You are on page 1of 4

Nama

NPM
Jurusan

: Firsta Hilwa
: 1406532274
: Teknik Lingkungan

RANGKUMAN PERTEMUAN 4
Air merupakan kebutuhan untuk kelangsungan hidup yang paling mendasar. Setiap tubuh
manusia sebagian besarnya adalah air yaitu sebesar 50-60%. Cairan-cairan di dalam tubuh
tersebut memiliki banyak fungsi seperti pengatur temperatur tubuh, melancarkan peredaran
darah, membuang racun dan sisa makanan. Dalam beraktivitas manusia kan kehilangan
cairan di dalam tubuhnya. Ketika seseorang kekurangan cairan didalam tubuhnya maka orang
tersebut akan mengalami dehidrasi. Menurut tingkatannya dehidrasi dibagi menjadi 3 yaitu
dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat.
Air juga dapat menunjang kegiatan manusia seperti industri, pertanian, domestik dan
transportasi. Penggunaan air untuk kegiatan domestik antara lain untuk minum, mandi,
mencuci dan lain-lain. Pada umumnya daerah perkotaan membutuhkan pasokan air lebih
banyak. Kebutuhan air perkotaan paling besar adalah untuk sektor perumahan domestik
sebesar 30-50%, selnajutnya adalah untuk industri sebesar 25-35%, untuk komersial 10-20%,
public use 5-10%, dan sisanya uuntuk pemadam kebkaran. Penggunaan air perkotaan juga
terkadang angan boros dan biasanya kehilangan air sebesar 8-24%. Kebutuhan air minum
domestik disetip negara berbeda-beda. Saat ini pengguanaan air minum domestik terbanyak
adalah Amerika Utara yaitu sebesar 334 L/orang/hari. Untuk kebutuhan air minum domestik
di Indonesia ada berbagai jenis, salah satunya adalah sambungan langsung yaitu sebesar 60250 L/orang/hari. Tempat tinggal juga mempengaruhi kebutuhan air untuk kehidupan,
contohnya saja di kota metropolitan seperti Jakarta kebutuhan air mencapai >210
L/orang/hari, berbeda dengan dikota kecil yang hanya 60-100 L/orang/hari.
Dalam penggunaan sehari-hari tidak semua air dapat digunakan. Ada beberapa aspek
yang harus diperhatikan dalam memilih pasokan air. Berikut syarat-syarat pasokan air:
Kuantitas
Untuk aspek kuantitas harus diperhatikan antara permintaan dan pasokan, aliran air
mentah tersebut serta opulasi saat ini dan masa mendatang
Kualitas
Parameter kualitas air ada beberapa jenis diantaranya parameter fisik, kimia dan biologi.
Untuk parameter fisik hal yang harus diperhatikan adalah kekeruhan air, warna air, rasa
dan juga bau dari air tersebut. Untuk parameter biologis yang harus diperhatikan adalah
ada atau tidaknya bakteri coliform didalam air tersebut. Untuk parameter kimia yang
harus diperhatikan adalah kandungan kalsium, magnesium, amonia, nitrat, mangan besi,
kesadahan, BOD, COD, DO, pH dan derivatnya.

Nama
NPM
Jurusan

: Firsta Hilwa
: 1406532274
: Teknik Lingkungan

Kontinuitas
Untuk aspek ini yang diperhatikan adalah ketersediaan dan keberlanjutan dari pasokan
air tersebut
Pertimbangan Ekonomi
Di Indonesia pertimbangan ekonomi dalam penggunaan air adalah UUD 1945 dan
subsidi silang.
Banyak sekali sumber air di bumi ini yaitu seperti air hujan, air permukaan (sungai,
danau, situ, air es dan mata air), dan air tanah (air tanah dangkal, air tanah dalam). Air yang
tersedia di bumi ini tidak seluruhnya dapat langsung digunakan, ada beberapa air yang harus
diproses terlebih dahulu hingga menjadi air baku yang siap pakai. Contohnya saja air
permukaan yang harus melalui proses sebelum dikonsumsi. Air baku adalah air yang dapat
berasal dari sumber air permukaan, cekuangan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi
baku mutu tertentu sebagai air baku untuk minum. Pengolahan air tersebut harus dilakukan
untuk mencegah trjadinya dan meluasnya penyakit bawaan air (waterbone disease).
Persyaratan tentang kualitas air di Indonesia sudah diatur dalam Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tanggal 29 Juli 2002 dan Pemenkes Nomor
428/Menkes/Per/IV/2010 tanggal 19 April 2010. Berikut adalah persyaratan air minum jernih,
tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung zat-zat berbahaya, dan tidak
mengandung kuman penyakit.
Standar kualitas air minum disetiap negara umumnya berbeda. Untuk negara maju
standar air sudah sangat tinggi sehingga air dapat langsung diminum, sedangkan di Indonesia
air yang mampu disediakan hanya mampu memenuhi standar air besih yang teah diatur oleh
pemerintah.
Dewasa ini permintaan akan air semakin besar dan menimbulkan banyak
permasalahan sebagai berikut

