You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

T DI RT 05 RW 02
KEL. MALEBER KEC. ANDIR KOTA BANDUNG

A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga
b. Umur
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Alamat

: Tn.T
: 31 Th

: SMA
: Karyawan Swasta
: Jl. Rajawali Gg. Latifah Rt 05 Rw
02 Kelurahan Maleber Kecamatan
Andir Kota Bandung
f. Tanggal Pengkajian
: 29 November 2016
g. Komposisi Anggota Keluarga

No

Nama

Hubungan
Keluarga

L/P

Umur

Pendidikan

Pekerjaan

Agama

Keadaan
kesehatan

Imunisasi

KB

Tn.T

Kepala Keluarga

31 Th

SMA

Karyawan Swasta

Islam

Sehat

Ny.R

Istri

24 Th

SMA

Wiraswasta

Islam

Sehat

IUD

An. N

Anak

3Th

Belum Sekolah

Islam

Sehat

Lengkap

Ket

Genogram

Keterangan
: Laki-Laki
: Perempuan
: Serumah

h. Tipe / Bentuk Keluarga


Keluarga Tn.T termasuk tipe keluarga nuclear family (keluarga
inti ). Keluarga Tn.t (31 tahun) terdiri dari Tn.T, Ny. R,dan satu
anaknya yakni An.N.
i. Suku / Bangsa
Tn.T berasal dari Bandung (Sunda) dan istrinya, Ny. R berasal
dari Garut (Sunda). Bahasa dominan yang mereka gunakan
sehari-hari di rumah adalah bahasa Sunda dan Indonesia. Saat di
luar rumah pun mereka menggunakan bahasa Indonesia dalam
percakapan. Ny R mengatakan bahwa suami nya merokok di
sekitar ligkungan rumah dan suaminya bekerja sebagai
karyawan di perusahaan swasta yag bergerak dibidang rokok.
j. Agama

Seluruh keluarga Tn.T beragama Islam. Kegiatan ibadah


keagamaan keluarga Bp. G yaitu sholat lima waktu. Menurut
keluarga Tn.T, agama berperan sangat penting dalam kehidupan
mereka, bahkan dalam hal kesehatan. Ketika ada anggota
keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan
untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Di keluarga Tn. T, pencari nafkah utama di keluarga adalah
sebagai seorang karyawan swasta. Penghasilan Tn. T menetap.
Ny. R mengatakan bahwa nafkah yang diberikan suaminya
disyukuri dan cukup untuk makan sehari- hari dan bekal atau
keperluan anaknya .
l. Aktifitas Keluarga
Ny. R mengatakan bahwa rekreasi yang dilakukan keluarganya
hanya bermain bersama keluarganya ke taman-taman yang ada
di Bandung.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Termasuk keluarga dengan anak usia pra sekolah Tugas
perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah yang
1)
2)
3)
4)
5)

dilakukan oleh keluarga antara lain:


memenuhi kebtuhan angtota keluarga seperti: tempat
tinggal,privasi dan rasa aman, membantu anak untuk
sosialisasi.
Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan anak
yang lain
Mempertahankan hubungan yang sehat interaksi ekternal
keluarga, pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
Stimulasi tumbuh kembang anak
Pembagian waktu untuk ,pasangan dan anak
b. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Ny. R mengatakan bahwa beliau ingin mempunyai tubuh yang
ideal dikarnakan Tn.T berharap agar Ny.R memiliki tubuh yang
ideal seperti sebelum melahirkan anaknya dan beliau ingin
memiliki anak ke 2. An. N karena usia nya masih kecil sehingga
belum ada perubahan- perubahan yang terjadi.
c. Riwayat keluarga inti

