak pada kaki, bagaimana membedakan bengkak itu karena
beri-beri atau karena kelebihan asam urat?
8:12 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear teman-teman,

Bila ada masalah kesehatan yang ingin ditanyakan, tolong disertai data yang lebih lengkap
misalnya nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan (apa yang dilakukan dalam pekerjaan),
obat-obatan yang dimakan, hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah dilakukan (bila
ada), dengan demikian memudahkan saya untuk menjawabnya.
Bagaimana membedakan bengkak karena beri-beri atau karena kelebihan asam urat?
Bengkak karena beri-beri biasanya menyeluruh, disebabkan karena kekurangan vitamin B1.
Sedangkan bengkak karena artritis gout (asam urat) biasanya lokal pada persendian.
Semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:45 AM

Tedi Pratama said...


Dok, mohon dibahas mengenai Plantar Fasciitis.
Terima Kasih
10:01 AM

goldsaint said...
dr. Suryo Yth,
saya ingin bertanya, bebarap hari yang lalu mendadak persendian/dengkul sebelah kanan
saya membengkak rasanya seperti terisi cairan karena diluruskan tidak bisa, dibengkokkan
juga tdk bisa.yang jelas mobilitas saya sangat terganggu
apakah ini asam urat ?? dan obat apa yg sebaiknya saya gunakan ?
terima kasih
9:12 AM

Anonymous said...
dok...,saya cristie.mertua saya baru seminggu ini kena asam urat di tangan sebelah
kanan.bengkak dan ga bisa digerakkan.gimana cara menyembuhkannya dok?benar minum
jus sirsak bisa menyembuhkan asam uratnya?jadi kembali normal tangan kanannya?
tks ya dok..,
4:30 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear goldsaint,
Kemungkinan asam urat ada, tetapi mungkin juga infeksi, atau artritis (radang sendi)
lainnya.
Mengenai obat, harus lihat dokter dulu.
Semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
1:46 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Cristie,
Kemungkinan besar mertua Cristie menderita gout (artritis asam urat). Kalau sedang
serangan akut (nyeri) harus minum obat anti nyeri dan anti radang dulu, setelah mereda
baru dimulai dengan obat untuk menurunkan kadar asam uratnya.
Mengenai jus sirsak, saya tidak dapat berkomentar, karena tidak ada bukti ilmiahnya.
Semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
1:48 PM

Anonymous said...
assalamualaikum..
saya mau tanya..
mengutip dari pernyataan dokter,
"Pada DM yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar keton (hasil buangan
metabolisme lemak) yang meningkat. Jika kadar keton meningkat, maka dapat
mempengaruhi peningkatan dari kadar asam urat"
itu mekanismenya bagaimana kok bisa gitu..
dan apakah saya boleh tau referensi dari mana saja yang dokter pakai?
terima kasih atas perhatiannya, saya tunggu jawabannya dok! penting!
8:14 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Keton bodies dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah oleh karena keton bodies
menghambat ekskresi (pengeluaran) asam urat dari ginjal. Begitu mekanismenya.
Mengenai referensi banyak sekali. Sayang saat ini saya sedang sibuk, sehingga tidak sempat
menuliskan untuk anda, tetapi anda dapat mencarinya di internet dengan kata kunci 'keton
bodies uric acid'.
Semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:16 AM

Anonymous said...
ass wr wb...
dok jika kita habis makan yang menyebebkan linu-linu (asam urat).
biasanya baru terasa sakit esok paginya.
saya mau tanya terbentuknya asam urat itu sendiri memakan berapa waktu?
lalu ibu saya pernah cek glukosa darah 2 jam PP dan glukosa darah puasa, hasilnya kadar
glukosa darah 2 jam PP hasilnya masih bagus, tapi glukosa darah puasa jelek, dan asam
uratnya tinggi. apakah kadar asam urat lebih mempunyai hubungan yang kuat dengan
kadar glukosa darah puasa? kenapa?
6:50 AM

Widjaja said...
Hallo dok, saya anna, ibu saya menderita asam urat dan telah dicek darah tanpa puasa
7,3mg.Nyeri di jari2 tangan dan kaki dan sendi2. Dan telah berobat ke dokter internis di
daerah saya, diberi obat yaitu Ostelok (bila perlu), Lapraz, Epsonal, dan Allupurinol. tp
sudah 10 hari mengkonsumsi obat tsb dan menjaga pola makan yg benar untuk penderita
asam urat tidak Nmengurangi rasa sakitnya dok, tidak berpengaruh sama sekali, kenapa
yah Dok? saya kasihan melihat ibu saya harus kesakitan, yang paling parah saat bangun
tidur. Tolong Dok atas penjelasannya, saya tunggu.....
4:48 PM

Widjaja said...
Halo Dok, Saya Anna. ibu saya menderita asam urat. telah dicheck darah 10 hari lalu,
tanpa puasa. asam urat nya 7,3mg. Sakit di jari-jari tangan dan kaki, juga persendian.

Telah berobat ke dokter internis di daerah saya, diberi obat OSTELOK(bila perlu), LAPRAZ,
EPSONAL, ALLOPURINOL. Setelah mengkonsumsi obat-obat tsb, tidak ada pengaruh apapun.
Kenapa yah Dok !? Padahal, selain mengkonsumsi obat tsb, beliau juga menjaga pola
makan bagi penderita asam urat. Saya kasihan melihat ibu saya, menahan sakit, apa lagi
bila bangun tidur. katanya semua jari-jarinya terasa kaku. Tolong penjelasannya Dok,
ditunggu secepatnya. Terimakasih.
5:05 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Anna,
Saya tidak jelas mengenai obat ostelok atau ostelox? Berapa dosis yang diberikan 7,5 mg
atau 15 mg? Berapa kali sehari diminumnya?
Untuk penatalaksanaan artritis gout akut maka harus diberikan obat anti radang dan
penghilang nyeri terlebih dahulu, dalam hal ibu anda berarti obat ostelox, diminum sehari
dua kali 15 mg. Allopurinol jangan diminum dulu.
Setelah nyeri tidak dirasakan lagi maka dosis obat ostelox diturunkan menjadi sehari dua
kali 7,5 mg dan mulai minum allopurinol sehari sekali 100 mg.
Ini kalau benar ibu anda menderita artritis gout, lho! (Karena saya bukan dokter yang
memeriksa ibu anda)
Lapraz berguna untuk mengobati sakit maag atau mencegah efek samping dari ostelox.
Begitu penjelasan saya, semoga bermanfaat. Kalau masih ada yang ingin ditanyakan
silahkan email lagi.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:21 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Menurut saya tidak ada makanan yang menyebabkan linu-linu.
Setiap hari tubuh kita memproduksi asam urat sebagai hasil metabolisme purin. Tingginya
kadar asam urat dalam darah bisa disebabkan 3 faktor:
1. Asupan purin yang berlebihan dari makanan.
2. Pengeluaran asam urat (hasil metabolisme purin) dari ginjal yang kurang.
3. Kombinasi kedua hal tersebut di atas.
Untuk nomor 1, hanya memberikan kontribusi sekitar 10% saja.
Untuk ibu anda berapa kadar glukosa darah puasa dan berapa kadar glukosa darah 2 jam
PP? Berapa pula kadar asam uratnya?

Peninggian kadar asam urat dalam darah (hiperuricemia) sering ditemui pada penderita
penyakit jantung, hipertensi dan diabetes. Kenapa begitu? Cukup panjang ceritanya, nanti
saja saya ceritakan.
Sekian dulu, semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:32 PM

Widjaja said...
makasih yah Dok penjelasan kemarin. Ada yg masih ingin saya tanyakan apabila ibu saya
minum obat Ostelox apa harus selalu dengan Lapraz? dan ternyata dosis minum obat
ostelox 1 x 15mg. dan kemarin malam kira2 jam 2, ibu saya merasakan sakit yg amat
sangat di jari telunjuk dan jari tengah kaki, kenapa yah Dok? Akhirnya saya
memberhentikan obat2 dokter tsb. saya ganti dengan hanya meminum obat anti nyeri
PIROXICAM 2 x 20mg. Bagaimana menurut Dokter? apa harus disertai Lapraz? Apakah ada
efek samping dgn ganti2 obat begitu? Terima kasih Dok sebelumnya......
10:45 AM

Widjaja said...
oya Dok, kapan lagi ibu saya harus cek darah? apabila sudah sembuh atau rasa nyeri sudah
tidak dirasa lagi? sebaiknya puasa atau tidak puasa? mana yg lebih akurat? sebelumnya ibu
saya tidak ada riwayat asam urat atau artritis gout loh Dok? makanan harus dijaga ketat
yah Dok? memang kontan yah bila makan yg berpurin tinggi lansung nyeri lagi yg akan
dirasa? Maaf yah Dok bila saya banyak banget pertanyaannya hehe... Terima kasih banyak
buat Dokter
11:08 AM

Widjaja said...
Maaf yah Dok satu pertanyaan lagi. Apakah asam urat timbul karena dari Darah tinggi dan
Kolesterol tinggi? Karena ibu saya sebelum sakit nyeri2 jari2nya, sebulan lalu setelah
periksa darah kolesterolnya mencapai 255, tapi setelah 2 minggu minum obat, darah tinggi
dan kolesterolnya dinyatakan normal hanya 185. Tolong penjelasan dokter, Terima kasih
banyak......
11:19 AM

dr. Suryo Wibowo said...

Dear Anna,
Terima kasih atas email anda yang beruntun, hehehe.
Saya coba jawab satu persatu:
1. Kalau memang sedang fase akut artritis gout dan mendapatkan obat allopurinol maka
bukannya hilang nyerinya malah timbul serangan baru.
2. Apakah anda seorang dokter? Atas dasar apa anda mengganti obat ibu anda? Piroxicam
dan ostelox sama-sama obat antiradang dan penghilang rasa nyeri, akan tetapi ostelox
lebih aman untuk lambung. Obat antiradang dan penghilang nyeri berbahaya bagi orang
tua (berapa ya usia ibu anda?). Jadi sebaiknya diberikan oleh dokter yang memeriksa dan
mengetahui kondisi kesehatan ibu anda secara menyeluruh, tidak sepotong-sepotong.
Maksud hati mengobati gout, apa daya nyeri lambung/muntah darah yang didapat,
begitulah kata peribahasa.
3. Apa harus disertai lapraz? Tergantung pertimbangan dokter yang memeriksa ibu anda.
Jika menurut hasil pemeriksaan diperlukan tentu diberikan. Jika lapraz harganya terlalu
mahal, dapat ibu minta agar dokter meresepkan obat generik yang harganya lebih murah
dan khasiatnya kurang lebih sama.
4. Kapan lagi harus cek darah? Tergantung hasil pemeriksaan. Sebaiknya tidak puasa.
5. Makanan tidak usah dijaga ketat, kecuali banyak maling makanan di rumah anda,
hehehe. Ada suatu penelitian bahwa kelompok penderita hiperuricemia yang diet ketat
rendah purin dan yang tidak diet, setelah dicek ternyata pada kelompok yang diet ketat
rendah purin penurunan kadar asam urat dalam darahnya tidak mencapai 1 mg/dl, secara
statistik tidak bermakna. Jadi tidak perlu diet ketat. Makanlah makanan bergizi seimbang
bervariasi sesuai kebutuhan.
6. Saya tidak jelas yang 185 itu darah tingginya atau kolesterolnya atau dua-duanya. Kalau
kolesterol, yang 185 itu kolesterol total atau kolesterol LDLnya?
Bila tekanan darah sistoliknya yang 185 maka itu masih termasuk darah tinggi.
Bila kolesterol LDLnya yang 185 itu masih termasuk tinggi bagi ibu anda.
Sekian dulu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:47 PM

Widjaja said...
Hai Dok, jangan bosen yah.... Ibu saya umur 59th, gol darah O, tekanan darah terakhir
periksa normal tp di lupa brp, cuma kt perawat yg memeriksa dikatakan normal. Total
Kolesterol 184 lebih sedikit Dok. Berarti sdh normal yah? Saya ganti obat ibu saya
dikarenakan melihat kondisi ibu saya yg tidak kunjung sembuh, tp malah tambah sakit.
Makanya saya berusaha cari info ttg obat2 asam urat, selain itu ibu saya, saya beri obat
herbal. Pada wktu periksa darah tinggi dan kolesterol dan dinyatakan begitu saya
periksakan ibu saya ke Dokter Spesialis Syaraf, dan memang berhasil menekan darah tinggi
dan kolesterolnya selama 2 minggu, tp rasa nyeri tidak megurangi sama sekali Dok. Nah
terakhir ibu saya ke Dokter Internis tp setelah 10 hari tdk ada perubahan berarti, makanya
saya ada keberanian mengganti obat ibu saya dan untung jg ada Dokter Suryo yg bisa
diajak berkonsultasi, Terima kasih. dan saya tdk mengetahui dampak atau efek dari obat
asam urat tsb. Obat anti radang atau anti nyeri itu sangat berbahaya yah Dok? sampai bisa

menyebabkan muntah darah? Jadi kalau Dokter melihat kasus ibu saya bagaimana?
dinyatakan Komplikasi? Bagaimana mengatur keseimbangan antara darah tinggi, Kolesterol
dan Asam Uratnya agar selalu terkontrol? Apa iya darah tinggi dan kolesterol hrs makan
obar tiap hari? sedangkan bagi ibu saya dia ada prinsip kyknya Dok hehe "Kalo sudah
sembuh tidak usah minum obat".... Tolong tanggapan Dokter atas surat saya yg panjang
lebar ini, Terima Kasih..... Tp dr riwayat keluarga ibu saya tdk ada yg sakit seperti itu Dok,
makanan ibu saya sehari2 jg tdk begitu2 melulu....Sorry msh bersambung Dok Terima Kasih
7:30 AM

Widjaja said...
Maaf yah Dok saya tanya lagi... Bagaimana dengan obat VOLTADEX, PROBENECID, DAN
IMMUNOCAL??? Tadinya saya bermaksud memberikan ibu saya PIROXICAM terlebih dahulu,
setelah nyerinya berkurang lalu dikombinasikan dgn VOLTADEX, yah pastinya sesuai dosis
Dok..... Bagaimana menurut Dokter??? Penasaran saya Dokter dgn sakit ibu saya. Memang
benar kt salah satu org yg kirim surat ke Dokter Suryo, kita sebagai pasien tidak bisa
konsultasi dgn baik dan tidak puas atas keterangan ke dokter yg memeriksa. Datang,
sebutkan keluhan begini2, kasih resep, sudah sana keluar tp jgn lupa bayar dulu.... Maaf
yah Dok jadi keluar unek2 tdk mengenakkan. Terimak kasih Dok atas saran2 dan infonya
7:52 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Anna,
Untuk kolesterol yang penting itu berapa kadar kolesterol HDL dan Kolesterol LDL serta
kadar trigliserida. Kolesterol HDL itu kolesterol yang baik, sedangkan kolesterol LDL itu
kolesterol yang jahat. Kadar HDL harus tinggi, sebaliknya kadar LDL harus rendah. Kalau
anda sebutkan total kolesterol 184, saya tidak tahu komposisi/perbandingan kolesterol
yang baik dan yang jahat, jadi saya tidak bisa menilai apakah sudah normal atau belum.
Bagi penderita darah tinggi, maka kadar kolesterol LDL sebaiknya di bawah 100. Coba
kamu cek berapa kadar kolesterol LDL ibu anda.
Sebaiknya jangan dicampur antara obat-obatan modern/barat dengan obat-obatan
herbal/timur, karena apa? Karena kita tidak tahu apa saja kandungan obat-obatan herbal
itu. Takutnya nanti mempunyai efek yang sama, sehingga efek yang didapat berlipatganda,
demikian pula efek sampingnya.
Karena saya tidak melihat sendiri/tidak memeriksa sendiri ibu anda, maka saya tidak bisa
memberikan pendapat.
Darah tinggi benar harus minum obat setiap hari.
Untuk kolesterol obat diminum sampai mencapai target. Target setiap pasien berbedabeda. Setelah mencapai target obat tetap diminum, hanya saja dosis disesuaikan.
Saya rasa anda perlu mengajak ibu anda ke dokter yang dapat memberikan penyuluhan
dengan baik.

