You are on page 1of 23
moouLs SKENARIO 5 KAKEKKU SAYANG Kakek Geri, 72 tahun, berat badan 45 ig, tings badan 160 em rambut sudah beruban dan ‘ompong, pag tad terjatuh ketika bangun du, Saat itu kakek mengalampusing berputar. Kakek hanya ‘mengalam hematom ai pelpis dan sudsh dapat berjalan kemball. Satu minggu yang lau Kakek berobat ke dokter langganan terdelat karena nyeri pada kedua lutut. Pada pemeritsaan didapatkan tekanan darah 160/60 mmHg. Doicer memberikan enam macam obst, dan sejal makan obat tesetu kakeke merase mual dan nafsu makan menurun, Sejak satu tahun yang lalu kakek sering lupe dengan kejaian yang baru dialami, serinh ‘mengulang-ulng pertanyaan, bahkan aki-abhir ini lpa apakah sudah sholat atau belum. Oleh Karena itu, kakek dtemani ole seorang caregiver untuk membantu melakukanaktivitassehar-har Kakek dlanjurkan berobat ke poliink geratic RSU Or. M. Djamil Dokter melakukan pemertsaan tekanan darah saat baring dan duduk. Dari asi pemerksaan, dokter mengatakan bahwa kakek mengalami keadaan polfarmasi dan multpatologi, dengan massah: vertig, osteoarthritis genu, hiotesi ortostatik, malnutris, italltas, penurunan fangs! kogniti. Sagaimana anda dapat ‘menjelaskan tentang kakek Geri tersebut? Step 1 Terminolog! 1. Hematoma + pengumpulan darah yang teriokalsasi pada organ, jaringan, rongga akibat pecahnya dinding pembuluh daah dlsebabkan trauma atau benturan; nye dan kebiruan 2. Pelipis: region lateral kepala datas arcusngomatikus 3. Caregiver orang yang member pechatian, menjagam dan merawat usa 44. Nyer: sensasi yang tidak menyenangkan yang terjadi bla mengalami cdera atau kerusakan pada tubuh 5. olin geriatrie: unit pelayanan masyarakat yang menangani pasien usla (260 tahun di Indonesia) 6. Polifarmast penagunaan bersama 5 macam obat atau lebih ke pasen yang sama 7. Mutipatolog: pada 1 pasien terdapat lebih dari 1 penyakt yang umumaya bersfat kronik ddegeneratve/ menahun seca bersamaan 18. Vertigo: perasaan berputa atau bergerak pada cir sendir (subjective v) atau terhadap bends (cbjectvev sertai perasaan mual dan hilangnya keseimbangan ‘9, Osteoarthitls genu: enyakit sel degenartifnoniflamasl dl lutut yang disertalryer, Kaku pada sla 10, Hipotensorostatik: penvunan tekanan darah tba-tiba dar telentang, duduk,berde 11, Malnuris:tubuh tidak mendapatkan asupan gi yang cukup; gangguan gli yang dsebebkan ketidakseimbangan atau kekurangan makanan 12. Instablitas:hlangnyakestabilantubuh 413, Penurunan fungs kagnitt:turunnya fungs intlektul, meliput aspek menerima, berpik, dan rmengingat 14, Pusng:keadan seseorang merasa berputar step2 Rumusan masalah step3 ‘Mengapasetelah diver 6 macam obat kakek merasa mual dan nafsu makan menun? ‘Mengapa kakek beruban dan ompong? ‘Mengapa kakektrjatuh ketika bangun tidur? Sagalmana ngkat status gi kakek bila dlinst dari TB dan 88? ‘Apa yang menyebabkan kakek mengalami hematom dipelipisnya? Bagaimana factor yang mempengaruhi demensia? ‘Apa penyebab nyeri pada kedua lutut kakek? ‘Apa penyebab using berputar? ‘Apa saa criteria polifarmai? ‘agaimana perbedaan pengukuran TO saat baring/duduk/berie? ‘agnimanainterpretae TO 160/60? Dan mengapa bas tera demikian? "Mengapa dokter member 6 macam obat? ‘Aga Saja peran caregiver? "Mengapa kakek mengulang pertanyaan dan lupa dengan kejadian baru? [Analisis masalah Kakek mengalami mual dan muntah dlhubungkan dengan polifarmasi yang dlalaminya. Salah satu efek samping dari polfarmasi memang mual dan