Tn. T dan Ny. R menikah pada tahun 2013, dan anak


pertamanya lahir setahun kemudian.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang menurun. Akan tetapi
dulu Tn.T pernah mengidap penyakit bronkhitis dan Ny. R
mengidap penyakit kelenjar serta An. N mempunyai kulit kering
dan sensitive. Bila sakit, keluarga Tn.T pergi ke puskesmas.
Tidak ada pola makan atau jenis makanan yang dibatasi. Hanya
saja saat dilakukan pengkajian Ny.R merasa bahwa beliau
memiliki berat badan berlebih, Ny R mengatakan bahwa berat
badan nya naik ketika hamil An.N dan kenaikannya yaitu 30 kg
an.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali Tn.T sekeluarga adalah rumah permanen
yang berukuran 30 m2 . Desain interior rumah terbagi menjadi 4
ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu sekaligus ruang
keluarga. Lalu, 1 ruang tidur dan yang paling belakang adalah
dapur dan kamar mandi. Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn.T,
Ny. R, dan An. N.. Lantai rumah terbuat dari keramik. Terdapat
1 jendela yang kurang lebih berukuran 1,5 x 1 meter di depan
samping pintu masuk. Namun, jendela yang terlihat selalu
tertutup dan pencahayaan di kamar sangat kurang dan trlihat
berantakan. Warna dinding rumah adalah orange dan pink yang
kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah, tampak tidak cukup
rapi dan bersih. Sumber air yang digunakan oleh keluarga
berasal
Kamardari tanah (sanyo) sehingga airnya tidak berasa, tidak
berwarna, dan tidak berbau. Pada saat hari mulai gelap,
Mandi
Dapur
pencahayaan lampu dalam rumah Tn.T terbilang cukup terang.
Ruangrumah Tn.T
Denah
Tidur
Ruang keluarga

warung

6m

5m
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Tn.T cukup sering berkumpul atau sekedar bertegur sapa dengan
tetangganya. Ny. R bekerja sebagai pedagang kopi dan cemilan
anak-anak di depan teras rumahnya sekaligus menjadi ibu
rumah tangga dan mengurus satu anaknya yang ada di rumah.
Keluarga Tn.T tinggal di RT 05 RW 02, di sisi kanan rumah
Tn.T yaitu rumah tetangganya dan sisi kiri adalah rumah
tetangganya, dibelakang rumah ada rumah orang tua Ny.R.
Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis.
c. Mobilitas dan geografi keluarga
Saat ini, keluarga Tn.T sudah tinggal menetap di rumah yang
sekarang selama 1 tahun dan tidak berniat untuk pindah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.T selalu menekankan pada Ny.R supaya mengikuti acara
yang diadakan oleh RT/RW, misalnya posyandu acara 17
Agustusan dan kegiatan lainnya. Apabila ada waktu luang Ny. R
mengajak anaknya bermain ke tetangga. Hubungan anggota
keluarga terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan
yang lain (terlihat harmonis). Akan tetapi Ny.R mengatakan
bahwa beliau pernah konflik dengan tetangganya masalah
ketidak nyamanan lingkungan dikarnakan rumah Ny.R sering
berisik karna sering adanya warga yang sering belanja sambil
e.

ngobrol dirumahnya.
System pendukung keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang
menyelesaikan dengan anggota keluarga. Hal yang dirasakan

sebagai pendukung keluarga adalah keluarga yang tinggal tidak


jauh dari rumah yang memperhatikan bila ada anggota keluarga
yang sakit dan tetangga yang hidup saling menghormati serta
menghargai.
4. Struktur keluarga
a. Pola dan proses komunikasi
Ny.R mengatakan bahwa komunikasi pada keluarganya
menekankan keterbukaan. Bila ada masalah dalam keluarga, Ny.
R mendiskusikan bersama Tn.T Waktu yang biasanya digunakan
untuk komunikasi pada saat santai yaitu malam hari dan waktu
makan bersama dengan anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan
Pemegang keputusan di keluarga adalah Tn.T sebagai kepala
keluarga, tetapi tidak menutup kemungkinan suatu ketika Ny. R
punya pendapat sendiri dan membuat keputusan sendiri,
misalnya pada saat membeli keperluan rumah tangga dan
mengatur posisi perabotan rumah tangga. Terkadang Ny. R juga
berinisiatif sendiri untuk membawa anaknya ke pelayanan
kesehatan yakni puskesmas.
c. Struktur peran
1) Tn.T Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam
mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah
tangga.
2) Ny. R mengatakan bahwa urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada dirinya. Sebagai istri Tn.T, sebagai ibu
rumah tangga.
3) Ny.R mengatakan bahwa An.N termasuk anak yang
motoriknya bagus misalnya ketika An. N di berikan lagu
asmaul husna dalam dua hari An. N bias mengikutinya, da
juga Ny. R mengatakan bahwa An. R termasuk anak yang
suka bersosialisasi dan bermain dengan teman sebayanya.
d. Nilai-nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang dipegang oleh keluarga Tn.T adalah
sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam dan Pengaruh budaya
tidak melekat dalam kehidupan keluarga Tn. T contohnya ketika

