Professional Documents
Culture Documents
2
3
Tahap Orientasi
1. Memberi salam pada pasien.
2. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan prosedur
perawatan luka nefrostomi.
3. Menutup sampiran (kalau perlu).
Tahap Interaksi
1. Dengan prinsip steril buka
dressing
pada nefrostomi dan buang kebengkok.
2. Mencuci tangan.
3. Observasi tanda-tanda infeksi.
Perhatikan
area
sekitar apakah ada tandatanda terjadinya infeksiseperti kemerahan dan
lainlain. Untuk nefrostomi dengan infeksimaka pemberian antibiotika sejak seb
elum tindakan diteruskan.
4. Lakukan pembersihan pada kateter dan
area sekitarnya dengankasa steril dengan menggunakan pinset dari arah d
alam keluar,
kasa kotor dibuang kebengkok kemudian keringkan dengan kasasteril sam
pai kering.
5. Berikan gel pada area sekitar agar tidak terjadi iritasi.
6. Perhatikan kateter/pipa drainage, jangan sampai buntu karenaterlipat.
Perawatan slang neprostomi jangan sampai tersumbat :
a. Jangan sampai terjadi penekukan slang/tampungan urin.
b. Slang jangan sampai terlepas.
7. Lakukan penutupan dengan kasa steril kemudian fiksasi kembalipada nefro
stomi tersebut dengan teknik steril.
8. Posisikan klien pada posisi nyaman.
9. Peralatan dirapikan.
Tahap Terminasi
1. Menjelaskan ke klien bahwa prosedur telah dilaksanakan
2. Membereskan alat
3. Cuci tangan
Tahap Evaluasi
1. Mengevaluasi respon klien terhadap medikasi.
2. Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping pada klien.
1.
2.
5 Referen
si
Tahap Dokumentasi
Mencatat hasil kutur urin.
Mencatat karakteristik luka nefrostomi.
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan
Siatem Urinaria. Jakarta. Salemba Medika