Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
DANI SAFDINAN
NIM. A01101547
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada Rabu, 16 Maret 2011 Pukul 12.00 WIB di kamar
bersalin. .
1.
IDENTITAS
Nama klien
: Ny. S
Umur
: 38 tahun
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD tidak tamat
Pekerjaan
Alamat
: Sambek RT 3 RW 4 Wonosobo
Penanggung Jawab
2.
Nama Suami
: Tn. S
Umur
: 45 tahun
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD tidak tamat
Pekerjaan
Alamat
: Sambek RT 3 RW 4 Wonosobo
RIWAYAT KEPERAWATAN
Klien datang ke IGD RSUD KRT Setjonegoro pada tanggal 16 Maret 2011
pukul 12.00 atas rujukan bidan praktek swasta karena riwayat klien menderita
hipertensi dengan bengkak di kedua tungkai untuk mendapatkan pertolongan
dengan keterangan G5 P3 A1, kehamilan a term in partu kala I fase laten. Klien
merasa kenceng-kenceng sejak pukul 10.00 WIB. Air ketuban sudah keluar
sejak pukul 10.00 WIB. Lendir darah juga keluar tetapi sedikit. Karena
ketuban sudah pecah, klien langsung pergi ke bidan. Dari bidan klien di bawa
ke RSUD KRT Setjonegoro. DI IGD klien diperiksa dengan hasil keadaan
pasien composmentis, tidak anemis, TD 175/80 mmHg, suhu 37 oC, nadi 80
x/menit, RR 20x/menit. Klien mendapat terapi cairan RL 20 tpm. Klien
kemudian dibawa ke VK. Hasil pemeriksaan fisik di VK di dapatkan TD:
150/100 mmHg, N: 80 kali/menit, RR: 20 kali/menit, T: 37C, palpasi janin
1
tunggal, presentasi kepala, teraba 4/5 bagian, punggung kanan, TFU 29 cm,
dengan his 5-6/10, lemah dan DJJ 140 x / menit, edema pada kedua
ekstremitas bawah (+1). Hasil pemeriksaan dalam serviks terbuka 1 jari,
preskep H2, Air ketuban (-), Lendir darah (+), selaput ketuban (-).
b. Riwayat Obstetri
1) Riwayat menstruasi
a)
HPHT
Nama
JK/usia
BB lahir
Cara lahir
An. R
/17 th
lupa
An. M
/12th
4 kg
An. S
/3 th
3 kg
Hamil ini
Antenatal Care : Ibu tidak teratur berkunjung ke bidan setiap bulan. Klien
rutin berkunjung di Posyandu. Selama hamil klien tidak mendapatkan
imunisasi maupun obat. Klien lebih suka menghabiskan waktunya untuk
bekerja selama hamil ini daripada harus pergi ke posyandu.
d. Rencana perawatan bayi adalah dirawat sendiri
e. Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi adalah:
- Breast care : tidak
- KB
: tidak
- Nutrisi
- Menyusui
: ya
: tidak
Nama
JK/usia
BB lahir
Masalah Kehamilan
An. R
/17 th
lupa
An. M
/12th
4 kg
Tidak ada
An. S
/3 th
3 kg
Tidak ada
Pada kehamilan ini, klien merasa sering pusing. Klien mengatakan mungkin
disebabkan karena pekerjaannya yang terlalu berat. cara mengatasinya dengan
istirahat sejenak di rumah. Sebelum hamil klien memiliki tekanan darah tinggi
sampai usia kehamilan ini. Saat usia kandungan 8 bulan tiba-tiba kaki
bengkak. Cara mengatasinya adalah dengan memperbanyak berjalan-jalan
khususnya di pagi hari.
k. Riwayat Penyakit keluarga : Klien mengatakan bahwa tidak ada riwayat
jantung, tekanan darah tinggi dan kencing manis.
l. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki laki
: Anggota keluarga yang meninggal
: Klien
: Tinggal satu rumah
: Abortus tanpa diketahui jenis kelaminnya
m. Riwayat psikososial
-
3.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 12 Januari 2011 Pukul 12.05 WIB
Keadaan umum ibu baik
TD : 150/100 mmHg
Nadi
RR : 20 x/mnt
Suhu : 37 0C
: 80 x/mnt
a) Antropometri
BB sebelum hamil: 48 kg
BB saat ini : 55 kg
TB : 155 cm
KATEGORI
Kurus
Normal
Overweight
Obesitas
Klien mengatakan bahwa ia tidak ingat peningkatan berat badan tiap trimester
selama kehamilan.
