You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELOMPOK LANSIA

DI WISMA PANTI SOSIAL, TRESNA WREDA

Nama Kelompok

:kelompok III

Lahan Praktek

Tanggal Pengkajian :
Nama Wisma

:Tresna Wreda

Pemimpin Panti

Dikelola oleh

A. PENGKAJIAN
1. Karakteristik Penghuni
a. Berdasarkan Umur
Karakteristik
umur
< 60
60 70
71 90
> 90
Jumlah

Perempuan

Laki-Laki

Jumlah

50
22
72

15
13
28

65
35
100

Prosentas
e
0%
65 %
35 %
100 %

Berdasarkan kriteria umur menurut world Health Organization


(WHO), Lansia terbanyak yang menghuni wisma kemuning,
cendana, dan angrek adalah dari kelompok umur 60 70 tahun
yang termasuk yaitu dalam katagori lanjut usia tua (old) dengan
presentase 65 %
b. Jenis Kelamin
Analisa Data
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa lensia terbanyak
yang menghuni wisma kemuning cendana, seruni, dan angrek
adalah perempuan dengan prosentase 72 % dan laki laki 28 %
c. Berdasarkan pendidikan
Tingkat Pendidikanya
Tidak Sekolah
Tidak tamat SD
Tamat sd / sederajat
Tamat SMP / Sedaearajat
Tamat Sma

Jumlah
12
38
50

Prosentase
12 %
38 %
50 %

Jumlah
1oo
100
Tingkat pendidikan
Analisa Data
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa tinggkat
pendidikan terbanyak di wisma kemuning, cedana .seruni, dan
angrek adalah tematan SMA dengan prosentase 50 %
d. Berdasarkan Agama
Agama
Muslim
Non muslim
Katolik
Protestan
Budha
Hindu

Jumlah
55

Prosentase
55 %

20
10
5
5

20 %
10 %
5%
5%

Agama
Analisa Data
Semua lansia dipanti tersna werda selalu menjalankan ibadah dan
mengikuti pengajian yang di adakan oleh panti, dan semua lansia
percayaakan tibanya kematiaan dan lansia pasrah bila kematian
menjemput mereka. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan
bahwa agama yang di anut oleh lanjut usia di wisma
kemuning,cendana, seruni, dan agrek adalah islam dengan
prosentase 55%
2. Data kasus
a. Biologis
a. Keadaan kesehatan
5 besar Keluhan Lansia
Nyeri persendian
Gangguan funggsi
pendengaran
Penglihatan tabur
Tidak senang berintraksi
Lain lain

Jumlah
40
20
15
10
15

Prosentase
40 %
20 %
15 %
10 %
15 %

100

100 %

Dari hasil pengkajian didapatkan lansia yaitu sekitar orang yang


mengeluh pegal dan nyeri pada daerah pinggang, tangan dan
kaki, biasanya mereka merasa dan pegal dan yri pada saat
istirahat( tidur)sebaagian lansia mengatakan oegaldan nyeri
tersebut saat atau setelah melakukan aktifitas.
Status
Pasangan
Janda

Jumlah
50 %
35 %

Duda
Jumlah

15 %
100 %

Analisa Data
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa status
perkawinan terbanyak di wisma kemuning, cidera, seruni, dan
Angrek adalh psangmgengan prosen tase 50%
3. Kebiasaan sehari hari
1. Pola makan
Pola Mkan
>3x/Hari
3x/hari
2-1x/hari
Tidak samasekali
Jumlah

Jumlah
10
75
15
100

Presentase
10%
75%
15%
100%

Analisa data
Frekuensi makan terbanyak pada kelompok lansian 3x/hari, para
lansia biasanya berkumpul di ruang tamu, ruang tv ataupun di meja
makan, dan ada lansia yang yang makan di kamar masing-masing
lebih nyaman. Menu makanan yang biasanya adalah pagi hari nasi,
sayur, tempe, siang hari nasi, sayur, tempe, telur, dan sore hari
sama dengan makan siang. Dan para lansia sering membeli
makanan sendiri di luar seperti roti, dan lain-lain setiap pagi dan
sore, kadang-kadang lansia juga mendapatkan makanan seperti
snack, gorengan,roti,bubur kacang ijo, dan buah-buahan.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan pola makan pada lanjut
usia di wisma kemuning, cendana, seruni, dan Anggrek adalah
3kali/hari dengan prosentase 75%. Sebagian klien ada yang makan
1-2 kali/hari dengan presentase 10%, dan karena faktor
spiritual(kepercayaan) seperti: puasa.
2. Pola minum
Minum
>8 Gelas/ Hari
8-6 Gelas/ Hari
5-3 Gelas/ Hari
2-1 Gelas/ Hari
Tidak Sama Sekali
Jumlah

Jumlah
15
55
20
10
100

presentase
15%
55%
20%
10%
100%

Analisa data
Berdasarkan data diatas dapat di simpulkan bahwa pola minum
pada lanjut usia di wisma kemuning, cendana, seruni, dan Anggrek adalah
>5 kali /hari dengan presentase 40%.
3. Pola mandi

Pola Mandi
>2x/Hari
2x/Hari
1x Hari
Tidak Mandi
Jumlah

4.

5.

6.

7.

8.

