Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI
5.2 Pelaksanaan Manajemen Penugasan Di Ruang Melati Yang Meliputi
Timbang Terima Dan Supervisi.
5.2.1 Review struktur organisasi model penugasan tim secara tim di ruangan
Melati
a. Evaluasi Struktur
Mahasiswa membentuk tim yang beranggotakan 4 orang untuk melakukan
review terhadap struktur organisasi tim di ruang Melati. Tim kemudian
melakukan melakukan studi pustaka terkait model penugasan tim yang benar
sehingga dapat diaplikasikan di ruang melati.
b. Evaluasi Proses
Pada tanggal 12 Mei 2016, tim melakukan review terhadap struktur organisasi
model penugasan tim di ruang Melati. Penilaian dilakukan pada model
penugasan yang diterapkan di ruang melati yang dilakukan oleh kepala ruangan
kepada masing-masing ketua tim, serta penugasan yang dilakukan oleh masingmasing ketua tim kepada perawat pelaksana. Selain itu, tim juga menilai
ketepatan masing-masing tugas yang dilakukan oleh kepala ruangan, ketua tim,
serta perawat pelaksana
c. Evaluasi Hasil
Pada tanggal 13 Mei 2016, tim mendapatkan hasil dari proses review struktur
organisasi model penugasan tim yang ada di ruangan, yaitu struktur organisasi
dengan model penugasan tim sudah dilaksanakan di ruang Melati dan sudah
sesuai dengan karakteristik dari ruangan Melati
5.2.2 Review tugas kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana
a. Evaluasi Struktur
Tim melakukan studi pustaka terkait tugas dan tanggung jawab dari kepala
ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana.
b. Evaluasi Proses
Pada tanggal 15 Mei 2016, tim mendiskusikan terkait tugas dan tanggung
jawab dari kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksana. Pada
pelaksanaannya, tugas dari kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana
sudah berjalan baik namun terdapat beberapa tugas yang masih belum optimal
dilaksanakan.
c. Evaluasi Hasil
Tugas kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksana sudah terlaksana
dengan baik, namun terdapat beberapa tugas yang masih belum optimal
dilaksanakan.
5.2.3
a. Evaluasi struktur
Tim menyiapkan bahan diskusi dengan kepala ruangan terkait struktur
organisasi yang ada di ruangan Melati. Struktur organisasi ini merupakan
dasar dalam manajemen penugasan tim.
b. Evaluasi proses
Tim melakukan diskusi dengan kepala ruangan terkait struktur organisasi
yang ada di ruangan Melati. Pada pelaksanaannya, struktur organisasi yang
berada di ruang Melati telah sesuai dengan model manajemen penugasan
tim.
c. Evaluasi hasil
Struktur organisasai ruangan melati tetap seperti semula.
5.2.4
Pelaksanaan
tugas
sesuai
dengan
struktur
organisasi
dalam
c. Evaluasi hasil
Hasil dari proses pembuatan SPO, SPO telah dibuat dan sudah disesuaikan
dengan format SPO dari Rumah Sakit III Baladhika Husada Jember. Hasil
konsul dengan kepala ruang dianjurkan untuk mengkonsulkan kepada
Komite Keperawatan (Bapak Jalil) dan didapatkan hasil bahwa SPO yang
telah dibuat oleh mahasiswa profesi diterima dan dapat dijadikan masukan
bagi Rumah Sakit III Baladhika Husada. Pada sub Ronde keperawatan
yang diganti dengan DRK (Diskusi Refleksi Kasus) mahasiswa dan
Rumah Sakit sepakat untuk melakukan pelatihan DRK yang akan
dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2016 di Aula RS Tingkat III Baladhika
Husada Jember.
