You are on page 1of 16

Analisis Lingkungan Internal&Eksternal, IFAS&EFAS, Matrix&

Strategi Pada Usaha Brownies Amanda Malang


Tugas Manajemen Strategi
(Dosen Mata Kuliah : Dr. Christin Susilowati, SE, MM )

OLEH :
Fia Zumrohatul Fatmawati
Fadianti Waliyah Azri

145020201111074
145020201111102

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Analisis Faktor Eksternal Menggunakan Analisis Value Chain

1. Remote Environment ( Lingkungan Terpencil)


Faktor- faktor yang termasuk dalam Remote Environment ini adalah sebagai berikut :
a. Faktor Ekonomi
Brownies Amanda mempunyai segmen pasar yang bagus, dari awal berdirinya
Brownies Amanda di bandung dan akhirnya membuka Cabang di Malang.
Brownies Amanda sudah digemari para konsumen. Tidak hanya rasanya yang
enak, Brownies Amanda juga termasuk murah hanya Rp.20.000,00 namun seiring
berjalannya waktu harga produk Brownies Amanda mengalami kenaikan 2 ribu
pertahunnya, hingga sekarang harga Brownies Amanda yang original menjadi
Rp.26.000,00. Meskipun Brownies Amanda mengalami kenaikan harga, para
konsumen tidak teralu mempermasalahkannya karena mereka mengakui harga
yang diberikan sesuai dengan rasanya, konsumen juga tidak ada kritikan kerena
memang adanya kenaikan bahan baku itu sendiri yang harus mau tidak mau
mempengaruhi harga Brownies Amanda itu sendiri. Perusahaan sudah
menerapkan strategi yang baik dalam usahanya. Namun karena harga Brownies
yang kurang ekonomis, sehingga yang mayoritas konsumen brownies amanda ini
adalah kalangan menengah keatas.
b. Faktor Sosial
Walaupun brownies amanda ini berasal dari kota Bandung, namun banyak pula
konsumennya yang berasal dari luar kota. Karena kualitas produknya yang
terpercaya dengan rasa yang lezat usaha brownies amanda ini dapat dengan
mudah menarik perhatian konsumen. Sehingga produk ini dengan cepat dikenal
orang dari mulut ke mulut. Sehingga usaha brownies amanada ini telah membuka
cabangnya di kota-kota besar, termasuk kota Malang.
c. Faktor Teknologi
Seiring perkembangan usaha dan teknologi yang ada, strategi promosi Brownies
Amanda kini diperkuat dengan promosi melalui media, baik cetak maupun
elektronik seperti promosi melalui below the line, yaitu banner, billboard,
spanduk, flayer, pamphlet dan lain-lain. Serta menggunakan event-event yang
dipersembahkan kepada konsumen dari Amanda Brownies Kukus sebagai tanda
terima kasih.

2. Environment Industry (Lingkungan Industri)


Faktor- faktor yang termasuk dalam Environment Industry ini adalah sebagai berikut :
a. Kekuatan Pemasok
Dalam usahanya Brownies Amanda bekerja sama dengan Bogasari untuk
menghasilkan brownies yang diminati oleh konsumen, Brownies Amanda
mempunyai beberapa bahan baku untuk pembuatannya, antara lain adalah
Tepung, Coklat, Gula, Sari Pandan, Keju, dan bahan lainnya . Bahan baku tepung
yang didapat perusahaan untuk membuat brownies didapat dari Bogasari.
Tepung-tepung yang diterima oleh perusahaan disimpan paling lama satu minggu
oleh perusahan. Bahan baku dari brownies Amanda itu sendiri sangat
berpengaruh dalam produk Brownies Amanda itu sendiri. Bahan yang kualitasnya
kurang baik akan merusak kualitas dan pastinya cita rasa yang ada didalam
Brownies Amanda.
b. Kekuatan Pesaing
Banyak pendatang baru yang mengkhususkan diri pada brownies kukus yang
berpotensi menjadi competitor Amanda, sebagai salah satu contoh yaitu brownies
kukus Vannisa, Vannisa sendiri berdiri sejak tahun 2005 dan sudah mempunyai
beberapa cabang di bandung, tetapi untuk sekarang sudah jarang terdengar dan
terlihat lagi brownies kukus Vannisa karena orang-orang lebih memilih brownies
kukus Amanda. Kompetitor yang paling berpengaruh adalah Brand-brand seperti
Kartika sari, Maya sari, Prima Rasa, Bawean, Soes Merdeka dan lainnya. Mereka
sama-sama menawarkan produk seperti pisang bolen, brownies, kukus dan aneka
jajanan kue lainnya. Tetapi Amanda Tidak berhadapan lansung terhadap
competitor itu karena Amanda mengkhususkan dirinya pada brownies kukus.
Tidak seperti yang lain, yang baru menawarkan brownies semenjak Amanda
Brownies meledak dipasaran.

