ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

CK DENGAN POST
KURETASE HARI KE-8
DI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD WANGAYA
12 FEBRUARI 2016

OLEH :

I PUTU PRAJA SANTIKA ABADI

P07120213018
D IV KEPERAWATAN TK. III

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.CK DENGAN POST KURETASE HARI KE-8
DI POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD WANGAYA
12 FEBRUARI 2016
I. PENGKAJIAN
A. INDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. CK
Umur
: 19 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
:-

Status Perkawinan
Agama
Alamat
No RM
Tanggal MRS
Sumber informasi

: Belum menikah
: Hindu
: Jl. Plawa Gg. XV no. 8, Denpasar
: 579911
: 12 Februari 2016
: Pasien

Penanggung Jawab
Nama
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Jenis kelamin
Alamat
Status perkawinan
Agama

: Ny. Wn
: 32 th
: SMA
: Swasta
: Perempuan
: Jl. Plawa Gg. XV no. 8, Denpasar
: Kawin
: Hindu

B. ALASAN KUNJUNGAN
a. Keluhan Utama
b. Keluhan saat di kaji

: Kontrol post kuret hari ke-8

: Pasien mengatakan bingung mengapa dirinya

sudah tidak merasa nyeri pada perut bagian bawah seperti sebelumnya dan
tidak ada pendarahan lagi.
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI
1. Riwayan menstruasi
a. Menarche
: 12 tahun
b. Siklus
: teratur
c. Banyaknya
: 3 kali ganti pembalut
d. Lama
: 7 hari
e. Keluhan
: pasien mengatakan sakit perut saat haid
f. HPHT
:2. Riwayat Pernikahan
a. Menikah
:b. Lama
:3. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak ke
No Thn
1

kehamilan
Umur
Pen

kehamilan yulit
2016 Abortus

Persalinan
Jenis

penol

Penyul

ong

4. Riwayat kehamilan saat ini

Status Obstetrikus :
a. G0P0A1H0
b. TP
c. ANC Kehamilan sekarang
d. UK

:::-

Komplikasi nifas
Anak
laserasi Infe perdar JK
BB
ksi

ahan

PJ

5. Riwayan keluarga berencana

a. Akseptor KB : b. Masalah
:c. Jenis
:d. Lama
:D. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien
: Pasien mengatakan memeriksakan kehamilannya di Poli
Kebidanan dan Kandungan RSUD Wangaya pada tanggal 3 Februari 2016
karena merasakan nyeri, nyeri seperti menstruasi dan keluar darah
pervaginam.
2. Keluarga : pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan dalam
keluarga.
E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit akan
langsung di bawa ke puskesmas atau bidan praktek swasta
2. Pola Metabolik-Nutrisi
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk, dan sayur.
3. Pola eliminasi
BAK
: pasien mengatakan BAK 4 kali sehari, warna kuning jernih
BAB
: pasien mengatakan BAB sehari pada pagi hari dengan konsistensi
lembek
4. Pola Aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan susah beraktivitas karena nyeri pada pinggan dan mudah
lelah.
5. Pola Istirahat Tidur
Pasien mengatakan biasa tidur 8 jam sehari, dengan tidur siang 2 jam
sehari, dan biasa tidur malam pukul 22.00 WITA.
6. Pola persepsi-kognitif
Pasien tidak mengalami gangguan dalam pendengaran, pengelihatan,
pengecapan, perabaan, penciuman. Pasien biasa menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Bali untuk berkomunikasi sehari-hari. Pasien tidak
mengalami gangguan dalam berbicara dan ingatan jangka pendek.
7. Pola konsep diri-persepsi diri
Pasien mengatakan tidak ada yang tidak di sukai dalam dirinya dan tidak ada
yang ingin diubah dari dirinya.
8. Pola Hubungan Peran
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, perawat, bidan, dokter,
dan petugas kesehatan lainnya, dan pasien kooperatif saat dianamnesa dan
pasien tampak berkomunikasi dengan baik.

