Professional Documents
Culture Documents
IDENTIFIKASI
A. Identitas Pasien
Nama
:Ny. R
Nomor MR
: 028319
Umur
: 36 tahun
Tanggal lahir
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Suku bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
MRS
muntah (-). Riwayat keputihan ini tidak dialami saat remaja. Os mengaku
tidak sedang sedang hamil.
3. Riwayat Perkawinan
Os mengaku menikah 1 kali pada umur 19 tahun, lamanya perkawinan
14 tahun.
4. Riwayat Reproduksi
Riwayat menarche pada usia 16 tahun, lama 7 hari, siklus haid 28 hari,
teratur, banyaknya 3-5 pembalut perhari, dismenore (+), flour albus (+).
5. Riwayat Kehamilan Terdahulu
P2A0
Anak I
Anak II
sehat
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Berat badan
: 70 kg
Tinggi badan
: 163 cm
Tekanan darah
: 140/100 mmHg
Nadi
: 72 x/menit, reguler
Pernapasan
: 21 x/menit
Suhu
: 36,3C
b. Status Generalis
Kepala
Bentuk kepala
Rambut
Wajah
Mata
Telinga
Hidung
Bibir
Mulut
Leher
Thoraks
Paru paru:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Tidak dilakukan
Auskultasi
(-/-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Tidak dilakukan
Auskultasi
Abdomen
Genitalia
Ekstermitas
c. Status Lokalis
Pemeriksaan Obstetri
: Tidak dilakukan
d. Diagnosa Kerja
Suspek Ca serviks
e. Pemeriksaan Penunjang
IVA
Laboratorium
Hemoglobin
: 12,8 gr%
MCV : 81 fl
Eritrosit
: 4,9 ul
MCH : 26 pg
Hematokrit
: 39 %
MCHC: 32 g/dl
Leukosit
: 6.200 ul
BT
: 4
Trombosit
: 182.000 ul
CT
:14
f. Terapi
- Cek DL, CT dan BT
g. Prognosis
Quo ad Vitam
Quo ad Fungtionam
Quo ad Sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
h. Follow Up
Tgl/Jam
4-06-
Pemeriksaan
Terapi
S: Keluar keputihan berwarna putih (+), Dilakukan biopsi serviks
2016
bau (-), nyeri perut bagian bawah (+), pada pukul 08.00.
Pkl
06.00
WIB
pulang. Terapi :
O: - KU: tampak sakit ringan, CM
-
A: Suspek Ca Serviks
II.
PERMASALAHAN
-Cefadroxil 3 x tab 1
-Asam Mefenamat 3x
tab 1
-Transamin 2 x tab 1
ANALISIS KASUS
1. Apakah diagnosis pasien ini sudah tepat?
Pada kasus ini diagnosis Ny. R 36 tahun cukup tepat karena
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan,
diagnosis pasien ini mengarah ke Ca serviks. Seperti pada anamnesis
didapatkan keluhan keputihan sejak 1 tahun yang tidak sembuhsembuh, berwarna putih kental dan berbau. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan penunjang dalam hal ini dilakukan pemeriksaan IVA
hasilnya didapatkan bercak putih (aceto white epitelium). Temuan ini
mengarah pada diagnostik serviks pra kanker (displasia ringan-sedangberat atau anker serviks in situ). Metode IVA ini merupakan metode
yang dilakukan untuk skrining kanker serviks. Menjalani tes kanker
atau pra-kanker dianjurkan bagi semua wanita berusia 30 dan 45 tahun.
Kanker leher rahim menempati angka tertinggi diantara wanita berusia
antara 40 dan 50 tahun, sehingga tes harus dilakukan pada usia dimana
lesi pra-kanker lebih mungkin terdeteksi, biasanya 10 sampai 20 tahun
lebih awal.
2. Apakah penatalaksanaan pasien ini sudah tepat?
Pertimbangan dilakukannya metode pemeriksaan iva itu .
- Mudah, praktis dan sangat mampu dilaksanakan.
- Dapat dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan bukan Dokter
Ginekologi, dapat dilakukan oleh bidan disetiap tempat pemeriksaan
kesehatan ibu.
- Alat-alat yang dibutuhkan sangat sederhana.
TEMUAN KLINIS
Hasil Tes-Negatif
Kanker