Professional Documents
Culture Documents
MUNIEB STIKES
RABU, 17
AGUSTUS
2011
Followers
Join this site
with Google Friend Connect
Members(1)
KASUS
:
Ny. Ani 25 tahun post partum mengalami pendarahan hebat 1000 cc, wajah pucat ,
lemah, TTV ND: 100x /menit , TD:100/80 MmHg , RR: 20x /menit ,dada berdebar,Ny ani
membutukan perawatan khusus yang sesuai dengan keluhan berdasarkan asuhan kep yg
diberikan . Pd ny ani yang mengalami anemia.
PENGERTIAN
:
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit lebih
rendah dari normal. Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta jumlah Hb dalam
1mm3 darah atau berkurangnya volume sel yang didapatkan (packed red cells volume) dalam
100 ml darah
Nilai normal dari hasil pemeriksaan laboratorium
Eritrosit : 3,6-5,0 juta/mm (perempuan)
4,2-5,5 juta/mm (laki)
Leukosit : 3.500-10.000/mm
Hemoglobin : 12-15 g/dL (perempuan)
14-16,5 g/dL (laki)
Trombosit : 150.000-350.000/mm
Blog Archive
2011 (7)
Agustus (4)
ASUHAN KEPERAWATAN
CARDIOVASKULER
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
ANEMIA
contoh Proposal Makalah
askep SKA
Ket :
Umur eritrosit 120 hari dan pendewasaan sel berlangsung sekitar 7 hari.
Januari (3)
2010 (3)
Entri Populer
Fungsi : untuk mengontrol terjadinya pendarahan (pembentukan benang fimbrin untuk proses
pembekuan darah)
JENIS
JENIS ANEMIA :
Anemia Aplastik
Suatu gangguan sel sel induk di sumsum tulang dapat menimbulkan kematian
Anemia Difesiensi Besi
Keadaan di mana kandungan besi tubuh total turun di bawah tingkat normal
Anemia pada penyakit ginjal kronis
Anemia ini di sebabkan oleh menurunya ketahanan hidup sel darah merah maupun defisiensi
eritropoetin
Anemia megaloblastik
Sering di sebabkan oleh difisiensi vitamin B12 dan asam folat yang mengakibatkan sintesis DNA
tergangu
Anemia hemolitik
Eritrosit memiliki rentang usia yang memendek
Anemia sel sabit
Salah satu dari hemoglobin sekunder karena kelainan hemoglobin
ETIOLOGI
Pada dasarnya anemia terjadi karena gangguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang
sebagai berikut:
Anemia pasca perdarahan : akibat perdarahan massif seperti kecelakaan, operasi dan
ASUHAN
KEPERAWATAN
CARDIOVASKULER
Anemia defisiensi: kekurangan bahan baku pembuat sel darah. Bisa karena intake kurang,
TUGAS LAPORAN
CARDIOVASCULAR I
Anemia hemolitik: terjadi penghancuran eritrosit yang berlebihan. Karena faktor intrasel:
talasemia, hemoglobinopatie,dll. Sedang factor ekstrasel: intoksikasi, infeksi malaria,
PROSES KEPERAWATAN
Anemia aplastik disebabkan terhentinya pembuatan sel darah oleh sumsum tulang
(kerusakan sumsum tulang).
TANDA
DAN GEJALA
- 5L (Lima) :
Letih
Banyak Manfaat
Lemah
Lesu
Lemas
Lunglai
- Tanda-tanda umum anemia :
Pucat,
Tacicardi,
Bising sistolik anorganik,
Bising karotis,
Pembesaran jantung.
GEJALA
Gejala gejala yang disebabkan oleh pasokan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan
ini, bervariasi . Anemia bisa menyebabkan kelelahan , kelemahan, kurang tenaga dan kepala
terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, maka dapat menyebabkan stroke atau serangan
jantung.
ASUHAN KEPERAWATAN ANEMIA
PENGKAJIAN
v Keluhan Utama :
q Wajah pucat, lemah, mengalami pendarahan
PENGERTIAN PRAKTIK
KEPERAWATN PROFESIONAL
Keperawatan adalah fungsi unik dari
perawat membantu individu sakit atau
sehat dalam melaksanakan...