b) Kepala dan Leher
Inspeksi : Tidak ada lesi di kepala, distribusi rambut merata, rambut warna
hitam, rambut bersih, mata simetris, anemis (-), sklera tidak ikterik, telinga
simetris, gangguan pendengaran (-), hidung simetris, tidak ada sekret, mukosa
bibir kering, sariawan (-), gusi bengkak (-), gigi berlubang (-), tidak nampak
pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
Palpasi :tidak ada benjolan di kepala, tidak ada pembesaran kelenjar linfe dan
kelenjar tiroid.
c) Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak nampak.
Palpasi : Ictus cordis teraba di Mid clavikula Intercosta ke V.
Perkusi : Terdengar suara pekak
Auskultasi : BJ I-II murni.
d) Paru paru
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi : Suara vesikuler di seluruh lapang paru wheezing (-), tidak ada
bunyi nafas tambahan.
e) Payudara
Inspeksi
f) Abdomen
Inspeksi : Stria gravidarum(-), linea nigra (+), tidak ada lesi, terdapat jaringan
parut 5 2 cm bekas operasi ceasar 17 tahun yang lalu
Palpasi :
a)
LEOPOLD I
b)
LEOPOLD II
LEOPOLD III
presentasi kepala
d)
LEOPOLD IV
e)
TFU
f)
: 29 cm
7
6
g)
h)
TBJ
i)
Kontraksi
Auskultasi
g) Urogenitalia
Inspeksi
: Hemoroid (-)
Pemeriksaan dalam : Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, serviks terbuka
1 jari, air ketuban (-), presentasi kepala, Ubun-ubun kecil pukul 12.00
h) Ekstremitas : edema (+1) di kedua ekstrimitas bawah, varises (-), tanda
hoffman (-).
4.
dingin. Klien mengatakan dalam satu hari bisa BAK sebanyak 8-10 kali
dengan jumlah yang banyak. Klien hanya kencing satu kali di kamar
bersalin kurang lebih 200 cc
d. Makanan dan cairan
Klien mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam nafsu makan. Selama
kehamilan klien lebih banyak makan, namun tidak dibatasi. Klien
menyukai makanan yang asin-asin dan sangat menyukai daun singkong.
Akan tetapi saat makan singkong klien merasa pusing. Namun, klien
terkadang tetap memakannya. Terakhir makan tadi pagi pukul 06.00 WIB.
Minum terakhir adalah air putih 1 botol air mineral 300 cc di rumah bidan
kurang lebih jam 10.15 WIB.
e. Nyeri dan ketidaknyamanan
Klien mengatakan bahwa perutnya sakit seperti melilit-lilit serta kencengkenceng dan menanyakan kapan ia melahirkan karena ia sudah tidak
tahan.
Provokatif= nyeri terus bertambah ketika merubah posisi
Paliatif = tarik nafas dalam
Q = Klien mengatakan nyeri seperti dililit-lilit.
R= Nyeri di area perut sampai punggung
S = Skala nyeri 5
T = Hilang timbul
f. Pernafasan
Klien menarik nafas melalui mulut diantara waktu kontraksi. Pernapasan
semakin cepat saat kontraksi datang
g. Keamanan
Klien mengatakan selama hamil tidak pernah jatuh. Klien mengatakan
lingkungan kerjanya tidak mendukung untuk keamanan janinnya karena
harus naik dan turun tangga untuk mengambil pakaianyang akan dicuci.
Klien terkadang merasakan pusing di saat kehamilannya. Klien pernah
memiliki riwayat sectio ceaseria dan curettage sekali.
h. Penyuluhan/pembelajaran
Klien mengatakan selama kehamilannya dulu sampai sekarang tidak ada
penyuluhan-penyuluhan di Posyandu. Hanya saja saat hamil ini klien
mendapatkan anjuran dari bidan untuk tidak makan makanan yang asinasin dan diberi tahu kondisi kehamilannya bahwa tidak dapat dilahirkan di
rumah dan harus di rumah sakit karena takut nanti klien tidak kuat untuk
mengejan.