3. Operating Environment (Lingkungan Operasi)


a. Posisi Bersaing Perusahaan
Untuk pesaing dalam perusahaan Brownies Amanda yang berada di kota Malang,
mungkin ada yang menggunakan produk bahan baku bogasari yang sama dengan
Brownies Amanda, namun Brownies Amanda tetap percaya diri akan produknya.
Konsumen telah menilai sendiri dengan perbandingan kualitas dan cita rasa.
Brownies Amanda pastinya menggunakan Tepung sebagai bahan baku pembuatan
brownies, namun tidak lupa dengan adanya coklat, gula dan rasa-rasa yang

disediakan Brownies Amanda untuk membuat konsumen tidak jenuh akan


Brownies Amanda itu sendiri. Tepung bogasari tentunya akan diproses dengan
berbagai campuran untuk membuat brownies.
b. Komposisi Pelanggan
CV Amanda melakukan promosi dari mulut ke mulut sebagai strategi promosi
pertama untuk memperkenalkan produk Amanda Brownies Kukus kepada
masyarakat yang pada saat itu segmentasinya hanya ibu-ibu rumah tangga namun
sekarang konsumennya tidak hanya ibu rumah tangga, tetapi semua kalangan pun
juga ikut mengonsumsinya . Strategi promosi dari mulut ke mulut ini
menimbulkan efek bola salju hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini.
Posisi bersaing dan posisi pelanggan berdasarkan pada faktor- faktor berikut
:
a. Geografis
Amanda Brownies cabang 1 malang terletak di jalan Arief Rahman Hakim No
26A kota Klojen. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang mudah dijangkau
karena letaknya yang strategis serta dekat dengan pusat perbelanjaan dan alunalun kota Malang sehingga akan mudah diakses oleh para konsumen.
b. Demografi
Dari segi demografi, konsumen dari usaha brownies amanda ini sasaran
awalnya hanya ibu rumah tangga saja, namun sekarang peminat dari produk
ini tidak hanya ibu rumah tangga, tapi semua kalangan seperti anak-anak,
remaja, dewasa juga semakin banyak yang mengonsumsi produk ini. Karena
kualitas produknya yang tinggi yang menjadi daya tarik bagi konsumen.

c. Perilaku Konsumen
Dengan semakin tingginya citra usaha brownies amanda di mata konsumen
maka usaha brownies amanda ini akan semakin mudah mendapatkan
konsumen yang loyal, dimana konsumen yang loyal akan terus membeli dan
menginformasikan keunggulan produk brownies amanda ini kepada
masyarakat. Hal tersebut menjadikan usaha brownies amanda semakin dikenal
dan diminati.