muntah. Dan keadaan ini diperburuk dengan keadaan kakek yang sudah berusia 72 tahun tersebut, pads usilatejach penurunan fungsi organ, sepert: saraf pengecap berkurang, moiltas usus Berkurang, kapasits lambung beerkurang, Kebutuhan kalodri berkurang, dan factor pskososal yang berpengaruh langsung pada nafsu makan. Beruban pada usila Karena Kemampuan sel melanast dalam memprodutsi melanin sudah berkurang sehingga berengaruh langsung pada pewarnaan rambut yang menyebabkan rambut ‘menjadi Beware putifisiologs) Dan bias juga dipengaruh oleh kerusakan DNA karena sinar Ly, nutes ke rambut berkurang, penurunan katalase sehingga terjadi penumpukan H202(non fotos) ‘sedangkan kakek menjadi ompong karenajaringan pengkat gil dan gil itu sendiri mengalami 65th) '._Demensiapraseili (<65th) 2. Menurut peralanan penyakt: 1. Reversbel 1. Ireversibel (Normal pressure hydrocephalus, subdural hematoma, vit & Desens Hipotrleisma, intoxkasi Po. 3. Menurut kerusakan struktur tak 3, Tipe Alzheimer . Tipe non-Altheimer ©. Demenciavaskulr b. enioLoa Disebutkan dalam sebuah Iteratur bahwa penyait yang dapat menyebabkan timbulnya gejala demensia ada sejumlah tujuh puluh ima. Beberapa penyakit dapat disembuhkan sementara sebagian besar tidak dapat disembuhkan, Sebagian besar penelt dalam rsetnyasepakat bahwa penyebab utama dar gejala demensia adalah penyakit Asheimer, penyakt vascular (pembuluh dara), demensia Ley body, demensiafrontotemporal dan sepuluhpersen cantaranya dsebablan oleh penyaki in. Lima puluh sampai enam puluh persen penyebsb demensia adalah penyakit Alzheimer. Alzhaimer dalsh kondsi dimana sel syaraf pada otak mat sehingga membuatsgnal dari otak tak dapat ‘ransmisikan sebagaimanamestinya. Penderita Alzheimer _mengalami gangguan _memor kerampuan membuat keputusan dan juga penurunan proses berpii. Kemungkinan penyebab demensa 1. Demensia Degeneratif PenyaktAltheimer ‘Demensafrontatemporal(misalnya; Penyait ick) Penyakt Parkinson ‘Demnensa sn Lewy Ferokalsinoss serebralidiopatik(penyakt Fahy) {._Kelumphan supranuklear yang progres Iain 2, Penyakit Huntington b. Penyaki Wison €.Leukoditrofimetakromatic 3. Trauma 2. Dementia pulistica,posttraumatic dementia. b._Subdoral hematoma 4. Infoks 3. Penyakit Pron (micalnya penyakit —Creutfelde-lakob, Bovine spongiform encephalts(Sindrom Gerstmann Straussle) b. Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) 5. Kelainan jantung, vaskuler dan 2, Neuroakantosistoss 6. Kelainan Pskitrik 2. Pseudodemensia pada depresi b._Penurunan fungs! kognit pada skizofrena lanjt 1. Fsioogis 2, Hirosefalus tekanan normal 8. Kelainan Metabolic 2. Desens vitamin (misalnya vitamin 812, fat) b. Endokrinopat (eg sipotroidisme) &Gangguan metabolisme kromik (contoh uremia) 9. Tumor 3. Tumor primer maupun metastase(misalnya meningioma atau tumor metastasis dari tumor payudara atau tumer paru) 4. Demensia Tipe Alzheimer Alois Alzheimer pertama kali menggambarkan suatu Kondis yang selanjutnya deri nama dengan namanya dalam tahun 1907, sat ia menggambarkan seorang Wanita berusia 1 tahun dengan perjalnan demensia progres elama 45 tahun, Diagnosis akhirAleheimerdidasarkan pads pamerkesan neuropatelog\ atk; meskipun demikian, demensia Alzheimer Diasanys diciagnosis dalam lingkungan Wins setelah penyebab demensa lain telah disingkrkan dari pertimbangan diagnostik 2 tai Foktor Genet ‘walaupun penyebab demensiatipe Alzheimer masih belum diketahui, telah terjadi kemajuan dalam molekular dari