Sekian dulu
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:54 AM

Widjaja said...
Cholesterol Total 184 mg/dl
Trigliserida 133 mg/dl
Cholesterol HDL 76 mg/dl
Cholesterol LDL 85 mg/dl
Obat darah tingginya tiap hari hrs diminum Dok? Lipitor itu kan?
Nah seperti skr obat ibu saya sdh hampir habis yg diberikan dokter internisnya kemarin,
berarti hrs balik yah Dok minta sambungan obat lagi, untuk asam urat? jadi kalo seperti
sekarang ini yg hrs diutamakan sembuhkan nyerinya dulu kan Dok? Darah tinggi dan
Kolesterol kita kesampingkan dulu?
10:31 AM

Widjaja said...
Dok, spesialis syaraf bisakan megobati asam urat? kalo dilihat dokter spesialis syaraf lebih
enak diajak bicara dan jelas menerangkan mengenai penyakit ibu saya ketimbang dokter
internisnya. tp saya tidak tau pasti krn kemarin pas ibu saya ke dokter internis saya tdk
ikut.
10:44 AM

Widjaja said...
sebulan lalu cek darah bersamaan cek kolesterol, asam urat ibu saya hanya 4,4 mg/dl,
Ureum 41 mg/dl, dan Kreatinin 1,0 mg/dl. kenapa hanya selang 2 minggu dan tanpa puasa
Asam Uratnya naik drastis jadi 7,3 mg/dl. jadi puasa tdk puasa sangat mempengaruhi
darah yah Dok? Makasih byk Dok
10:47 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Anna,
Untuk kolesterolnya sudah baik. Lanjutkan saja minum obat kolesterolnya. Lipitor itu
bukan obat darah tinggi tetapi obat penurun kolesterol. Diberi yang berapa mg? 10, 20,
atau 40 mg?

Darah tinggi dan kolesterol tetap diobati, jangan dikesampingkan.


Kalau menurut anda, kira-kira saya bisa nggak mengobati asam urat? (Mudah-mudahan
anda menjawab bisa. Padahal saya dokter umum lho!). Menjadi dokter itu berarti harus
siap belajar terus-menerus setiap hari tanpa henti sepanjang hidup profesinya. Pilihlah
dokter yang enak diajak bicara dan mau menerangkan penyakit yang kita derita. Dan
seperti yang sudah saya utarakan berulangkali, jangan percaya pada satu dokter, jangan
percaya pada satu laboratorium, dan apalagi jangan percaya pada satu rumah sakit. Kita
selalu harus mencari second opinion.
Bisakah dokter spesialis saraf mengobati asam urat? Kalau dilihat dari kurikulum
pendidikan dokter, apalagi dokter spesialis saraf dan penyakit dalam, tentu saja sangatsangat bisa mengobati asam urat. Hanya saja apakah mereka teliti dan hati-hati serta jujur
pada pasiennya atau tidak? Itu yang menjadi pertanyaan.
Waktu asam urat 7,3 mg/dl berapa kadar kreatininnya?
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:57 PM

Widjaja said...
jumlah Kreatinin tdk tau Dok, kan diambil lsg oleh dokter internisnya, saat ibu saya
periksa, apalg saat itu saya tdk mendampingi. Ktnya cm diberi tahu kadar asam uratnya
saja. Lipitor diberi yg 20 tp diminum hanya sepotong yah waktu itu, karena menurut
dokter saraf harga yg 10 dan 20 sama, jd kt si dokter itu kita bisa ngirit hehehe masuk akal
jg dijaman serba mahal dia ksh solusi yg baik menurut saya.
Tapi sakit nyeri ibu saya ini berbarengan dgn pemeriksaan darting dan kolesterolnya
sebulan lalu, keluhan nyeri2 di jari tangan dan kaki, dan dari mudanya selalu kencang otot
di daerah leher dan pundak.
Darting dan kolesterolnya turun, tp mengapa nyeri2nya masih ada dan tidak berkurang
sama sekali, malah makin hebat nyerinya.
Makanya saya jadi penasaran, saya cari informasi sendiri, tentang darting, kolesterol dan
asam urat, dampak2 yg akan timbul bila sakit tsb berkepanjangan dan pencegahan sedini
mungkin, serta obat2an nya. yg saya belum cari tentang efek samping obat2an itu. saya
belajar secara otodidak, maksudnya mau jadi dokter tadinya tp tidak kesampaian Dok
hehehehe
jadi pertanyaan saya Dok
1. Bagaimana pemberian obat yg tepat dgn segala penyakit ibu saya tsb?
2. Dihilangkan dulu kah nyeri2nya? baru sudah mendingan digabungkan dgn Lipitor itu?
3. Berapa bulan sekali cek darah seusia ibu saya? agar selalu terkontrol semuanya.
4. Mengapa nyeri2 jari tangan dan kaki ibu saya tidak berkurang sama sekali sampai 2
dokter dan semua obat habis?
5. Apakah asam urat harus selalu minum obat juga dan dibawah pengawasan dokter?
Terima Kasih Dok, jangan bosen yah
8:02 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Anna,
1. Saya tidak dapat merekomendasikan pemberian obat yang tepat untuk ibu anda, oleh
karena saya tidak memeriksa langsung ibu anda.
2. Kalau untuk artritis gout maka dihilangkan dulu nyerinya dan setelah itu baru minum
obat penurun asam urat.
Sekali lagi, LIPITOR itu OBAT UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL.
3. Tergantung kondisi klinis.
4. Saya tidak tahu. Mungkin diagnosisnya salah, obatnya tidak tepat, dosis obat tidak
tepat, obatnya palsu, dll.
5. Jelas, pemberian obat-obatan harus dibawah pengawasan seorang dokter. Coba anda
perhatikan, laambang apotek itu selalu ada ularnya. Itu untuk mengingatkan bahwa obat
dapat menjadi racun jika tidak digunakan dengan benar. Bahkan vitamin juga dapat
menjadi racun, jadi hati-hatilah. Dokter saja banyak yang melakukan kesalahan, apalagi
anda yang tidak berpendidikan dokter, jangan jadikan ibu anda sebagai kelinci percobaan,
agar anda tidak menyesal di kemudian hari.
Tujuan saya memberikan konsultasi/tanya jawab di internet ini adalah dalam rangka
edukasi/memberikan pengetahuan bagi pasien tentang kondisi/penyakit yang diderita,
BUKAN mengedukasi agar anda menjadi dokter sendiri bagi ibu anda. Anda tetap harus
berkonsultasi dengan dokter yang memeriksa langsung ibu anda.
Kalau anda mau lebih murah lagi, beli lipitor yang 40 mg, harganya juga sama dengan yang
20 mg dan 10 mg, lalu bagi 4, sangat jauh lebih murah, hehehe.
Sekian dulu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:16 PM

indro said...
pagi dok.
nama Indro baskoro, umur 21 tahun 11 bulan (biar muda hehee), tinggi 180cm , berat 115
kg (kayaknya kelebihan banak nich dok...T,T, mhasiswa, di salah satu PTN di indonesia.
dok saya tertarik sekali dengan bahasan yang dokter kemukakan mengenai asam urat, hal
ini dikarenakan saya memiliki asam urat yang kadarnya tinggi, 9,8. dan perlu diketahui
dok, dari hasil lab , semua hal termasuk kolesterol masih dalam kondisi normal (tidak lebih
dan tidak kurang).
kebetulan saya punya kerabat dirumah sakit, sehingga saya bisa ertanya-tanya mengenai
hal seputar asam urat ini, terutama apa yang harus dilakukan untuk mengurangi kadar
asam urat ini.
beberapa saran yang saya dapatkan adalah mengenai diet makanan (seperti yang dokter
kemukakan pada bahasan), terapi bekam, terapi lebah, dan macam-macam.

jujur saja, saya orangnya tidak mudah untuk percaya (saya harus lihat dengan mata kepala
sendiri baru bisa percaya).
dan sampai saat ini, saya melakukan diet makanan gol a-b, dan juga berolah raga, secara
teratur. itu juga saya lakukan untuk mengurangi berat badan, bukan untuk mengurangi
asam urat saya.
saya ingin menanyakan apakah semua itu benar bisa untuk mengurangi kadar asam urat
dalam darah?
best rgrds
INDRO BASKORO
dan kalau benar
10:06 AM

sastra said...
Salam
Doc, aku seorang wanita berusia 37 thn, dan sama sekali belum manapouse (paling tidak
sejauh pengetahuanku tentang manapouse). Tapi kadar asam uratku sudah 6,9.
1. Mohon beri saya jawaban, kenapa seusia ini saya sudah memiliki kadar asam urat spt
itu?
2. Apa pengertian monopouse?
12:18 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
1. Pastikan dahulu bahwa kadar asam urat dalam darah anda memang tinggi. Coba cek
ulang di laboratorium lain, tanpa puasa.
2. Menopause artinya berhenti menstruasi dalam waktu paling sedikitnya 1 tahun.
Semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:02 PM

sastra said...
Dokter Suryo yang baik.
1. Tes pertama yang saya lakukan kebetulan memang sedang tidak puasa. Bahkan tes
dilakukan beberapa saat setelah saya makan. Dan tes dilakukan bukan lab tapi
menggunakan alat tes asam urat digital. Bagaimana tingkat akurasinya?

2. Doc, sudah sepekan ini telapak kaki kiri saya kesemutan nonstop. Dan bagian pangkal
paha kiri bagian belakang saya sakit sampai paha (batas lutut. Apakah itu termasuk
gejalanya? Apa yang harus saya lakukan? Dan Obat apa yang dapat saya minum?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
5:04 PM

sastra said...
Dokter Suryo yang baik.
1. Tes pertama yang saya lakukan kebetulan memang sedang tidak puasa. Bahkan tes
dilakukan beberapa saat setelah saya makan. Dan tes dilakukan bukan lab tapi
menggunakan alat tes asam urat digital. Bagaimana tingkat akurasinya?
2. Doc, sudah sepekan ini telapak kaki kiri saya kesemutan nonstop. Dan bagian pangkal
paha kiri bagian belakang saya sakit sampai paha (batas lutut. Apakah itu termasuk
gejalanya? Apa yang harus saya lakukan? Dan Obat apa yang dapat saya minum?
Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
5:04 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Sastra,
1. Ulangi pemeriksaan kadar asam urat serum (darah) di laboratorium, kira-kira 3 - 4 jam
sesudah makan.
2. Rasanya itu bukan gejala asam urat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
8:55 PM

Anonymous said...
Dear Dr. Suryo Wibowo,
Nama saya Demak, wanita umur 34 th, tinggi 156cm, berat badan 55 kg. Kira2 2 minggu
lalu, siku tangan kanan saya mengalami nyeri yang menyebabkan jari2 tangan saya
bengkak, dan sangat sakit apabila mengangkat sesuatu dan itu berlangsung sampai hari ini.
Dan tadi pagi sewaktu bangun tidur saya mengalami nyeri yang sama pada persendian di
ketiak sebelah kiri saya, sehingga untuk mengangkat gelas minum pun saya kesulitan
karena rasa nyeri tsb. saya memang belum melakukan test lab untuk "nyeri" ini, dan saya
hanya di bilang kemungkinan ada gejala asam urat oleh teman2 dan bos di kantor. yang
mau saya tanyakan a.l:
1. Apakah ini gejala asam urat juga, dimana rasa nyeri tersebut masih ada sampai
sekarang? Tetapi apabila tangan tersebut saya diamkan (tidak bergerak) rasa nyerinya tidak
timbul, tapi setelah digerakkan misalnya mengangkat sesuatu, baru timbul rasa nyeri
seperti tangan keseleo yang dipaksa untuk digerakkan.

2. Kalau saya mau test lab, apa saja yang harus di test, sebelum dan sesudah puasa?
Terimakasih dokter, mohon penjelasan. Dan salam kenal dari saya.
Demak
11:24 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Demak,
Berdasarkan keterangan dari Ibu, untuk sementara dapat disimpulkan bahwa:
1. Nyeri tidak disebabkan oleh asam urat. Kemungkinan ada cedera pada otot atau kapsul
pembungkus otot, yang oleh ibu disebutkan dengan istilah keseleo.
2. Bila ibu mau tes laboratorium maka yang dites adalah kadar asam urat dalam darah,
tidak perlu puasa. Dan mengingat keluhan sudah berlangsung selama dua minggu dan saat
ini disertai dengan nyeri pada persendian di gelang bahu, maka saya anjurkan untuk
dilakukan foto rontgen di daerah gelang bahu.
Demikian, semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:47 AM

Anonymous said...
ass.
dok saya mau tanya,kira2 obat atau terapi apa yg cocok untuk ibu (47 tahun)saya...?
sudah 5hari ini tangan kiri terasa kesemutan, cekot2 sampai bahkan rasanya menusuk
sampai jantung.
kadar asam uratnya 10 mg/dl, untuk TG nya 250.
ibu saya sudah minum obat uricemia, lowlip, tapi masih terasa sakit dok. sudah berkurang,
tapi hanya sedikit.
ibu saya juga masih menjalankan aktivitas sehari-hari, tetap puasa dan praktek dokter gigi
malam harinya.
terima kasih sebelumnya
9:59 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Tangan kiri yang terasa kesemutan kemungkinan bukan disebabkan oleh asam urat tinggi

yang diderita oleh ibu anda. Gejala kesemutan biasanya melibatkan persarafan, oleh
karena itu harus ditanyakan apakah pekerjaan beliau sebagai dokter gigi menyebabkan
gejala kesemutan tersebut. Maksudnya bagaimana posisi tangan ketika sedang bekerja,
apakah zat-zat kimia di tempat kerja (misalnya mercuri, pb, amalgam)
Nyeri yang dirasakan sampai ke jantung harus lebih diwaspadai. Anjuran saya segera
periksakan diri ibu anda ke dokter terdekat untuk dicek apakah ada permasalahan dengan
jantung, minta agar dilakukan pemeriksaan EKG. Ini penting karena ibu anda mempunyai
faktor risiko serangan jantung yakni tingginya kadar TG, bagaimana dengan kadar profil
lemak lainnya?
Saya rasa ibu anda harus segera mengunjungi dokter.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:15 AM

Anonymous said...
saya berusia 23 thn, beberapa hari lalu, dah 5-6 hari kaki kiri saya pegel2,sebelum puasa
saya tidak pernah mengalami hal itu, pinggang saya sakit,jadi klo mo rukuk itu harus
pelan2, pertanyaan saya, apa saya kena asam urat dok?yang jelas kaki kiri saya sampai
saat ini masih terasa pegel2, sakit dibagian betis, rasanya kaya abis main bola terus kaki
saya lipat, semestinya kan ga boleh....mohon infonya dok?
10:36 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Rasanya sih bukan asam urat, tetapi sebaiknya anda cek dulu berapa kadar asam urat
dalam darah anda.
Sekian dulu
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:57 PM

Rini said...
Dear dr. Suryo,
Saya tertarik dengan artikel dokter ttg asam urat ini.
Saya mau tanya2, boleh ya dok.