9. Pola reproduksi dan seksualitas

Pasien mengatakan dirinya kontrol kesehatan karena sehabis menjalani operasi
kuret.
10. Pola toleransi terhadap stress koping
Pasien mengatakan biasa menonton tv atau jalan-jalan dengan teman.
11. Pola Keyakinan Nilai
Pasien mengatakan bahwa ia bergama Hindu.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. GCS
: E4 V5 M6
b. Tingkat kesadaran
: Compos Mentis
c. Tanda-Tanda Vital
:
TD : 120/70 mmHg N : 88 x/mnt RR : 20 x/mnt S : 360C
d. BB
: 47 kg
TB : 157 cm
2. Head Toe Toe
a. Kepala
1) Wajah
: tidak terdapat binting bintik hitam di bagian pipi
2)
3)
4)
5)
6)

(chloasma gravidarum), tidak tampak pucat

Sclera
: putih
Kunjungtiva
: merah mudah
Pembesaran limfe node : tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
Telinga
: simetris, tidak terdapat serumen

b. Dada
1) Payudara
Areola
: tidak dikaji
Puting
: tidak dikaji
Tanda dlimping / retraksi : tidak dikaji
Pengeluaran ASI
: tidak dikaji
Jantung
: Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung
I,II murni
Paru
: Auskultasi paru vaskuler
c. Abdomen
1) Linea
: tidak terdapat linea/garis
2) Striae
: tidak terdapat garis garis putih
3) Pembesaran sesuai UK : 4) Gerakan janin
:5) Kontraksi : 6) Luka bekas operasi : tidak ada luka bekas operasi
7) Ballottement: 8) Leopold I : 9) Leopold II : kanan : Kiri : 10) Leopold III : 11) Leopold IV : -

12) Penurunan kepala : 13) Kontraksi : 14) DJJ

:15) Bising usus : normal
d. Genetalia dan perineum
1) Kebersihan : kebersihan cukup (data sekunder)
2) Keputihan : pasien mengatakan tidak terdapat keputihan (data
sekunder)
3) Hemoroid
sekunder)
e. Ekstermitas
Atas :
1) Oedema
2) Varises
3) CRT
Bawah
4) Oedema
5) Varises
6) CRT
7) Refleks

: pasien mengatakan tidak mempunyai sakit ambien (data

: tidak terdapat oedema pada tangan

: tidak terdapat varises
: <2 detik
: tidak terdapat oedema pada kaki
: tidak terdapat varises pada kak
: <2 detik
: positif

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium :
Hasil pemeriksaan darah lengkap, tanggal 1 Februari 2016
Jumlah Leukosit 10.25 (4.0-10.0)
10^3/uL
Hemoglobin
12.8 (12-16)
g/dL
Hematokrit
38.7 (37-47)
%
CH
26.8 (27.0-36.0)
pg
Neutrophil
79,2 (50-70)
%
Limfosit
13.3 (20-40)
%
Hasil pemeriksaan Urin Lengkap, tanggal 1 Februari 2016
Kejernihan
Agak Keruh
(Jernih)
Leukosit Esterase
25
(Negatif)
Hasil pemeriksaan Koagulasi, tanggal 3 Februari 2016
Perdarahan
215menit
(normal 1-5 menit)
Pembekuan
1030menit
(normal 5-15 menit)
2. Pemeriksaan USG
:
Tanggal 12 Februari 2016
Dokter : Terdapat mola pada dinding uterus yang tertinggal setelah kuret pada
tanggal 4 Februari 2016, jika pecah maka akan perdarahan dan harus
dioperasi.
H. DIAGNOSA MEDIS