5.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. PEMERIKSAAN URIN (tanggal 16 Maret 2011)
Proteinuria (+1)
6.
LAPORAN PERSALINAN
1. PENGKAJIAN AWAL
a. Tanggal : 3 Desember 2013 Pukul 19.50
b. Tanda vital :
TD : 140/100 mmHg
Nadi
: 88 x/mnt
Suhu : 36 0C
RR : 20 x/mnt
c. Pemeriksaan abdomen
LEOPOLD I
seperti bokong
b)
LEOPOLD II
LEOPOLD III
presentasi kepala
d)
LEOPOLD IV
e)
TFU
: 27 cm
f)
g)
h)
TBJ
d. Pemeriksaan Dalam :
Vulva uretra tenang, dinding vagina licin, serviks terbuka 1 jari, air
ketuban (-), presentasi kepala, selaput ketuban (-)
e. Persiapan perineum
: Desinfeksi
f. Pengeluaran pervaginam
: Lendir darah
g. Perdarahan pervaginam
: Tidak ada.
h. Kontraksi uterus
x/menit.
j. Status janin
2. KALA PERSALINAN
KALA I
a. Ketuban pecah sejak pukul 17.00 WIB , mules sejak pukul 19.00 WIB
b. Mulai persalinan : tanggal 3 Desember 2013 pukul 19.00 WIB
c. Tanda dan gejala :
Tanggal 3 Desember 2013, klien merasa kenceng-kenceng sejak pukul
17.00 WIB. Air ketuban sudah dirasakan pecah dan mengeluarkan
lendir darah sehingga klien langsung memeriksakan diri ke bidan.
Kemudian dikirim ke IGD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto. Pemeriksaan dalam pukul 19.00 adalah Vulva uretra
tenang, dinding vagina licin, serviks terbuka 1 jari, air ketuban (-),
presentasi kepala, selaput ketuban (-).
d. Tanda vital
TD : 140/90 mmHg
Nadi
: 85 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36 0C
WAKTU
HIS
DJJ
144 x/menit.
132 x/menit
Tandatanda
mnt
mnt
Tdk ada
< 100
> 100
Denyut
jantung
Tdk ada
Tdk teratur
Baik
Pernafasan
Lemah
Sedang
Baik
Tonus otot
Tdk ada
Meringis
Menangis
Peka
rangsang
Biru/putih
Merah
jambu,
ujung biru
Merah
jambu
Warna
Total
dari vagina.
b. Plasenta lahir
menit)
c. Cara lahir plasenta
: spontan .
d. Karakteristik plasenta :
1)
Ukuran
: 20 x 20 x 2 cm 3
2)
Berat
: 500 gram
3)
4)
Insersi
5)
Pembuluh darah : 3
6)
Kelainan
: parasentralis
: eksplorasi kavum uteri kesan lengkap.
e. Perdarahan
: 2750 gram
Lingkar kepala: 33 cm
Lingkar dada : 35 cm.
Suhu
: 36,4 oC
Anus
: berlubang
Perawatan mata
: TD 140/90 mmHg
Suhu 37 oC
: Nadi 78x/menit
RR 22 x/menit
c. Keadaan uterus
TFU
Kontraksi
Tindaka
TD
Nadi
Suhu
Perdara
Urin
Pkl.
1 jari
Lembek
n
Massage
140/90
78x/
37 oC
han
Tidak
14.10
diatas
fundus
mmHg
menit
Pkl.
umbilikus
1 jari
Massage
140/90
80x/
14.25
diatas
fundus
mmHg
menit
Pkl.
umbilicus
Setinggi
140/80
72x/
14.40
umbilikus
mmHg
menit
Pkl.
Setinggi
140/80
70x/
14.55
umbilikus
mmHg
menit
Pkl.
umbilikus
Setinggi
140/80
71x/
15.10
umbilikus
mmHg
menit
Pkl.
setinggi
140/70
76x/
15.40
umbilikus
mmHg
menit
Pkl.
