Professional Documents
Culture Documents
Pneumonia
Agusdianto Bello Chrisdarmanta A.Putra
102012222
FF 26
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Email : virgoista46@gmail.com
PENDAHULUAN
Saat ini banyak sekali penyakit yang baru pada saluran pernafasan dan penyebabnya
bermacam-macam, ada di sebabkan oleh virus, bakteri, dan lain sebagainya. Dengan penomena
ini harus menjadi perhatian bagi kita semua. Salah satu penyakit pada saluran pernafasan adalah
pneumonia. Penyakit Pneumonia sering kali diderita sebagian besar orang yang lanjut usia
(lansia) dan mereka yang memiliki penyakit kronik sebagai akibat rusaknya sistem kekebalan
tubuh (Imun), akan tetapi Pneumonia juga bisa menyerang kaula muda yang bertubuh sehat. Saat
ini didunia penyakit Pneumonia dilaporkan telah menjadi penyakit utama di kalangan kanakkanak dan merupakan satu penyakit serius yang meragut nyawa beribu-ribu warga tua setiap
tahun.
PEMBAHASAN
Pneumonia
Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru atau alveoli.
Terjadinya pneumonia, khususnya pada anak, seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut
pada bronkus, sehingga biasa disebut dengan bronchopneumonia. Gejala penyakit tersebut
adalah nafas yang cepat dan sesak karena paru-paru meradang secara mendadak.
Pneumonia adalah infeksi atau radang yang cukup serius pada paru-paru. Dari jenis-jenis
pneumonia itu ada yang spesifik/khusus yang disebut dengan tuberkulosis atau tbc atau Tb, yang
disebabkan oleh bakteri tuberkulosa. Jenis yang lain, adalah SARS yang adalah pneumonia
akibat -sampai hari ini- virus.
Sebagian besar pneumonia disebabkan oleh bakteri, yang timbul secara primer atau
sekunder setelah infeksi virus. Penyebab tersering pneumonia bakterialis adalah bakteri positif-
pneumocytis carini
o Aspirasi : Makanan, cairan, lambung
o Inhalasi : Racun atau bahan kimia, rokok, debu dan gas
Pada bayi dan anak-anak penyebab yang paling sering adalah :
-
Faktor-faktor risiko terkena pneumonia, antara lain, Infeksi Saluran Nafas Atas (ISPA),
usia lanjut, alkoholisme, rokok, kekurangan nutrisi, Umur dibawah 2 bulan, Jenis kelamin lakilaki , Gizi kurang, Berat badan lahir rendah, Tidak mendapat ASI memadai, Polusi udara,
Kepadatan tempat tinggal, Imunisasi yang tidak memadai, Membedong bayi, efisiensi vitamin A
dan penyakit kronik menahun.
HASIL KUNJUNGAN
Puskesmas
Identitas pasien :
Nama
: Bpk. Zaenal
Umur
: 32 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan
: Tukang Kebun
Pendidikan
: SMP
Alamat
: Jl. Sekretaris No. 378, Jakarta Barat
No telepon
: 085778738981
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
II.
III.
Psikologis keluarga :
: sedang
: sedang
: Demam, Pusing, Batuk, Maag kronis
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: Sedang
: Sedang
: 3 orang
a)
b)
c)
d)
e)
IV.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
Kebiasaan buruk
: Merokok (1-2 bungkus/hari)
Pengambilan keputusan
: Bapak
Ketergantungan obat
:
Tempat mencari pel kesehatan : puskesmas (menggunakan BPJS)
Pola rekreasi
: Sedang
Keadaan rumah / lingkungan
Jenis bangunan
Lantai rumah
Luas rumah
Penerangan
Kebersihan
Ventilasi
Dapur
Jamban keluarga
Sumber air minum
Sumber pencemaran air
Pemanfaatan pekarangan
Sistem pembuangan limbah
Tempat pembuangan sampah
Sanitasi lingkungan
: permanen
: keramik
: 2 x 2 m2
: kurang
: kurang
: Sedang
: ada (Fasilitas untuk umum)
: ada (Fasilitas untuk umum)
: ledeng
: tidak
: tidak
: ada
: ada
: kurang
V. Spiritual keluarga
a) Ketaatan beribadah
: Baik (sholat 5 waktu)
b) Keyakinan tentang kesehatan : Baik
VI.
a)
b)
c)
d)
e)
VII.
VIII.
Kultural keluarga
a) Adat yang berpengaruh
b) Lain-lain
::-
No Nama
1
: Sedang
: baik
: kurang
: kurang
: kurang
Zaenal
Hub dg Umur
Pendi
Pekerj
Aga
Kead.
Kead.
Imuni KB
psien
dikan
aan
ma
kes
Gizi
sasi
SMP
Tukan
islam
sakit
Baik
pasien
32th
g
kebun
Ket
-
Juju
Istri
38th
SMP
IRT
islam
sehat
Kuran
g
3
IX.
X.
XI.
Anisa
Anak
Aulia
kandung
4th
PAU
islam
Batuk Sedan
Keluahan Utama
: Demam
Keluhan tambahan
keluhan tersebut terjadi setelah pasien pulang bekerja dimana saat itu pasien telat makan,
dan kurang istirahat.
XII.
XIII.
Pemeriksaan fisik
(hijau kekuningan).
XIV.
Pemeriksaan penunjang
:-
XV.
Diagnosis penyakit
XVI.
Diagnosis keluarga
:-
XVII.
masyarakat
tentang
penanggulangan
asupan makanan yang bergizi dan seimbang dirumah. Dengan perbaikan status gizi
secara tidak langsung juga akan memperbaiki imunitas pasien terhadap penyakit.
XVIII.
Prognosis
a) Penyakit
umum pasien sedikit kurang baik (data-data telah dicantumkan di atas). Dengan data
yang ada dan pemeriksaan serta pengamatan saat kunjungan disimpulkan pasien
mengalami Infeksi Saluran Napas Atas ( ISPA ) tipe pneumonia (untuk sementara).
b) Keluarga
: Prognosis untuk penyakit pasien di atas adalah baik, jika pasien cepat
keadaan rumahnya yang ventilasi terbatas, rumah yang kurang bersih sehingga banyak
debu dan atap rumah kurang baik. Hal ini dapat mempersulit sembuhnya penyakit
tersebut dengan cepat.
XIX.
Resume : -
KESIMPULAN
Penyakit pneumonia sebenarnya merupakan manifestasi dari rendahnya daya tahan tubuh
seseorang akibat adanya peningkatan kuman patogen seperti bakteri yang menyerang saluran
pernapasan. Dalam keadaan sehat pada paru tidak akan terjadi pertumbuhan mikroorganisme,
keadaan ini disebabkan oleh adanya mekanisme pertahanan paru. Terdapatnya bakteri di dalam
paru merupakan ketidak seimbangan antara daya tahan tubuh, sehingga mikroorganisme dapat
berkembang biak dan berakibat timbulnya infeksi penyakit. Oleh karena itu sangat di perlukan
menjaga daya tahan tubuh dengan memperhatikan nutrisi dan kesehatan tubuh, terutama untuk
ibu ibu agar lebih memperhatikan kesehatan anak karena anak lebih rentan beresiko terkena
penyakit yang di sebabkan daya tahan tubuh mereka yang masih lemah.