Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
NAMA
: Tri Widiantoro
NIM
: 212102026
KATA PENGANTAR
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MAKALAH
METODE PENULISAN
SISTEMATIK PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
2.4
TUNGKU KONVERTER
KONVERTER LINZ DONAWITZ
PROSES KONVERTER LINZ DONAWITZ
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KONVERTER LINZ DONAWITZ
BAB I
PENDAHULUAN
Konverter
Linz
Donawitz
1.4 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini berupa studi
pustaka yang mengambil dari beberapa sumber yang mendukung atau
yang memuat data yang diperlukan.
1.5 Sistematik Penulisan
Adapun sistematik penulisan makalah ini terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN terdiri dari : latar belakang, rumusan
masalah, tujuan makalah, metode penulisan, sistematik penulisan.
BAB II PEMBAHASAN terdiri dari : Tungku konverter, konverter
linz donawitz dan proses konverter linz donawitz dan keuntungan dan
kerugian konverter linz donawitz.
BAB III PENUTUP terdiri dari : kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tungku Konverter
Dimana proses konverter adalah salah satu proses dari dapur baja yang
menggunakan
batu bata tahan api yang bersifat asam dan juga batu bata yang bersifat basa.
Fungsi dari pada batu bata tahan api tersebut adalah menahan panas dan
mampu sampai lebih dari 1000 derajat Celcius. Biasa digunakan pada
incinerator, cerobong, kiln, dryer, rotary, dll. Batu bata tahan api seniri
diperlukan oleh setiap industri yang dalam pengolahan produksinya
mengunakan Tungku Pembakaran (Furnace), Ketel Uap (boiler), dan Tungku
Peleburan.
Proses konverter terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap ke
samping.Sistem kerja :
1.
Dipanaskan dengan kokas sampai + 1500C)
2.
Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja (+ 1/8 dari volume konveror)
3.
Kembali ditegakkan
4.
Udara dengan tekanan 1,5-2 atm dihembuskan dari kompresor.
5.
Setelah 20 25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan isinya.
beberapa detik setelah itu, mulailah berlangsung proses pembakaran. Setelah itu
dimasukkan pula batu kapur untuk membentuk terak.
Semakin lama berlangsungnya proses penghembusan, maka semakin sedikitlah
kandungan zat arang di dalam baja yang terbentuk. Bersamaan dengan itu terbakar
pula belerang dan phosphor sebagai unsure baja yang tidak diperlukan.
Baja dengan kandungan karbon 0,2% dapat dikenali melalui nyala api yang
berkobar dari mulut bejana. Dan api yang sangat pendek akan menunjukkan akhir
pembakaran karbon setelah berlangsung selama 20 menit.
Oksigen pembuatan baja dasar (BOS, BOP, BOF, dan OSM), juga
dikenal
sebagai Linz-Donawitz-Verfahren
pembuatan
konverter oksigen adalah metode utama pembuatan baja yang kaya karbon cair
pig iron dibuat menjadi baja . Hembusan oksigen melalui pig iron cair
menurunkan kandungan karbon dari paduan dan mengubahnya menjadi baja
karbon rendah . Proses ini dikenal sebagai akibat dasar untuk jenis refraktori
kalsium oksida dan magnesium oksida -garis kapal untuk menahan suhu tinggi
logam cair.
Oksigen Proses pembuatan baja dasar adalah sebagai berikut:
1.
Pig iron cair (kadang-kadang disebut sebagai logam panas) dari tanur
tinggi dituangkan ke dalam wadah tahan api berlapis besar disebut sendok ;
2.
Logam dalam ladel dikirim langsung untuk pembuatan baja oksigen dasar
atau ke tahap pretreatment. Pretreatment dari logam blast furnace digunakan untuk
mengurangi beban pemurnian sulfur , silikon , dan fosfor. Dalam pretreatment
desulfurising, sebuah tombak yang diturunkan ke dalam lelehan besi dalam
sendok dan beberapa ratus kilogram bubuk magnesium ditambahkan. Kotoran
Sulfur direduksi menjadi sulfida magnesium dalam kekerasan eksotermik reaksi.
Sulfida tersebut kemudian meraup off. Pretreatment yang serupa adalah mungkin
untuk desiliconisation dan dephosphorisation menggunakan skala pabrik (oksida
besi) dan kapur sebagai reagen. Keputusan untuk pretreat tergantung pada kualitas
dari logam blast furnace dan kualitas akhir yang dibutuhkan dari baja BOS.
3.
4.
5.
6.
Baja sekarang berisi 0,1 1% karbon. The karbon dalam baja, semakin sulit,
tetapi juga lebih rapuh dan kurang fleksibel.
7.
Setelah baja akan dihapus dari kapal BOS, terak, penuh dengan kotoran,
dituangkan off dan didinginkan.
2.4
Keuntungan :
a. Proses ini lebih cepat daripada proses open hearth
b. Udara dengan oksigen murni digunakan, sehingga mengurangi banyak
efek nitrogen
c. Dapat memproduksi baja dengan sulfur rendah dengan materi dasar yang
hanya berkualiitas biasa
d. Tidak memerlukan sumber panas dari luar atau bahan bakar
Kerugian :
a. Baja ada yang terbuang menjadi percikan karena memasukan oksigen
melalui pipa
b. Sedikit jumlah pig iron yang dilebur karena terbatasnya jumlah sekrap
yang dapat digunakan
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
3.2.
Saran
Jika menggunakan koverter ini hal yang harus diperhatikan adalah oksigen
yang dimasukan untuk membakar agar pembakara maksimum dan oksigen murni
maka akan menambah pembakaran yang terjadi.
Daftar Pustaka
sumberkita.com
http://zahidiadliwaad.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
sutiyoko,2012, Metalurgi, Politeknik Manufaktur Ceper, Klaten.