Analisis Lingkungan Internal Menggunakan Analisis Value Chain


1. Aktivitas Primer
- Inbound logistics ( logistik kedalam), aktivitas yang berhubungan dengan
perolehan, penerimaan, penyimpanan dan pengaturan dari input kunci dan sumber
daya dalam jumlah dan kualitas yang tepat bagi bisnis (keterkaitan dengan
pemasok). Penerapan dalam usaha Brownies Amanda ini adalah
Brownies Amanda menghindari bahan-bahan kimia yang dapat merusak
cita rasa dan kualitas, serta itu Brownies Amanda menjunjung kebersihan
yang ada.

Bahan baku tepung yang didapat perusahaan untuk membuat brownies


didapat dari Bogasari. Tepung-tepung yang diterima oleh perusahaan
disimpan paling lama satu minggu oleh perusahan.
Operasi, aktivitas yang berhubungan dengan mengubah input menjadi produk atau
jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan (keterkaitan dengan pelanggan). Penerapan
dalam usaha Brownies Amanda adalah
Memproduksi kue brownies dengan menjaga kebersihannya
Memproduksi kue brownies dengan berbagai rasa yang dapat menarik
konsumen dengan cita rasanya yang berneka ragam
Toko Brownies Amanda kecil, namun bersih, ber AC dan nyaman
Outbond Logistics (Logistik Keluar) , aktivitas yang berhubungan dengan
penyampaikan produk ke tangan konsumen. Penerapan dalam usaha Brownies
Amanda adalah
Brownies Amanda ini menyediakan jasa delivery order untuk para
konsumen yang tidak bisa datang langung ke toko.
Tampilan kemasan yang di berikan oleh brownies amanda rapi, bagus dan
dapat menarik selera konsumen karena kemasan pada setiap rasa unik dan
beraneka ragam
Kemasan yang digunakan sangat memberikan citra terhadap produk dan
sangat informatif, lengkap dengan komposisi, sertifikat halal, dan tanggal
pembuatan.

Pemasaran dan Penjualan, aktivitas yaang berhubungan dengan penyediaan caracara dimana pelanggan sadar akan produk dan layanan dan bagaimana mereka
dapat memperolehnya, termasuk membujuk pelanggan untuk membeli atau
menggunakan produk atau jasa. Penerapan dalam usaha Brownies Amanda adalah
Melakukan promosi lewat media sosial seperti web, instagram, facebook dan
twitter.
Menjual brownies amanda di stand-stand di tempat tertentu, jadi penjualan
tidak hanya berjalan di dalam toko namun di luar toko juga.

Setiap outlet brownies amanda di setiap kota tertentu mengadakan promo


dengan cara memberikan bonus satu brownies rasa tertentu dengan syarat
membeli 2 brownies rasa tertentu.

Pelayanan, aktivitas yang menambahkan nilai yang memastikan bahwa pelanggan


mendapatkan nilai dan keuntungan dari produk tau jasa. Penerapan dalam usaha
Brownies Amanda adalah
Pelayan yang melayani pesanan pembeli sangat ramah dan murah senyum
sekali dalam melayani pesanan kue brownies pembeli.
Pelayanannya juga sangat cekatan dalam menyajikan menu brownies
pesanan pembeli dan tidak lupa berkata kepada pembeli kata- kata
terimakasih seusai membeli .

1. Aktivitas Pendukung, aktifitas yang diperlukan untuk megontrol dan


mengembangkan bisnis dari waktu ke waktu dan dengan demikian secara tidak
langsung menambah nilai-nilai yang diwujudkan melalui keberhasilan primary
activities. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu :
- Manajemen Sumber Daya Manusia, berkaitan engan pengelolaan SDM mulai dari
perekrutan, kompensasi, training. Penerapan dalam usaha Brownies Amanda
adalah
Karyawan yang dipekerjakan oleh pemilik adalah 9 orang.
Seleksi penerimaan karyawan yang dilakukan adalah dengan adanya
standart pendidikan yaitu SMA, dan memang berniat untuk berkecimpung
dalam bidang pekerjaan yang akan diberikan.
Perbedaan pada setiap gender akan berdampak pada upah atau gaji setiap
pegawai, dimana pasti akan terdapat perbedaan gaji.
Setiap karyawan memiliki hak dan fasilitas yang sangat baik seperti
adanya asuransi jiwa bagi setiap karyawan dan juga adanya pengobatan
gratis bagi setiap karyawan yang sedang sakit.
-