1 jari
16.10
dibawah
Lembek
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
Kuat
140/80
74x/
mmHg
menit
terkaji
36,6 oC
Tidak
terkaji
36,4 oC
Tidak
terkaji
36,5 oC
Tidak
terkaji
36,8 oC
Tidak
terkaji
36, 4 C
Tidak
terkaji
o
36,5 C
umbilikus
100
pembal
ut (250
cc)
Input
Output
a. infus RL 20 tpm
RL
500 cc
b. Makan : c. Minum: 220 cc
720cc
a. BAK 300 cc
b. PPV 425 cc
( ganti 1/2
pembalut terisi
penuh )
c. IWL 180 cc+
905 cc
14
15
TERAPI MEDIS
Nama Obat
Asam
Mefenamat
3x500mg/ oral
Oxytocin
1ml/ im
Amoxicilin
3x500mg/ oral
Viliron
1x1 tablet
Indikasi
Nyeri sedang sampai ringan
Kontra indikasi
Ulcerasi saluran pencernaan, imflamasi
saluran
pencernaan
kronik
dan
hipersensitifitas
terhadap
asam
mefenamat.
Induksi atau stimulasi persalinan, Hipertensi berat, penyakit vaskuler,
abortus inkomplit, mengatasi perdarahan kerusakan fungsi hati dan ginjal,
uterus pasca persalinan.
kehamilan dan induksi persalian.
Infeksi urogenital, kulit dan jaringan Hipersensitiv terhadap pinisilin
lunak.
Anemia karena perdarahan, laktasi
16
Efek Samping
Mengantuk, pusing, cemas, sakit kepala,
gangguan penglihatan , mual, muntah,
kembung, diare dan ruam kulit
Disporporsi cephalic, kelainan letak
janin, distress janin, hipertonik uterus.
Mual, rasa tidak enak diperut, muntah,
kembung,
vertigo,
kerusakan
pendengaran.
Gangguan salauran cerna.
B. PROBLEM LIST
Nama klien
: Ny. S
No. CM
: 492338
Usia
: 38 tahun
Ruang
: VK
Status Obstetri
: G5 P3 A1
Hari/tgl
Rabu,
16 Maret
2011
Pk. 12.20
Kala I
DATA FOKUS
DS: Klien mengatakan bahwa perutnya sakit seperti melilit-lilit serta
kenceng-kenceng dan menanyakan kapan ia melahirkan karena ia sudah
tidak tahan
DO:
1. Provokatif= nyeri terus bertambah ketika merubah posisi
2. Paliatif = tarik nafas dalam
3. Q = Klien mengatakan nyeri seperti dililit-lilit.
4. R= Nyeri di area perut sampai punggung
5. S = Skala nyeri 5
6. T = Hilang timbul
7. His klien adalah 5-6 x dalam 10 menit /30-40
8. Serviks terbuka 1 jari
9. Kepala masuk PAP 4/5 bagian turun di H2
17
DIAGNOSA
Nyeri
(akut)
berhubungan dengan
kontraksi uterus dan
proses
pembukaan
jalan lahir
TTD
Hari
Rabu, 16
Maret
2011 Pkl
12.10
Hari
DS: Klien mengatakan sudah tidak tahan lagi karena perutnya sudah sakit
seperti ingin berak, tidak bisa ditahan lagi jika tidak meneran
DO:
TD : 150/100 mmHg
N: 80 kali/menit
RR: 20 kali/menit
Proteinuria (+1)
Terdapat oedem di kedua ekstrimitas bawah (+1)
Perubahan
curah
jantung berhubungan
dengan fluktuasi pada
aliran balik vena
Hari
Hari
Rabu,
Kala II
16 Maret
2011
Pkl. 13.40
Rabu, 16
Maret
2011
Pkl. 13.45
DS: Klien mengatakan bahwa air ketubannya telah pecah sejak jam 10.00
WIB
DO:
DJJ : 140 x/menit
Pemeriksaan dalam : tidak terdapat air ketuban, selaput ketuban (-)
18
Hari
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 78 kali/menit
Suhu: 37C
Jumlah perdarahan di kala III adalah 175 cc
Jumlah perdarahan di kala IV adalah 300 cc
Terdapat stolsel dari vagina
Balance cairan (dari pkl. 10.00 16.00) adalah -185
Klien terlihat pucat, konjungtiva tidak anemis
Prioritas Diagnosa:
a. Kala I
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan kontraksi uterus dan proses pembukaan jalan lahir
2. Resiko tinggi cedera terhadap janin berhubungan dengan pergesekan janin dengan jalan lahir akibat hilangnya air ketuban
b. Kala II
1. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi, dilatasi/peregangan jaringan
2. Perubahan curah jantung berhubungan dengan fluktuasi pada aliran balik vena
c. Kala III, IV
Resiko defisit volume cairan b.d kehilangan cairan berlebih, ketidakadekuatan kontraksi fundus uteri
19
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien
: Ny. S
No. CM
: 492338
Usia
: 38 tahun
Ruang
: VK
Status Obstetri
: G5 P3 A1
N
o
Tanggal/Ja
m
Diagnosa
Keperawatan
1.
