You are on page 1of 18

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI PADA NY K GESTASI 11

MINGGU 3 HARI DENGAN ABORTUS INKOMPLIT


DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
07 NOVEMBER 2016

No. Register

: 09/25/39

Tanggal kunjungan : 07 November 2016

Pukul: 19.30 wita

Tanggal pengkajian : 07 November 2016

Pukul: 19.30 wita

Nama pengkaji

: IZMI ALMIRA

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri/Suami
Nama
: NyH / Tn.A
Umur
: 31 tahun / 33 tahun
Nikah/lamanya : 1x/2 tahun (2014)
Suku
: Makassar/Makassar
Agama
: Islam/Islam
Pendidikan
: SMA/SMA
Pekerjaan
: IRT/Wiraswasta
Alamat

: Pulau Baralompo

B. Data biologis/psikologis
1. Keluhan utama :
Nyeri perut disertai pengeluaran darah yang banyak dari jalan lahir.
2. Riwayat keluhan :
Nyeri perut bagian bawah dirasakan sejak 07 November 2016,
sekitar pukul 09.00 setelah melakukan pekerjaan rumah tannga.

Nyeri dirasakan terutama pada saat bergerak. Setelah 6 jam yaitu


pada pukul 15.00, terjadi pengeluaran darah ketika ibu buang air
kecil, kemudian disusul keluarnya gumpalan darah sekitar pukul
16.00 dan sejak saat itu darah yang keluar semakin banyak. Upaya
yang dilakukan ibu saat itu adalah dengan mengunjungi bidan untuk
memeriksakan dirinya. Setelah itu ibu dirujuk oleh bidan ke RSKDIA
Pertiwi. Sejak saat pengeluaran darah (15.00) sampai ibu tiba di
RSKDIA Pertiwi (19.30), terhitung darah yang keluar sebanyak satu
sarung.
C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
1. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti jantung, diabetes
melitus, hipertensi, asma, hepatitis, TB paru, malaria
2. Tidak ada riwayat penyakit menular seksual (PMS) seperti
HIV/AIDS, sifilis, gonorhea, dll.
3. Tidak ada riwayat alergi/ketergantungan obat-obatan tertentu
4. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan tidak pernah
merokok.
D. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No

Tahun
persalinan

Tempat
bersalin

Umur
kehamilan

Jenis
persalinan/
penolong

Anak
Penyulit

Nifas

1.

2015

Puskes
mas

Aterm

APN/
bidan

Normal

JK

BB

LK

3000
gram

E. Riwayat Kehamilan Sekarang

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ini merupakan kehamilan kedua dan tidak pernah keguguran


HPHT tanggal 19 Agustus 2016
Usia kehamilan 3 bulan
Pemeriksaan ANC : 1x pada usia kehamilan 1 bulan
Ibu belum pernah diimunisasi TT
Tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
Vitamin yang dikonsumsi selama kehamilan : Tablet Fe dan Kalcium
Ibu mengeluh nyeri perut disertai pengeluaran darah sebanyak 1

sarung sejak 07 November 2016 pukul 15.00


9. Tidak pernah mengalami trauma fisik/jatuh selama hamil
10. Pekerjaan rumah tangga dilakukan sendiri
11. Terakhir kali melakukan hubungan seksual 3 hari yang lalu

F. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
a. Menarche
b. Siklus haid
c. Lamanya
d. Dismenorhe
2. Riwayat KB

: 15 tahun
: 28-30 hari
: 3-5 hari
: tidak ada

Ibu belum pernah menjadi akseptor KB karena keinginan sendiri


G. Riwayat Psikososial, Ekonomi Dan Spiritual
1. Status pernikahan sah dengan suami sekarang dan telah menikah
2 tahun (2014)
2. Pekerjaan RT dilakukan sendiri
3. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami atau
anggota keluarga lain yang paling dekat.

4. Biaya perawatan di RS ditanggung oleh badan JKN (KIS)


5. Penghasilan suami dapat mencukupi kebutuhan keluarga seharihari.
6. Ibu selalu berdoa dan mengharapkan yang terbaik untuk
kehamilannya serta taat beribadah.

H. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi dan cairan
Ibu makan 3 kali sehari dengan porsi 1 piring (nasi, sayur,
ikan, tempe, tahu), minum 6-10 gelas sehari.
2. Eliminasi
a. Buang air besar teratur sekali sehari
b. Buang air kecil 4-6 kali sehari, warna kuning jernih
3. Kebutuhan istirahat
Ibu tidur siang tidak teratur, tidur malam teratur biasa mulai pukul
22:30 05:00.
4. Personal hygiene
a. Mandi 2 kali sehari, keramas 2-3 kali seminggu
b. Sikat gigi 2 kali sehari

I. Pemeriksaan Fisik
1. KU : baik, kesadaran composmentis
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital
a. Tekanan darah
: 100/60 mmHg
b. Nadi
: 78x/menit
c. Suhu
: 36,2oC
d. Pernapasan
: 24x/menit

3. Head to toe
a. Kepala dan wajah
1) Kepala : kulit kepala bersih, rambut tidak mudah rontok,
tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
2) Wajah
: tidak ada cloasma grafidarum dan oedema
3) Mata
: conjungtiva agak pucat, sklera putih
4) Telinga : pendengaran baik, tidak ada serumen.
5) Hidung : tidak ada polip dan secret
6) Mulut
: bibir lembab, gigi lengkap dan tidak ada caries
b. Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena jugularis, kelenjar limfe
dan kelenjar tyroid serta tidak ada nyeri tekan
c. Payudara : Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan, puting susu terbentuk, tampak terjadi hyperpigmentasi pada
areola mammae.
d. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, tampak striae livide
Palpasi menurut leopold : tidak teraba
e. Extremitas : tidak ada oedema dan varises pada kedua kaki, reflex
patella (+) kiri dan kanan.
f. Genitalia
1) Vulva dan vagina : Tidak ada oedema dan verises pada vulva,
tampak pengeluaran darah
2) Pemeriksaan dalam
a) Porsio
: lunak dan tebal
b) OUE/OUI : terbuka, teraba sisa-sisa jaringan
c) Pelepasan: darah

J. Pemeriksaan Laboratorium
07 November 2016
Hemoglobin : 11,5 gram% (N: 11 14 gram%)
Leukosit
: 4700 (N: 5.000 10.000)
Trombosit
: 190.000 (N: 150.000 350.000)

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL


Diagnosa:

G2P1A0, gestasi 11 minggu 3 hari dengan abortus inkompit,

keadaan umum ibu baik


A. G2P0A1
1. Data subjektif :
a. Hamil kedua dan pernah tidak pernah keguguran
2. Data objektif :
a. Tonus otot tampak meregang
b. Tampak striae livide

3. Analisa dan interpretasi data


a. Tonus otot tampak meregang karena pembesaran perut dan
peregangan otot-otot pada kehamilan yang lalu.
b. Pada kehamilan lanjut tampak striae lividae karena perut
menjadi meregang akibat adanya janin sehingga pembuluh
darah perifer timbul dengan guratan agak kecoklatan.
B. Gestasi 11 Minggu 3 Hari
1. Data subjektif : HPHT tanggal 19-08-2016
2. Data objektif : tanggal pemeriksaan 07-11-2016
3. Analisa dan interpretasi data
Dari HPHT tanggal 19-08-2016 sampai dengan 07-11-2016, maka
gestasinya adalah 11 minggu 3 hari
C. Abortus inkomplit
1. Data subjektif :

Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah sejak 07 November 2016


(09.00). Setelah 6 jam yaitu pada pukul 15.00, terjadi pengeluaran
darah ketika ibu BAK, kemudian disusul keluarnya gumpalan darah
sekitar pukul 16.00 dan sejak saat itu darah yang keluar 1 sarung.
2. Data subjektif :
a. Tampak pengeluaran darah pervaginam
b. Pemeriksaan dalam :
1) Porsio
: lunak dan tebal
2) OUE/OUI : terbuka, teraba sisa-sisa jaringan
3) Pelepasan : darah
3. Analisa dan interpretasi data :
a. Pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan <20 minggu
atau sebelum janin dapat hidup di luar kandungan disebut
sebagai abortus.
b. Pengeluaran hasil konsepsi (abortus) yaitu berupa darah serta
masih terabanya jaringan saat dilakukan pemeriksaan dalam
menandakan Ny.H mengalami abortus inkomplit.

