Professional Documents
Culture Documents
- perasaan hampa
- kekacauan identiatas seksual
- kecemasan yang tinggi
d. Perubahan perilaku yang berhubungan dengan depersonalisasi :
d.1 Afektif
- kehilangan identitas diri
- merasa asing dengan diri sendiri
- perasaan tidak nyata
- merasa sangat terisolasi
d.2 Persepsi
- halusinasi pendengaran
- kekalauan identitas seksual
- gangguan citra tubuh
d.3 Kognitif
- bingung
- diserpentasi waktu
- gangguan berpikir
d.4 Perilaku
- pasif
- kurang spontanitas
- kurang pengendalian diri.
4) Mekanisme Koping
Klien ganguan konsep diri menggunakan mekanisme koping yang dapat dikategorikan menjadi
dua yaitu :
a. Koping jangka pendek, karakteristik koping jangka pendek :
- aktivitas yang dapat memberi kesempatan lari sementara dari kritis
Miasalnya : menonton TV, kerja keras, olahraga berat.
- aktivitas yang dapat memberikan identitas penggati sementara.
Misalnya : ikut kegiatan sosial, politik, agama.
b. Koping jangka panjang, dikategorikan dalam penutupan identitas dan identitas negatif
- penutupan identitas, adopsi identitas prematur yang yang diinginkan oleh orang yang penting
bagi individu tanpa mempertahankan keinginan.
- Identitas negatif, asumsi identitas yang tidak wajar untuk dapat diterima oleh niali-nilai dan
harapan masyarakat.
5) Mekanisme pertahanan ego
Yang sering dipakai adalah :
fantasi kemampuan menggunakan tanggapan-tanggapan yang sudah ada utuk menciptakan
tanggapan baru
disosiasi respon yang tidak sesuai dengan stimulus
isolasi menghindarkan diri dari interaksi dengan lingkungan luar
proyeksi kelemahan dan kekurangan pada diri sendiri dilontarkan pada orang lain.
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin ditemukan pada klien dengan gangguan konsep diri adalah
:
a. Gangguan konsep diri : Citra tubuh yang berhubungan dengan kekhawatiran menjadi gemuk
Lencana Facebook
Ramlan Kusyeri
Pengikut
Arsip Blog
2010 (2)
o Februari (1)
ASKEP PSIKOSOSIAL
Januari (1)
ASKEP HEMOROID
Mengenai Saya
Ramlan Kusyeri
Lihat profil lengkapku