16
Maret Nyeri
(akut)
2011
Pkl. berhubungan
12.25
dengan
kontraksi
uterus
dan
proses
pembukaan
jalan lahir
20
Intervensi
Rasional
Ajarkan
ibu Dengan nafas dalam otot-otot dapat
mengantisipasi
nyeri berelaksasi
,
terjadi
vasodilatasi
dengan nafas dalam pembuluh darah, expansi paru optimal
bila HIS timbul
sehingga kebutuhan 02 pada jaringan
terpenuhi
Bantu
ibu
dengan Massage meningkatkan relaksasi dan
massage pada bagian merangsang endorfin sehingga kontraksi
punggung bawah
miometrium adekuat.
2.
16
Maret
2011 Pkl.
12.15
Resiko tinggi
cedera
terhadap janin
berhubungan
dengan
pergesekan
janin dengan
jalan
lahir
akibat
hilangnya air
ketuban
Setelah
dilakukan
tindakan
perawatan 1x 4 jam cedera pada
janin tidak terjadi dengan kriteria
hasil:
- Tidak ada luka
- Janin menangis keras saat
keluar dari jalan lahir
- Nilai APGAR score 7-9
- DJJ dalam rentang normal
(120-140 kali/menit)
- Kala I normal (18 jam)
Lakukan manuver
Leopold untuk
menentukan posisi
janin berbaring, dan
presentasi
Kolaboratif
Berikan oksigen
Pantau DJJ
Catat kemajuan
persalinan
21
3.
16
Maret
2011 Pkl.
13.45
4.
16
Maret
2011 Pkl.
13.42
Nyeri
akut
berhubungan
dengan
tekanan
mekanik pada
bagian
presentasi,
dilatasi/perega
ngan jaringan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 15 menit
nyeri
yang
dialami
klien
berkurang dengan kriteria hasil:
- Klien menunjukkan wajah
rileks
- Klien tidak gelisah
- Klien tidak menjerit
- Klien mampu mengejan
22
fluktuasi pada
aliran
balik
vena
Tdsistolik 130-140/diastolic
80-90 mmHg
nadi
normal
(60-120
kali/menit)
RR
normal
(16-24
kali/menit)
Klien tidak lama dalam
mengejan
DJJ
normal
(120-160
kali/menit) selama terjadi
kontraksi
dan
proses
mengejan
Pantau
DJJ
setiap
kontraksi atau upaya
mengejan
5.
16
Maret Resiko defisit
2011
Pkl. volume cairan
14. 50
b.d. kehilangan
cairan berlebih,
Anjurkan
untuk
memilih
posisi
persalinan
yang
mengoptimalkan
sirkulasi (posisi dorsal
rekumben,
posisi
fowler)
Setelah
dilakukan
tindakan Kaji lokasi uterus dan Derajat kontraktilitas uterus dapat
keperawatan selama 1x2 jam, derajat
kontraktilitas menjadi diagnose banding. Peningkatan
tidak terjadi deficit volume cairan uterus.
kontraktilitas
miometrium
dapat
pada Ny. K dengan kriteria hasil:
menurunkan kehilangan darah. Perkiraan
23
ketidakadekuat a.
an
kontraksi Tanda vital klien dalam rentang
uterus
normal TD sistolik 140/90
mmHg dan diastolik 90
mmHg
Suhu 38 oC
Nadi 60- 100 x/menit
Catat
jumlah
RR 18 24 x/menit.
perdarahan, tipe dan
b.
sisi perdarahan, hitung
Kontraksi uterus kuat
pembalut,
simpan
c.
bekuan dan jaringan
Klien tidak pucat
untuk dievaluasi oleh
d.
dokter.