deposit amiloid yang merupakan tanda utama neuropatologi gangguan. Beberapa peneliti menyatakan bahwa 40 % dari pasien demensia mempunyai rwayat Keluarga menderita ddemensia tipe Alzheimer, jac stidaknya pada beberapakasus, faktor genetic dlanggap berperan dalam perkembangon demensis tip Altheimer tersebut, Oukungen tambahan tentang peranan genetik adalah ahora terdapat angka persesuaian untuleKembar monasigotik,cimana angka keiadian demensiatipe ‘Alzheimer lebih tinggi daripada angka keacian pada kembar digotk. Dalam beberapa kasus yang telah tercatat dengan balk, angguan ditransmisikan dalam keluarga melall satu gen autosomal dominan, wal transmis tersebut rang tera Protein prekursor amiloié Gen untuk protein prekusor alo erletak pada lengan panjang kromasom 21. Melalu proses penyambungan diferensil, dihasikan empat bentuk protein prekusor amilod. Protein beta Aa ‘yang merupakan konstituen utama dari plak seni, adalah suatu peptida dengan 42-asam amino yang merupakan has pemecahan dari protein prekusor amiloid, Pada kasus sindrom Down (trom) ‘romosom 21) aitemukan tiga cetakan gen protein prekusor amloid, dan pada kelainan dengan mutas! yang terjadi pads kodon 717 dalam gen protein prekuzor alo, suatuprosespatologs yang menghasikan deposit protein beta/At yang berlebnan. Bagaimana prosesyang terjadl pada protein Brekusor amilié dalam perannya sebagai penyebab vtama penyakit Alzheimer mash belum diketahu, akan tetapi banyak Kelompok stud yang menelii balk prosesmetabolisme yang normal dai protein prekusor amiloid maupun proses metabolisme yang tered pada pasien dengan demensia ipe Albheimer untuk menjawab pertanyaan tersebut Gen E4 multpel Sebush penelitan menunjukkan eran gen €4 dalam perjalanan penyakt Alsheimer. Incvidu yang ‘memilik satu kopi gen tersebut mem Kemungkinan tga kal lebih besa daripada individ yang ida ‘memiliki gen &4tersebut, dan individ yang memiliki dua kopi gen E& memilki kemungkinan éelapan kal lebih besa daripada yang tidak merit gen trsebut. Pemerikssan dagnastik terhadap gen ni tidal drekomendasikan untuk saat in arena gen ‘ersebutcitemukan juga pada individu tanpa demensia dan juga belum tent ditemukan pada Seluruh penderita demensa. Neuropatolog Penelitan neuroanatoml ota Kasik pada pasien dengan penyakt Alhelmer menunjukkan adanya atrofi dengan pendataransulkus kortkalis dan pelebaran ventrikel serebri. Gambaran mikroskops Klasik dan Patognemanik dari demensiatipe Alheimer adalsh plaksenlls, Kekusutan serabut neuron, neuronal loss (basanya dtemukan pada kerteks dan hipokampus), dan degenerasiranulovaskuler pada sl saat Kekusutan serabut neuron (neurafirilary tangles) terri dari elemen stoskletal dan protein primer terfosfortas, meskipun jens protein sitosketa lainnya dapat juga terad. Kekusutan serabut neuron tersebut tidak khas diternukan pada penyakit Alzheimer, fenomens tersebut juga ditemukan pada sindrom Down, dlemensia puglistka (punch drunk syndrome) kompleksParkinson-demensia Guar, penyakit Hallewon-Spatz dan otak yang normal pada seseorang dengan usia lanjut.Kekusutanserabut neuron basanya ditemukan di daerah korteks,hipokampus,substansa nigra, dan lokussereleus Pak nil (diebut juga pk ama), lebih kuat mendukung untuk diagnose penyakit Alzheimer meskipun lak seilsterebut juga ditemukan pada sindrom Down dan dalam beberapa kasus ditemukan pads proses penuaan yang normal Neuratransmiter Neurotransmiter yang paling berperan dalam patofisilogi dari