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadi syok hipovolemik, anemia sedang dan infeksi
A. Syok Hipovolemik
1. Data subjektif : pengeluaran darah dari jalan lahir sebanyak 1 sarung
2. Data objektif :
a. Terjadi pengeluaran darah pervaginam
b. Pemeriksaan dalam : teraba sisa-sisa jaringan

3. Analisa dan interpretasi data


Perdarahan pada abortus inkomplit akan terus berlangsung sampai
sisa hasil konsepsi dikeluarkan sepenuhnya sehingga ibu berpotensi
mengalami syok akibat perdarahan.
B. Anemia Sedang
1. Data objektif : pengeluaran darah dari jalan lahir sebanyak 1 sarung
2. Data subjektif :
a. Konjungtiva agak pucat
b. Pemeriksaan Lab
Hb : 11,5 gram%
3. Pengeluaran darah yang terjadi akan menurunkan kadar Hb dalam
darah ibu dan menyebabkan terjadi anemia ringan.
C. Infeksi
1. Data subjektif : terjadi pengeluaran darah dari jalan lahir sebanyak
satu sarung
2. Data objektif :
a. OUE/OUI : terbuka dan teraba sisa-sia jaringan
b. Tampak pengeluaran darah pervaginam
3. Analisa dan interpretasi data
Pengeluaran darah yang banyak dan terbukanya serviks memudahkan
mikroorganisme penyebab infeksi masuk ke dalam tubuh ibu.
LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
1. Pemasangan infus RL 20 tetes/menit
2. Kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan untuk melakukan
tindakan curretage
3. Konsultasi dengan dokter untuk persiapan kuret
Hasil :

a. Lanjutkan terapi cairan RL 20 tetes/menit


b. Siapkan pasien untuk tindakan curretage tanggal 08 November
2016 jam 11.00 WITA
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan
1. Perdarahan teratasi
2. Tidak terjadi anemia sedang
3. Tidak terjadi syok hipovolemik
4. Tidak terjadi infeksi
B. Kriteria
1. KU ibu baik, kesadaran:komposmentis
2. Hb dalam batas normal : 12 14 gram%
3. TTV dalam batas normal
a) Tekanan darah
: Systole
: 100-130mmHg
Dyastole
: 60-90mmHg
b) Nadi
: 60-80x/i
c) Suhu
: 36-37,5C
d) Pernapasan
: 16-24x/i
4. Seluruh jaringan janin yang tersisa dapat dikeluarkan dari uterus
5. Perdarahan dapat berkurang/terhenti
6. Tidak ada tanda-tanda infeksi yaitu panas, merah, bengkak dan
berbau pada daerah infeksi

C. Intervensi / Rencana Tindakan


1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan kondisi
kehamilannya sekarang.

Rasional : dengan memberi penjelasan pada ibu maka ibu dapat


mengerti

bahwa

perdarahan

yang

ibu

alami

pengeluaran buah kehamilannya (abortus)


2. Bantu ibu membersihkan diri dan ganti pakaian
Rasional
:
personal
hygiene
yang
baik

merupakan

menghambat

perkembangbiakan kuman pathogen yang dapat menyebabkan


infeksi.
3. Berikan informed consent dan informed choise
Rasional : informed consent dan informed choise diperlukan
sebelum dilakukan tindakan kuretase agar ibu dan keluarga dapat
mengerti

tentang manfaat dilakukan

tindakan

kuretase

dan

mengetahui kemungkinan yang akan terjadi pada ibu setelah


dilakukan tindakan tersebut sehingga keluarga dapat dimudahkan
untuk mengambil keputusan.
4. Penatalaksanaan pemberian oba-obatan atas instruksi dokter
Rasional : terapi diberikan sesuai dengan intruksi dokter yang
bertujuan untuk mengurangi perdarahan, rasa nyeri, dan mencegah
infeksi.
5. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : dengan mengkaji tanda-tanda vital dapat diketahui
keadaan umum ibu sehingga memudahkan penanganan segera
apabila kondisi ibu memburuk.
6.

Observasi intake dan output setiap 8 jam

10

Rasional : masukan dan pengeluaran cairan dari dan ke luar tubuh


perlu dipantau untuk memastikan tidak terjadi dehidrasi/kekurangan
cairan

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1.

Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan dan kondisi yang dialami ibu


saat ini
Hasil : ibu mengerti bahwa perdarahan yang dialaminya merupakan
pengeluaran dari buah kehamilan (keguguran)

2.

Membantu untuk membersihkan sisa-sisa darah dan mengganti pakaian

ibu
Hasil : ibu merasa lebih nyaman dan bersih
3. Memberikan informed consent dan informed choise
Hasil : ibu dan keluarga mengerti manfaat tindakan kuretase serta risiko
yang mungkin akan terjadi setelah tindakan tersebut dilakukan, ibu dan
suami menandatangani lembar persetujuan tindakan
4.

Memberikan terapi oral atas instruksi dokter


Hasil : Cefadroxil 500mg (3x1), Viliron 500 mg (3x1), Metil Ergometrine

0,2 mg (3x1)
5. Mengobservasi TTV setiap 6 jam
Hasil : 00.00

11

TD: 100/70 mmHg, nadi : 80 x/I, suhu: 36,4 oC, pernapasan : 22 x/i,
6.