An. N demam Tn. T dan Ny.A lebih suka membeli balsam ke


minimarket dibandingkan membuat obat tradisional seperti
membaluri badan An. N dengan bawang merah. Fungsi-fungsi
keluarga

a. Fungsi afektif
Ny. R mengatakan bahwa setiap anggota keluarga dalam rumah
dapat saling terbuka dalam menyampaikan pendapat walaupun
An. S termasuk anak yang pendiam dan jarang menyampaikan
pendapatnya.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan
baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. R mengatakan bahwa ketika ada anggota keluarga yang
sakit, maka yang sakit akan langsung dibawa ke puskesmas .
Keluarga Ny. R juga cukup memanfaatkan pelayanan kesehatan
di puskesmas, Ny R mengatakan bahwa keluarga beliau tidak
pernah meminum obat warung ketika sakit keluarga beliau
langsung diperiksa ke puskesmas.
5. Koping keluarga
a. Stressor keluarga jangka pendek
Ny. R mengatakan bahwa beliau cemas ketika anak nya skit, dan
Ny. R cemas dengan suaminya Tn. T dikarnakan suaminya itu
bekerja langsung di lapangan pada malam hari dan suaminya
setiap bulan selalu terserang masuk angin..
b. Stressor keluarga jangka panjang
Ny. R tidak mengeluhkan biaya sekolah nanti anaknya beliau
mempunyai penilaian kalau rezeki itu sudah ada yag ngatur.
Namu beliau cemas terhadap suaminya Tn.T dikarnakan
suaminya merokok.
c. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah

Jika ada masalah, keluarga berupaya untuk mencari jalan keluar


dari masalah tersebut dengan jalan musyawarah. Keluarga
meyakini kalau setiap masalah ada jalan keluarnya, misalnya
dengan minta bantuan dari orang tua dan tetangga yang terdekat
tergantung berat atau tidaknya masalah.
d. Strategi koping yang digunakan
Ny. R mengatakan selalu menyerahkan semua masalah yang
terjadi kepada Allah SWT tetapi tetap berusaha untuk mengatasi
masalah yang ada.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada.
6. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
7. Pemeriksaan fisik individu
Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung
kerumahnya adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan
keluarga. Dengan demikian keluarga berharap akan selalu berada
dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga berharap akan
mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam jenis
penyakit maupun masalah dan cara perawatannya.
No

1.

Nama

TD
(mmHg

Nadi
(x/menit

Nafas
(x/menit

Suhu
(C)

BB
(Kg)

)
21

37

68

Tn. T

)
)
120/80
86
Kepala :

(31 Th)

Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan


benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata:
Telinga:
Daun telinga simetris kiri dan kanan,
Klien dapat mendengar dengan baik.
Leher:
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat

Paru-paru:
Jantung:Abdomen:
Ekstremitas:
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan
Kulit:
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, tidak
ada lesi.

No

2.

Nama

TD
(mmHg

Nadi
(x/menit

Nafas
(x/menit

Suhu
(C)

BB
(Kg)

)
82

)
19

37,5

95

Ny. R

)
110/70
Kepala:

(24 Th)

Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan


benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata:
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil + 2 mm,
reaksi cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak
ikterik.
Mulut dan hidung:
Bibir simetris, lidah dapat merasakan
asam, asin, dan manis dengan baik.
Bentuk simetris, warna kulit sama dengan

Telinga:
Daun telinga simetris kiri dan kanan,
klien dapat mendengar dengan baik.
Kulit:
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang,
elastis,
tidak ada lesi, senstifitas terhadap benda tumpul dan
tajam
baik.
Leher:
-.
Jantung:
Paru-paru:
Abdomen:
Ekstremitas:
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik.

No

3.

Nama

An. N
34 bln

TD
(mmHg

Nadi
(x/menit

Nafas
(x/menit

Suhu
(C)

BB
(Kg)

)
100/ 80
Kepala:

)
88

)
20

36,5

12

Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan


benda tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis
simetris.
Mata:
Mulut dan hidung:
Bibir simetris, lidah dapat merasakan

asam, asin, dan manis dengan baik.


Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya,tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab,terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga:
Daun telinga simetris kiri dan kanan,Klien dapat
mendengar dengan baik.
Leher:
Kulit:
Kulit terlihat bersih,terlihat kering tidak bau, warna
gelap, elastis,
, senstifitas terhadap benda tumpul dan tajam baik.
Jantung:
Paru-paru:
Abdomen:
Ekstremitas:
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak
terdapat tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban
dengan baik, refleks brachioradialis normal kiri dan
kanan,

B. Analisa Data
No

Data

Interpretasi Data

Masalah

1.

