You are on page 1of 4

Asus A43SD (Intel Core i5)

Harga Surabaya - 6,100,000/ 6,300,000


Spec:
- 14" HD LED
- Tanpa Operating System (OS)
- Intel Core i5 2450M "Sandy Bridge"
- Intel HD Graphics 3000 & Nvidia GeForce GT 610M (2GB VRAM)
- 4 GB DDR3 (2 slot, up to 8 GB)
- 500 GB / 640 GB HDD
- Speaker Altec Lansing
- Touchpad: Multi-gesture, multi-touch hingga 3 jari, 9cm x 5 cm
- Li-ion 6 cell, 5200mAh, 56Wh (3 jam ++)
- 2.6 Kg
DVD | WiFi | Webcam | Bluetooth 4.0
1x Port USB 3.0 | 2x Port USB 2.0 | HDMI | LAN | VGA | Card Reader (2in1) | Audio i/o
Seri A43SD (Intel Core i5 2450M "Sandy Bridge") ini support switch graphics card. Jadi bisa
diganti-ganti sesuka kamu mau pake Intel HD Graphics 3000 atau Nvidia-nya.
Dari sisi softwarenya sih hampir sama semua kok dengan seri A43 lainnya. Seperti fitur SHE
II, Power 4 Gear, Asus Sonic Focus, Life Frame dll
Cuman belum ada Switch Desktop-nya seperti di Asus X401U. Maklum, yang X401U kan
masih baru.
Tapi istimewanya sih sudah support Instant ON, meski stanby-nya gak akan selama X401U
yang bisa mencapai 10 hari+.
Sayangnya laptop mahal ini masih belum dilengkapi layanan Cloud milik Asus yang baru.
Rencananya sih, kata si pejabat2 Asus pas ketemuan di Surabaya, laptop Asus yang mahal2
akan mendapatkan layanan penyimpanan Cloud gratis.
Coba cek di:
https://www.asuswebstorage.com/navig....com/navigate/
Performa game, gue coba main Dynasty Warriors 7, mampu berjalan lancar di setting High.
Tapi tetap aja sih, ini bukan laptop gaming, jadi sebaiknya nggak dibuat main game berat
hingga berjam-jam secara rutin tiap hari.
Mungkin ini yang banyak kurang dipahami sama kebanyakan pembeli laptop. Mentang2 udah
keluar duit 5juta++ dan sambil nenteng laptop ber-VRAM 2GB, terus laptopnya digeber main
game berjam jam.
Apalagi biasanya kebanyakan konsumen justru gak tau bagaimana cara memlihara laptop
mereka.
Contohnya sih main game berjam jam sambil ngecas baterei dan pas udah 100% nggak
dicabut, lanjut ngegame terus. Padahal kan bisa dilepas aja baterenya, main ala PC desktop
(PC rumahan).
Kalo mau laptop game yang kuat berjam-jam, ya beli Asus seri G dong
NVIDIA GeForce GT610M pada ASUS A43SD

Beberapa
waktu yang lalu ada yang minta tolong kepada saya buat bantuin ngecek masalah di Laptop
ASUS A43SD miliknya. Dia bilang, VGA yang dimiliki notebook ini adalah NVIDIA
GeForce GT610M 2GB, tapi saat digunakan VGA yang kedetek adalah Intel HD 3000
integrated dengan shared memory.
Kemudian saya coba melakukan install ulang laptop tersebut beserta driver bawaannya
(dalam CD) dan ternyata benar, meski menggunakan GPU-Z NVIDIA nya terdeteksi, tapi
tidak bisa digunakan.
Sistem yang digunakan di laptop ini adalah sistem 2 VGA dimana yang satu integrated Intel
HD 3000 yang (seharusnya) digunakan hanya saat laptop tidak bergerak dalam HighPerfomance, sedangan NVIDIA GeForce GT610M (seharusnya) digunakan saat laptop
berjalan pada High-Performance. Dicoba dengan mendownload driver NVIDIA terbaru pun
tidak menyelesaikan masalah.
Saya coba cari solusi di forum resmi dari NVIDIA, tapi sepertinya tidak menemukan
solusinya. Ahirnya saya coba mencari solusi sendiri, dan berhasil, NVIDIA dan Intel HD
dua2nya terdeteksi, dan bisa berjalan. Bahkan kita bisa memilih sebuah program itu jalan
menggunakan VGA yang mana.
Berikut langkah-langkah yang saya lakukan sehingga kedua VGA bisa berjalan, dalam
catatan saya melakukan install ulang semua.

1. Install Windows 7
2. Install driver dari CD, tapi jangan ceklist VGA (ada dua, dan dua-duanya jangan di
ceklist), karena kita akan melakukan instalasi drivernya secara terpisah.
3. Install driver VGA Intel HD bisa dari CD tersebut, atau download di sini. Kemudian
Restart
4. Install driver VGA NVIDIA bisa dari CD tersebut, atau download di sini. Kemudian
Restart
Perlu diingat bahwa Driver terbaru NVIDIA GT610M sepertinya belum support. Saya masih
menggunakan driver versi 285.64.
Setelah kembali masuk ke windows, NVIDIA Control Panel sudah tersedia.
1. Masuk ke NVIDIA Control Panel

2. Pilih manage 3D settings > pada Preferred


graphics processor: pilih High-performance NVIDIA Processor
3. Pilih Set PhysX configuration > Select a PhysX processor: pilih GeForce 610M
Selesai deh, sekarang silahkan mencoba memainkan game 3D di laptop ini.
Btw, saya belum melakukan untuk seri ASUS lain yang menggunakan VGA sama, kalo
mungkin memiliki masalah yang sama dan cara ini menyelesaikan masalah tersebut, silahkan
dishare di sini.
| Tambahan |
Selain hal-hal diatas, apabila NVIDIA sudah terinstall dengan benar, kita juga bisa mengatur
untuk memastikan bahwa VGA NVIDIA digunakan oleh Program tertentu dengan
melakukan pengaturan seperti di bawah ini.

Gambar dibawah sekalian tambahan menunjukkan bahwa DXDiag hanya menampilkan VGA
Utama, sementara menggunakan GPU-Z bisa menampilkan kedua VGA yang terpasang.

| Tambahan 18 Agustus 2012 |


Berhubung banyak yang bertanya mengenai error Intel OpenCL, saya akan mencoba
memberikan pendapat pribadi saya untuk masalah ini. Intel OpenCL tidak begitu berpengaruh
bagi saya pribadi, karena toh yang saya gunakan adalah NVIDIA untuk OpenCL, sehingga
yang penting bagi saya adalah adanya checklist pada NVIDIA dan bukan Intel HD.
Tapi bagi yang masih penasaran, atau pengennya Intel HD ikut terchecklist pada GPU-z, bisa
coba download Intel SDK for OpenCL. Installasi SDK untuk Intel ini diluar tanggung jawab
saya, karena saya tidak melakukan installasinya.
Dan perlu diingatkan kembali, jika OpenCL tidak terceklist pada NVIDIA, silahkan lakukan
install ulang driver dengan urutan sesuai, Intel HD, kemudian baru NVIDIA.
Apakah install ulang windows diperlukan? Tergantung situasi, karena setiap kasus bisa
hasilnya berbeda-beda. Jika installasi driver saja tidak berhasil, mungkin perlu dilakukan
registry cleaner, atau bahkan install ulang Windows.
http://cirebon-cyber4rt.blogspot.com/2012/04/cara-hacking-website-denganmenggunakan.html

You might also like