demensia Alzheimer adalah seetikolin dan norepinefin, Keduanya diipatesi menial hipoaltf pada penyakit Asheime. Geberapa Deneltian melaporkan pada penyakt Atheimer ditemukannya suatu degenerasi spesfik pada neuron kolinergik pada nukleus basalis meynert. Data lain yang mendukung adanya defisit kolinerghk pada Aloheimer adalah citerukan konsentras asetikoin dan aetikalintransferase menurun, Penyebab potensiallainnya Teor kausatif lninaya tela dijukan untuk menjeaskan perkembangan penyakt Alzheimer. Satu teor adalah bahwa kelainan dalam pengaturan metaboleme forflipié membran menyebabkan membran Yang kurang ciran yatu, lebih kaku dlbandingkan dengan memban ‘yang normal, Penelitian melalui spektroskopik resonansi molekular (Molecular Resononce Spectroscopic; MRS) mendapatkan kadar alumunm yang tinggi dalam beberapa ota pasin dengan penyakit Alzheimer. 2. Familial Mutipe! System Taupathy dengan presenile demensia Baru-baru ini ditemukan demensia tipe baru, yaitu Fomilal Multpe! System Taupathy, biasanya dlternukan bersamaan dengan kelsinanotak yang lain dtemukan pada orang dengan penyakt Alzheimer, Gen bawaan yang menjadi pencetus adalah kromosom 17, Gejala penyakit berupe ‘gangguan pada memor jangke pendek dan kesultan mempertahankan keseimbangan dan pada saat beralan, Onset penyakt ini biasanya sekitar 4050 detik, dan orang dengan penyakt in hidup rata-ata 11 tahun setelahterjacinya goals Seorangpasien dengan penyakt Alzheimer marl protein pada ee neuron dan glial sepert pada Fomiia! Mutipe! System Taupathydimana protein ini membunuh sel-sel tak. Kelainan ini tdak berhubungan dengan pg senile pada pasien dengan penyaki Alzheimer. 3. Demensia vaskuler Penyebabnya adalah penyaktvaskuerserebral yang mie! yang menimbulkan geala berpola demensia. Oiterukan umumnya pada ak lak, Khususnya dengan riwayathipertens| dan Faktor resike kardiovaskuer Inna. Gangguan terutama mengen pembulln darah sersal erukuran kel dan sedang yang mengalam infark dan menghasikan les parenkhim multipel yang menyebarluas pada tak (gambar 22). Penyebab infark berupa oklusi pembuluh darah oleh plag arteriostlerotik atau ‘romboemboll dari tempat Ini misainya katup Jantung). Pada pemeriksaan akan ditemukan bruit karotis, hail funduskopi yang tidak normal atau pembesaranjantung Faktorfaktor mempercepal/ memperlambt proses aging Terdapat bermacam-macam faktor yang dapat mempercepat maupun memperlambst proses penuaan. Radikal bebas adalah teori yang dterima oleh banyak pihak yang merupakan penyebab kepada penuaan : Poses penuaan berlangsung ketika sel-sel secara permanen dirusak oleh serangan terusmenerus dari sejumiah partkel kimi yang éisebutradikal bebas. Anioksdan merupakan bahan yang dapat diternukan dalam makanan yang dapat menghentikan sebaglan besar mutasimutasi DNA Sehingga dapat menghambat proses kemerosotan sel dari banyak se |. Radika-radial bebas Molekulmolekal terri dari atom dan elekton, dan elektron biasanya berpasangan. Terdapat kondisi dimana terdapst moleku-molekul yang mempunyai elektron yang tidak berpasargan, mak ‘molekulmolekulilah yang dikenal sebagai raikal bebas. Elektron yang tidak mempunyai pasingan ‘akan mencarielektron lain untuk dljaikan pasangan, maka radkal bebas in akan menyerang mole terdekat untuk mendapatkan elektron, Dengan demikian fa menyebabkan kehancuran molekul lin ila ‘menimpa DNA, terutama pada mitokondria di dalam sels, raital itu menyebabkan mutashmutas) yang dapat memacu