Pengembangan Teknologi, desain produk dan proses, production engineering,


market testing, research and development. Penerapan dalam usaha Brownies
Amanda ini adalah
Dalam memasarkan produk juga menggunakan teknologi SOSMED
(facebook, twitter, Instagram, website)
Dalam proses transaksi pembayaran menggunakan komputersisasi SIM
Menggunakan sistem delivery order

Analisis SWOT Pada Usaha Brownies Amanda


1.

Strength (Kekuatan)

Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program yang bersifat internal.
Kekuatan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut:
a.

Oleh-oleh

Amanda Brownies dapat dijadikan alternatif oleh-oleh bagi para wisatawan jika
berkunjung ke kota Malang.
b.

Konsistensi dan Inovasi

Amanda Brownies hanya menyediakan satu macam jenis kue yaitu Brownies
namun dengan inovasi rasa yang berbeda sehingga akan menjadi ciri khas produk ini dan
membuat konsumen lebih tertarik untuk mencoba dan membeli.
c.

Rasa

Amanda Brownies mempunyai banyak pilihan rasa dengan harga yang cukup
terjangkau bagi kalangan menegah ke atas.
d.

Lokasi strategis

Lokasi Amanda Brownies letaknya sangat strategis sehingga mudah dijangkau


oleh konsumen, baik itu dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
e.

Kemasan

Amanda Brownies menggunakan kemasan yang bercorak dan menarik yang


berbeda-beda untuk setiap rasa, sehingga menambah nilai prestigious dari produk ini.
f.

Delivery Order

Terdapat layanan delivery order sehingga konsumen dari berbagai kota dapat
memesan produk ini, namun dengan tambahan biaya pengiriman.

2.

Weaknesses (Kelemahan)

Weaknesses adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik


atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki oleh perusahaan.
Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa
hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat karena tidak
memaksimalkan kekuatan yang sudah ada.
Kelemahan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut:
a. Produk hanya satu jenis

Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, hal ini dapat menjadi kekuatan dari bisnis
ini, namun juga dapat menjadikan kelemahan, jika selera konsumen terus berubah, bukan
tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovasi.
b. Toko terbatas pada kota besar
Amanda Brownies bukan merupakan bisnis waralaba, jadi tidak setiap kota terdapat
outlet/toko, cabang Amanda Brownies hanya di buka di kota-kota besar.
c. Masa expired singkat
Brownies ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 4 hari pada
suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas).
d. Harga
Harga Brownies yang kurang ekonomis, sehingga yang menikmatinya hanya kalangan
menengah keatas.
3. Opportunities (Peluang)
Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkan. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan
atau peluang dalam hal ini mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa
respon masyarakat atau isu yang diangkat.
Peluang yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah :
a. Selera
Toko Amanda Brownies memproduksi brownies kukus dengan rasa beraneka ragam,
Selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar
Sehingga toko Amanda Brownies menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk
mendapatakan lebih banyak profit.
b.
Keadaan penduduk
Malang dikenal sebagai kota pendidikan sehingga setiap tahunnya semakin banyak
pendatang di kota Malang, hal ini membuat bisnis makanan mempunyai prospek yang baik.
c.
Malang kota pariwisata
Selain sebagai kota pendidikan, kota Malang juga dikenal sebagai kota pariwisata.
Keberadaan toko Amanda Brownies akan menjadi alternatif bagi para wisatawan untuk
membeli oleh-oleh.

2. Threats (Ancaman)
Threats adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi
berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan.
Ancaman utama yang dihadapi Amanda Brownies berasal dari competitor (pesaing) produk
yang sejenis yaitu kue dan ataupun makanan.

