You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM MUSKULUSKELETAL

PADA TN. K.A DENGAN CLOSE FRAKTUR HUMERUS 1/3 DISTAL


DI RUANG A RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG
TANGGAL 5-9 MEI 2015

I.

Identitas Diri Klien


Nama
: Tn. KA
Tanggal Masuk RS : 5 Mei 2015
Tempat/Tanggal Lahir: Karangasem, 22 April 1984
Sumber Informasi
: keluarga dan RM
Umur
: 31 Tahun
Agama
: Hindu
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Pendidikan
: SD
Suku
: Bali
Pekerjaan
: Supir
Lama Bekerja
: 9 Hari
Alamat
: Sidemen Karangasem
1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain
lain)
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat

: Pedagang
: SD
: Sidemen Karangasem

2. Alergi :
Px mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi .
3. Kebiasaan : Px mengatakan mempunyai kebiasaan minum kopi setiap pagi
sebelum berangkat bekerja, px juga memiliki kebiasaan merokok dan
menghabiskan 1 bungkus rokok dalam sehari.
4. Obat obatan
Lamannya
Orang lain (resep)

: px mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan


sebelum masuk rumah sakit.
:: px dibeikan antibiotik Cefotaxine , penghilang rasa
nyeri yaitu Ketorolac serta Ceftrioxon.

5. Pola Nutrisi
:
Frekuensi/porsi maka : px mengatakan makan 2 sampai 3x dalam

sehari dengan porsi habis satu piring.


Berat Badan : 90 Kg
Tinggi Badan : 175 Cm

Jenis Makanan : makanan yang mengandung serat makanan tidak

manis , makanan yang tidak berminyak / berlemak.


Makanan yang disukai : px mengatakan makanan yang palig disukai

adalah sayur-sayuran.
Makanan tidak disukai : px mengatakan makanan yang tidak disukai

sejak kecil itu adalah ikan tongkol.


Makanan pantangan : px mengatakan tidak ada makanan yang tidak

boleh dimakan.
Nafsu makan : px mengatakan nafsu makannya tidak berkurang. Tidak

ada perubahan dalam berat badan px.


6. Pola Eliminasi
:
a. Buang air besar
Frekuensi
: 1 kali dalam sehari
Waktu
: Pagi/siang/sore/malam
Warna
: Kuning kecoklatan
Konsistensi : Keras
b. Buang air kecil
Frekuensi
: 4 sampai 5 kali dalam sehari
Warna
: Kuning
Bau
: Khas Urine
7. Pola Tidur dan Istirahat
:
Waktu tidur (jam) : px mengatakan tidur mulai pukul 21.00 WITA
Lama tidur / hari : px mengatakan tidur selama 8 jam
Kebiasaan pengantar tidur : px mengatakan tidak mempunyai

kebiasaan pengantar tidur


Kebiasaan saat tidur : px mengatakan tidak mempunyai kebiasaan saat

tidur
Kesulitan dalam hal tidur : px mengatakan saat ini tidak ada kesulitan
dalam hal tidur.

8. Pola Aktivitas dan latihan


:
a. Kegiatan dalam pekerjaan : px mengatakan bekerja di sawah
dengan mencari sisa padi yang habis dipanen.
b. Olah raga : px mengatakan tidak pernah berolah raga hanya saja
berjalan dari rumah sampai ke ladang setiap pagi.
c. Kegiatan di waktu luang : px mengatakan tidak mempunyai
kegiatan disela sela waktu luang.
d. Kesulitan/keluhan dalam hal : px mengatakan tidak memiliki
keluhan selain nyeri pada lengan bagian kanan.
9. Pola Kerja
:
a. Jenis pekerjaan : px mengatakan px bekerja sebagai supir.

b. lamanya : px mengatakan baru mulai bekerja sebagai supir selama


9 hari.
c. Jumlah jam kerja : px mengatakan jumlah jam kerja px 10 jam
dalam sehari.
d. lamanya : px mengatakan lamanya bekerja 10 jam.
e. Jadwal kerja : px mengatakan untuk jadwalnya bekerja dari pukul
08.00-18.00 WITA.

II.

Riwayat Keluarga
Genogram
:

Ibu Px

Keterangan:
: Wanita

: Laki-laki

: Pasien

: Meninggal

Bapa
k Px

III.

Riwayat Lingkungan
Kebersihan Lingkungan
:
Pasien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya dalam keadaan cukup bersih. Tidak ada
bahaya yang serius dilingkungan tempat tinggalnya, serta tidak terdapat polusi yang

IV.

membahayakan atau mengancam kesehatan.


