You are on page 1of 4

3.

Kerapuhan Tablet (Friability)


Persen bobot yang hilang setelah tablet diguncang. Penentuan keregasan atau
kerapuhan tablet dilakukan terutama pada waktu tablet akan dilapis (couting). Alat
yang digunakan disebut Friability tester. (Lachman, 1994)
Caranya :

Bersihkan 20 tablet dari debu, kemudian ditimbang (W1 gram)


Masukkan tablet kedalam alat Friability tester untuk diuji
Putas alat tersebut selama 4 menit
Keluarkan tablet, bersihkan dari debu dan ditimbang kembali (W2 gram)
Kerapuhan tablet yang didapat = w1-w2/w1 x 100%
Batas kerapuhan yang diperolehkan maksimum 0,8%
Tablet yang baik sebaiknya memiliki kerapuhan antara 0,5%-1%; sedang
berdasarkan USP antara 0,8%-1%.
Sumber : Ilmu Resep hal. 179-180
Evaluasi friabilitas
Berat awal =
mg
Berat sesudah =
Kerapuhan =

w 1w 2
x 100 =
w1

4. Kekerasan Tablet (FI III)


Digunakan dengan alat hardness tester. Pengukuran kekerasan tablet digunakan
untuk mengetahui kekerasannya agar tablet tidak terlalu rapuh atau terlalu keras.
Tablet yang baik sebaiknya memiliki kekerasan antara 4-8 kg.
Sumber : Ilmu Resep hal. 17
No
Kekerasan
1
5
2
6
3
4
4
4
5
4
6
6
Tablet yang diuji memenuhi syarat

Waktu melarut
Waktu larut adalah waktu yang dibutuhkan tablet effervescent untuk elarut
seluruhnya secara cepat di dalam air. Pada tablet effervescent waktu hancur

dan disolusi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Formula
tablet effervescent yang baik memiliki waktu hancur dan kelarutan tidak lebih
dari 1-2 menit untuk bentuk larutan jernih
Evaluasi waktu larut:
N
o
1
2
3

Waktu larut
(menit)
1:49
1:58
2:00

Berdasarkan waktu larutnya, tablet ini memenuhi syarat

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keseragaman ukuran
Diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan tidak kurang dari empat pertiga
tebal tablet. Keseragaman ukuran pada tablet meliputi diameter dan tebal
tablet. Kesamaan ukuran diukur menggunakan jangka sorong.
Caranya :
- 10 tablet diambil secara acak
- Kemudian, diukur ketebalan satu per satu dengan menggunakan alat
jangka sorong
- Rataan diameter dan tebal tablet dihitung nilainya dari hasil
pengukuran tersebut. (Depkes RI.1979)
Diameter
(cm)
1,210
1,210
1,180
1,200
1,210
1,195
1,200
1,190
1,190
1,210

PEMBAHASAN

Ketebalan
(cm)
0,250
0,250
0,350
0,350
0,260
0,275
0,300
0,260
0,260
0,280

No
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Diameter
(cm)
1,200
1,190
1,200
1,200
1,200
1,200
1,200
1,190
1,120
1,200

Ketebalan
(cm)
0,250
0,250
0,300
0,280
0,270
0,250
0,280
0,270
0,300
0,260

Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan didapat bahwa laju alir 2gr/detik
yang menunjukkan kalua sifat alirannya cukup. Untuk evaluasi sudut istirahat
didapat 18,69o yang berarti menunjukkan bahwa sifat alirnya sangat baik.
Kemudian, uji kadar pemampatan dimana syaratnya 20% dan setelah dilakukan
pengujian didapatkan 5,88%. Hal itu berarti telah memenuhi syarat. Sedangkan
untuk kompresibilitasnya didapatkan 5,92% yang berarti sifat alirnya sangat baik
dan bagus untuk mengalirnya pada saat mengalir dari hopper ke punch. Selain itu,
kami juga melakukan pengujian secara visual pada tablet effervescent dengan
warna yang menarik dan merata serta aroma dari tablet tersebut sangat enak.
Dari keseragaman bobot diatas, didapat bahwa ada 8 tablet yang menyimpang dari
daftar kolom A (batas 5%), tapi tidak ada tablet yang melebihi dari kolom B. ada
tablet yang memenuhi syarat seperti kolom A ada juga yang tidak emenuhi syarat.
Begitu pula dilakukan uji kerapuhan tablet dan didapat hasil 2,32% tapi tidak
memenuhi syarat. Uji kerapuhan tablet bermanfaat saat pendistribusian tablet
apakah mudah terguncang dan mudah rapuh sehingga dapat mempengaruhi
kualitas dari tablet.
Pengujian keekrasan dengan hardness tester dengan uji coba 6 tablet ada yang
memenuhi syarat dan ada yang tidak memenuhi syarat dari segi kekerasannya.
Dilakukan uji evaluasi waktu larut yang dengan menguji 3 tablet effervescent dan
didapat hasil tablet tersebut memenuhi syarat (1-2 menit).
Dan evaluasi terakhir dilakukkan pengujian diameter dan ketebalan tablet dengan
menggunakan jangka sorong dan tablet yang diuji tidak ada yang memenuhi
persyaratan.

KESIMPULAN
Dari evaluasi yang telah kami lakukkan, dapat disimpulkan bahwa tablet kami
memiliki sifat alir yang cukup dan dengan sudut istirahat dengan aliran yang sangat
baik. Juga didapat kadar pemampatan granul effervescent yang memenuhi syarat.
Indeks kompresibilitasnya juga baik untuk mengalirnya hopper ke punch. Pengujian
penampilan fisik menunjukkan kalua tablet ini memiliki warna yang merata
danmenarik serta aroma yang menyenangkan. Tapi untuk uji keseragaman bobot
nya ada 8 tablet yang tidak sesuai dengan table kolom A dengan kata lain dari segi
keseragaman bobotnya tidak memenuhi syarat. Uji kerapuhan tablet yang
dilakukkanjuga tidak memenuhi syarat karena hasilnya melebihi 1% seperti yang
telah ditetapkan. Kemudiam hardness tester dari 6 tablet hanya 3 yag memenuhi
syarat yang lainnya tidak memenuhi. Diameter yang didapat juga tidak ada yang
memenuhisyarat yang telah ditetapkan. Kemudian untuk uji waktu larutnya, tablet
effervescent ini memenuhi syarat seperti yang diharpkan. Secara keseluruhan
tablet yang kamibuat dan telah dilakukan evaluasi banyak yang tidak memenuhi
persyaratan. Hal ini dapat disebabkan dari penyimpanan tablet yang mungkin oven
pengeringnya kurang. Kemudian bias dilihat dari onografinya masing-masing bahan
apakah sudah sesuai atau belum yang akan berdampak pada kualitas suatu produk.

You might also like