Saya Rini. umur 27 tahun. Tinggi badan 165cm berat badan 65kg.
February kmrn saya medical check up. Kadar asam urat saya 7mg/dl.
2 tahun belakangan ini, saya sering mengalami nyeri di lutut kiri. Pada saat2 tertentu (saya
kurang memperhatikan saat2 kpn aja), pergelangan kaki kiri saya jg nyeri.
Sebelum melakukan medical check up, saya mengira, saya terkena gejala pharises (ini
dikarenakan ada pembuluh darah yg semakin nyata muncul di sekitar betis saya).
Tapi setelah melihat hasil medical check up, saya jadi ragu apakah ini gejala pharises.
Saya mulai memperhatikan makanan yg saya konsumsi.
Setiap saya banyak mengkonsumsi sayuran, terutama bayam dan brokoli (saya suka sekali
sayur brokoli,kangkung,daun singkong), kacang, seafood (saya penggemar berat seafood)saya selalu mengalami nyeri ini. bahkan kalau nyeri, saya jalan jd agak pincang.
Sebulan belakangan ini, nyeri di lutut kiri saya makin menjadi. bahkan saya gak bisa
menekuk kaki saya lebih dari 2 menit. kalau saya tekuk, untuk meluruskannya susah sekali
dan sangat nyeri.
Apa yg harus saya lakukan ya, dok?
-apakah saya harus cek kadar asam urat saya?
-apakah perlu saya rontgen kaki saya?
-apakah ini gejala pharises?
-apakah saya harus ke dokter specialist untuk memeriksakan ini? kalau iya, dokter
specialist apa ya, dok?
Terima kasih sebelumnya ya dok.
Salam,
Rini
5:37 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Rini,
Saya rasa anda bukan mengalami artritis gout (radang persendian asam urat), karena kadar
asam urat anda dalam batas normal.
Coba anda perhatikan, apakah kalau anda tidak banyak mengonsumsi sayuran nyeri tidak
terjadi sama sekali? Rasanya tidak. Karena tidak ada kaitannya dengan makanan.
Apakah yang anda kerjakan sehari-hari? Pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari bisa saja
lebih bertanggungjawab menyebabkan nyeri dari pada faktor makanan.
Gejala varises biasanya pegal-pegal, cepat lelah bila berjalan jauh.
Mungkin anda perlu juga dirontgen lututnya.

Sebaiknya anda datang dulu ke dokter keluarga anda.


Demikian semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:46 PM

kalung-ajaib said...
Dr.Suryo ysh,
Perkenalkan saya Erwinthon.
Saya didiagnosa oleh dokter ada masalah ginjal (polcystic kidney) yaitu sejenis kisata
cairan pada ginjal (kiri & kanan); selain itu saya juga ada masalah asam urat, yang
menurut dokter itu karena efek dari polycystic kidney itu.
Saya juga ada masalah dengan hypertensi, tapi belakangan ini tensi saya cukup bagus
dengan range: 125~135/80~85.
Sesuai saran dari dokter, ada 3 hal yang harus saya lakukan menghadapi polycystic & asam
urat ini:
1>. menjaga tekanan darah
2>. diet protein
3>. merubah pola makan & minum
Menurut dokter yang menagani saya, menerangkan bahwa sampe saat ini belum ditemukan
obat untuk membersihkan polycistic/kista ginjal ini & penyakit ini jarang adanya.
Yang ingin saya tanyakan pd dokter:
1>. apa yg menyebabkan terjadinya polycystic kidney ini?
2>. kalau itu genetika, apakah ada yg harus memicu sehingga kista itu hidup? apakah itu
kalau ada?
3> apakah ada saran dari doker sehubungan dengan penyakit saya?
Terima kasih dokter.
Salam,
Erwinthon
1:40 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Erwinthon,
Polycystic Kidney Disease (PKD, penyakit ginjal polikistik) ini memang diturunkan, dan
proses penurunannya ini ada dua macam, apakah autosomal dominant (ADPKD) ataukan
autosomal recessive (ARPKD). Sifat keduanya berbeda.
ADPKD ini disebut autsomal dominant karena hanya salah satu orang tua anda saja yang
mempunyai gen ini maka anak-anaknya mempunyai kemungkinan 50 - 50 untuk
mendapatkan penyakit ini. Sedangkan ARPKD disebut autosomal recessive karena kedua
orang tua harus mempunyai gen yang abnormal barulah anaknya dapat menderita penyakit

ini, akan tetapi tidak semua anak, setiap anak mempunayi 25% kemungkinan mendapatkan
penyakit ARPKD ini.
Pada ADPKD (autosomal dominant) biasanya dijumpai baik pada anak-anak dan orang
dewasa, sedangkan yang ARPKD (autosomal recessive) jalan dijumpai dan terjadi terutama
pada bayi baru lahir dan anak-anak.
ADPKD disebabkan oleh mutasi dari gen PKD1 pada kromosom 16 atau PKD2 pada
kromosom 4, sedangkan gen yang bertanggungjawab untuk ARPKD terletak pada kromosom
6.
Kista pada ginjal sebenarnya juga dapat terjadi pada penyakit-penyakit genetika lainnya
(misalnya tuberous sclerosis, penyakit von Hippel-Lindau, sindroma Zellweger, juvenile
nephronophthisis). Jadi bukan monopoli PKD.
ADPKD ini merupakan salah satu penyakit genetika yang umum dijumpai pada manusia, di
semua kelompok etnis di seluruh dunia, angka kejadiannya diperkirakan 1 dari 500 sampai
1 dari 1.000 orang.
Gejala klinisnya adalah adanya massa di abdomen (perut), sakit pinggang kronik, gross
hematuria (kencing berdarah), infeksi saluran kencing, dan batu pada saluran kencing.
Orang yang terkena penyakit ini biasanya datang ke dokter pada usia 30an dan 40an, dan
gagal ginjal tahap akhir biasanya terjadi dalam waktu 5 sampai 10 tahun setelah terjadinya
insufisiensi ginjal.
Pada pasien biasanya dijumpai hipertensi sistemik (pada lebih dari 75% pasien).
Mudah-mudahan anda belum pusing membaca penjelasan saya, hehehe.
Gambaran klinis dari ADPKD ini sangat bervariasi tergantung fenotipe (di atas saya bicara
gen dan kromoson itu namanya saya bicara tentang genotipe). ADPKD yang 'fully penetrant'
maksudnya adalah hampir 100% orang dengan gen PKD termutasi itu akan berkembang
kista ginjal yang dapat dideteksi secara USG pada saat orang itu berusia 30 tahun. Akan
tetapi, keparahan penyakit, usia mulai mengalami gagal ginjal tahap akhir, dan manifestasi
klinis di luar ginjal sangatlah bervariasi di antara pasien-pasien, bahkan dalam keluarga
yang sama.
Apakah setiap orang dengan PKD akan mengalami gagal ginjal? TIDAK. Sekitar 50% pasien
dengan PKD akan gagal ginjal pada usia 60 tahun, dan sekitar 60% akan gagal ginjal pada
usia 70 tahun.
Jadi jangan terlalu kuatir dulu.
Risiko pasien PKD mengalami gagal ginjal akan meningkat pada:
- pria
- pasien dengan ADPKD
- pasien dengan tekanan darah tinggi (Target tekanan darah sebaiknya di bawah 130 untuk
tekanan darah sistolik, dan di bawah 80 untuk tekanan darah diastolik)
- pasien dengan protein atau darah di urin (cek laboratorium untuk protein dan darah [bila
protein urin negatif, cek mikroalbuminuria sewaktu]}.
- wanita dengan tekanan darah tinggi yang hamil lebih dari 3 kali.

Meskipun PKD ini penyakit ginjal akan tetapi harus dianggap sebagai sistemik (karena kista
dapat terbentuk di luar ginjal, misalnya di hati, pankreas, limpa, dan pada wanita di
ovarium).
Saran saya:
- kendalikan tekanan darah anda.
- segera obati bila ada infeksi kandung kemih dan ginjal.
- minum yang banyak (tergantung pada pekerjaan anda), dan istirahat di tempat tidur bila
terdapat darah dalam urin.
- gaya hidup sehat, jangan merokok, olah raga ringan teratur, kendalikan berat badan, dan
kurangi asupan garam.
- Tidak ada diet khusus untuk pasien dengan PKD. Diet rendah protein tidak terbukti
menolong. Jadi kurangi saja makan daging (sesekali sih boleh-boleh saja). Karena harus
mengendalikan berat badan, maka diet rendah lemak cukup kalori diperlukan.
- Olahraga sebaiknya berenang, berjalan, bersepeda. Aktivitas olahraga yang berbahaya
bagi ginjal adalah 'contact sports' misalnya taekwondo, karate, dan bela diri lainnya.
Penting diingat agar tidak terlalu dehidrasi pada saat melakukan aktivitas fisik apapun
(baik olahraga, maupun bekerja).
Demikianlah Erwinthon, semoga dapat menjawab pertanyaan anda. Bila masih ada yang
ingin ditanyakan, silahkan email saya.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:09 AM

Anonymous said...
Dear Dr. Suryo,
Saya memang sedang mencari artikel mengenai asam urat and luckily i found your blog.
Yang ingin saya tanyakan adalah, sudah satu bulan terakhir saya menderita nyeri di tumit
sebelah kiri, apakah itu merupakan asam urat, kalau yang dari saya baca asam urat lebih
banyak di derita di kaki sebelah kanan.
Terima kasih.
Regards,
Ajeng
2:58 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ajeng,
Selamat anda telah beruntung! (Hehehe).

Nyeri di tumit sebelah kiri? Apakah disertai pembengkakan? Kapan nyeri dirasakan? Apakah
pada pagi hari setelah bangun tidur? Apakah setelah duduk lama? Apakah nyeri dirasakan
terus-menerus atau hilang timbul? Bila hilang timbul, kapan menghilangnya, apakah
dengan dipakai berjalan nyerinya jadi menghilang?
Rasa saya anda tidak menderita gout, kemungkinan menderita penyakit lain.
Kalau anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan di atas, mungkin
saya dapat memikirkan penyebab nyeri pada tumit anda itu.
Sekian dulu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
4:51 PM

santi said...
dear Dr. Suryo
Saya baru saja check kadar asam urat sendiri dengan alat check digital. hasilnya 9,6%. Saya
juga sering mengalami sengatan ngilu luar biasa pada saat lutut kiri saya ditekuk waktu
akan duduk bersila. bisa dikatakan hampir tidak bisa ditekuk karena sakit sekali. disisi lain
saya juga mengalami tekanan darah rendah, terakhir check dg alat digtal hasilnya 91 per
49. saya mengalami pusing.
saya ingin tanya bagaimana saya dapat mengatur menu makan dengan baik, karena
makanan pantangan untuk orang yang asam urat merupakan anjuran untuk orang yang
tekanan darahnya rendah seperti daging, susu, telur dan sayuran.
terimakasih atas bantuan dokter.
Santi
3:41 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Santi,
Informasi yang anda berikan sedikit sekali, saya hanya tahu bahwa anda seorang wanita
(dari nama anda). Mengenai kadar asam urat yang anda sebutkan 9,6% (saya rada ragu,
sebab biasanya kadar asam urat dinyatakan dalam mg/dl). Mengenai sengatan ngilu luar
biasa pada saat lutut kiri ditekuk waktu akan duduk bersila, saya rasa bukan dikarenakan
asam uratnya. Bila benar kadar asam urat anda 9,6 mg/dl maka anda harus datang
konsultasi ke dokter untuk diperiksa apakah sudah terjadi kelainan pada ginjal anda atau
belum.
Perlu diketahui tidak ada penyakit tekanan darah rendah. Dalam pembagian tekanan darah

hanya dikenal: tekanan darah normal, prehipertensi, hipertensi stage I, dan hipertensi
stage II. Tekanan darah normal adalah di bawah 120 untuk tekanan darah sistolik, dan di
bawah 80 untuk tekanan darah diastolik. Nah kalau tekanan darah anda 91 berarti di
bawah 120, dan 49 berarti di bawah 80, maka berarti tekanan darah anda normal.
Untuk asam urat anda tidak perlu terlalu memperhatikan masalah diet. Cukup
hindari/jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi purin. Anda dianjurkan
mengkonsumsi susu, dan tetap makan sayur-sayuran.
Kalau anda mau tekanan darah anda lebih tinggi lagi, bukan dengan makan daging, susu,
telur, dan lain sebagainya, tetapi dengan BEROLAHRAGA secara teratur.
Sekian dulu, semoga bermanfaat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:24 PM

Anonymous said...
Dear Dr. Suryo
Makasih ya info dan sarannya. Ya saya wanita, umur 31 th, belum menikah dan bekerja. Ibu
saya terkena diabetes.
Ada satu hal lagi yang ingin saya tanyakan.
1. Kalau saya ingin check kadar asam urat, gula darah dan kolesterol secara rutin
sebaiknya dalam kondisi puasa atau setelah makan ya Dok?
2. sebaiknya berapa hari/ minggu / bulan saya rutin check? saya ingin mulai
mengontrolnya
terimaksih banyak
Santi
8:10 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Santi,
1. Untuk cek kadar asam urat tidak perlu puasa, harus minum air putih yang banyak. Untuk
gula darah dan kolesterol perlu puasa.
2. Bila tinggi dan dalam pengobatan maka perlu 3 bulan atau 6 bulan sekali di cek.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:15 AM

awen-wijarwadi said...
sebelumnya, perkenalkan, nama saya awen, beberapa waktu yang lalu saya sempat
berkonsultasi dengan Dr melalui blog ini dan sampai sekarang masih rutin dikirimi email
seputar asam urat dari blog dokter ini,.
kadar asam sebesar 7,6 Mg.sudah beberapa bulan terakhir ini, saya merasakan sakit yang
luar biasa di bagian pangkal paha kiri saya, hilangnya baru akan hilang, walaupun hanya
sesaat,ketika diinjak atau ditekan benda keras. saya tidak tahu faktor penyebabbya
apakah disebabkan asam urat ataukah tidak.
mohon informasi dari dokter.
terimkasih
5:37 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Awen,
Saya masih ingat anda. Saya rasa keluhan anda sekarang ini tidak disebabkan oleh asam
urat. Cuma yang saya heran, kok bisa anda merasakan sakit yang luar biasa selama
beberapa bulan, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter untuk dicari penyebabnya dan
diobati sampai sembuh.
Oh ya, kadar asam uratnya 7,6 mg/dl tidak begitu tinggi, perbanyak minum air putih.
Sekian dulu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:34 PM