Mengenai Saya
munibblog@stikes
Lihat profil lengkapku
Penurunan kadar eritrosit dan Hb dalam darah yaitu dengan adanya kelemahan
fisik, pusing dan sakit kepala, gelisah, diaforesis (keringat dingin), takikardi, sesak
napas serta kolaps sirkulasi yang progresif cepat atau syok.
v Psikososial :
Menolak, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah, marah, perilaku
menyerang, fokus pada diri sendiri. Interaksi sosial: stress karena keluarga,
pekerjaan, kesulitan biaya ekonomi, kesulitan koping dengan stressor yang ada.
v Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum klien pucat. Ini umumnya diakibatkan oleh berkurangnya
volume darah, berkurangnya Hb, dan vasokontriksi untuk memperbesar
pengiriman oksigen ke organ2 vital.
MELIPUTI :
B1 (Breathing)
Dispnea (kesulitan pernafasan), napas pendek, dan cepat lelah waktu
melakukan aktivitas jasmani merupakan manifestasi berkurangnya pengiriman
oksigen.
B2 (bleeding)
takikardi dan bising jantung menggambarkan beban kerja dan curah
jantung yang meningkat, pucat pada kuku, telapak tangan serta membran
mukosa bibir dan konjungtiva. Keluhan nyeri dada bila melibatkan arteri koroner.
Angina (nyeri dada), khususunya pada klien usia lanjut dg stenosis koroner
(penyempitan pembuluh darah koroner) dapat di akibatkan karena
iskemiamiokardium. Pada anemia berat, dapat menimbulkan gagal jantung
kongestif sebab otot jantung yang kekurangan O2 tidak dapat menyesuaikan diri
dg beban kerja jantung yang meningkat.
B3 (brain)
Disfungsi neorologis, sakit kepala, pusing, kelemahan dan tinitus
(telinga berdengung)
B4 (bladder)
Gangguan ginjal, penurunan produksi urin
B5 (bowel)
Penurunan intake nutrisi di sebabakan karena anoreksia, nausia, konstipasi atau
diare. Serta stomatitis (sariawan lidah dan mulut)
B6 (bone)
Kelemahan dalam melakukan aktifitas
11 Pola :
1) Aktivitas / istirahat
otot,
dan
penurunan
kekuatan.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Aktual/ resiko tinggi pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan respons
peningkatan frekuensi pernafasan
2. Aktual/resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan penurunan intake, mual dan anoreksia (penurunan nafsu
makan).
3. Aktual/resiko tinggi intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai O2 ke jaringan dengan kebutuhan sekunder dari
penurunan curang jantung.
INTERVENSI
Aktual/ resiko tinggi pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan respons peningkatan
frekuensi pernafasan
Tujuan : dalam waktu 3x24 jam tidak terjadi perubahan pola nafas.
KH : klien tidak sesak nafas respirasi dalm batas normal 15- 20 x/menit respon batuk berkurang.
INTERVENSI
Auskultasi bunyi napas
Kaji adanya edema
RASIONAL
Indikasi edema paru sekunder akibat
dekompensasi jantung
Curiga gagal kongesti atau kelebihan
volume cairan
Kolaborasi
berikan diet tanpa garam
kalium.
RASIONAL
Dengan pemahaman klien akan lebih
kooperatif mengikuti aturan
Kolaborasi:
klien
RASIONAL
Respons klien terhadap aktivitas dapat
mengindikasikan penurunan oksigen miokardium.
oksige
terjadi.
IMPLEMENTASI
Aktual/ resiko tinggi pola nafas tidak efektif yang berhubungan dengan respons peningkatan
frekuensi pernafasan
Tujuan : dalam waktu 3x24 jam tidak terjadi perubahan pola nafas.
KH : klien tidak sesak nafas respirasi dalm batas normal 15- 20 x/menit respon batuk berkurang.
IMPLEMENTASI
Mengauskultasi bunyi napas
engkMaji adanya edema
RASIONAL
Indikasi edema paru sekunder akibat
dekompensasi jantung
Curiga gagal kongesti atau kelebihan
volume cairan
Kolaborasi
Memberikan diet tanpa garam
RASIONAL
Dengan pemahaman klien akan lebih
kooperatif mengikuti aturan
Kolaborasi:
klien
RASIONAL
Respons klien terhadap aktivitas dapat
mengindikasikan penurunan oksigen miokardium.
oksige
EVALUASI
0 komentar:
Poskan Komentar
Publikasikan
Pratinjau
Keluar
Beranda
Posting Lama