selsl erlaku Secara menyimpang, Lama Kelamaan kerusakankarena radial bebas inimembuat tubuh menus dan mendapat berbaga panyakt. Terdapat banyak faktor yang mempencaruhi terbentuknya radial bebas, antaranya adalah sinae ‘matahasi, zat kimia, zat pengawel, pewarna dan pelesat makanan, polsiudare, dan pengobatan dengan sinar ultraviolet jangha panjang, Radial bebas juga digenerasi dari tubuh manusia.Contohnya radial bebas yang tercipta sepanjang proses produlsi energi oleh mitokondria yang, menggunakan olsigen sebagai bahan utamanya, hr dari proses metabolk tersebut akan menghasikan radikal bebas yang, ‘akan merusak sl el tubuh seterusnya menyebabkan penuzan | Antioksdan [Antoksidan adalah bahan kimia yang dapat memberkan sebuah elektron yang diperlukan radial bear, tanpa meniagikan diinya berbahaya. Secara Kimiawi antioksidandirancang untuk menawarkan radlkalbebas yang merusak, menghentkan serangan radital bebas Sehingga degenerasicinambat atau roses penuaan diperambat. Antara antiksidan yang terdapat dalam makanan yang dapat menunéa proses penuaan mencakup Vitamin 8, Vitamin E, iam C, Beta Karoten, Kvomium, Selenium, Klsum, Zine, Magnesium, dan Koenzim 0-10. Semuanya mempunya cara kerja dan efek yang berbeds, ‘Asam folat (vitamin B) yang terdapat pada sayuran hiau (dolasin),sangat berperan dalam proses ant tua, mencegah kemerosotan fungsi mental dan menghentitan kanker, yang lebih pentig agi dapat ‘menyelamatkan kerusakanartrl yang memicuserangan jantung dan stroke dengan merangsang enalm- ‘enzim untuk metabolsme homosisten sehingga dapat mencegah peryumbatan ater ‘vitamin & merupakan vitamin larut terhadap lemak yang berfungsi dalam menghambat aterosklersis. Vitamin € mempunyal peran dalam menghambat ateroskerosis dengan memangkas ‘oksidas kolesterol LDL. Dengan demikian dapat mencegah timbulnya Kerusakan arteri dan timbulova penyaktjantung, ‘vitamin € pula merupakan salah satu bentukvaksinas! melawan kanker,terutama kanker lambung, esofagus rongga mult dan kemungkinan mulut aim, rektum dan payudara, Slain ity, Vitamin ¢ jug ‘dapat membantu.menyelamatkan arteri dengan mendorong naiknya kolesterol HDL sehingga rmenghambat penyumbatan arteri, mencegah penyakt asma dan bronchitis kronisserta mencegah 10. a 2, 3B. steps to Factor yang mempengaruhi: latihan, otak yang terus menerus dlatth untuk berpikr akan rmengurangh tsiko untuk terjadi demensia, nutri yang balk, dan factor genetic juga berpengaruh, Iyer pada Kedua lutut kakek: osteoarthritis genuyang disebabkan oleh berkurangnya caran synovial schingga pergerakannya menjadi terbatas. Penyebab pusing Derputar yang dalam oleh kakek adalah vertigo, yang mana teriad gangguan pada fungs Keseimbangan di vestibular Crteria polifarmasis pemberian obat 25; memberikan obat yang tidak diperlokan; pemberian ‘obat yang berlebihan Karena trap dak Kaus Kakek menderita hipertens!sistleterisolai, Pengukuran TD pada possi berbaring, duu, dan berdii pads usila berbedalberdir lebih rendah) Karena factor usia yang ada hubungannya dengan penurunan fungi system kardiovaskulr. rena kakele mengalamy multinatologi dan tentunya past! ada interaksi antara obatobat yang slberikan pada kakek, eran caregiver yakni dalam membantu ula daktivitassehar-harinya Kakek menderita amnesia anterograd Fisiolog proses menua Sindrom geriatric "Nuts pada usola dan terapi gangguan nutes Penurunan fangs! kag pads usa Jatun dan instabltae pada ula Farmakologi usa

You might also like