Mengobservasi intake dan output / 8 jam


Hasil : 01.30 ganti cairan RL 20 tetes/menit (botol kedua)
Intake dan output (19.30 01.30)
a. Intake
1) Cairan infus : 500 cc
2) Minum
: 200 cc
Total intake : 700 cc
b. Output :
1)Perdarahan : 2x ganti pembalut (100 cc)
2)BAK
: 250 cc
Total output : 350 cc

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 08 November 2016 pukul : 01.30
KU : baik , kesadaran : composmentis
Pemeriksaan TTV
a. TD
: 100/70 mmHg
b. Nadi
: 80 x/I
c. Suhu
: 36,4 oC
d. Pernapasan
: 22 x/i
3. Jumlah perdarahan pervaginam berkurang
4. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti panas, merah, bengkak, dan
1.
2.

berbau
5. Tidak ada tanda-tanda syok yaitu kulit tampak pucat, badan lemas,
keringat berlebihan, napas dangkal dan cepat, nadi lemah, output
urine turun dan hilang kesadaran.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY R GESTASI 11
MINGGU 3 HARI DENGAN ABORTUS INKOMPLIT
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
07 NOVEMBER 2016

12

A. IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama
: NyH / Tn.A
Umur
: 31 tahun / 33 tahun
Alamat

: Pulau Baralompo

B. DATA SUBJEKTIF
Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran, HPHT tanggal 19-082016, usia kehamilan 3 bulan, tidak ada riwayat penyakit jantung,
hipertensi, malaria, DM, TB paru, hepatitis, asma dan PMS. Ibu tidak
pernah mengkonsumsi obat-obatan maupun jamu selama hamil, tidak
pernah menjadi akseptor KB , seluruh biaya perawatan RS ditanggung
badan JKN (KIS) pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
atau anggota keluarga terdekat. Ibu mengeluh nyeri perut bagian bawah
disertai pengeluaran darah sebanyak 1 sarung sejak 07 November 2016
pukul 15.00, tidak pernah mengalami trauma fisik/jatuh selama hamil,
pekerjaan rumah tangga dilakukan sendiri, terakhir kali melakukan
hubungan seksual 3 hari yang lalu

C. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 100/60 mmHg
b. Nadi
: 78x/menit
c. Suhu
: 36,2oC
d. Pernafasan
: 24x/menit

13

2. Kepala dan wajah ; Kulit kepala bersih, tidak ada benjolan dan tidak
ada nyeri tekan. Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak ada oedema
pada wajah, conjungtiva agak pucat, sklera putih, tidak ada serumen
pada telinga, tidak ada polip, gigi lengkap dan utuh, bibir lembab, tidak
ada caries
3. Leher : Tidak ada pembengkakan pada vena jugularis, kelenjar limfe
dan kelenjar tyroid, dan tidak ada nyeri tekan
4. Payudara : Simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk, tampak
adanya hyperpigmentasi pada areola mammae, tidak ada benjolan
dan nyeri tekan.
5. Abdomen : tampak striae livide, tidak ada luka bekas operasi, tonus
otot meregang, ada nyeri tekan pada abdomen bawah.
Palpasi menurut leopold : tidak teraba
6. Extremitas : tidak ada varises dan oedema pada kedua kaki, reflex
patella (+) kiri/kanan.
7. Pemeriksaan Laboratorium
07 November 2016
Hemoglobin : 11,5 gram% (N: 11 14 gram%)
Leukosit
: 4700 (N: 5.000 10.000)
Trombosit
: 190.000 (N: 150.000 350.000)
ASSESMENT
Ny.K G2P1A0 gestasi 11 minggu 3 hari dengan abortus inkomplit
PLANNING
Tanggal: 07 Nobember 2016
1.

Pukul: 20.00 WITA

Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan dan kondisi yang dialami ibu


saat ini
14

Hasil : ibu mengerti bahwa perdarahan yang ia alami merupakan


pengeluaran dari buah kehamilannya (keguguran)
2.

Membantu untuk membersihkan sisa-sisa darah dan mengganti pakaian

ibu
Hasil : ibu merasa lebih nyaman dan bersih
3. Memberikan informed consent dan informed choise
Hasil : ibu dan keluarga mengerti manfaat tindakan kuretase serta risiko
yang mungkin akan terjadi setelah tindakan tersebut dilakukan, ibu dan
suami menandatangani lembar persetujuan tindakan

4.