Aspek Psikososial
:
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan:
Pasien mengatakan tidak menggunakan alat bantun apapun. Kesulitan yang di
alami pasien saat ini adalah pada saat ingin buang air kecil, buang air besar serta
untuk mandi karena keadaan tangan kanan yang masih dalam keadaan fraktur dan
belum direposisi atau belum dipasangkan gips.
2. Persepsi diri
a. Hal yang diperkirakan saat ini :
Pasien mengatakan bahwa saat ini pasien sedang memikirkan untuk bisa cepat
keluar dari rumah sakit agar bisa segara kembali untuk bekerja karena pasien juga
baru mendapatkan pekerjaan.
b. Harapan setelah menjalani perawatan :
Pasien mengatakan bahwa pasien sangat berharap setelah menjalani perawatan di
RSUD Klungkung tangan kanan pasien sudah bisa di reposisi kembali dan segera
pulang ke rumah.
c. Suasana hati
Pasien mengatakan suasana hati yang dirasakannya saat ini adalah pasien merasa
cemas karena harus dirawat di rumah sakit.
3. Hubungan komunikasi
:
a. Bicara
Pasien mengatakan dapat berkomunikasi dengan keluarga dengan baik dan jelas.
Bahasa yang digunakan pasien sehari-hari dengan keluarga adalah bahasa bali,
sedangkan komunikasi dengan teman menggunakan bahasa indonesia.
b. Tempat tinggal
Pasien mengatakan tinggal bersama keluarga di sidemen.

c. Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang dianut
Pasien mengatakan adat istiadat yang dianut adalah adat istiadat didaerah

kelahiran pasien yaitu Sidemen Karangasem.


Pembuatan keputusan dalam keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya semua anggota keluarga berperan
dalam pembuatan keputusan. Sebelum pembuatan keputusan diambil, terlebih

dahulu keluarga membicakan masalah yang ada kemudian membuat keputusan

dengan cara musyawarah mufakat.


Pola komunikasi
Pasien mengatakan pola komunikasi yang dianut dalam keluarga pasien adalah
komunikasi terbuka dimana jika terdapat anggota keluarga yang memiliki

masalah atau kesulitan akan langsung dibicarakan bersama keluarga.


Keuangan
Pasien mengatakan kondisi keuangan dalam keluarga cukup memadai.
d. Kesulitan dalam keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki kesulitan dalam berhubungan dangan keluarga
ataupun orang lain.
4. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut :
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan hubungan seksual. Pasien
mengalami menstruasi dalam siklus yang lancar setiap bulannya.
b. Pemahaman terhadap fungsi seksual
Pasien mengatakan memahami terhadap fungsi seksualnya.
5. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
Pasien mengatakan jika mengambil keputusan yang dapat dilakukan sendiri maka
px dapat mengambil keputusan sendiri tanpa bantuan orang lain. Tetapi jika px
sedang menghadapi masalah yang membuatnya tidak bisa mengambil keputusan
sendiri, maka px meminta pertimbangan dari kedua orang tuanya dalam
pengambilan keputusan.
b. Yang disukai tentang diri sendiri
Pasien mengatakan tidak ada yang disukainya dari dirinya sendiri.
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan
Pasien mengatakan hal yang sangat ingin dirubahnya saat ini adalah kebiasaan
malas yang dimiliki pasien.
d. Yang dilakukan jika sedang stress
Pasien mengatakan jika sedang stress hal yang sering dilakukan adalah berkumpul
bersama dengan teman-temannya.
6. System nilai kepercayaan
a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan
Pasien mengatakan yang menjadi sumber kekuatannya selama ini adalah kedua
orang tuanya.
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda
Pasien mengatakan bahwa pasien menganut Kepercayaan, Tuhan, dan Agama
adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan.
c. Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)
sebutkan :

Pasien mengatkan selalu melakukan persembahyangan sebelum bepergian dan


menghanturkan banten (canang) setiap hari serta melakukan persembahyangan
rutin pada sore hari.
d. Kegiatan Agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
sebutkan :
Berdoa dalam hati meminta kepada Tuhan agar bisa cepat sembuh dan segera
pulang.
V.

Pengkajian Fisik
A. Vital sign
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu
: 36,5
Nadi
: 80x/menit
Pernafasan
: 22x/menit
B. Kesadaran : Compos Mentis

GCS :
Eye : 4
Verbal : 5
Motorik : 6

C. Keadaan umum
Sakit/nyeri

:
: Pasien mengatakan merasa nyeri pada tangan kanannya, skala

nyerinya adalah 6 (0-10)


Status gizi
: Normal
BB : 90 kg TB : 175 cm
Sikap
: Pasien tampak gelisah
Personal hygiene : Keadaan pasien tampak bersih
Orientasi waktu/tempat/orang : Baik
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Lesi/luka
: (-)
2. Rambut
Warna
: Hitam
Kelainan
: (-)
3. Mata
Penglihatan : Normal
Sclera
: Tidak Ikterik
Konjungtiva : Anemis (pucat)
Pupil
: Isokor
Kelaianan
: (-)
4. Hidung
Penghidu
: Normal
Secret/darah/polip
: Tidak ada

Tarikan caping hidung : Tidak ada

5. Telinga
Pendengaran
: Normal
Skret / cairan/darah : Tidak ada
6. Mulut dan Gigi
Mukosa bibir pasien tampak lembab, mulut dan gigi pasien tampak bersih. Tidak
terdapat stomatitis pada mulut, gusi, dan lidah pasien.
7. Leher
Pada leher pasien tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tyroid.
Tidak terdapat lesi di leher pasien.
8. Thorax
Jantung
: 1. Nadi
: 80x/menit
: 2. Kekuatan : kuat
: 3. Irama

: teratur

: 1. Frekuensi nafas : teratur


: 2. Kwalitas
: normal
: 3. Suara nafas
: vesikuler
: 4. Batuk
: tidak
: 5. Sumbatan jalan nafas : (-)
Retraksi dada : tidak ada
9. Abdomen
Pada daerah abdomen pasien merasakan nyeri pada bagian lambung saat di tekan.