Do: Ketika saat

melakukan

keluarga

pengkajian
terlihat

Ketidakmauan

Tn.T
sedang

untuk terjadinya

mengenal masalah.
Ketidakmampuan
keluarga

merokok
Ds : Ny.

Resiko

dalam

mengambil

mengatakan

2.

kelurga

untuk

n keluarga dalam
mengambil
keputusan

dibidang

rokok
Do: Ketika saat di

Ketidakmampuan

Kerusakan

observasi

Ny.A dalam menjaga pemeliharaan

lingkungan rumah

kebersihan

tidak rapih dan

nya

kotor
Ds :

dan

ketidakmampua

dan

perusahaan

swasta

ketidak mauaan

masalah

suaminya bekerja
di

b/d

mengenal

keputusan.

bahwa suaminya
merokok

penyakit

Ny.

rumah rumah

mengatakan tidak
sempat merapikan
rumahya

C. Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya penyakit berhubungan dengan ketidakmauaan
keluarga untuk mengenal masalah dan ketidakmampuan keluarga dalam
mengambil keputusan

No
1

Kriteria
Sifat Masalah
Skala :
Aktual

Kemungkinan

Nilai
1/3 x 1 =

Potensi

masalah

terlihat sedang merokok

1/3

masalah

Tn.
1/2 x 2 = 1

dapat diubah
Skala :
Hanya sebagian
3

Rasional
Pada saat diobservasi Tn.T

bias

merubh

kebiasaaan merokok nya


jiga Tn. T mengetahui
dampak dari merokok itu.
Karena Tn. T bekerja di

untuk

dicegah
Skala :
Cukup

2/3 x 1 =

lingkungan
rokok

2/3

jadi

perusahaan
sulit

untuk

dipengaruhi.
4

Menonjol masalah
Skala :
Masalah
berat

Masalah
harus 2/2 x 1 = 1

ini

merupakan

masalah yang berat bagi


kehidupan keluarganya

ditangani

Total

2. Keruksakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan


ketidak rapi dan bersih rumah
No

Kriteria

Nilai

Rasional

Sifat masalah

2/3 x 1 = 2/3

Pada saat diobservasi rumah


terlihat tidak rapi dan agak
kotor

1/2 x 2 = 1

Ny.R dapat merapikan dan


membersihkan rumah apabila
ada waktu untuk
membersihkanya.

2/3 x1 = 2/3

NyR dapat membersihan dan

Skala : risiko
2

Kemungkinan untuk
diubah
Skala : 1

Potensial di cegah

Skala : cukup

merapikan rumah apabila ada


waktu.

Menonjolnya masalah 1 /2 x 1 =

Masalah ini tidak harus


segera ditangani karena Tn.T
masih berkomunikasi dengan
baik apabila ada masalah
tetapi kadang membuat bosan
Ny.R yang tidak banyak
berbicara den Tn.T

Skala : ada masalah


tetapi tidak perlu
segera ditangani

Total

2 5/6

D. Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah


1. Resiko
terjadinya
penyakit
berhubungan

dengan

ketidakmauaan keluarga untuk mengenal masalah dan


ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan
2. Keruksakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
berhubungan dengan ketidak rapi dan bersih rumah

Perencanaan keperawatan
Nama keluarga : Tn. T
Alamat : Jl. Rajawali Gg. Latifah Rt:05 Rw:02 kel: Maleber Kecamatan: Andir
No

Diagnosa
keperawatan

1.

Resiko terjainya

Umum
Setelah

Khusus
Setelah

Kriteria
Respon kognitif :

penyakit

dilakukan

dilakukan

Tn. T mampu

kimia dalam

edukasi

berhubungan

tindakan

tindakan

menjelaskan

rokok, diantaranya

mengenai

dengan

keperawat

keperawata

bahaya dan zat

3 zat berbahaya

bahaya

ketidakmauaan

an

n dengan

yang terkandung

keluarga untuk

keluarga

3x

dalam rokok.

bagi kesehatan,

merokok
Berikan

mengenal

terutama

pertemuan

Respon psikomotor

masalah dan

Tn. T dapat

dalam

: Tn. T mampu

ketidakmampua

terhindar

waktu 3

mengurangi

n keluarga

dari resiko

hari selama

kebiasaan merokok

dalam

terjadiny

30 menit,

secara bertahap.