Memberikan terapi oral atas instruksi dokter


Hasil : Cefadroxil 500mg (3x1), Viliron 500 mg (3x1), Metil Ergometrine

0,2 mg (3x1)
5. Mengobservasi TTV setiap 6 jam
Hasil : 00.00
TD: 100/70 mmHg, nadi : 80 x/I, suhu: 36,4 oC, pernapasan : 22 x/i
6.

Mengobservasi intake dan output / 6 jam


Hasil : 01.30 ganti cairan RL 20 tetes/menit (botol kedua)
a. Intake dan output (19.30 01.30)
1. Intake
Cairan infus : 500 cc
Minum
: 200 cc
Total intake : 700 cc
2. Output :
Perdarahan : 2x ganti pembalut (100 cc)
BAK
: 250 cc
Total output : 350 cc

15

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN HARI KE II PADA NY R


GESTASI 11 MINGGU 3 HARI DENGAN ABORTUS INKOMPLIT
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
07 NOVEMBER 2016

Identitas Istri/Suami
Nama
: NyH / Tn.A
Umur
: 31 tahun / 33 tahun
Alamat

: Pulau Baralompo

DATA SUBJEKTIF (S)


1. Pengeluaran darah dari jalan lahir sebanyak 1x ganti pembalut
2. Nyeri perut sudah berkurang
3. Makan terakhir pukul 23.00 dan minum terakhir pukul 01.00
4. BAK terakhir pukul 12.00 30 cc, BAB (-)

DATA OBJEKTIF (O)


1. Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 100/70 mmHg
Nadi
: 80 x/I
Suhu
: 36,4 oC
Pernapasan
: 22 x/i
3. Terpasang infus dengan cairan RL 20 tetes/menit
4. Vulva dan vagina bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi
5. Tampak pengeluaran darah pervaginam
ANALISA (A)

16

Ny.K G2P1A0 gestasi 11 minggu 3 hari dengan abortus inkomplit hari kedua
PLANNING (P)
18 November 2016 pukul : 02.00
1. Menganjurkan ibu untuk puasa selama 6 jam pre curetase, puasa
dimulai pukul 03.00.
Hasil : ibu bersedia untuk tidak makan dan minum mulai pukul 03.00
2. Meminta keluarga menyiapkan darah untuk rencana transfusi
Hasil : 09.00 dua bag darah telah disiapkan
3. Menyiapkan tempat dan alat untuk tindakan curetase
Hasil : meja kuret dan alat telah disiapkan di ruang tindakan curetase
4. Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan tindakan curetase jam 11.00
wita
5. Menganjurkan ibu untuk mandi dan persiapan sebelum curtase
Hasil : ibu merasa lebih nyaman dan tampak bersih
6. Memberikan dukungan moral pada ibu agar tidak cemas sebelum
dilakukan tindakan curetase.
7. Menyiapkan pasien untuk tindakan curetase
Hasil : 09.50 pasang kateter tetap, drips oxytocin 5 IU ke dalam cairan
RL dengan kecepatan 20 tetes/menit atas instruksi dokter
8. Memindahkan pasien ke ruang tindakan curetase atau ruang VK.
Hasil : 10.00 pasien dipindahkan
9. Melakukan kolaborasi dengan dokter specialis anestesi
Hasil : dokter memberikan anastesi umum
10. Melakukan kolaborasi dengan dokter specialis obgyn untuk tindakan
kuretase.
Hasil : 11.00 s/d 11.40 dilakukan tindakan curetase
Jumlah perdarahan 150 cc
11. Mendekontaminasi alat bekas pakai dan bereskan ibu dari kotoran dan
darah
Hasil : Alat bekas pakai didekontaminasi selama 10 menit
Ibu bersih dari darah dan kotoran

17

12. Observasi perdarahan selama 2 jam post curetase


Hasil : 11.40 s/d 13.40
Perdarahan pervaginam 30 cc
13. Melakukan kolaborasi untuk pemeriksaan laboratorium
Hasil :
a. Hemoglobin : 11 gram% (N: 11 14 gram%)
b. Leukosit
: 4800 (N: 5.000 10.000)
c. Trombosit : 185.000 (N: 150.000 350.000)
14. Pindahkan pasien dari ruang tindakan ke ruang perawatan
Hasil : 14.00 ibu dipindahkan ke kamar perawatan
15. Konseling pemakaian alat kontrasepsi pasca keguguran
Hasil : ibu memilih kontrasepsi suntik 3 bulan
16. Dokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan.

18

You might also like