Anonymous said...
Salam kenal dok. saya F, 40 th, tinggi saya 158 berat 69kg (over weight) asam urat saya
terakhir 10,2 tp saya tdk merasakan sakit/nyeri atau ada bengkak, sdh 2 minggu ini saya
diet, saya tdk di kasih obat asam urat tp krn kolesterol sy 234, ldl & hdl agak naik dokter
sy kasihnya lipitor, utk asam urat sy hanya di suruh diet, ibu saya asam uratnya jg tinggi
s/d 13.5 konsumsi zyrolic, walaupun ibu saya diet ketat dan beratnya hanya 46kg tp asam
uratnya msh tinggi, yg saya mau tanyakan:
1. apakah asam urat itu ada faktor keturunan?
2. apakah sy hrs konsumsi obat utk asam urat?
3. saya agak bingung utk diet asam urat ini, jenis makanan apa yg tdk boleh di konsumsi
(ikan kembung, bawal, baronang, kurapu) ikan yg sering sy konsumsi ada diantara itu yg di
pantang dok? tahu, tempe, kacang panjang, sawi, caisim,ayam apakah jenis ini boleh di
konsumsi semua? boleh di goreng atau hrs di rebus ?
dokter terima kasih utk waktunya

5:00 PM

Agus said...
Yth,
Dr. Suryo Widodo
Salam kenal dokter. Nama saya agus, umur 26th. Saya telah terkena asam urat beberapa
minggu yang lalu hal tsb telah dibuktikan dengan konsultasi ke Rumah Sakit dan telah
melalui pemeriksaan Laboratorium.
Yang saya mau tanyakan adalah bagaimana dengan perokok! Apakah orang yang menghisap
rokok dan memiliki penyakit asam urat tetap boleh meroko? Mohon bantuan dokter.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Salam,
Agus
7:52 AM

Yaya S said...
dr. Suryo yang saya kagumi,
Saya Yaya Supriyatna, umur 49 tahun, tinggi 170 cm, berat 78 kg. Saya menyampaikan
apreasiasi yang tinggi atas upaya dokter memberikan edukasi, khususnya kepada penderita
asam urat. Saya penderita asam urat tinggi (hasil lab antara 7,6 - 7,9) sejak tahun 1998.
Serangan pertama terjadi setelah saya sering/ 5x seminggu makan siang dengan menu
gado-gado/pecal/ lotek selama sebulan, karena saat itu saya menganggap sayur itu sehat
(saya lupa makanan itu ada kacangnya. Serangan pertama berupa rasa sakit disekitar leher,
bahu dan punggung sehingga tidak bisa bangun selama 1 minggu.
Setelah asam uratnya normal, saya pernah terserang holic 3 kali pada tahun 1998, 2002
dan November 2008. Serangan holic pertama dan kedua dapat disembuhkan dengan
pengobatan karena belum terjadi pembatuan. Sedangkan serangan holic ke tiga sudah
terjadi pembatuan di saluran ureter sebesar 4mm, sehingga saya menjalani URS
(penembakan batu dengan laser}. Seminggu setelah URS, hasil lab asam urat 7,65 dan
hemoglobin 10,1 (normal sekitar 13); urine rutin semuanya normal dengan PH 7,6. Gejala
yang saya rasakan sekarang pegal-pegal disekitar bagian leher belakang (pungguk).
Sekarang saya tidak diet, tapi mengurangi daging dan kacang tetapi menambah sayur,
buah-buahan dan minum (3 liter sehari semalam).
Dari internet ini saya mendapatkan informasi obat untuk mengurangi asam urat dengan
menggodok 7 lembar daun salam dengan air 2 gelas sampai menjadi 1 gelas, dan diminum
2x sehari selama 3 hari. Mulai hari ini saya akan mencobanya. Sementara ini, pasca URS,
saya diberi obat kapsul pelancar kencing 2x sehari untuk 15 hari. Dokter Urologi saya
menganjurkan setiap 3 bulan ke depan obat itu bisa diulang selama 1 minggu atau diganti
dengan ekstrak kumis kucing.
Kembali ke asam urat, apakah daun salam tersebut akan membantu menurunkan asam
urat? Tapi maaf dokter, saya mendengan minum air salam akan menurunkan vitalitas,
benarkah?
Saya mohon dokter berkenan menjawabnya. Saya mendoakan agar Tuhan selalu

memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada dokter. Sekali lagi dokter patut
menjadi panutan pada anak bangsa ini. Terima kasih.
ya2supriyatna@yahoo.com
3:00 PM

Anonymous said...
dokter suryo yang terhormat.
nama saya Rijal dari Aceh.
saya mau konsultasi dengan dokter,
saya menderita penyakit dengan gejala nyeri sendi pada kaki kiri dan tangan kiri. gejala
kebas dan nyeri pada seluruh kaki kiri saya (nyeri di belakang lutut atau sendi antara os.
femur dengan 0s. tibia) timbul apabila saya berdiri sampai 30 menit dan juga ketika saya
jalan kaki sejauh 200-500 meter.
ketika saya mengenderai motor, tangan kiri saya terasa nyeri pada persendiannya (sendi
antara os.humerus dengan os.radius ulna).
gejala tersebut sudah saya derita sejak bulan Juni tahun 2007.
dulu pada awalnya, jika saya bersin-bersin nyeri yang sangat hebat saya rasakan pada
lipatan lutut sebelah kiri saya.
Dokter . . . apakah saya menderita asam urat atau reumatik gout ? mohon penjelasannya.
sampai saat ini saya belum pernah konsultasi dengan dokter manapun. terima kasih untuk
semuanya
4:16 PM

Anonymous said...
Selamat siang dokter Wibowo, perkenalkan nama saya Wina, saya mo tanya mengenai asam
urat dan darah tinggi. Untuk diketahui Ibu mertua saya menderita dua penyakit tersebut,
dimana kita semua udah tahu beberapa makanan yang gak boleh dikonsumsi, saya baca
beberapa referensi di media website, ada beberapa makanan yang bertolak belakang dgn
dua penyakit ini, misal keju itu bagus u. asam urat tetapi tidak darah tinggi, klo boleh
tahu makanan - makanan apa saja yang cocok & bagus u/ keduanya, bagiamana cara
pengobatanya apa yang musti ibu saya lakukan. sebagai bahan informasi ibu saya berusia
49 tahunan, mohon arahan di e-mail saya dsweetelsya@yahoo.co.uk, thanks sebelumnya
brgds
Wina
10:41 AM

oncos said...

Selamat Pagi Dokter Suryo yang Budiman..


Dokter yang ingin saya tanyakan berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya
1. Mangapa dalam tata laksana terapi akut hanya digunakan AINS saja dok, sedangkan
untuk obat obat golongan probenesid dan allopurinol diberikan untuk terapi kronis?
2. Bagaimana kalo Allopurinol diberikan langsung dalam dosis terapi tanpa ada Loading
dose yang bertahap dan jangka lama?
3. Apakah Probenesid dan Allopurinol jika saya konsumsi bersamaan pada terapi akut ,
apakah menimbulkan interaksi obat Dok ?
4. Adakah terapi obat sintesis yang bekerja untuk serangan akut Dok?
Terima kasih Dok, dari saya Marina
Tolong Dok untuk reply nya ke alex@sinarintermark.co.id
Salam Buat Dokter
Keberkahan senantiasa melimpah bagi Dokter Suryo
3:43 AM

ratno said...
slm kenal dok,,,,,
sya mau tanya, knapa nyri pda pnddrita gout terjadi pada malam dan pagi hari ( mksdx lbih
prah ),,,,
ap ada mkanisme untk menjlaskan in????
mksih dok.....
1:53 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ratno,
Saya belum menemukan jawaban mengenai mekanisme mengapa serangan pertama gout
lebih banyak terjadi pada malam hari.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:31 PM

NuNui said...

Salam kenal dok...


Saya mau tanya kalau data lab : LDL 200mg/dl; kolesterol total 260mg/dl; glukosa darah
puasa 180 mg/dl; glukosa drh 2 jam 300 mg/dl; kreatinin serum 1,8mg/dl; ureum darah 45
mg/dl hb 13 mg/dl dan haematokrit 40%; dan tekanan darah 170/100 mmHg, apakah
menunjukkan diabetes, asam urat dan hipertensi. Mohon penjelasannya karena di dalam
keluarga ada riwayat yang terserang infark miokard dan diabetes melitus. Apa yang harus
dilakukan ? Obat apa yang harus diminum ? Terima kasih.
12:25 PM

NuNui said...
Salam kenal dok...
Saya mau tanya kalau data lab : LDL 200mg/dl; kolesterol total 260mg/dl; glukosa darah
puasa 180 mg/dl; glukosa drh 2 jam 300 mg/dl; kreatinin serum 1,8mg/dl; ureum darah 45
mg/dl hb 13 mg/dl dan haematokrit 40%; dan tekanan darah 170/100 mmHg, apakah
menunjukkan diabetes, asam urat dan hipertensi. Mohon penjelasannya karena di dalam
keluarga ada riwayat yang terserang infark miokard dan diabetes melitus. Apa yang harus
dilakukan ? Obat apa yang harus diminum ? Terima kasih.
12:28 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear NuNui,
Hasil laboratorium anda menunjukkan:
1. Hiperlipidemia/hiperkolesterolemia.
2. Diabetes mellitus.
3. Gangguan fungsi ginjal.
4. Hipertensi grade II.
Faktor risiko untuk terserang infark miokard antara lain: hipertensi, diabetes, kadar
kolesterol yang tinggi, kegemukan, merokok, riwayat keluarga terserang infark miokard.
Jelas anda berisiko tinggi untuk terserang infark miokard.
Dari faktor-faktor risiko yang ada maka diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi bisa
dikendalikan.
Target pengobatan:
1. Diabetes mellitus: HbA1C harus < 7.
2. Hipertensi: harus < 120/80.
3. Kolesterol LDL: harus < 70.
Obat-obatan yang harus diminum dapat anda konsultasikan pada dokter anda.
Sekian dulu semoga membantu. Bila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan email saya
lagi.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:28 PM

maya said...
Dok saya maya 20 tahun, saya ada sakit di lutut tapi gak ada bengkak dan panas, mungkin
tepatnya seperti sakit,pegel,kalo digerakkan tambah sakit. Awalnya muncul waktu saya SD
habis lari kencang, terus berlanjut sampai SMA dan habis lari 12 menit juga. Sekarang
sakitnya muncul tiba-tiba padahal saya gak terlalu cape.
Saya belum periksa ke dokter sih dok, soalnya sakitnya hilang dalam 1-2 hari. kira-kira itu
asam urat bukan ya dok...
6:55 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Maya,
Rasanya sih bukan, tetapi sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter agar lebih pasti.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:00 AM

Anonymous said...
saya mau bertanya, sudah satu minggu saya merasakan kesemutan di jari-jari tangan,
kadang jari tangan kiri kadang jari tangan kanan dan kadang keduanya, namun yang terasa
hanya dipangkal jari, apakah itu tanda-tanda dari asam urat, terima kasih
7:44 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Itu bukan tanda-tanda radang sendi karena asam urat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:49 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Itu bukan tanda-tanda radang sendi karena asam urat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:49 PM

Anonymous said...
Dok, saya mau tanya.
Ibu saya sering sekali merasa nyeri di lututnya.
Kadang pun buat naik tangga rasanya sakit bgt.
Tetapi setelah ke dokter katanya pengapuran dan dikasih obat ostelox 15mg.
Yang saya mau tanya ostelox itu buat apa sih sebenarnya?
Trus apa beda pengapuran dan osteoporosis?
Terima kasih
10:53 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Saya duga ibu anda menderita yang namanya osteoarthritis (atau sering disingkat OA). OA
ini adalah suatu penyakit degeneratif yang biasanya menyerang sendi lutut, dan penderita
biasanya wanita yang berat badannya lebih dari berat badan ideal. Permukaan sendi
dilapisi oleh tulang rawan, nah pada OA, tulang rawan ini mengalami kerusakan sehingga
timbul nyeri. Pada foto rontgen biasanya ditemukan tulang-tulang muda di sekitar sendi
tersebut, yang sering disebut sebagai pengapuran. Tingkat keparahan OA biasanya dibagi
menjadi 4 tingkatan, dimana pada tingkat yang paling parah, pengobatan yang paling baik
adalah dengan operasi.
Obat yang diberikan oleh dokter hanya untuk mengurangi nyerinya saja. Sebenarnya ada
suatu supplement yang dapat membantu penderita OA ini, coba tanyakan pada dokter ibu
anda.
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang, dapat diperiksa dengan bone densitometer (alat
pemeriksa kepadatan tulang), biasanya diakibatkan kekurangan calcium, vitamin D,
phosporus.
Sekian dulu, semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo

3:44 PM

Anonymous said...
Makasih yah dok.
Waktu ibu saya ke dokter saya tidak ikut.
Karena ibu saya ada di luar kota.
Yang saya dengar ibu saya pernah disuntik gt.
Ya habis suntik katanya dah mendingan.
Cuma pas disuntik itu rasanya linu bgt.
Sampe-sampe ibu saya ga mau lagi di suntik.
Paling ya pake ostelox itu tiap hari.
Karena ibu saya juga ga suka susu sama sekali.
9:39 PM

Anonymous said...
Yth. Dokter Suryo..
Suami saya 15 tahun yang lalu olahraga jogging setiap hari sampai suatu hari menderita
sakit sendi dan ternyata kadar asam urat 11.3, seminggu setelah itu tiba2 serangan jantung
pada waktu mengendarai mobil.Pdahal sebelumnya jantungnya tdk ada masalah. Sejak
saat itu asam uratnya naik turun, rata2 setahun 2x ia terkena serangan gout.Dokternya
memberi obat Recolfar dan zilorik.
2 tahun yang lalu serangan jantung terulang kembali sehingga harus di by pass.
Pertanyaan saya,
1. Apakah serangan jantung suami saya 15
tahun yang lalu disebabkan oleh kadar
asam urat yang tinggi- 11,3 ?
2. Setelah di bypass, dengan kadar asam
urat yang cenderung tinggi walau sdh
diet gol A. seberapa besar kristal2 dapat
merusak jantungnya ?
3. Diet makan sangat menyulitkan kami tapi dietpun ternyata tdk efektif untuk mencegah
gout, bagaimana menghindari serangan gout ?
Terima kasih Dok!
8:44 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ibu X,
Pertanyaan-pertanyaan anda sangat bagus sekali. Pertanyaan-pertanyaan itulah yang
menjadi dasar diadakannya banyak sekali penelitian-penelitian untuk menjawabnya.
Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang sudah saya baca sejauh ini, maka saya mencoba

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ibu.