5.2.6
5.2.7
Evaluasi program
a. Evaluasi struktur
Mahasiswa dan kepala ruangan beserta ketua tim melakukan evaluasi
Pelaksanaan manajemen penugasan di ruang melati yang meliputi timbang
terima dan supervisi keperawatan pada tanggal 27 hingga 28 Mei 2016 serta
dilakukan evaluasi pelaksanaan DRK bersama Ns. Dodi Wijaya, M.Kep
tanggal 26 Mei 2016.
b. Evaluasi proses
Evaluasi Pelaksanaan manajemen penugasan di ruang melati yang meliputi
timbang terima dan supervisi keperawatan dilakukan dengan cara melihat
indikator yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan cara melihat indikator
yang telah dicapai dan yang tidak tercapai. Sedangkan evaluasi pelaksanaan
DRK dilihat dari kelancaran pelaksanaan pelatihan DRK serta hasil dari pre
test dan post test peserta.
c. Evaluasi hasil
Pelaksanaan manajemen penugasan timbang terima di ruang melati sudah
terlaksana dengan baik, sedangkan untuk manajemen supervisi keperawatan di
Rumah Sakit III Baladhika Husada Jember sudah dilaksanakan supervisi sejak
tanggal 16 Mei 2016, untuk supervisi yang terstruktur di ruang melati masih
belum terlaksana dengan baik oleh kepala ruang. Pelaksanaan pelatihan DRK
sudah dilaksanakan tanggal 26 Mei 2016, namun untuk pelaksanaan DRK di
ruang melati masih belum dilaksanakan dikarenakan pelatihan DRK baru
pertama kalinya dilakukan di Rumah Sakit Bhaladika Husada.
BAB 6
PEMBAHASAN
6.2 Pelaksanaan Manajemen Penugasan Di Ruang Melati Yang Meliputi
Timbang Terima Dan Supervisi.
a. Tinjauan Pustaka
Timbang terima adalah transfer tentang informasi (termasuk tanggung
jawab dan tanggung gugat) selama perpindahan perawatan yang berkelanjutan
yang mencakup peluang tentang pertanyaan, klarifikasi dan konfirmasi tentang
pasien (Friesen, 2008). Menurut Nursalam (2008), menyatakan timbang terima
adalah suatu cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan klien. Tujuan dari timbang terima adalah menyediakan waktu, informasi
yang akurat tentang rencana perawatan pasien, terapi, kondisi terbaru, dan
perubahan yang akan terjadi dan antisipasinya.
Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan (directing) dalam
fungsi manajemen sebagai cara efektif untuk mencapai tujuan di suatu tatanan
pelayanan di rumah sakit termasuk tatanan pelayanan keperawatan. Kemampuan
ilmu manajemen dari seorang pimpinan perawatan berguna untuk mengelola
pelayanan keperawatan termasuk tenaga keperawatan. Supervisi merupakan
pengamatan secara langsung terhadap performen kerja seseorang. Supervisi yang
dilakukan termasuk melakukan pemeriksaan kegiatan individu secara menyeluruh
dan kegiatan yang masih belum diselesaikan (Teppen, Weiss & Whiteehead,
2004). Seseorang yang melakukan kegiatan superisi disebut supervisor, harus
mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang nyaman.
Diskusi Refleksi Kasus (DRK) adalah suatu metode pengalaman klinis
perawat dalam menerapkan standar asuhan keperawatan dan uraian tugas perawat.
Tujuan
dari
kegiatan
Diskusi
Refleksi
Kasus
ialah
mengembangkan
b. Tinjauan Kasus
Proses timbang terima di ruang melati sudah berjalan dengan baik. Sedangkan
untuk supervisi keperawatan di Rumah Sakit III Baladhika Husada Jember
sudah dilaksanakan supervisi sejak tanggal 16 Mei 2016, namun khusus di
ruang melati masih belum melakukan supervisi terstruktur. Proses pelatihan
DRK sudah berjalan dengan baik tanggal 26 Mei 2016 namun untuk
pelaksanaan DRK sendiri di ruang melati belum dilaksanakan dikarenakan
pelatihan DRK baru pertama kalinya dilakukan di Rumah Sakit Bhaladika
Husada.
motivasi
perawat
pelaksana
dalam
pendokumentasian
asuhan
d. Asumsi Pelaksana
g. Faktor Pendukung
Sudah ada rujukan buku pedoman kegiatan supervisi yang sebelumnya
disusun Rumah Sakit, untuk SPO supervisi, timbang terima, dan DRK sudah
diajukan oleh mahasiswa, namun diperlukan tindak lanjut dari pihak RS terkait
dengan substansi SPO tersebut.