Post Kuretase hari ke-8

I. PENGOBATAN
- Amoxicillin 3 x 1
II. ANALISA DATA
DATA FOKUS
ANALISIS
DS :
Abortus Inkomplit
Pasien mengatakan bingung
Plasenta tertinggal dalam
mengapa dirinya sudah tidak
rahim
merasa nyeri pada perut
bagian

bawah

seperti

sebelumnya dan tidak ada

MASALAH
Ansietas

Kurang informasi
Ansietas

pendarahan lagi
DO :
- Pasien tampak bingung
dan
-

menanyakan

ke

bidan/perawat saat dikaji

USG : Dokter : Terdapat
mola pada dinding uterus
yang

tertinggal

kuret

pada

setelah

tanggal

Februari 2016, jika pecah

maka akan perdarahan dan
-

harus dioperasi
TD : 120/70 mmHg N : 88

x/mnt
DS :
Pasien mengatakan dirinya
kontrol

kesehatan

karena

sehabis

menjalani

operasi

kuret
DO :
- USG : Dokter : Terdapat
mola pada dinding uterus
yang

tertinggal

kuret

pada

setelah

tanggal

Februari 2016, jika pecah

Abortus Inkomplit
Plasenta tertinggal dalam
rahim
Risiko Pendarahan

Risiko Pendarahan

maka akan perdarahan dan

-

harus dioperasi
Hemoglobin 12.8 (12-16)

g/dL
Hematokrit 38.7 (37-47)

%
TD : 120/70 mmHg N : 88
x/mnt
Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan Pasien
mengatakan bingung mengapa dirinya sudah tidak merasa nyeri pada perut
bagian bawah seperti sebelumnya dan tidak ada pendarahan lagi, Pasien
tampak bingung dan menanyakan ke bidan/perawat saat dikaji, USG :
Dokter : Terdapat mola pada dinding uterus yang tertinggal setelah kuret
pada tanggal 4 Februari 2016, jika pecah maka akan perdarahan dan harus
dioperasi, TD : 120/70 mmHg N : 88 x/mnt.
2. Risiko pendarahan berhubungan dengan kehamilan mola.

III. RENCANA KEPERAWATAN

No
1

Rencana Keperawatan
Tujuan (NOC)
Intervensi (NIC)
Rasional
Jumat,
12 Anxiety self-control Anxiety Reduction
Anxiety level
1. Identifikasi
tingkat 1. Mengetahui tingkat
Februari
Coping
kecemasan
kecemasan pasien
2016
Disease process
2. Bantu pasien mengenal 2. Meningkatkan
Pukul
7.45 Setelah
diberikan
situasi
yang
informasi
untuk
WITA
asuhan keperawatan
menimbulkan
pasien
selama 1 x 15 menit,
kecemasan
maka
diharapkan
Tgl/Jam

pasien tidak cemas Teaching: disease process

3. Mengetahui tingkat
3. Berikan
penilaian
dan
mendapatkan
pengetahuan pasien
tentang
tingkat

informasi

yang

akurat dengan :
Kriteria Hasil :
- Klien
mampu
mengidentifikasi
dan
mengungkapkan

pengetahuan

pasien

tentang proses penyakit

yang spesifik
4. Memberikan
4. Sediakan
informasi
informasi
kepada
pada pasien tentang
pasien
kondisi dengan cara
yang tepat

gejala cemas
- Mengidentifikasi,
mengungkapkan
dan

menujukkan

teknik

untuk

mengontrol cemas
- Vital sign dalam
batas normal
- Postur
tubuh,
ekspresi

wajah,

bahasa tubuh, dan

tingkat

aktivitas

menunjukkan
berkurangnya
2.

Jumat,
Februari
2016
Pukul
WITA

kecemasan
12 Blood lose severity
Bleeding Precaution
Setelah
dilakukan
1. Monitor tanda-tanda
tindakan
7.45 keperawatan selama
1

