Professional Documents
Culture Documents
Figures, 1991)
Kanker lambung adalah salah satu penyakit
pembunuh manusia dengan jumlah kematian 14.700
setiap tahun.Kanker lambung terjadi pada kurvatura
kecil atau antrum lambung dan adenokarsinoma.
Factor lain selain makanan tinggi asam yang
menyebabkan insiden kanker lambung mencakup
Inflamasi lambung, anemia pernisiosa, aklorhidria
( tidak adanya hidroklorida ). Ulkus lambung, bakteri
H, plylori, dan keturunan.( Suzanne C. Smeltzer )
Kanker lambung atau tumor malignan perut adalah
suatu adeno karrsinoma .kanker ini menyebar ke paru
paru,nodus limfe dan hepar.faktor risiko meliputi
gastritis atrofik kronis dengan metaplasia usus
anemia pernisiosa ,konsumsi alkohol tinggi dan
merokok .(Nettina sandra ,pedoman praktik
keperawatan )
Kanker lambung adalah suatu keganasan yang terjadi
dilambung, sebagian besar adalah dari jenis
adenokarsinoma.Jenis kanker lambung lainnya adalah
leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma.
Kanker lambung lebih sering terjadi pada usia lanjut.
Kurang dari 25% kanker tertentu terjadi pada orang
dibawah usia 50 tahun (Osteen, 2003). Kanker
lambung pada pria merupakan keganasan terbanyak
ketiga setelah kanker paru dan kanker kolorektal,
sedangkan pada wanita merupakan peringkat
keempat setelah kanker payudara, kanker serviks dan
kanker kolorektal (Christian, 1999).
b. Faktor umur
Pada kasus ini ditemukan lebih umum terjadi pada
usia 50-70 tahun, tetapi sekitar 5 % pasien kanker
lambung berusia kurang dari 35 tahun dan 1 %
kurang dari 30 tahun (Neugut, 1996)
2. Faktor presipitasi
a. Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap atau
yang diawetkan.
Beberapa studi menjelaskan intake diet dari makanan
yang diasinkan menjadi faktor utama peningkatan
kanker lambung. Kandungan garam yang masuk
kedalam lambung akan memperlambat pengosongan
lambung sehingga memfasilitasi konversi golongan
1. Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan radiologi yang sering digunakan jenis
penyakit ini adalah endoskopi, endoskopi merupakan
pemeriksaan yang paling sensitif dan spesifik untuk
mendiagnosa karsinoma gaster.Endoskopi dengan
resolusi tinggi dapat mendeteksi perubahan ringan
pada warna, relief arsitektur dan permukaan mukosa
gaster yang mengarah pada karsinoma dini gaster
(Lumongga, 2008).
Pemeriksaan radiologi dengan menggunakan barium
6.
a. Perforasi
Dapat terjadi perforasi akuta dan perforasi kronika
1. Perforasi akut
AIRD 1935 menjumpai 35 penderita demean perforasi
akut yang terbuka dari karsinoma ventrikuli. Yang
sering terjadi perfirasi yaitu: tipe ulserasi dari kanker
yang letaknya di kurvatura minor, diantrium dekat
pylorus. Biasanya mempunyai gejala-gejala yang
mirip demean perforasi dari ulkus peptikum. Perforasi
ini sering dijumpai pada pria (Hadi, 2002).
2. Perforasi kronika
Perforasi yang terjadi sering tertutup oleh jaringan
didekatnya, misalnya oleh omentum atau bersifat
penetrasi.Biasanya lebih jarang dijumpai jika
b.
Penurunan Berat badan.
c.
Muntah
d.
Anoreksia
e.
Disfagia
f.
Nausea
g.
Kelemahan
h.
Hematemasis
i.
Regurgitasi
j.
Mudah kenyang
k.
Asites ( perut membesar)
l.
Keram abdomen
m. Darah yang nyata atau samar dalam tinja
n.
Pasien mengeluh rasa tidak enak pada perut
terutama sehabis makan.
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
Intervensi:
Tenangkan pasien bahwa anda mengetahui bahwa
Intervensi:
Ajarkan pasien hal-hal sbb : hindari pandangan, bau,
bunyi-bunyi yang tidak menyenangkan didalam
lingkungan selama waktu makan.
Rasional:
anoreksia dapat distimulasi atau ditingkatkan dengan
stimuli noksius.
Intervensi:
Sarankan makan yang disukai dan yang ditoleransi
dengan baik oleh pasien, lebih baik lagi makanan
dengan kandungan tinggi kalori/protein. Hormati
kesukaan makanan berdasarkan etnik.
Rasional:
makanan kesukaan yang dioleransi dengan baik dan
tinggi kandungan kalori serta proteinnya akan
mempertahankan status nutrisi selama periode
kebutuhan metabolic yang meningkat.
Intervensi:
Berikan dorongan masukan cairan yang adekuat,
tetapi batasi cairan pada waktu makan.
Rasional:
tingkat cairan diperlukan untuk menghilangkan
produk sampah dan mencegah dehidrasi.
Intervensi:
Meningkatkan kadar cairan bersama makanan dapat
mengarah pada keadaan kenyang. Pertimbangkan
DISCHART PLANNING
STUDI KASUS
Gastric Cancer A Case Study
Case History
Mr Tan, a 60 year old Chinese gentleman and a