mengambil

penyakit

keluarga

Respon afektif :

terutama

kooperatif (mampu

Tn. Tdapat

diajak bekerja

terhindar

sama)

keputusan

Tujuan

Evaluasi

dari resiko

Intervensi
Standar

Terdapat 4000 zat

yaitu :

Berikan

informasi

a. TAR
Menyumbat

mengenai zat

serta

zat berbahaya

mengiritasi

yang

paru-paru

terkandung

dan system
pernafasan
b. Nikotin
Menyebabka

dalam rokok
Bantu pasien
untuk
mengurangi

terjadinya

n kecanduan

konsumsi

penyakit

dan dapat

rokok secara

dan mampu

mempengaru

mengurangi

hi system

rokok

syaraf

secara

Karbon monoksida :

bertahap.

mengurangi
kemampuan sel-sel
darah merah untuk

2.

bertahap.
Konsultasikan
pada keluarga
untuk
mengontrol
pergaulan
anaknya.

Kerusakan

Setelah

Setelah

Respon kognitif :

membawa oksigen.
Kebersihan rumah

penatalaksanaan

dilakukan

dilakukan

mampu menjelaskan

adalah keadaan rumah

kepada keluarga :

pemeliharaan

tindakan

tindakan

pentingnya perawatan

bebas dari kotoran,

bagaimana rumah

rumah berhuunga keperawatan

keperawatan

termasuk diantaranya

dapat dikatakan

dengan

dengan 2x

kebersihan rumah
Respon psikomotor :

debu sampah, dan bau.


Tujuan:
1) Terhindar dari

rumah sehat
1)

, mengerti

ketidakrapiian dan cara

pertemuan

bersih rumah

penatalaksan

dalam waktu

aan dan

2 hari selama

pemeliharaa

30 menit

mampu melakukan
perawatan kebersihan
rumah dengan baik.
Respon afektif :
kooperatif (mampu

penyakit yang di
sebabkan
lingkungan yang

Informasikan

Anju

rkan
keluarga
untuk
memodifikas

n rumah

kebersihan

lebih baik

pada

dan keluarga

penatalaksana

mampu

an dan

memahami

pemeliharaan

informasi

rumah bersih

tentang

dan rapi

pentingnya

keluarga

pemeliharaa

mampu

n rumah

melaksanaka
n perawatan
kebersihan
pada

E. Implementasi keperawatan

diajak bekerja sama)

tidak sehat
2) Lingkungan
menjadi lebih sejuk
dan nyaman
3) Bebas dari polusi
udara

i lingkungan
rumah untuk
memenuhi
kriteria
rumah sehat
antara lain:
a) Ventilasi
jangan ditutup
b) Posisi jendela
tidak tertutup
lemari,merapi
kan dan
membersihkan
rumah.

Nama keluarga : Tn T
Alamat : Jl. Rajawali Gg. Latifah Rt : 05 Rw: 02 Kelurahan: Maleber Kecamatan : Andir
Tanggal dan

No. Diagnosa

waktu

keperawatan

15 November 2015

(11.00 12.00)

Implementasi

Evaluasi

Mengkaji keadaan kulit S :


rambut dan kepala

Memberikan
tentang

informasi

Menganjurkan

mengenai

untuk

pentingnya
kebersihan

hari sekali
Meanganjurkan
menggunakan
penghilang kutu
-

Menganjurkan

rambut.

untuk
obat

mengerti

mencuci rambut setiap 2


-

Ny.
mengatakan

pentingnya

kebersihan rambut
-

Paraf

Ny.

mengatakan An.
Ny.G

melakukan

untuk memotong rambut

kegiatan

An.T

kebersihan

rambut

dibantu

olehnya.

Ny.

mengatakan
bahwa

An.

sudah

jarang

mengeluh

gatal

pada rambut.
O:

An.

terlihat

lebih nyaman

An.

terlihat

tidak menggarukgaruk kepalanya.