Selama bertahun-tahun terakhir terjadi perdebatan di kalangan ilmuwan kedokteran
mengenai hubungan antara peningkatan kadar asam urat dalam darah dengan penyakit
jantung. Beberapa studi besar telah mengidentifikasi bahwa kadar asam urat dalam darah
merupakan faktor risiko terjadinya serangan jantung (infark miokard). Sehingga kadar
asam urat dalam darah yang tinggi dapat menjadi penanda adanya penyakit jantung.
Akan tetapi ada ahli yang mengatakan bahwa adanya kaitan antara tingginya kadar asam
urat dalam darah dengan penyakit jantung itu sebenarnya bukanlah kaitan langsung.
Bahkan mereka mengatakan bahwa asam urat bukan penyebab terjadinya penyakit jantung
koroner. Mengapa demikian? Hal ini lebih disebabkan oleh kaitan tingginya kadar asam urat
dalam darah dengan faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner yang lain. Apa
maksudnya? Maksudnya mereka yang kadar asam uratnya tinggi, biasanya kadar
kolesterolnya juga tinggi. Nah kadar kolesterol yang tinggi inilah yang merupakan
penyebab penyakit jantung koroner, bukan asam urat.
Moga-moga ibu tidak pusing membaca tulisan saya di atas.
Jadi untuk pertanyaan ibu yang nomor 1, jawabannya adalah bahwa serangan jantung
suami ibu 15 tahun yang lalu kemungkinan besar tidak disebabkan oleh kadar asam uratnya
yang tinggi itu.
Untuk pertanyaan nomor 2, sampai saat ini para ahli belum menemukan bukti bahwa
kristal-kristal asam urat itu dapat merusak jantung.
Untuk pertanyaan nomor 3 ini paling gampang menjawabnya. Bagaimana menghindari
serangan gout? Jawabannya adalah usahakan kadar asam urat dalam darah tidak lebih dari
7 mg/dL. Bagaimana caranya? Minum obat penurun kadar asam urat dalam darah yang
tepat dengan dosis yang tepat. Kata kuncinya adalah dosis yang tepat!
Semoga menjawab. Bila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
9:18 PM

Anonymous said...
dear dr. Suryo
(Gout atau Dekompresi?)
saya AYF, pria (26) sering menderita nyeri pada tungkai/ kaki kanan sekitar pinggang
sampai jari kaki.
kalau serangannya kumat, saya sampai tidak bisa ruku' pada waktu sholat (muslim). 2
minggu terakhir, serangannya kambuh lagi.
Waktu masih kecil (12 thn)saya pernah menderita penyakit infeksi saluran kemih, karena
sering menahan kencing.
Serangan nyeri pertama pada kaki ini terjadi sekitar 4 tahun lalu.
Saya juga sering menyelam (sejak 8 tahun terakhir), kemungkinan untuk terkena penyakit
dekompresi juga ada, namun saya belum yakin.

yang mau saya tanyakan:


1. bagaimana membedakannya asam urat atau gejala dekompresi?
2. kalau memang kemungkinannya serangan asam urat, pertolongan pertama apa yang
perlu dilakukan? soalnya kalau dekompresi, saya tidak begitu yakin. terakhir saya
menyelam beresiko deko sudah lebih 5 bulan lalu, itu pun sy sudah masuk chamber.
terima kasih atas tanggapannya
12:55 PM

Latief Abadi said...


Pak Dokter Suryo Wibowo
Saya Latief Abadi dari Malang, usia saya 54 tahun, kadar asam urat darah saya berkisar 7-8
bila di test. Senang berkenalan dengan anda. Saya baca artikel dan komentar-komentar
anda. Sangat menarik. Terima kasih
8:14 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear AYF,
Penyakit dekompresi atau dikenal sebagai Caisson's disease disebabkan pada saat
menyelam makin dalam, tekanan atmosfer meningkat, sehingga menyebabkan darah dan
jaringan tubuh akan menyerap volume gas inert (Nitrogen) yang lebih besar. Nitrogen ini
tidak dimetabolisme oleh tubuh; sehingga nitrogen yang sudah diserap ini harus dilepaskan
kembali oleh tubuh. Jumlah nitrogen yang diserap tergantung pada kedalaman (semakin
dalam berarti tekanan atmosfer semakin tinggi maka gas nitrogen yang diserap semakin
banyak) dan lamanya menyelam (semakin lama berarti semakin banyak gas nitrogen yang
diserap). Nah pada saat penyelam naik ke permukaan, maka tekanan akan menurun dan
nitrogen yang sudah diserap tadi akan dilepaskan. Bila penyelam naik secara perlahanlahan ke permukaan maka nitrogen yang dilepas tersebut akan dikeluarkan melalui
pernafasan. Akan tetapi bila penyelam naik secara cepat, maka nitrogen yang dilepas ini
akan membentuk gelembung-gelembung di dalam darah dan jaringan tubuh yang akan
mempengaruhi fungsi tubuh yang normal.
Tanda-tanda penyakit dekompresi ini akan mulai terjadi dalam waktu 90 menit setelah
muncul di permukaan, dan terjadi dalam kurun waktu 48 jam. Setelah tanda-tanda muncul
maka gejala-gejalanya akan berkembang secara cepat.Tanda-tandanya adalah gangguan
pada kulit (gatal-gatal, kemerahan-merahan, rasa terbakar, kebiru-biruan, bengkak), nyeri
pada persendian dan nyeri ini akan bertambah bila bergerak. Biasanya nyeri mengenai
sendi-sendi yang lebih besar seperti bahu atau siku. Penyakit dekompresi bisa juga
mengenai otak dengan gejala-gejala: kejang, lumpuh separuh badan, gangguan
penglihatan (kabur, melihat dobel), gangguan keseimbangan, gangguan sistem saluran
kemih, priapismus (ereksi yang berkepanjangan dan nyeri), sakit kepala, mual, muntah,
kelelahan, nyeri punggung, nyeri perut.
Bila mengenai sistem pernafasan maka tanda dan gejalanya adalah batuk dan sesak nafas.
Batuk berdarah (hemoptysis). Bila berat dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan uraian di atas maka jelas bahwa pada gout sendi yang terserang umumnya
sendi-sendi kecil, sedangkan pada penyakit dekompresi yang umum terserang nyeri adalah
sendi-sendi besar. Dan penyakit dekompresi terjadinya dalam waktu 90 menit setelah
muncul di permukaan sampai 48 jam. Semakin tidak mungkin nyeri anda ini disebabkan
oleh penyakit dekompresi karena anda sudah masuk chamber.
Berdasarkan apa yang anda ceritakan rasanya juga bukan gout (nyeri sendi asam urat).
Dugaan saya ada masalah pada persarafan di bagian punggung anda. Sebaiknya anda segera
konsultasi ke dokter terdekat agar diperiksa dengan teliti, bila perlu mungkin di foto
rontgen atau di CT scan daerah punggung belakang.
Sekian dulu, semoga membantu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:35 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Pak Latief Abadi,
Terima kasih atas perhatian anda. Kadar asam urat 7 - 8 berarti lebih dari nilai normal
(nilai normal tergantung masing-masing laboratorium). Coba anda cek ulang pada saat
tidak berpuasa, dan minum banyak air putih (minimal 2 liter dalam sehari).
Salam
Dr. Suryo Wibowo
7:42 PM

Hans said...
Dokter Suryo Yth, kenalin nama saya Hans, Umur 32 tahun, tinggi 173cm, berat 79kg. Tensi
selalu < 120/80. TIDAK menderita diabetes.
2 minggu yang lalu saya test asam urat (dalam keadaan puasa) di Prodia, hasil nya 9.7.
Saya ke dokter dan
di anjurkan minum allopurinol 100mg x1. Setelah 6 hari minum allopurinol, saya test
Prodia lagi (dalam keadaan puasa). Hasilnya sbb :
Gula Darah Puasa : 95 mg/dl
Urea N : 9 mg/dl
Kreatinin Serum : 0.9 mg/dl
Kolestrol Total : 157 mg/dl
Kolestrol LDL : 60 mg/dl

Kolestrol HDL : 49 mg/dl


Trigliserida : 127 mg/dl
Asam Urat : 9.3 mg/dl
URINE RUTIN
KIMIA
Berat Jenis : 1.020
pH : 5.0
Leukosit : 25 (1+)
Nitrit : Negatif
Albumin : 25 (1+)
Glukosa : Normal
Keton : Negatif
Urobilinogen : 1 (1+)
Darah : 50 (3+)
SEDIMEN (MIKROSKOPIS)
Eritrosit : 1-2
Leukosit : 1-2
Silinder : Berbutir Halus : 0-1/LPB
Epithel Cell : Gepeng : 2-3/LPK
Bakteri : Negatif
Kristal : Negatif
Lain-lain : Benang Mukosa (+)
MAKROSKOPIS
Warna : Kuning
Kejernihan : Jernih
Sebagai catatan, 2 bulan terakhir saya olahraga jalan cepat, tiap hari minimal 40 menit.
BAK lancar/tidak sakit, tidak mengalami sakit sendi.
Saya khawatir dengan adanya albumin 1+ di urin saya, karena yang saya baca adanya
albumin di urin adalah TANDA AWAL kerusakan di ginjal. Saya udh coba
ke dokter internist disini, katanya kalo 1+ gak apa2 (test gitu-an sering salah katanya, yg
penting kreatinin n ureum normal). Saya di USG juga
(dokternya punya alat USG), katanya di ginjal kiri saya ada sedikit batu, ginjal kanan
bersih. Saya di kasih obat BATUGIN 2 botol (minum 3 x 1cup) dan
Allopurinol untuk menurunkan asam urat. Saya juga disuruh banyak minum air putih, 4 liter
per hari katanya.
1. Apakah saya menderita gangguan ginjal / fungsi ginjal menurun?
2. Apakah obat Allopurinol dan BATUGIN aman saya konsumsi?
3. Berapa liter air kah maximal yang saya bisa minum per hari?

4. Apakah saya harus diet rendah protein?


5. Apakah saya tetap boleh berolahraga 40 menit tiap hari?
6. Apa saya harus melakukan test microalbumin? Kalo perlu, apakah boleh dilakukan pada
saat saya sedang konsumsi Allopurinol n Batugin?
7. Apakah yang sebaiknya saya lakukan sekarang.
Maaf kalo pertanyaannya banyak Dok.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
3:34 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Hans,
Senang berkenalan dengan anda dan membaca email anda yang panjang dan disertai data
yang lengkap (terlengkap sampai saat ini dari mereka yang pernah menulis email ke blog
saya ini).
Jelas bahwa anda menderita hyperuricemia (kadar asam urat dalam darah yang tinggi).
Sebelum minum obat kadarnya 9,7 dan setelah minum obat selama 6 hari saja kadarnya
sudah turun menjadi 9,3. Masih tinggi. Lanjutkan minum obatnya dan pemeriksa ulang
kadarnya bulan depan. Bila masih di atas normal, mungkin dosis obat bisa ditingkatkan,
konsultasikan dengan dokter anda.
Dari data tinggi 173 cm dan berat 79 kg berarti imt (indeks massa tubuh/bmi = body mass
index) anda adalah 26,4 yang berarti anda kelebihan berat badan.
Anda tidak punya masalah dengan hipertensi dan diabetes mellitus, dan juga tidak ada
masalah dengan kolesterol.
Dan dilihat dari hasil laboratorium (kreatinin serum 0,9 mg/dl) maka fungsi ginjal anda
masih dalam batas-batas normal.
Allopurinol dan batugin aman dikonsumsi sepanjang dalam pengawasan dokter.
Jumlah liter air yang bisa dikonsumsi sebenarnya tergantung pada beberapa faktor, antara
lain lingkungan tinggal dan kerja. Bila lingkungan kerja panas (banyak berkeringat) maka
tentu perlu mengkonsumsi air lebih banyak. Yang penting adalah konsumsi air tersebut
terdistribusi secara merata di sepanjang hari. Maksudnya begini: jangan minum air banyak
hanya pada saat bangun tidur dan malam saja. Lebih baik adalah minum air 1/2 sampai 1
gelas tiap 1 jam.
Saya rasa anda tidak harus diet rendah protein. Albumin itu termasuk protein. Bila anda
diet rendah protein maka dikhawatirkan kadar albumin dalam darah anda akan turun dan
bila itu terjadi maka anda akan mengalami pembengkakan (udem).
Coba anda stop dulu olah raga anda selama 1 minggu dan setelah itu periksa ulang urin
anda. Olahraga yang terlalu berat dapat juga mengakibatkan kelainan pada urin seperti
yang anda alami.

Anda tidak perlu melakukan tes mikroalbumin. Albumin urin sudah positip maka berarti
mikroalbumin pasti positip. Tes mikroalbumin itu dilakukan bila protein urin masih negatip
tetapi kita ingin mengetahui apakah sudah mulai ada protein di urin atau belum maka
dilakukan tes mikroalbumin.
Jadi yang sebaiknya anda lakukan sekarang adalah:
1. Tetap minum obat yang diberikan oleh dokter anda.
2. Minum air putih 1/2 - 1 gelas tiap 1 jam.
3. Stop dulu olahraga selama 1 - 2 minggu lalu periksa ulang urin.
4. Don't worry, be happy.
Demikian, semoga pertanyaan-pertanyaan anda sudah terjawab semua. Apabila masih ada
yang ingin ditanyakan silahkan.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:27 PM

Hans said...
Terima kasih banyak atas response nya yang cepat Dok. Saya akan melakukan saran Dokter.
Yang masih agak mengganggu pikiran saya, apakah albumin 1+ di urin itu udh termasuk
kategori 'bahaya' buat ginjal saya? Ato mungkin bisa terjadi karena faktor lain seperti
olahraga? Sebagai tambahan info, tiap kali melakukan test Prodia saya harus melakukan
perjalanan dengan mobil sekitar 2.5 jam, begitu nyampe langsung test, apakah ini
berpengaruh juga?
Satu lagi Dok (maaf nanya mulu), bolehkah test urin selama saya masih mengkonsumsi
Allopurinol/BATUGIN? Apakah tidak akan berpengaruh ke hasil?
Terima kasih Dok.
7:12 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Hans,
Albumin positip 1 di urin itu harus dicari penyebabnya. Olahraga dapat menjadi salah satu
penyebab. Oleh karena itu maka saya anjurkan untuk berhenti dulu olahraga selama 1 - 2
minggu kemudian di tes ulang. Bila hasilnya menjadi normal maka jelaslah bahwa albumin
di urin anda itu disebabkan oleh karena olahraga. Bila hasilnya tetap positip maka harus
dipikirkan lagi penyebab lainnya.
Batu di ginjal anda juga dapat menjadi penyebab adanya darah, lekosit serta albumin.
Perjalanan dengan mobil saya kira tidak begitu berpengaruh.

