You are on page 1of 5

Asuhan keperawatan PIH

1. Dx

keperawatan:

ketidakefektifan

perfusi

jaringan

perifer

berhubungan dengan hipertensi


Tujuan
: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam tekanan darah pasiendapat normal kembali
Criteria hasil : tekanan darah pasien dapat turun ke nilai normal
sesuai skala NOC
NOC:
Hypertension severity
N

Indikator

o
1
Headache (sakit kepala)
2
Dizziness (pusing)
3
Meningkatnya tekanan darah sistolik
4
Meningkatnya tekanan darah diastolic
Keterangan
1: parah 2: substansial, 3: sedang, 4: ringan, 5: tidak ada
Tissue perfusion pripheral
N

Indikator

o
1
Edema perifer
2
3
4
Keterangan:
1:parah, 2: substansial, 3: sedang, 4: ringan, 5: tidak ada tanda
NIC
Pain management
1. Mengkaji nyeri meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frkuei,
kualitas, intensitas, keparahan nyeri kepala.
2. Observasi isyarat non verbal pada ketidaknyamanan
Medication management
1. Menentukan obat yang dibutuhkan
2. Monitor efek terapeutik pada pasien
3. Monitor efek samping dari obat
Lower extremity monitoring

1. Inspeksi adanya edema pada ekstremitas bawah

2. Diagnose keperawatan: resiko gangguan hubungan ibu dan janin


Tujuan

: setelah dilakukan tindakan keperawatan

gangguan hubungan ibu dan janin dapat teratasi


Criteria hasil
: gangguan hubungan ibu dan janin dapat
teratasi
NOC
Self management : hypertension
N

Indikator

o
1
2

Tidur yang teratur


Menggunakan
strategi

stress
Menggunakan catatan monitor tekanan

management

darah
4
Mengguakan dukungan social
Keterangan
1:tidak pernah melakukan, 2: jarang, 3: kadang-kadang, 4:
sering, 5: selalu
Knowledge: hypertension management
N

Indikator

o
1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai normal tekanan darah sistolik


Nilai normal tekanan darah diastolic
Target tekanan darah
Metode mengukur tekanan darah
Penggunaan obat yang benar
Efek terpeutic pengobatan
Efek samping pengobatan
Merekomendasikan
jadwal
mengukur
tekanan darah

NIC
High risk pregnancy care

a. Menentukan factor-faktor medis yang berhubungan dengan


lemahnya kehamilan ( hipertensi)
b. Kaji ulang riwayat obstetric pada factor resiko kehamilan
( prmatur, pre eclampsia, dll)
c. Menentukan pengetahuan klien pada factor resiko
d. Instruksikan klien pada pemakaian obat yang telah diresepkan
(antihipertensi)
e. Instruksikan klien untuk kemampuan monitoring diri sendiri
f.

(tekanan darah)
Dokumentasikan edukasi pasien, hasil pemeriksaan janin dan
respon pasien.

Vital sign monitoring


a. Monitor tekanan darah stelah pasien mengkonsumsi obat
(antihipertensi)

3. Diagnose keperawatan

: childbearing process: readiness for

enhanced
Tujuan
:
Kriteria hasil
:
NOC
Health seeking behavior
N

Indikator

o
1

Menanyakan

kesehatan
Mendeskripsikan
menghilangkan

1
pertanyaan

tentang

strategi
kebiasaan

yang

untuk
tidak

sehat
Memulai kebiasaan yang sehat pada diri

sendiri
Melakukan kebiasaan ehat yang telah

ditentukan
Menggunakan informasi kesehatan yang

jelas
Mendeskripsikan strategi kesehatan yang

7
8

optimal
Mencari bantuan jika memerlukan
Mendapatkan
bantuan
dari
tenaga

kesehatan
Menunjukkan aktivitas sehari hari secara

konsisten dengan toleransi


Keterangan:
1: tidak pernah, 2: jarang, 3: kadang-kadang, 4: sering, 5: selalu
melakukan
Knowledge : healthy lifestyle
N

Indikator

o
1
2
3
4
5
6
7

Strategi mempertahankan diet kesehatan


Strategi mengurangi konsumsi sodium
Pentingnya porsi makanan
Suplemen vitamin yang dianjurkan
Keuntungan latihan secara rutin
Pentingnya melakukan aktivitas fisik
Factor personal yang mempengaruhi

kebiasaan kesehatan
Factor lingkungan yang mempengaruhi

9
1

kebiasaan kesehatan
Strategi untuk mencegah penyakit
Pentingnya komunikasi yang efektif

0
1

tentang pikiran, perasaan, dan emosi


Pentingnya dukungan social

1
1

Strategi mengurangi stress

2
1

Strategi mendorong keseimbangan hidup

3
Keterangan
1: tidak tau, 2: sedikit, 3:sedang, 4: substansial, 5: pengetahuan
banyak
NIC
Preatal care
a. Identifikasi

kebutuhan

individu,

perhatian,

dan

keterlibatan dalam pembuatan keputusan,


b. Mendiskusikan pentingnya partisipasi dalam

pilihan,

perawatan

kehamilan , keterlibatan pasangan pasien dakeluarga pasien.


c. Monitor berat badan
d. Monitor hipertensi (tekanan darah, edema kaki, dan
proteinuria)

e. Mengukur tinggi fundus dan membandingkan dengan usia


kehamilan
f. Monitor denyut janin
g. Instruksikan pasien

untuk

segera

melaporkan

kepada

petugas kesehatan jika terdapat tanda-tanda bahaya


h. Diskusikan kebutuhan nutrisi dan perhatian (keseimbangan
i.

diet, asam folat, keamanan makanan, dan supplement)


Diskusikan tingkat aktivitas pasien (latihan yang dianjurkan,

j.

aktivitas yang dilarang, dan pentingnya istirahat).


Monitor factor resiko yang mempengaruhi sien atau status

kesehatan janin
k. Memberikan rujukan
dibutuhkan

ke

pelayanan

yang

tepat,

jika

You might also like