Beberapa ancaman tersebut adalah:


a. Keadaan Tempat
Karena Brownies berada di kota kota besar sehingga setiap tahunnya semakin
banyak pendatang di kota kota tersebut, hal ini membuat bisnis makanan
mempunyai prospek yang kurang baik.
b.

Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha ini, hal ini tentu akan membuat
saingan yang baru bagi usaha brownies amanda

c. Adanya toko-toko kue tradisional yang juga menjual kue brownies dengan harga yang
terjangkau untuk kalangan menengah kebawah.

External Factor Analysis Summary (EFAS)


Extrenal Factor

Weight

Rating

Weighted
Score

Peluang

Comments

1) Pendapatan Konsumen

.05

.20

Indonesia

Menjadi pertimbangan
konsumen untuk
membeli produk

2)

Inovasi rasa

.1

.5

Menjadi faktor

pada brownies

untuk menarik

amanda

minat konsumen

3) Besarnya jumlah

.08

.24

wisatawan yang

Peluang untuk menjual


produk lebih banyak

mengunjung Kota
Malang
4) Kemudahan

.05

.20

Kekuatan baik

.14

.42

Menjadi pertimbangan

mendapatkan bahan
baku
5) Kebiasaan konsumen

minat konsumen
6) Outlet brownies

.07

.35

amanda mudah

Meningkatkan daya beli


konsumen

dikunjungi
7) Tampilan kemasan yang

.09

.36

disajikan untuk konsumen


8) Malang sebagai

Menarik minat
konsumen

.1

.4

kota wisata

Menarik minat
konsumen luar kota

Ancaman
1) Adanya toko kue yang
menjual kue brownies
dengan harga yang murah

.07

.35

Menjadi pertimbangan
minat konsumen

1) Pesaing produk oleh-

.09

.36

Menjadi pertimbangan

oleh lainnya
2) Bahan produksi yang

minat konsumen
.09

.27

Dapat menyebabkan

tidak tahan lama


3) Konsumen loyal

penurunan produksi
.07

.21

Meningkatkan daya beli

terhadap produk oleh-

konsumen

oleh lainnya
Total skor

1.00

3.86

Internal Factor Analysis Summary (IFAS)


Internal Factor

Weight

Rating

Weig

Comments

hted
Score
Kekuatan
1) Produk Brownies dengan

.1

.5

Menarik minat pembeli

.05

.20

Menjadi faktor untuk menarik

variasi rasa yang beraneka


ragam
2) Toko yang nyaman

konsumen
3) Pegawai yang ramah dan

.04

.16

Pelayanan baik

mengerti keinginan konsumen


4) Sistem pemasaran menggunakan

.05

.10

Cara yang tepat untuk mengenalkan

sosial media
5) 5)