1.1 Milyar jiwa kekurangan air minum


Lebih dari 2.2 Milyar jiwa ridak memiliki sarana sanitasi
Lebih dari 1.2 Milyar jiwa mengalami gangguan kesehatan
15 Juta bayi meninggal setiap tahunnya
Lebih dari 40% populasi dunia tinggal di negara yang kebutuhan airnya lebih

besar daripada suplainya.


Pasokan air saat ini sangat tidak merata
Krisis air semakin lama akan berubah menjadi sebuah bencana air di seluruh dunia Saat
ini di dunia hanya ada kurang dari 1 % air bersih yang dapat digunakan di lautan luas. Dan
dari keseluruhan air di dunia hanya kurang dari 0,02 % yang merupakan air bersih.

Nama
NPM
Jurusan

: Firsta Hilwa
: 1406532274
: Teknik Lingkungan

Permintaan akan air bersih juga jauh lebih besar dibandingkan pasokan air yang dapat
diberikan. Contohnya saja di Indonesia, ketersediaan dan permintaan air di Indonesia berbeda
disetiap pulaunya. Untuk pulau Kalimantan dan Papua memiliki ketersediaan air yang
berlebih. Untuk pulau Sumatera dan Sulawesi memiliki ketersediaan air yang cukup kritis.
Sedangkan untuk pulau Jawa permintaan akan air sangat besar yaitu sebesar 10,1 x 1010 m3 /
tahun sedangkan ketersediaan air hanya 31,64 x 109 m3 / tahun
Sebetulnya konsumsi air lebih sedikit dari penarikan air. Penarikan air sendiri berarti
jumlah total air yang diambil dari sungai, tanah, laut atau sumber air lainnya di bumi.
Konsumsi air sendiri adalah sebagian dari total air yang ditarik dari sumber air di bumi dan
tidak tertransmisi atau terevaporasi dan tidak dapat digunakan untuk tujuan lainnya karena
telah digunakan oleh manusia lainnya. Sebagai contoh pada tahun 2000 untuk sektor
pertanian air yang ditarik sebesari 2600 km3 sedangkan yang di konsumsi hanya 1800 km3.
untuk sektor domestik air yang ditarik sebesar 1000 km3 sedangkan yang digunakan hanya
sekitar 100 km3. Dan untuk perindustrian air yang ditarik sebesar 600 km3 sedangkan yang
dikonsumsi sebesar 100 km3. Di beberapa negara berkembang, 70% dari air yang digunakan
untuk pertanian terbuang dengan borosnya untuk irigasi dan evaporasi. Pada sektor industri
air yang terbuang tidak terlalu banyak karena air yang digunakan hanya untuk mendinginkan
mesin industri atau fasilitas industri lainnya sehingga air buangannya masih dapat digunakan
untuk irigasi. Beberapa masalah air bersih lainnya yang terjadi saat ini:
Pasokan air berih akan segera habis
Penggunaan air bersih dari air tanah, sungai atau danau sudah melebihi batas
dan hanya digantikan hanya dengan hujan
Pasokan air bersih juga sudah tercemar oleh racun organic maupun nonorganik
Bendungan hanya memasok kebeberapa saja dan tidak untuk yang lainnya
sehingga menimbulkan dampak terhadap ekologi
Penggunaan air yang berlebihan menyebabkan air garam mengontaminasi air
tanah
Sumber

: http://ciptakarya.pu.go.id/
JUMLAH AIR YANG DIGUNAKAN SETIAP HARINYA
Tanggal : 23-29 September 2015

Penggunaan

Satu

Hari

Nama
NPM
Jurusan
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9

: Firsta Hilwa
: 1406532274
: Teknik Lingkungan

Minum
Mandi
Cuci
Makan
Toilet Flushing
Cleaning & General
House Keeping
Wudhu
Mencuci Tangan
Sikat Gigi
JUMLAH

an
Liter
Liter
Liter
Liter
Liter

Rabu
3
70
5
2
12

Kamis
3
70
10
2
6

Jumat
3
70
5
4
10

Sabtu
3
75
5
5
14

Minggu
3
75
5
4
14

Senin
3
70
10
2
10

Selasa
3
75
10
5
10

Liter

Liter
Liter
Liter

20
5
4
126

20
7
4
129

20
5
4
124

20
5
2
131

20
5
4
132

20
5
4
129

20
5
4
134

You might also like