Lakukan tes ulang setelah 1 - 2 minggu. Selama itu minum terus obat dari dokter anda.
Dengan demikian kita bisa mengetahui hasil dari obat-obatan yang anda minum itu. Jadi
anda boleh tes urin selama masih mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
7:21 PM

Hans said...
Terima kasih banyak atas penjelasannya Dok, saya sangat menghargainya...
7:30 PM

Hans said...
Dok, kemaren saya test Prodia lagi, setelah 6 hari konsumsi allopurinol 2 x 100mg per hari,
asam urat saya turun ke 6.9.
Pertanyaan saya :
1. Apakah dosis allopurinol perlu diturunkan ke 1x100mg ato tetep 2x100mg per hari?
2. Berapa lama lagi / sampai kadar asam urat berapa saya boleh berhenti minum
allopurinol?
Makasih atas tanggapannya.
3:48 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Hans,
6,9 itu meskipun normal, tetapi masuk kelompok high normal, jadi saran saya sih,
sebaiknya teruskan dulu selama 2 minggu lagi, baru setelah itu turunkan jadi 1 x 100 mg
selama sebulan dan setelah itu ulang cek di prodia.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:27 PM

Anonymous said...

dok, saya wanita umur 25. 2thun terakhir ini saya sering menderita sakit di bagian leher
sebelah kiri, rasanya pegal dan panas. apakah ini termasuk asam urat?
saya pernah berobat ke dokter dan diberi obat, stelah saya minum sembuh tapi seminggu
sekali sering kambuh. tolong jawabannya, makasih
10:40 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Agaknya bukan asam urat, mungkin ada permasalahan pada otot dan saraf di sekitar leher.
Hal ini dapat disebabkan oleh pekerjaan. Apa pekerjaan anda, dan apa yang paling banyak
anda lakukan dalam pekerjaan anda.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:36 PM

Hans said...
Dokter Suryo Yth, ini saya lagi, Hans, moga2 blon bosan dengan saya...
Gini Dok, setelah asam urat saya turun ke 6.9 (test tanggal 6 Januari '09), konsumsi
allopurinol diturunkan ke 1x 100mg. Tanggal 21 Januari '09 saya melakukan test prodia lagi
(dalam keadaan puasa), seminggu sebelumnya saya udh berhenti olahraga, hasilnya sbb :
Urea N : 9 mg/dl
Kreatinin Serum : 1 mg/dl
Asam Urat : 9.3 mg/dl
URINE RUTIN
KIMIA
Berat Jenis : 1.005
pH : 6.5
Leukosit : Negatif
Nitrit : Negatif
Albumin : Negatif
Glukosa : Normal
Keton : Negatif
Urobilinogen : Normal
Darah : Negatif
SEDIMEN (MIKROSKOPIS)
Eritrosit : 0-1

Leukosit : 0-1
Silinder : Negatif
Epithel Cell : Gepeng : 0-1/LPK
Bakteri : Negatif
Kristal : Negatif
Lain-lain : Negatif
Pertanyaan saya :
1. Salahkan menurunkan konsumsi allopurinol ke 1x100mg setelah kadar asam urat 6.9?
2. Berapa sebaiknya dosis allopurinol buat saya?
3. Dari test urine, albumin sudah negatif, apakan albumin 1+ di test sebelumnya karena
saya olahraga tiap hari? Amankah kalau saya olahraga tiap hari?
4. Sekarang saya diberikan obat puricemia (allopurinol 300mg), konsumsi 1x1 selama 2
minggu, amankah allopurinol 300mg per hari di konsumsi?
5. Sekarang saya sering merasakan telinga saya berdenging, saya tidak menderita tekanan
darah tinggi, seminggu terakhir saya 2x tensi, hasilnya selalu 110/75. Apakah telinga
berdenging ini akibat konsumsi allopurinol?
6. Saya pernah mendengar sirsak bagus untuk menurunkan asam urat, benarkah? Bolehkah
saya konsumsi selama saya masih allopurinol?
Terima kasih atas tanggapannya, moga2 blon bosan dengan saya...
9:09 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Hans,
Berarti sudah terbukti bahwa dosis allopurinol 1 x 100 mg untuk anda tidak cukup. Jadi
dosis yang sebaiknya untuk anda 1 x 300 mg.
Sebenarnya sangat dianjurkan untuk berolahraga setiap hari. Hanya saja jenis olahraganya
harus sesuai demikian pula intensitasnya. Untuk lebih tepatnya anda dapat berkonsultasi
dengan dokter spesialis kedokteran olahraga.
Pada prinsipnya penggunaan obat yang di bawah pengawasan dokter relatif lebih aman
dibandingkan minum obat sendiri. Mengapa demikian? Karena tentunya dokter sudah
mempertimbangkan rasio antara manfaat dan kerugian obat tersebut bila dikonsumsi oleh
pasiennya.
Rasanya telinga berdenging bukan akibat konsumsi allopurinol.
Saya tidak tahu apakah sirsak bagus untuk menurunkan asam urat atau tidak, karena saya
belum membaca jurnal ilmiahnya. Tentu saja anda boleh makan sirsak berbarengan dengan
anda mengkonsumsi allopurinol. Akan tetapi bila asam urat anda turun maka anda tidak
dapat mengklaim bahwa turunnya asam urat anda itu karena sirsak.
Salam
Dr. Suryo Wibowo

8:57 AM

Hans said...
Terima kasih atas tanggapannya Dok...
2:46 PM

Widarto said...
Yth Dr.Suryo,
Saya umur 35th, LK, 165cm 72kg, tdk merokok dan minum alcohol, bbrp hari yg lalu saya
check asam urat dan ternyata ketinggian, 7,4mg, ureum dan kreatin bagus, tidak over.
Sekarang sudah mulai jaga2 makanan, khusus kacang2an, Apakah dgn asam urat 7,4mg
saya boleh komsusmsi susu kacang dan kacang hijau ? karena hampir setiap hari saya
mengkomsumsinya...
Terima kasih
Widarto
12:14 PM

Hans said...
Dok, saya lagi nih, Hans.
Tgl 2 Feb (stlh 10 hari konsumsi allopurinol 300mg) saya test prodia lagi, hasilnya 6.7 (gak
puasa - sktr 3.5 jam setelah makan pagi). Tgl 2 Feb itu saya gak minum allopurinol.
Besoknya, saya iseng test asam urat pake alat test digital asam urat di dokter umum,
hasilnya 12.7 !!! Saya testnya 2 jam setelah makan siang.
Apa mgkn asam urat dalam 1 hari naik dari 6.7 ke 12.7 Dok? Apakah hasil test alat digital
tsb bisa dipercaya?
Untuk test asam urat di lab sebaiknya puasa apa gak Dok? Soalnya kmrn pas mo test asam
urat di prodia, branch manager nya ngomong "sebaiknya puasa 12 jam supaya hasilnya
akurat", saya jawab : "saya 3.5 jam lalu baru sarapan, test aja gpp". Pas ambil hasilnya
(asam urat 6.7) dia nya ngomong : "kalo puasa 12 jam, hasilnya mestinya sedikit dibawah
6.7" Jadi binun Dok..
Terima kasih atas tanggapannya Dok..
12:09 PM

dr. Suryo Wibowo said...

Dear Hans,
Rasanya tidak mungkin dalam 1 hari naik dari 6,7 ke 12,7.
Test alat digital pada umumnya dapat dipercaya, hanya saja ada beberapa faktor yang
harus diperhatikan dalam test apapun juga. Faktor-faktor itu antara lain, apakah reagens
(dalam hal ini kertas/strip test) yang digunakan masih dalam kondisi baik atau tidak,
apakah alat tes dikalibrasi atau tidak, dll.
Kalau di laboratorium klinik yang sudah terstandarisasi ISO, biasanya hal-hal teknis seperti
sudah rutin dilakukan, sehingga hasil pengukurannya dapat dipercaya.
Untuk test asam urat tidak perlu puasa, atau kalau mau puasa cukup 3,5 jam. Kalau puasa
terlalu lama malah bisa terjadi dehidrasi yang berakibat kadar asam urat yang diperiksa
sedikit lebih tinggi. Coba tanyakan pada dokter penanggungjawab di Prodia, branch
managernya mungkin tidak terlalu paham hal-hal teknis seperti itu.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
6:18 PM

Anonymous said...
Dokter Suryo ysh
Saya ingin bertanya. Sebulan yang lalu asam urat saya 7,7. SEtelah minum allopurinol 1
bulan, sekarang menjadi 6.
1)Tetapi mengapa kaki saya kadang2 terasa sakit kalau berdiri ya dok?
Obatnya dihentikan saja ?
Terakhir dosisnya 150 mg per hari setelah sebelumnya 2x 150 mg. Di awal, 100 mg selama
15 hari.
2)Apa arti kreatinin saya 0,7 (batas bawah) ? Berbahayakah ?
Terimakasih
5:16 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Friend,
Kaki kadang-kadang terasa sakit kalau berdiri rasanya tidak ada hubungannya dengan asam
urat ataupun dengan minum allopurinol.
Kreatinin 0,7 (batas bawah) artinya fungsi ginjal anda masih dalam batas normal. Tidak
berbahaya.

Salam
Dr. Suryo Wibowo
5:29 PM

Anonymous said...
Dear Dr. Suryo.
Perkenalkan nama saya akbar.
Dok, saya mau tanya penyakit yang diderita Ibu saya yang umurnya 62th, berat badan
40kg, Tinggi badan 150cm.
Jari manisnya itu ketekuk (tidak bisa diluruskan).Kata orang sich itu asam urat. Tapi klo
liat dari gejala2 yang dijabarkan Dokter cuma satu yang cocok, yaitu nyeri (tp gak pas
pagi&malam, cm klo dipegang saja).
Apa itu benar asam urat?.
Klo bukan, apa dokter tau itu penyakit apa? dan bagaimana pengobatan sendirinya?.
Karena jujur saja, kami tidak sanggup klo harus beli obat RS. Itulah kenapa sampai
sekarang Ibu saya tidak check ke dokter itu penyakit apa.
Mohon informasinya ya dok.
Terima Kasih
Akbar
1:19 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Akbar,
Rasanya itu bukan asam urat, kemungkinan trigger finger (pada jari manis tangan bukannya
kaki kan?).
Pengobatannya harus ke dokter.
Obat tidak selalu harus yang mahal,yang penting tepat diagnosis, tepat dosis, serta tepat
cara pemberiannya. Obat generik yang murah juga bisa menyembuhkan. Minta saja dokter
anda meresepkan obat generik.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
4:22 PM

Anonymous said...
terima kasih dokter,atas sarannya. Saya jadi lebih mengerti tentang penyakit ibu saya
semoga sukses selalu

12:44 PM

Anonymous said...
Nama sy jania (W/25 th), saya mengalami rasa bebal di 1/2 kaki tepatnya daerah samping
betis kiri sdh 6 bln. kaki sy terlihat agak bengkak tp tdk sakit, warnanya tdk merah, kadang
ada rasa seperti di tusuk" jarum apalg kalo terkena air hangat. sy prnh ke tukang pijat 1x
(1 bln stlh rasa bebal ada),katanya sy asam urat. kemudian dia lakukan kop (darah di
tempat tsb dikeluarkan). katanya krn pola mkn sy yg tdk teratur efek dr lambung tp stlh
pola mkn sy teratur rasa di kaki masih terus ada. mohon nasehatnya dok...terima kasih
sebelumnya
11:57 AM

jokam said...
ciang dok...
saya mau nanya nih dok, ibu saya telapak kaki nya tiap hari terasa cekot2 terutama malam
hari..
secara tiba2 kaki seperti ada yang nggigit gitu dok,kadang sampe nangis2 krna ga kuat. apa
itu asam urat??
kira2 obat/jamu yang cocok apa ya dok???
sblume trmksih...
11:57 AM

SprimaX said...
Dokter Suryo,
Terima kasih telah membuat artikel kesehatan ini yang tentunya butuh waktu yang tidak
sedikit. Semoga saja Allah berkenan melimpahkan rahmad dan ridhoNYA untuk Dokter serta
keluarga.
Salam
4:46 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Jania,
Saya tidak dapat menjawab pertanyaan anda, harus dilakukan pemeriksaan langsung baru
dapat saya sampaikan kesimpulannya.
Apa yang dikatakan oleh tukang pijat anda bahwa anda menderita asam urat, itulah salah

kaprah yang sering terjadi di masyarakat kita. Semua nyeri dan pegal linu di tungkai
langsung dicap asam urat.
Rasa baal biasanya berhubungan dengan adanya masalah di persarafan.
Saran saya adalah segera anda berobat ke dokter.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:10 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Jokam,
Sebaiknya segera periksakan ibu anda ke dokter, kasihan beliau menderita nyeri sampai
menangis karena tidak kuat.
Salam
Dr. Suryo Wibowo
11:13 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear SprimaX,
Terima kasih atas doanya. Semoga anda sekeluarga dalam keadaan sehat dan sejahtera
selalu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
11:14 AM

Anonymous said...
pak dokter....belakangan ini saya sakit kepala disertai demam dan sekujur kiri dr kaki
sampe leher mungkin kepala terasa seperti linu...tadi saya sudah cek darah dan kadar
asam urat saya 6,2 apakah itu sudah termasuk terkena penyakit asam urat..???
udh 2 kali dalam 2 minggu ini saya sakit seperti ini..tolong saran dari pak dokter..atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih..
8:03 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Sakit kepala disertai demam bukanlah penyakit asam urat, dan terbukti memang kadar
asam urat hanya 6,2.
Saran saya segera memeriksakan diri ke dokter keluarga anda.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
8:28 AM

yapzzz said...
This post has been removed by the author.
11:01 PM

yapzzz said...
Dok, sy berumur 15 thn ,tinggi sy 170cm&brt 75kg(obesitas?).dok sy menderita asam
urat,kira2 1thn yg lalu& 1 bln yg lalu sy tes di lab dan hslnya sktr 9,7(sama).lalu 1thn yg
lalu kaki kanan sy sakit,skrg sendi ibu jari kaki sy sakit dan bengkak (tp gak separah di
gambar)dan susah bwt jln,munculnya kr2 3 hr yg lalu saat pagi hr sktr jam 4 pagi.(1 hr
sblmnya sy mkn seafood)
Question:1.dok,umur sy msh muda tp knp sy sdh terserang asm urat? 2.padahal sy sdh
bayak minum air tiap harinya >3liter ,tp asam urat gak turun2? 3.dulu sy prnh diberi obt
merk PURICEMIA-SANBE,lalu stlh obtnya hbs sy berhentikan pemakaiannya,apkh obt ini
bgs??lau bila sy skrng mulai mengkonsumsi obt ini lagi,apkh dpt mengobati kaki sy &
menurunkan kadar asam urat sy hingga normal??? terimakasih,dok(sry bnyk naya)^^
11mar2009
11:10 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Yapzzz(?),
Untuk menjawab pertanyaan nomor 1 perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, harus
konsultasi langsung. Air putih membantu mengeluarkan asam urat akan tetapi bila produksi
terlalu berlebihan tidak cukup hanya dengan minum air putih saja. Puricemia produksi dari
Sanbe mengandung allopurinol. Pada keadaan akut sebaiknya jangan diminum dulu, nanti
kalau tanda-tanda peradangan sudah menghilang baru mulai minum allopurinol, dimulai
dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara bertahap. Bagaimana dosis dan cara
peningkatan dosisnya, anda harus konsultasi langsung ke dokter.

Sekian dulu. Semoga bermanfaat.