Rambut An. T
terlihat terawat

Ny.

terlihat

mengerti dengan
pendidikan
kesehatan yang di
berikan
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

15 November 2015

II

Memberikan

penjelasan S :

mengenai manfaat daun

(12.00 12.30)

sirih
-

Memberikan

penjelasan

mengenai zat zat yang


terkandung dalam daun

Ny.

mengatakan
mengerti
mengenai
informasi

yang

sirih
-

diberikan

Memberikan
mengenai

edukasi
kontrasepsi

Memberikan
jenis

bahwa

penjelasan
jenis

Menanyakan

untuk

kedepannya

alat

setelah kelahiran

kontrasepsi modern
-

mengatakan

modern
-

Ny.

anak ketiga nya

pertanyaan

akan memikirkan

seputar alat kontrasepsi

untuk
menggunakan
alat kontrasepsi

O:

Ny.

terlihat

mengerti tentang
informasi
diberikan

yang

Ny.

terlihat

bingung

saat

disuruh memilih
alat kontrasepsi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

15 November 2015

III

(12.30 13.00)

Memberikan

edukasi S :

mengenai

bahaya

merokok
-

Memberikan
mengenai
berbahaya

informasi
zat

zat
yang

terkandung dalam rokok


-

Membantu pasien untuk

Ny.

mengatakan
bahwa intensitas
bermain
(nongkrong) An.
S

sudah

mulai

mengurangi

konsumsi

rokok secara bertahap.


-

Menganjurkan
untuk
kebiasaan
dengan
aktivitas

An.S

berkurang

merokok
melakukan

anaknya

sudah

tidak
terlihat

merokok

positif (olahraga)
-

bahwa
pernah

lebih

mengatakan

mengganti

yang

Bp.

O:
Mengkonsultasikan pada
keluarga
mengontrol

untuk

An.

menerima

pergaulan

terlihat
saat

diberikan

anaknya.

informasi
mengenai bahaya
rokok

An.

jelas
diberikan

terlihat
saat

pertanyaan
tentang

bahaya

rokok
A:
Masalah

Belum

Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

F. Catatan Perkembangan
Tabel G.
Nama keluarga : Bp.G
Alamat : Jl. Utama RT 01 RW 02 Bandung Kel. Sukabungah Kec. sukajadi

Tanggal / Jam

No. Diagnosa

Implementasi

Evaluasi

Paraf

Keperawatan
15 November 2015

Mengkaji keadaan kulit S :


rambut dan kepala

Menganjurkan

untuk

mencuci rambut setiap 2


hari sekali
-

mengatakan
mengerti
mengenai

Menganjurkan

untuk

menggunakan

obat

penghilang kutu

Ny.

pentingnya
kebersihan
terutama
kebersihan
rambut,

dan

sudah
melakukan
keramas

pada

An. T 2 hari
sekali,

serta

memberikan
obat anti kutu

pada An. T.
O:

An. T terlihat
lebih

nyaman

karena

sudah

tidak
menggarukgaruk
kepalanya,
keadaan rambut
terlihat terawat.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

15 November 2015

II

Memberikan

penjelasan S :

mengenai manfaat daun

(12.00 12.30)

sirih
-

Memberikan

mengerti
mengenai

dalam daun

informasi

sirih
-

Memberikan
mengenai
Memberikan
jenis

sehingga

kontrasepsi

kedepannya
setelah kelahiran

penjelasan
jenis

anak ketiga nya

alat

akan memikirkan

kontrasepsi modern
-

Menanyakan

yang

diberikan

edukasi

modern
-

mengatakan

penjelasan

mengenai zat zat yang


terkandung

Ny.

untuk

pertanyaan

menggunakan alat

seputar alat kontrasepsi

kontrasepsi
O:

Ny.

terlihat

mengerti tentang

informasi

yang

diberikan

dan

terlihat

mulai

memikirkan
rencana
penggunaan
kontrasepsi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
15 November 2015

III

(12.30 13.00)

Memberikan

edukasi S :

mengenai

bahaya

merokok
-

Memberikan
mengenai
berbahaya

informasi
zat

zat
yang

Ny.

mengatakan
bahwa
bermain

intensitas

terkandung dalam rokok

(nongkrong)

Membantu pasien untuk

sudah

mulai

mengurangi

berkurang

dan

konsumsi

rokok secara bertahap.

mengatakan

Menganjurkan

An.S

bahwa

anaknya

mengganti

sudah

tidak

untuk
kebiasaan
dengan
aktivitas

merokok

pernah

melakukan
yang

lebih

positif (olahraga)

terlihat

merokok
O:

An.

An.

Mengkonsultasikan pada

menerima

keluarga

untuk

diberikan

pergaulan

informasi

mengontrol
anaknya.

terlihat
saat

mengenai bahaya
rokok dan terlihat
jelas
diberikan
pertanyaan

saat

tentang

bahaya

rokok
A:
Masalah

Belum

Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

You might also like