Paru

Perut pasien tidak kembung dan tidak ascites. Peristaltic usus pasien dalam batas
normal yaitu 10x/menit.
10. Genetalia
Pimosis
: tidak ada
Alat bantu
: tidak ada
Kelainan
: tidak ada
11. Kulit
Turgor kulit pasien tampak kering dan kurang elastis. Tidak terdapat lesi atau
laserasi pada kulit pasien. Warna kulit pasien sawo matang.
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot :

VI.

333 444
444 444

R O M : Penuh
Hemiplegi/parase : Tidak
Akral : Hangat
C R T : 2 detik
Edema : tidak ada

Data Penunjang

a. Pemeriksaan penunjang : Laboratorium (Pemeriksaan Darah Lengkap)


b.

BEI
Ureum =
Creatinin =
Asam Urat =
GULA DARAH
BS Puasa =
BS 2 jam =
BS Sewaktu =
% HbA1c =
LFT
Bil Direk =
Bil Total =
SGOT =
SGPT =
Alk. Fosfatase =
Total Protein =
Albumin =
Globulin =
LIPID PROFILE
Chol. Total =
HDL =
LDL.Chol =
Trigliserida =

Kimia Darah / Spektrofotometri


Hasil
mg/dl
mg/dl
mg/dl

Nilai Normal
10-50
0,6 -1,2
3,4 7,5

mg/dl
mg/dl
145mg/dl
%

80-100
80-140
80-200
4,0-6,5

mg/dl
mg/dl
U/L
U/L
U/L
g/dl
g/dl
g/dl

0-0,6
0,2-1,2
< 37
<42
64-306
6,0-8,5
3,5-5,0
2,5 3,5

mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl

<200
> 50
<150
<150

A. ANALISA DATA
No.
1.

Data fokus
Data Subjektif :
- Nyeri Akut
berhubungan dengan

Analisis
Pergeseran fragmen tulang
Merangsang saraf nyeri

cidera fisik yang


ditandai dengan
pasien mengeluh
nyeri pada tangan

Nyeri Akut

Masalah
Nyeri Akut

sebelah kanan.
P : px mengatakan nyeri
saat melakukan aktivitas
Q : Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk
R : Nyeri yang dirasakan
pada tangan sebelah kanan
S : Skala nyeri 6 dari (0-10)
T : Nyeri berlanjut
T:
Data Objektif :
- Ekspresi wajah tampak
meringis ketika
2.

melakukan aktivitas.
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
S
: 36,5

- RR : 22x/ menit
Data Objektif :
-

Resiko Infeksi

Tampak ada luka


pada tangan kanan

Diskontinuitas tulang

pasien
Tampak bengkak

Perubahan jaringan sekitar


Laserasi Kulit

pada tangan kanan

pasien
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
S
: 36,5

RR

3.

Kerusakan intregitas kulit : Resiko


Infeksi

: 22x/menit

Data Subjektif :
- Pasien mengatakan
dalam beraktivitas

Diskontinuitas Tulang

Mobilitas Fisik
Perubahan jaringan sekitar

pasien tidak bisa


mandiri dan

Pergeseran fragmen tulang

membutuhkan
bantuan orang lain

Hambatan

Deformitas

dan alat
Data Objektif :
-

KU pasien tampak

lemah
Tangan sebelah

Gangguan Fungsi
Hambatan Mobilitas Fisik

kanan tidak dapat


digerakan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan cedera fisik yang ditandai dengan pasien mengeluh
nyeri pada tangan sebelah kanan, pasien mengatakan nyeri pada saat melakukan
aktivitas, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Skala nyeri adalah 6 dari (0-10)
TD : 100/70 mmHg, Nadi : 80x/menit, S : 36,5 , RR : 22x/menit.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya ketahanan primer yang ditandai
dengan tangan kanan pasien nampak bengkak serta tampak ada luka tangan sebelah
kanan pasien, TD : 100/70 mmHg, Nadi : 80x/menit, S : 36,5 , RR : 22x/menit.
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri serta terapi restriktir

(imobilisasi) yang ditandai dengan pasien tidak bisa mandiri dalam beraktivitas dan
membutuhkan bantuan orang lain dan alat, KU pasien nampak lemah serta tangan
sebelah kanan yang tidak dapat digerakan.

You might also like