Morbili

Infeksi virus akut sangat menular dan memiliki 3

stadium
1. Stadium inkubasi (10-12 hari)
2. Stadium prodormal (3-5hari)
a. Panas ringan-sedang
b. Konjungtivitis/photophopia
c. Koria
d. Batuk
e. Enantema koplik (2-3 hari)
Anoreksia
Malaise
Kadang-kadang berat (panas 4040,5C)
Kejang
Pneumonia
3. Stadium akhir (sejak timbulnya rash
sampai menghilang, rash timbul dari
belakang telinga, perbatasan rambut,
menghilang sesuai urutannya) (7-10 hari)
a. Eruspsi
b. Rekonvalensensi

Pengobatan :
Tanpa komplikasi asimptomatik
Komplikasi sesuai komplikasinya

Etiologi
Virus paramyxo genus morbili
Sensitive terhadap panas, ultraviolet, eter,
trypsin, B proprolacton
Virus dijumpai pada nasopharings, darah dan
urin pada stadium prodormal dan singkat
setelah ada rash

Prognosis
Tanpa komplikasi baik
Pneumonia, ge, ensefalitis, gizi jelek buruk

Epidemiologi
Infektif pada staium predormal
Ditularkan secara droplet
Menyerang seluruh dunia
Sekali 2-4 tahun
Bayi imunitas 4-6 bulan
Diagnosis
Gambaran klinik
Lab : leucopenia, limfositosis relative
Isolasi virus
Peningkatan antibody
Ensefealits (LP)
o Glukosa normal
o Protein sedikit naik
o Limfositosis ringan

Komplikasi
1. Pneumonia
a. Perluasan infeksi virus
b. Sekunder inveksi
c. Kuman (streptokokus, pneumokok,
pseudomonas, klebseila)
d. Terapi (infuse, antibiotic, oksigen)
2. Ge dehidrasi
a. 5,6-30,4%
b. Rehidrasi
c. Antibiotic
3. Encephalitis
a. 0,1-0,2%
b. Infuse
c. Antikonvulsan
d. Antibiotic
e. Kortikosteroid
f. Manitol

DD

1.
2.
3.
4.
5.

MRS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Toksoplasmosis
Penyakit scarlet
Ricketsia
Serum
Rash karena obat
Komplikasi berat
Bercak merah hitam deskuamasi
Suara parau, obstruksi
Dehidrasi
Kejang
PCM

Pecegahan
Imunisasi pasif gamma globulin
0,045ml<5 hari
0,11 6-8 hari
0,229-11 hari
Imunisasi aktig vaksin morbili (0,5 ml SC
>9tahun)