10

menit

diharapkan

pasien

terhindar dari risiko

pendarahan

dengan

Kriteria Hasil :
Tidak
pervagina
HGB

perdarahan
2. Monitor TTV pasien

pendarahan pasien.
2. Mengetahui

3. Monitor

kondisi pasien
3. Mengetahui

HGB

HCT pasien
4. Kolaborasi
pemeriksaan USG

dan

hemoglobin

dan

hematocrit pasien
4. Mengetahui
perkembangan post

ada

perdarahan
-

1. Untuk mengetahui

dan

kuret dalam uterus

HCT normal
TTV normal

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No

Tgl/jam
Jumat,

Dx
12 1

Februari
2016
Pukul

Implementasi

Respon

Paraf

1. Mengidentifikasi tingkat DS :
Pasien
mengatakan
kecemasan
bingung mengapa dirinya

7.50

sudah tidak merasa nyeri

WITA

pada perut bagian bawah

seperti

sebelumnya

dan

tidak ada pendarahan lagi

DO :
Pasien tampak bingung dan
2. Membantu

pasien

mengenal situasi yang

menimbulkan
kecemasan

menanyakan

ke

bidan/perawat saat dikaji

DS :
Pasien mengatakan dirinya
tidak
seperti

merasakan
sebelumnya

nyeri
dan

tidak ada perdarahan

3. Memberikan penilaian DO :
Pasien tampak mengetahui
tentang
tingkat
penyebab kecemasannya
pengetahuan
pasien
DS :
tentang proses penyakit Pasien mengatakan jika
yang spesifik

sudah kuret, maka hanya

menunggu

selesai

perdarahan 10 sampai 14
hari
4. Menyediakan informasi DO :
Pasien
tampak
sudah
pada pasien tentang
mengetahui
perjalanan
kondisi dengan cara
kuretnya
yang
tepat,
yaitu
DS :
menginformasikan
Pasien menanyakan dan
kepada pasien mengenai ingin

memeriksakan

hasil USG dari dokter keadaannya setelah kuret

DO :
bahwa terdapat mola
Pasien tampak mengerti
pada dinding uterus
setelah diberi penjelasan
yang tertinggal setelah
kuret pada tanggal 4
Februari
pecah

2016,
maka

jika
akan

perdarahan dan harus

Jumat,

12 2

Februari
2016
Pukul
WITA

dioperasi
Bleeding Precaution
1. Monitor
tanda-tanda DS : DO :
perdarahan
Konjungtiva merah muda,

8.05

tidak

ada

tanda-tanda

anemia, CRT 2 detik

TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 360C
3. Monitor HGB dan HCT
DS : pasien
DO :
Hemoglobin 12.8 (12-16)
2. Monitor TTV pasien

g/dL
Hematokrit

38.7 (37-

4. Kolaborasi pemeriksaan 47) %

DS : USG
DO :
Dokter : Terdapat mola

pada dinding uterus yang

tertinggal

setelah

kuret

pada tanggal 4 Februari

2016, jika pecah maka
akan perdarahan dan harus
dioperasi

V. EVALUASI
Tanggal/Jam

No

Evaluasi Hasil

Paraf

dx
Jumat, 12 Februari 1
2016
Pukul 8.45 WITA

S:
Pasien

mengatakan

sudah

mengetahui

mengenai kondisinya sekarang dan masih

cemas dan takut jika perdarahan
O:
Pasien tampak lebih tenang.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi Anxiety Reduction,

Jumat, 12 Februari 2
2016
Pukul 8.50 WITA

Teaching disease process.

S:
Pasien mengatakan sudah mengetahui hasil
USG yang diberikan
O:
Tidak terdapat tanda-tanda perdarahan,
CRT 2 detik, USG dari Dokter : Terdapat
mola pada dinding uterus yang tertinggal
setelah kuret pada tanggal 4 Februari 2016,
jika pecah maka akan perdarahan dan harus
dioperasi.
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan kondisi, Bleeding precautions

Denpasar, Februari 2016

Mengetahui
Pembimbing Klinik/ CI

Ida Ayu Rohini, SST

NIP: 196809091988012002

Mahasiswa

I Putu Praja Santika Abadi

NIM. P07120213018
Clinical Teacher/CT 1

Ni Nyoman Hartati, S.Kep., Ns., M. Biomed

NIP. 196211081982122001