Penyimpanan bahan baku

produk kepada konsumen


.09

.27

Kekuatan baik

.09

.36

Produk yang sehat untuk konsumen

kimia
7) Sistem pembayaran menggunakan

.07

.21

Mempercepat dalam proses transaksi

komputerisasi
8) Melakukan kegiatan sosial

.10

.30

Mendapat dukungan dari masyarakat

baik
6) Bahan baku yang bebas
dari bahan pengawet dan

sekitar

9) Mengadakan promo pada setiap

.07

.21

outlet tiap bulannya

Menarik minat konsumen untuk


membeli produk

10) Layanan delivery order

.05

.20

Pelayanan baik

.05

.25

Fokus hanya pada toko kue brownies

Kelemahan
1) Hanya memproduksi satu jenis
produk

saja

2) Pesaing produk oleh-oleh lainnya

.08

.24

Adanya konsumen yang lebih loyal


terhadap produk pesaing

.07

3) Kurangnya stok produksi

.21

Dapat memberikan ketidakpuasan


konsumen

4) Bahan baku yang tidak bisa tahan

.09

.45

lama

Menyebabkan proses produksi


menjadi lambat

Total Skor

1.00

3,66

SWOT MATRIX :
Matrik SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang
membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu
strategi SO (kekuatan peluang), strategi WO (kelemahan peluang),
strategi ST (kekuatan ancaman), dan strategi WT (kelemahan ancaman).
Dari hasil analisis EFAS menunjukan bahwa faktor peluang
memperoleh skor 2,54 dan ancaman 1,1 dengan selisih skor (+) 1,44.
Pada tabel IFAS menunjukan bahwa faktor kekeuatan memperoleh skor
3.64 dan kelemahan 1.5 dengan selisih skor (+) 2,14.
Hasil identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal maka dapat
digambrkan pada pada diagram SWOT :
PELUANG
2,54

II. Turnaround

I. Growth
(1,44; 2,14)

KELEMAHAN 1,5
KEKUATAN

3,64

III. Diverse

IV. Disferifikasi

1,1
ANCAMAN

IFAS

STRENGTH (S)
1. Produk Brownies

EFAS

WEAKNESSES (W)
5) Hanya

dengan variasi

memproduksi

rasa yang

satu jenis produk

beraneka ragam
2. Toko yang
nyaman
3. Pegawai yang
ramah dan

6) Pesaing produk
oleh-oleh lainnya
7) Kurangnya stok
produksI
8) Bahan baku yang

mengerti

tidak bisa tahan

keinginan

lama

konsumen

4. Sistem
pemasaran
menggunakan
sosial media
5. Penyimpanan
bahan baku baik
6. Bahan baku yang
bebas dari bahan
pengawet dan
kimia
7. Sistem
pembayaran
menggunakan
komputerisasi
8. Melakukan
kegiatan sosial
9. Mengadakan
promo pada
setiap outlet tiap
bulannya
10. Layanan delivery
order

OPPORTUNITIES (O)
1. Pendapatan
Konsumen
Indonesia
2. Inovasi rasa
pada brownies
amanda

STRATEGI SO
Strategi yang
menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan
peluang:

3. Besarnya
jumlah
wisatawan
yang
mengunjung
Kota Malang
4. Kemudahan
mendapatkan
bahan baku

Terus
memproduksi
brownies
dengan variasi
rasa yang
beraneka ragam

Mempertahanka
n ciri khas rasa
dari brownies
Amanda

STRATEGI WO
Strategi yang
meminimalkan
kelemahan untuk
memanfaatkan
peluang:

Menambah stok
produksi
Menciptakan
keunggulan
pada rasa
ataupun
kemasan yang
menarik dan
berbeda yang
tidak dimiliki
oleh pesaing

5. Kebiasaan
konsumen
6. Outlet
brownies
amanda
mudah
dikunjungi
7. Tampilan
kemasan yang
disajikan
untuk
konsumen
8. Malang
sebagai kota
wisata
THREAAT (T)
4) Adanya toko
kue yang
menjual kue
brownies

STRATEGI ST
Strategi yang
menggunakan
kekuatan untuk
mengatasi ancaman:

dengan harga
yang murah
5) Pesaing
produk oleholeh lainnya
6) Bahan
produksi yang
tidak tahan
lama
7) Konsumen
loyal terhadap
produk oleholeh lainnya

Memproduksi
brownies
dengan rasa
dan kualitas
yang berbeda
atau tidak
dimiliki oleh
pesaing
Memberikan
kualitas
pelayanan yang
tinggi untuk
memberi
kepuasan pada
konsumen
sehingga
memiliki
konsumen yang
loyal.

STRATEGI WT
Strategi yang
meminimalkan
kelemahan dan
menghindari
kelemahannya:

Mempertahanka
n konsumen
yang loyal
dengan selalu
memperhatikan
kualitas
pelayanan dan
mengetahui apa
yang benarbenar
diinginkan atau
dicari oleh
konsumen.
Mengatur waktu
penyetokan
bahan baku
yang tidak
tahan lama agar
tidak ada bahan
yang rusak.

You might also like