Salam,
Dr. Suryo Wibowo
9:08 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear all,
Ini laporan wawancara dengan wartawan majalah tempo mengenai asam urat.
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2008/10/15/brk,20081015140312,id.html
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
9:23 PM

ipank said...
dear dr.Suryo,
ibu saya sudah berobat dan cek lab, dan hasilnya kadar asam uratnya 7,6.dan sudah minum
obat dari dokter,Yang ingin saya tanyakan apa yang harus saya lakukan karena beliau masih
merasa sakit dan pegal2 pada kakinya.
terima kasih,
10:11 AM

wien said...
salam kenal dr.Suryo, nama ssaya wien. Setiap bangun pagi atau setelah duduk lama dan
akan berjalan, saya merasa nyeri di tumit. dan juga ada rasa nyeri di persendian jari
kelingking (jari yang lainnya tidak). Tapi baik ditumit maupun jari kelingking tidak ada
pembengkakan. Apakah ini juga disebabkan asam urat yang tinggi ?. Saya pernah ke dr
syaraf dan di rontgen, dari hasilnya menurut dr tsb tidak ada pengapuran, dan dr belum
minta untuk melakukan cek darah. Apakah rasa nyeri tersebut merupakan salah satu tanda
tanda asam urat ?
Tks dok atas jawabannya.
8:13 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ipank,
Coba bawa kembali ibu anda ke dokter, dan beritahu dokter reaksi obat yang diminum oleh
ibu anda, supaya dokter tahu dan dapat memberikan obat lain atau meningkatkan
dosisnya.
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
8:41 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Wien,
Rasanya bukan disebabkan oleh asam urat yang tinggi. Coba dicek darah dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
8:43 PM

Anonymous said...
dr. Suryo Wibowo Yth,
Nama saya Zainul, umur 45 thn, riwayat penyakit asam urat saya persis seperti yang dokter
jelaskan diawal artikel.
Serangan pertama terjadi pada umur 25 thn, dan kemudian serangan tersebut hanya
terjadi sekali setahun sampai dengan umur 30 thn. Kemudian serangan asam urat tsb mulai
lebih sering menjadi tiap bulan pada sampai umur 40. Selanjutnya saya terkena serangan
radang asam urat setiap hari. Jika saya tidak meminum obat satu hari saja maka badan
saya akan terasa remuk redam. Pada awal mulanya dahulu saya meminum obat dari resep
dokter berupa allopurinol dan piroxicam. Kemudian karena ada anjuran teman, saya
meminum jamu, yang belakang hari jamu-jamu obat asam urat dan rematik dilarang
beredar. Pada saat sekarang ini saya sangat tergantung obat resep dokter yaitu
methilprednisolone, recolfar dan allopurinol, yang harus saya konsumsi setiap hari, jika
tidak maka badan saya langsung tumbang. Bahkan sejak 6 bulan yang lalu saya terserang
sakit kepala yang berkepanjangan dan mata saya yang sebelah kiri sudah menjadi rabun
dan tidak dapat melihat, yang juga menggangu penglihatan mata yang sebelah kanan.
Apakah penyakit asam urat dapat menyebabkan hal tsb diatas? Dalam setahun terakhir ini
saya beberapa kali memeriksakan kadar asam urat saya yang ternyata selalu tinggi yaitu
Agustus 2008 = 8,6 => November 2008 = 9,8 ; Januari 2009 = 10,6 dan terakhir maret 2009
= 9,6. Sangat sulit untuk menurunkan kadar asam urat tersebut. Saya mempunyai riwayat
keturunan penyakit rematik dari org tua lk2 saya dan juga mungkin konsumsi makanan
yang mengandung purin cukup besar. Saya ada membaca bahwa makanan yang

mengandung ragi seperti roti basah atau roti empuk dan juga tempe yang prosesnya
mengandung ragi serta roti kering yg mengandung leshitin dan ragi menyebabkan asam
urat. Apakah benar begitu dok? Selanjutnya saya juga ingin nasihat dari dokter apakah saya
harus terus ketergantungan obat, yang nota bene adalah obat kimia? Atau bolehkah saya
beralih keobat alamiah? Atas perhatian dan saran dokter saya ucapkan terima kasih.
3:31 PM

Anonymous said...
Dok, salam kenal...
Saya adalah orang yang belum tahu tentang asam urat..
Baru 2 minggu yang lalu saya diagnosa asam urat 6,2. Awalnya 3 tahun lalu saya jatuh dari
sepeda motor mengenai sekitar lutut saya tapi tidak pernah saya pijat ke tukang pijat.
Saya pijat sendiri.. Lama-kelamaan bekas jatuh tersebut nyeri tidak tertahankan dan
akhirnya untuk mengatasi rasa nyeri tersebut saya memakai deker kaki biar nyerinya bisa
hilang ditambah ketika lutut saya nyeri saya sering mengompres dengan air es.
Setelah 3 tahun saya memakai deker dan melakukan kebiasaan ini,baru sekarang saya
merasakan pergerakan kaki saya mulai terganggu. Kadang-kadang nyeri disekitar lutut
sampai kaki saya hampir tidak bisa digerakkan.. Sakit banget..Awal ke dokter cuman diberi
obat untuk penghilang rasa nyeri.. Setelah satu minggu ke dokter, kaki saya pakai untuk
lari dan akibatnya malah tambah sakit akhirnya kontrol lagi. Di sinilah saya didiagnosis
kena asam urat..
Obat yang diberikan dokter saya cuman bertahan 1 minggu saja sehingga setelah satu
minggu kaki saya nyeri lagi dan pergerakan kaki saya terganggu lagi..
Hari ini merupakan hari yang menyakitkan karena lutut saya nyeri sekali sampai membuat
kepala saya pusing dan tentu saja penggerakan kaki saya terganggu.
Dok, saya mohon bantuannya demi kesembuhan saya terima kasih...
5:43 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Zainul,
Pemakaian obat-obatan resep dokter pun harus berhati-hati. Harus dilakukan pemantauan.
Dokter yang baik bukan hanya memberikan resep saja, tetapi juga harus memantau efek
samping obat yang mungkin terjadi akibat pemakaian obat-obatan yang diberikannya
dalam jangka panjang. Oleh karena itu anda pun harus kontrol teratur ke dokter anda.
Bagaimana dengan tekanan darah anda? Pemakaian kortikosteroid jangka panjang dapat
menyebabkan hipertensi dan katarak usia dini. Saya rasa yang terjadi pada mata anda
kemungkinan katarak bukannya rabun.
Berapa dosis allopurinol yang anda minum? Dosis obat yang kurang adekwat juga dapat
menyebabkan kadar asam urat dalam darah anda sulit untuk turun.
Mengenai keinginan anda untuk beralih ke obat alamiah, itu tergantung pada keputusan
anda sendiri, sebab yang akan menjalaninya adalah anda.

Sekian dulu, bila masih ada yang ingin ditanyakan silakan.


Salam,
Dr. Suryo Wibowo
7:35 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear anonymous friend,
Saya rasa anda tidak mengalami radang sendi asam urat.
Coba anda minta dilakukan foto rontgen daerah lutut anda itu.
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
7:37 PM

Anonymous said...
Saya ingin bertanya tentang nyeri sendi.
lutut saya sering merasakan nyeri dan panas yg sangat sakit padahal saya masi berumur
24Th(pria).
nyeri kadang hilang kadang datang dan waktunya bisa sampai 2hari.
paling sering adalah bila saya minum kopi meski sedikit akan langsung bereaksi.
mohon bantuan karna saya belum sempat memeriksakannya.
atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
1:53 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Anonymous,
Sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter terdekat. Saya rasa tidak ada
hubungannya minum kopi dengan seringnya anda merasakan nyeri sendi lutut. Anda bisa
mengadakan eksperimen sendiri dengan berhenti tidak minum kopi selama 1 atau 2 bulan.
Apakah nyeri sendi juga tidak dirasakan selam 1 atau 2 bulan atau tetap dirasakan. Bila
tetap dirasakan berarti nyeri sendi tidak ada hubungannya dengan minum kopi.
Apa pekerjaan anda (maksud saya, apa yang anda lakukan pada waktu sedang bekerja).

Karena sikap tubuh yang salah pada waktu bekerja dapat juga menyebabkan nyeri.
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:23 PM

Anonymous said...
terima kasih atas jawaban dokter
saya bekerja sebagai keamanan
dan selama saya bekerja sift saya selama ini hanya malam hari karna pd siang hari saya
mempunyai kerjaan laen apakah itu berpengaruh?
11:18 PM

hamzah said...
dok mahasiswa 22 th,kmaren saya tes asam urat dan hasilnya 13.2,tp sy tidak merasakan
nyeri sama sekali....
sy punya masalah metabolisme tubuh,kringat slalu kluar banyak dari telapak tangan dan
kaki,buang air kecil 3-4x lebih sering dr orang biasa..kata 4 dokter yg pernah saya datangi
itu hanya kelainan kelenjar saja,tidak masalah...
apa kelainan itu ada hubungannya dengan tingginya kadar asam urat saya yg tinggi?
mohon penjelasan....
trima kasih bnyak...
5:26 PM

Anonymous said...
dokter yth,
Saya ingin bertanya, bagaimana caranya membuang thopus ( kristal tajam asam urat) dari
dalam tubuh saya dengan obat resep dokter dan juga bahan alami.
Terima kasih atas bantuan dokter.
Dari Zainul.
9:38 AM

dr. Suryo Wibowo said...

Dear Hamzah,
Dengan kadar asam urat setinggi itu, 13,2 mg/dL, maka anda sudah harus menjalani terapi
untuk menurunkan kadar asam urat tersebut. Sebab dengan kadar asam urat dalam darah
setinggi itu maka tinggal tunggu waktu saja untuk terjadinya komplikasi seperti gout, batu
ginjal, dan tophus.
Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan kelainan kelenjar yang anda derita, karena
informasi yang anda berikan terlalu sedikit sekali.
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:18 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Bagaimana cara membuang tophus? Sebenarnya ada 2 cara yaitu:
1. Operasi, biasanya ditujukan pada tophus yang terinfeksi atau yang kulitnya pecah
sehingga berisiko terinfeksi, atau tophi yang mengganggu pergerakan sendi.
2. Obat-obatan yang menurunkan kadar asam urat dalam darah. Bilamana kadar asam urat
dalam darah dapat dijaga agar selalu lebih rendah dari 7, maka tophus secara perlahanlahan dapat mengecil dan akhirnya menghilang. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Kurang lebih 30 bulan, tergantung pada besar kecilnya tophus.
Mengenai pengobatan dengan bahan alami, saya tidak mendalami hal tersebut.
Sekian dulu, bila masih ada yang ingin ditanyakan silahkan.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:24 PM

ratih maharani said...


dokter , pengobatan pertama kalo sakit asam urat apa yaa ???
1:29 PM

deni said...

Met Siang Dok,


Sy laki2, umur 35 th, tinggi 175 cm, berat 96 kg, pertama terpantau kena asam urat umur
22 th, kadar waktu itu 12.8, radang sendi pergelangan kaki, dulu sempat konsumsi obat
cina (shaolin), setelah itu allopuripnol, sempat juga konsumsi zyloric, sekarang kalau
kumat konsumsi voltadex, sy pernah tanya sama dokter lain, katanya selain obat asam urat
penderita jg harus konsumsi vitamin syaraf, betul begitu dok ? apakah sy perlu periksa lagi
dok, soalnya sudah lama ngga kumat lagi, awal dulu kumat beberapa bulan sekali semakin
lama semakin rapat, sekarang kumatnya tahunan tp proses penyembuhan bisa mencapai 2
mingguan, kadang lebih. kalau kena pergelangan kaki kiri biasanya disusul kaki kanan (kiri
istirahat kanan kerja). bisa ngga penderita asam urat sembuh total dok ?
9:34 AM

Anonymous said...
salam kenal Dok, nama saya fernando, umur 35 th, saya mengalami ngeri ditelapak kaki
sekitar sendi kaki sudah hampir 10 th yang lalu, dalam 2-3 th terakhir kumatnya hampir
setiap bulan kadang sampai 1 bln, kadang cuma 2-3 hari. saya baru saja mengalami ngeri
yang sangat 3 hari yang lalu dan saya selalu menkomsumsi buah naga, ibnuprofen dan
dexan, kata orang itu asam urat, tapi ngakk ada pembakakan, tapi sakit sekali, tolong
dijelaskan
terimakasih
fernando
1:21 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Deni,
Dilihat dari data tinggi badan dan berat badan anda, maka anda tergolong obesitas
(kegemukan).
Mengenai konsumsi vitamin saraf boleh-boleh saja, tetapi tidak ada keharusan.
Sebaiknya anda periksa lagi, selain kadar asam urat dalam darah, anda juga harus
memeriksa fungsi ginjal dan USG ginjal untuk melihat apakah ada batu asam urat di ginjal
anda.
Biasanya penderita asam urat harus kontrol teratur ke dokter.
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo

6:44 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Fernando,
Coba diperiksa dulu, berapa kadar asam urat dalam darah anda, jangan kata orang saja,
ok?
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:45 PM

Anonymous said...
Salam kenal dr Suryo Wibowo,
Nama saya Iwan, 27 th, 62 kg dan 172 cm. Riwayat kesehatan selama ini baik dalam artian
tidak pernah mengalami penyakit yang serius. Yang saya ingin tanyakan, betis saya akhir2
ini terasa seperti keras, kaku dan jika posisi kaki diluruskan terasa seperti ada sesuatu
yang bergerak (semacam kesemutan mungkin) dari betis sampai ke paha. Pernah pada
suatu malam saya terbangun dan merasakan kaku yang teramat sakit, jika saya berusaha
merubah posisi kaki atau menekuk/melipat, sakitnya luar biasa. apa yang terjadi dengan
saya Dok.?? Terimakasih untuk penjelasannya.
10:50 AM

Anonymous said...
Dr. Suryo YSH...saya mau bertanya, saat ini ibu sy mengeluhkan adany rasa ngilu/nyeri
pada persendian pada lutut dan adanya pembekakan pada kaki,ngilu/nyeri ini berawal
pada saat terjadi berturan pada lutut...apakah ini bs dikategorikan telah mengalami asam
urat...terima kasih.
8:36 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Benturan pada lutut yang kemudian menimbulkan pembengkakan dan nyeri bukan
disebabkan oleh asam urat, tetapi disebabkan oleh benturan tersebut kemungkinan

menyebabkan pembuluh darah pecah sehingga timbul hematoma (bekuan darah).


Coba periksakan ibu anda ke dokter terdekat.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
1:01 PM

Anonymous said...
Dokter,
suami saya usia 35 tahun, dalam 1 bulan ini melakukan pengecekan asam urat 3 kali.
Pertama hasilnya 8.2 lalu melakukan diet asam urat dengan ketat.
lalu tes lagi, hasilnya 8.5
Lalu tetap diet asam urat dan terakhir tites hasilnya 8.9.
Pertanyaan saya, kenapa asam uratnya tidak turun tapi meninggi padahal sudah diet ?
Terimakasih
4:42 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Inilah salah satu contoh nyata mengenai apa yang saya pernah nyatakan bahwa diet asam
urat ketat tidak begitu ada gunanya.
Untuk menurunkan kadar asam urat, suami ibu perlu ke dokter untuk diberikan obat
penurun kadar asam urat.
Kadar asam urat dalam darah kita dapat meninggi itu disebabkan oleh 3 faktor utama,
yaitu:
1. Karena produksinya bertambah,
2. Karena pengeluarannya berkurang, atau
3. Kombinasi kedua faktor tersebut.
Berdasarkan penelitian yang ada diet ketat hanya menyumbangkan penurunan kadar asam
urat kurang dari 10%, dan hasilnya ini tidak bermakna. Malah yang sering terjadi yah
seperti yang dialami oleh suami ibu.
Sekian dulu, semoga menjawab.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo

4:57 PM

Anonymous said...
Dr Suryo Wibowo Yth.
Saya Ben Dwiza mohon advis Dokter sbb: Mama saya umur 47 thn dari pemeriksaan Lab
Asam urat nya 6.8 point. Keluhan Mama - mengalami nyeri otot punggung dan kaki - sangat
terasa pada bergerak dari posisi jongkok ke posisi berdiri terlebih pada saat bangun tidur,
tapi pada kaki beliau tidak terdapat benjolan seperti dicirikan pada gambar diatas .
Apakah Mama saya termasuk penderita Asam urat akut atau penyakit lainnya ? Kami mohon
pentunjuk dokter demi kesembuhan Mama. Salam hormat & Terimakasih
8:36 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Ben Dwiza,
Rasanya keluhan yang diderita ibunda bukan disebabkan oleh asam urat, mungkin
disebabkan oleh osteoarthritis pada sendi lutut atau masalah saraf di tulang belakang
daerah punggung bawah.
Anjuran saya adalah segera ke dokter terdekat untuk dievaluasi dan bila perlu difoto
rontgen daerah lutut dan punggung bawahnya.
Adakah kencing manis dan darah tinggi? Berapa tinggi dan berat badan ibunda?
Sekian dulu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
4:31 PM

Anonymous said...
Dok.. Mau tanya saya Pria umur 38 tahun. Sudah -+ 2 tahun merasakan sakit dibawah
belikat, pundak, tangan dan Kaki kiri terasa nyeri. saya sudah ke dokter staraf, spesialis
dalam dan dokter jantung tapi blm ada hasil yang maksimal. mohon saran ...
2:10 PM

dr. Suryo Wibowo said...