Jumlah
10
55
35
100

presentase
10%
55%
35%
100%

Analisa Data
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa pola mandi
pada lanjut usia di wisma kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek
adalah 1 kali/hari dengan prosentase 35%.
Pola Keramas
Analisa data
Ada lansia yang malas keramas, dan dia hanya keramas
1x/seminggu, mereka mengatakan malas, dingin, dan tidak enak
badan. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pola
keramas pada lanjut usia di wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan
Anggrek adalah 1kali/minggu dengan prosentase 45%, keramas
1x/2 hari dengan presentase 25% dan 1x/3 hari dengan presentase
30%.
Pola gosok gigi
Analisa data
Ada beberapa lansia yang saat berkomunikasi tercium bau mulut.
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pola gosok gigi
pada lanjut usia di wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek
adalah 1kali/hari dengan prosentase 30%, menggosok gigi 2
kali/hari dengan prosentase 60%, dan tidak menggosok gigi 10%.
Pola memotong kuku
Analisa data
Ada beberapa lansia yang mempunyai kuku yang panjang, alasan
mereka tidak memotong adalah malas, mata sudah mulai kabur.
Berdasarkan data diatas dapat di simpulkan bahwa pola memotong
kuku pada lanjut usia di Wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan
Anggrek adalah 1kali/minggu dengan prosentase 50%, memotong
kuku 2kali/minggu dengan presentase 15% dan tidak memotong
kuku 35%.
Pola ganti pakaian
Analisa data
Ada beberapa lansia yang menggunakan pakaian yang sama
selama sehari/ beberapa hari alasan mereka mengatakan mereka
malas untuk berganti pakaian, malas mencuci baju yang terlalu
banyak, dan ada yang susah untuk melakukan aktivitas sehingga
mereka tidak mengganti baju mereka. Berdasarkan data di atas
dapat di simpulkan bahwa pola ganti pakaian pada lanjut usia di
Wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek adalah 1 dean 2
kali/hari dengan prosentase sama yaitu 40%, mengganti pakaian
lebih dari 2 kali/hari 50%, dan tidak mengganti pakaian/ lebih dari
sehari dengan presentase 10%.
Pola mencuci pakaian
Analisa data

Terdapat lansia yang mempunyai pakaian kotor yang banyak,


mereka mengatakan mereka malas, ada yang tidak dapat
melakukan aktivitas seperti mencuci pakaian, dan cacat.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pola mencuci
pakaian pada lanjut usia di Wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan
Anggrek adalah2-3 kali/minggu dengan prosentase 35%, lansia
yang mencuci pakaian setiap hari dengan presentase 40%, mencuci
pakaian 2 hari sehari 20%, dan yang mencuci pakaian lebih dari
seminggu 5%.
9. Pola berhias
Analisa data
Terdapat lansia yang tidak berhias, alasan nya karena malas,dan
tidak dapat melakukan nya. Berdasarkan data di atas dapat di
simpulkan bahwa pola berhias pada lanjut usia di Wisma Kemuning,
Cendana, Seruni, dan Anggrek adalah tidak berhias dengan
prosentase 45%.
10.Pola aktivitas
1. Istirahat dan tidur
Analisa data
Biasanya lansia mulai masuk kekamar masing-masing pada
pukul 21.00 setelah selesai menonton tv, dan ada lansia yang
langsung masuk kamar setelah melakukan ibadah sekitar pukul
20.00. berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa pola
aktivitas (istirahat dan tidur) pada lanjut usia di Wisma
Kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek adalah tidak
terganggu dengan prosentase 60%.
2. Kegiatan panti (keagamaan)
Analisa data
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan
keagamaan pada lanjut usia di wisma Kemuning, Cendana,
Seruni, dan Anggrek terbanyak adalah tidak mengikuti dengan
prosentase 40% dan aktif dalam kegiatan keagamaan dengan
presentase 60%.
3. Kegiatan keterampilan dan keseniaan
Analisa data
Lansia sering mengikuti kegiatan seperti membuat keterampilan
dan keseniaan seperti membuat alas meja, lab kaki dan lain-lain,
dan ada pula lansia yang tidak mengikuti kegiatan dengan
alasan malas, dan tidak dapat melakukan aktivitas. Berdasarkan
data di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan keterampilan
dan kesenian pada lanjut usia di Wisma Kemuning, Cendana,
Seruni, dan Anggrek terbanyak adalah tidak mengikuti dengan
prosentase 35% dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu
adanya cacat fisik, kurangnya minat untuk mengikuti kegiatan
dan tempat jauh dari wisma.
4. Kegiatan bimbingan sosial
Analisa data
Biasanya lansia juga sering mengunjungi tempat-tempat sosial
untuk menambah wawasan mereka dan menambah sosialisasi

mereka dengan dunia luar, dan kadang ada lansia yang tidak
berminat mengikuti kegiatan ini. Berdasarkan data di atas dapat
di simpulkan bahwa kegiatan bimbingan sosial pada lanjut usia
di Wisma Kemuning, Cendana, Seruni, dan Anggrek terbanyak
adalah tidak mengikuti dengan prosentase 40% dikarenakan
adanya beberapa faktor yaitu cacat fisik, kurangnya minat untuk
mengikuti kegiatan dan tempat jauh dari wisma.
5. Kegiatan senam tera
Analisa data

You might also like