Konjungtiva tidak anemis
Observasi
adanya
hipotensi, takikardia,
pelambatan pengisian
kapiler,
sianosis
membrane
mukosa
bibir dan kuku.
Kolaborasi:
Infus cepat atau multiple dari cairan
Infus 1 atau 2 jalur dari dibutuhkan untuk meningkatkan volume
cairan isotonic atau sirkulasi dan mencegah pembekuan.
elektrolit.
Berikan obat
indikasi:
Oksitosin,
24
sesuai
metilergometrin maleat,
prostaglandin.
Antibiotik berfungsi sebagai profilaksis
Terapi antibiotik
untuk mencegah infeksi atau mungkin
diperlukan untuk infeksi yang disebabkan
atau diperberat pada subinvolusi uterus
atau hemoragi.
D. NURSING NOTES
Nama klien
: Ny. S
No. CM
: 492338
Usia
: 38 tahun
Ruang
: VK
Status Obstetri
: G5 P3 A1
25
No.
Implementasi
Dx. Tanggal
1 Rabu,
a. Menjelaskan penyebab
16-03
nyerinya
2011
b. Mengajarkan
ibu
Pkl. 13.45
mengantisipasi
nyeri
dengan nafas dalam bila
HIS timbul
c. Membantu ibu massage:
sacral pressure selama
kala I fase aktif.
d. Mendampingi
ibu
beristighfar
ketika
diantara
waktu
kontraksi.
2 Rabu, 16- a. Melakukan pemeriksaan
03-2011
Leopold untuk
Pkl. 13.50
menentukan posisi janin
berbaring, dan presentasi
b. Memantau DJJ setiap 15
menit
c. Mencatat kemajuan
persalinan
d. Posisikan klien pada
posisi miring kiri
e. Memberikan oksigen 3
liter per menit
Evaluasi
TTD
Hari
S: O:
- Seluruh tubuh bayi terlihat berwarna putih akibat tidak ada air
ketubannya
- Tidak ada luka
- Janin menangis keras saat keluar dari jalan lahir
- Nilai APGAR score pada menit pertama adalah 7 dan 9 pada
menit kelima
- DJJ dalam rentang normal 147 kali/menit
- Kala I berlangsung 3 jam 45 menit
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi. Lanjutkan dengan perawatan bayi baru
Hari
26
lahir
3
4.
Rabu,
a. Mencatat aktivitas uterus
16-03
pada setiap kontraksi
2011
b. Memantau penonjolan
Pk. 14.10
perineal dan rectal,
pembukaan muara
vagina dan tempat janin
c. Membantu klien
memilih posisi optimal
untuk mengejan
(semifowler 30 derajat)
d. Membantu klien untuk
merelaksasikan semua
otot dan beristirahat
diantara kontraksi
e. Memberikan oksigen
Rabu, 16 a. Memantau tekanan darah
Maret
dan nadi klien
2011 Pkl. b. Menganjurkan
klien
14.20
untuk inhalasi/ekshalasi
selama upaya mengejan
dengan
menggunakan
teknik glotis terbuka dan
menahan
napastidak
lebih dari 5 detik
c. Memantau DJJ setiap
kontraksi atau upaya
27
Hari
Hari
mengejan
d. Menganjurkan untuk
memilih posisi
persalinan yang
mengoptimalkan
sirkulasi (posisi dorsal
rekumben, posisi fowler)
Rabu, 16 a. Mengobservasi
lokasi
Maret
uterus dan kontraktilitas
2011 Jam
uterus.
16.20
b. Mencatat
jumlah
perdarahan, tipe dan sisi
perdarahan,
hitung
pembalut,
simpan
bekuan dan jaringan
untuk dievaluasi oleh
dokter.
c. Mengobservasi adanya
hipotensi,
takikardia,
pelambatan
pengisian
kapiler,
sianosis
membrane mukosa bibir
dan kuku.
d. Mempertahankan Infus 1
jalur dari cairan isotonik
atau elektrolit.
e. Memberikan obat sesuai
indikasi:
Terapi
28
Hari
antibiotik
29