Dear friend,
Anda sudah ke dokter saraf, spesialis penyakit dalam dan dokter jantung tetapi belum ada
hasil, maka tentu saja kalau anda mengharapkan jawaban dari saya, anda harus datang ke
tempat praktek saya untuk diwawancara secara mendalam, diperiksa fisiknya dan lain
sebagainya, baru saya dapat memberikan jawaban pasti kepada anda.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
7:01 PM

Anonymous said...
Dok.. Saya sangat senang karena saya bisa ketemu website Dr. Suryo Wibowo...! saya ingin
sekali berkonsultasi dengan dok.
Kata dokter saya ini menderita penyakit asam urut dan kolestor tinggi, selama ini saya
merasakan nyeri di tangan dan kaki kadang-kadang terjadi pada badan saya baik
dibelakang maupun depan.
Baru-baru ini saya mengonsumsi obat yg diberikan Dr. kepada saya tetapi sampai saat ini
belum sembuh. Kiri-kiri obat apa yg bisi untuk menyenbuhkan penyakit saya ini dok?
10:25 AM

sari said...
dok
12:42 PM

sari said...
dok,mama saya jari2nya sudah bekang,dan say sdh beri minuman daun salam.tp kok belum
ada hasilnya ya. bgmn cara yg cpt untuk menyembuhkan asam urat trsbt
12:45 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Mohon kalau mengirimkan pertanyaan disertai identitas diri (nama, umur, jenis kelamin)
supaya memudahkan saya menyapa anda.
Kira-kira obat apa yang bisa untuk menyembuhkan penyakit saya ini dok?

Wah ini sebenarnya pertanyaan yang gampang-gampang sulit. Gampang bila sudah
diketahui penyakitnya apa. Sulit bila penyakitnya belum diketahui.
Untuk dapat mengetahui penyakit seseorang maka orang tersebut perlu datang ke dokter
dan di tempat praktek dokter tersebut akan dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan
bila perlu pemeriksaan penunjang. Setelah melalui semua tahapan proses tersebut barulah
dapat diketahui penyakit orang tersebut. Terkadang tidak juga diketahui apa penyakit
orang tersebut.
Jadi untuk saat ini saya tidak dapat menjawab pertanyaan yang gampang-gampang sulit
itu.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
5:25 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Sari,
Apa yang dimaksud dengan ibunda jari-jarinya sudah "bekang"?
Setahu saya daun salam termasuk salah satu bumbu dapur.
Cara yang cepat untuk menyembuhkan asam urat ya ke dokter.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
5:27 PM

ms. elga said...


saya mau bertanya..
saya ibu dari 3 orang anak, berusia 40 th.
Dari Bahu kiri saya sampai ujung kaki kiri saya, pegal-pegal dan ngilu, penyakit ini sudah
lebih dari 10 tahun..
kira-kira apa nama penyakitnya?
dan apa bisa di sembuh kan?
dan apa obatnya?
Terima kasih....
12:04 PM

Zenbae said...

Met kenal dok, makasih infonya. Bagi saya yang awam, manfaat banget.
10:26 PM

Anonymous said...
salam kenal dok,,
sebut saja nama saya lea.umur 22 tahun.
saat ini sy merasakan nyeri sekali pd bagian pangkal paha dan pinggang. akhir2 ini sy jg agk
susah buang air besar. persendian yg sakit jg termasuk sendi pada pangkal tangan. saya
sering olahraga, jogging 10 kali putaran lap bola kaki nonstop, sekali seminggu. dua minggu
sebelumnya sy hipotensi 80/60 mmHg, shg sy byk mengkonsumsi jeroan (hati) untuk
mengontrol tekanan darah sy..krn lemas, seminggu pas sy hipotensi sy byk tidur..
sy bingung jg dok,,nih sakit2 persendian termasuk asam urat gt?hum...ga ngerti sy dok..
sy juga mudah sekali kesemutan,,duduk bersila bentar aj udah kesemutan gt...
apa sebaknya yg s lakukan yah dok?
mohon pencerahannya..
terima kasih.
salam,
lea
9:10 PM

Anonymous said...
Terima kasih sekali dokter atas block ini yang sangat bermanfaat sekali. Hasil test
kesehatan suami saya Umur 29th:
ureum 16.23 (normal)
cratein 0.87 (normal)
uric Acid 8.06
HDL col 34.4
LDL col 148.8
Trigliceride 318
setelah ke dokter int diberi obat untuk colestrolnya: Lipanthyl supra 160 dan crestor 10mg
(masing masing sekali setiap malam.
Sementara untuk asam uratnya diberi obat Hyric 3x sehari. Yang menjadi pertanyaan saya
apakah betul obat Hyric itu untuk menurunkan asam urat, karena pada keterangan obat
tersebut untuk mengurangi rasa sakit karena asam urat Dok. Sebagai informasi tambahan
bahwa suami saya tidak mengalami pembengkakan, kaku atau sakit pada sendi.
Pada saat itu pula dokter menyarankan agar suami saya di USG dan ternyata dari hasil USG
didapati fatty lever, dokter menyarankan untuk mengkonsumsi temu lawak setiap hari. Di
hasil USG tersebut terdapat pula pernyataan mengenai ginjal suami saya sebagai berikut:
Ginjal kiri dengan lesi kebulatan, hyperocholic, heterogen, batas atas tegas, rata didinding
anterior, sebesar 25mm pada 2D dan 4D, color dan power Doppler tidak menunjukkan

aliran darah didalamnya.


Pada kesimpulan dikatakan bahwa ginjal kiri dengan hemangioma kecil dianterior superior.
Kalau saya boleh tau apa artinya hal itu do, karena dokter saya tidak memberikan
keterangan yang jelas dan belum membarikan treatment apapun. Apakah ini ada sangkut
pautnya dengan kolestrol dan asam uratnya? Mohon pencerahannya dan terima kasih
sebelumnya.
3:41 PM

Anonymous said...
Permisi dok,,,
saya hanya mau konsultasi, ibu saya terkena asam urat,, bahkan sudah 9,4 katanya, beliau
sering pusing2 dan tiba-tiba kakinya berubah menjadi besar-besar,,,, cepat capek,,, lalu
makanan apa saja yg perlu dihindari ya dok??? Dan makanan apa yang paling tepat
mengurangi asam urat?? Padahal ibu saya suka sekali sayuran, daging sapi, jantung, paru,
seafood...
Terima kasih
8:49 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Lea,
Agaknya sakit-sakit persendian anda tidak termasuk asam urat, tetapi mungkin karena olah
raga anda.
Olahraga yang baik itu dilakukan setiap hari atau minimal 4 hari dalam seminggu. Sebelum
olahraga dilakukan pemanasan dan peregangan otot-otot, dan sesudah olahraga dilakukan
pendinginan dan peregangan lagi.
Mengenai kesemutan sebaiknya anda datang langsung ke dokter.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
9:47 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Friend,
Hyric termasuk dalam kategori obat tradisional (herbal/jamu), saya tidak mengerti
mengenai apakah betul Hyric dapat menurunkan asam urat atau tidak. Anda dapat
melakukan percobaan sederhana. Anda minum teratur Hyric itu selama sebulan, sesudah
itu cek ulang kadar asam urat anda, apakah turun dan bila turun berapa % turunnya. Kalau

memang bermanfaat teruskan saja konsumsinya, cuma hati-hati dengan efek samping yang
mungkin ada.
Mengenai profil lipid, yang paling bermasalah adalah trigliserid, sebaiknya anda minum
satu macam obat saja, yakni Lipanthyl supra 160. Sesudah 1 bulan cek ulang. Bila kadar
trigliserid sudah normal, sedangkan LDL masih tinggi baru minum crestor.
Sebaiknya kedua macam obat itu tidak digabung menjadi satu, sebab akan meningkatkan
potensi efek samping.
Fatty liver dapat disebabkan oleh kolesterol. Anjuran saya adalah selain mengkonsumsi
obat kolesterol dari dokter, anda juga harus berolahraga teratur sesuai kondisi tubuh suami
anda.
Hemangioma adalah semacam tumor jinak pembuluh darah. Tidak begitu menimbulkan
masalah, makanya dokter anda tidak memberikan treatment apapun. Dan Hemangioma ini
tidak ada sangkut pautnya dengan kolesterol dan asam uratnya.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
9:55 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Kadar asam urat ibu anda tinggi sekali, sebaiknya anda bawa segera ibu anda ke dokter.
Diet saja tidak akan dapat menurunkan kadar asam urat setinggi itu. Perlu diberikan obat
penurun asam urat.
Kaki menjadi bengkak, disertai cepat capek, kemungkinan ada gangguan pada jantung.
Sekali lagi segera bawa ibu anda ke dokter/rumah sakit.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
9:58 PM

Finn said...
malam dr..
saya mau tanya, 1)apa sih bedanya penyakit reumatik dengan asam urat. 2)apakah
seringnya mengendarai motor bisa menyebabkan reumatik/asam urat? terima kasih atas
jawabannya
9:51 PM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Finn,
Gampangnya sih begini, penyakit reumatik itu banyak sekali jenisnya, salah satunya adalah
gout atau radang sendi karena asam urat.
Mengenai hubungan antara mengendarai motor dan asam urat saya belum pernah baca.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:10 PM

Anonymous said...
Terima kasih banyak dokter.. atas jawaban yg sdh di berikan oleh dokter, dan saya merasa
puas. semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dokter, yg rela mau meluangkan
waktunya utk mnjawab semua pertanyaan2 di atasdengan begitu cepat, dan tentunya itu
membutuhkan waktu yang tidak sedikit, jarang sekali orang seperti dokter. Dokter... sdh 4
hari ini saya mengalami nyeri/ngilu di persendian tulang terutama di dengkul dan cepat
pegal/capek. Juga bila habis jongkok lama pegal sekali rasanya,dan sepanjang hari tubuh
terasa hangat (tidak panas) apakah saya terkena asam urat? atas jawabannya saya ucapkan
bnyk terima kasih, dan semoga keluarga dokter diberkahi Allah SWT dan dilimpahkan
rezekinya.. amien.
12:43 AM

Anonymous said...
maaf dokter sedikit tambahan.. yg pegal sekali setiap habis jongkok lama itu di pinggang
dan pantat. terima kasih dokter.. GBU semoga Allah memberkahi keluarga dokter, dan
melimpahkan rezekinya.
12:48 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear friend,
Terima kasih atas doanya, semoga Tuhan YME memberkati kita semua.
Habis jongkok lama pegal sekali? Hmm, rasanya saya juga begitu. Jadi jangan jongkok
terlalu lama, mungkin perlu diselingi dengan berdiri dan melakukan peregangan. Apa
pekerjaan anda, sehingga anda harus jongkok dalam waktu yang lama?
Mengenai asam urat, coba cek di laboratorium, apakah kadar asam urat dalam darah anda

tinggi atau tidak.


Salam,
Dr. Suryo Wibowo
6:37 AM

Anonymous said...
Siang Dok
Perkenalkan dok, saya Via dan skrg saya PNS di Jawa Timur usia saya sekarang adalah 30
tahun.
Akhir-akhir ini saya mengalami sakit pada lutut bahkan untuk sholat saya mengalami
kesakitan yang teramat sangat. Saya pernah baca di site sakit di lutut bisa disebabkan
karena rematik yang disebabkan overweight( Tinggi 160 BB 62).
Saya mau tanya dok, apakah kemungkinana saya menderita asam urat ?? Jujur saya
mengalami trauma untuk periksa ke Rumah sakit karena saya pernah menjadi korban mall
praktek RS. Mohon info dan bantuannya.
Terima kasih.
10:39 AM

dr. Suryo Wibowo said...


Dear Via,
Tak selamanya mendung itu kelabu, tak selalu rumah sakit dan dokter melakukan
malpraktik.
Datang dan konsultasilah ke dokter umum terdekat, dan gunakan akal sehat kita, rasanya
kita akan dapat menilai apakah dokter yang kita datangi untuk konsultasi adalah dokter
yang baik atau bukan.
Kalau dilihat dari tinggi dan berat badan anda memang berat badan anda agak berlebih
sedikit, cobalah usahakan untuk menurunkannya, agar tidak terlalu membebani lutut anda.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo
3:00 PM
1 200 of 356 Newer Newest
Post a Comment

Newer PostOlder PostHome

Subscribe to: Post Comments (Atom)

About Me

dr. Suryo Wibowo


Alamat Praktek: Jln. Letjend. Suprapto No. L10 Jakarta Pusat. Phone:
08129744060. Praktek tiap hari kerja mulai pk 17.00 sampai pk 21.00. Untuk
pendaftaran silakan hubungi 021-4268395. Petunjuk arah: Dari arah senen ke
pulogadung lokasi praktek terletak di sebelah kiri jalan, setelah jembatan
layang galur, di dalam apotek Sari Suci.
View my complete profile

counter track
Pengumuman

Bagi yang akan bertanya, kalau bisa sertakan data-data: nama (untuk memudahkan saya memanggil anda), jenis
kelamin, pekerjaan, tinggi badan, berat badan, riwayat pengobatan, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan
penunjang yang sudah pernah dijalani beserta hasil-hasilnya, serta, obat-obatan yang sudah dikonsumsi selama
ini.
Forum ini bukan untuk menggantikan peranan dokter, kami hanya mencoba untuk menjelaskan permasalahan
kesehatan yang anda alami, oleh karena itu tidak ada hubungan dokter pasien dengan adanya tanya jawab di forum
ini. Anda tetap harus berkonsultasi/mengunjungi dokter keluarga/dokter perusahaan anda.
Tidak semua pertanyaan dapat langsung dijawab pada hari yang sama.
Terima kasih atas perhatian semuanya.
Salam,
Dr. Suryo Wibowo, MKK, SpOk

Apotek Sari Suci

Jln. Letjend. Suprapto No. L 10


Jakarta Pusat
Telepon: 021-4268395
Fax: 021-4240972

Arsip

Diabetes
Batuk
Demam
Asam Urat
Darah tinggi
Pilek
Sakit kepala
Nyeri tumit
Obat palsu
Endometriosis
Adenomyosis

Recent Comments
Health Tip of The Day
Body Mass Index Calculator
Share it
WebMD Health News
Daily Calendar
Followers
counter

You might also like