Professional Documents
Culture Documents
E. Blok jantung
Ragu-Ragu
7.
Interval waktu pemberian epinefrin pada pasien henti jantung adalah sebagai berikut:
A. setiap 1 - 2 menit
B. setiap 3 - 5 menit
C. setiap 2 menit
D. setiap 5 menit
E. setiap 10 menit
8.
Berikut ini merupakan penyebab henti jantung yang sering ditemukan pada pasien trauma:
A. Hipotermi
B. Hipokalemi
C. Tension pneumotorak
D. Trombosis koroner
E. Toksin
Ragu-Ragu
9.
Tindakan berikut dapat diberikan pada pasien henti jantung denga denyut nadi yang sudah
kembali (Return of Spontaneus Circulation):
A. Penghangatan badan sampai suhu 38 C
B. Normal salin suhu 4 C jika pasien masih tidak berespon
C. Terapi antibiotik spektrum luas
D. Kardioversi 50 joule setiap 5 menit
E. Epinefrin infus
Ragu-Ragu
10.
Alat bantu jalan nafas yang direkomendasikan untuk digunakan pada pasien dengan status
Return of Spontaneus Circulation :
A. Oroparingeal tube
B. Nasoparingeal tube
C. masker sederhana
D. Laringeal Mask Airway
E. Endotrakeal Tube
11.
Indikator berikut digunakan untuk menilai kestabilan status hemodinamik pada pasien aritmia:
A. Tingkat kesadaran
B. regularitas denyut nadi radialis
C. kecepatan nadi karotis
D. riwayat kesehatan
E. peningkatan tekanan darah
Ragu-Ragu
12.
Pada pasien dengan ADHF (Acute Decompensation of Chronic Left Heart Failure), dampak dari
kerusakan ventrikel kiri terhadap sirkulasi adalah:
A. Type gabungan
B. Type intrinsic
C. Type Ekstrinsik
D. Predisposisi
E. Presipitasi
Ragu-Ragu
23.
Pada penderita asma dapat terjadi serangan apabila terpapar oleh debu, serbuk bunga dan bulu
binatang melalui saluran pernapasan, kejadian terpaparnya allergen merupakan factor presipitasi
allergen :
A. Inhalan
B. Ingestan
C. Kontaktan
D. Inhalasi
E. Presipitasi
Ragu-Ragu
24.
Tn. C mengeluh sesak napas dan batuk-batuk setelah terpapar udara dingin,ketika serangan asma
terjadi ,bronchus mengalami :
A. Spasme otot polos bronchus
B. Edema mukosa bronchus
C. Sekresi kelenjar ludah meningkat
D. Jawaban a dan b benar
E. Semua jawaban benar
Ragu-Ragu
25.
Pada penderita asma bila terjadi edema mukosa bronchus dan spasme otot polos bronchus,maka
akan terjadi penyempitan bronchus yang menimbulkan suara napas :
A. Ronkhi
B. Whezing
C. Creckles
D. Bronkho vesicular
E. Vesikuler
Ragu-Ragu
26.
Pada penderita asma sebelum terjadi serangan terjadi reaksi hipersensitif terhadap alergi,
selanjutnya IG E (antibody) abnormal meningkat dan merangsang sel mast pada paru. Reaksi
gabungan antara antibody dan sel mast menghasilkan :
A. Bradikinin
B. antihistamin
C. Histamin
D. Prostaglandin
E. Imunologi
Ragu-Ragu
27.
Tn. D dating ke IGD RS C dengan keluhan sesak napas (resp.35x/mnt), cemas/gelisah TD dan
nadi meningkat,sianosis, hasil pemeriksaan AGD menunjukan asidosis respiratorik, Diagnosa
keperawatan yang mungkin muncul :
A. Bersihan jalan napas tak efektif b/d peningkatan secret
B. Gangguan pertukaran gas b/d bronkhospasme
C. Pola napas tak efektif
D. Gangguan jalan napas
E. Semua benar
Ragu-Ragu
28.
Terapi yang diberikan pada saat serangan asma salah satunya dengan pemberian bronkodilator
dengan cara inhalasi,pemberian bronkodilator bertujuan :
A. Melebarkan jalan napas
B. Sesak hilang
C. Penderita tenang
D. Batuk hilang
E. Semua jawaban benar
Ragu-Ragu
29.
Ny. S mengeluh sesak napas dan batuk-batuk disertai sputum kental dan berwarna putih, Ny S
sangat terganggu dengan batuk yang dia rasakan. Diagnosa keperawatan yang tepat untuk Ny. S
A. Gangguan pertukaran gas
B. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d bronkhospasme
C. Pola napas tak etefektif
D. Cemas
E. Ketidak seimbangan nutrisi
30.
Pada pengkajian system pernapasan pasien asma ditemukan suara napas tambahan berupa :
A. Whezing
B. Ronkhi
C. Ronkhi dan wheezing
D. Vesikuler
E. Crekles
31.
Seseorang yang mengalami buang air besar dengan feses encer dengan frekuensi lebih dari 3 kali
perhari dapat disertai atau tidak disertai darah atau lendir,menunjukan bahwa seseorang tersebut
mengalami
A. Disentri
B. Diare
C. Kolera
D. Dehidrasi
E. Gastritis
Ragu-Ragu
32.
Bakteri yang memproduksi enterotoksin dapat menimbulkan infalamasi mukosa usus sehinga
menyebabkan diare. Bakteri yang dapat menyebabkan diare diantaranya :
A. E. hystolitica
B. E. Colli
C. Protozoa
D. Salmonella type .
E. Stapylococcus
Ragu-Ragu
33.
Ny. A datang ke IGD mengalami diare sejak 6 jam yang lalu , pada saat dilakukan
pemeriksaan,pasien Nampak lemas,pucat,apatis tremor dan berkeringat, tidak ada riwayat DM,
gejala yang dialami Tn. A akibat dari :
A. Gangguan nutrisi
B. Hipoglikemi
C. anoksia jaringan
D. anoreksia
E. Gangguan eliminasi
Ragu-Ragu
34.
Nn. A pelajar SMA, mengalami BAB sering ketika mau menghadapi ujian, dia tidak tahu
penyebabnya. Menurut pendapat anda apa yang menyebabkan Nn. A diare :
A. Takut
B. Stres
C. Depresi
D. Paranoid
E. Gelisah
Ragu-Ragu
35.
Hormon apa yang menyebabkan seseorang ketika stress mengalami diare :
A. Insulin
B. Adrenalin
C. Histamin
D. Prostaglandin
E. Serotinin
36.
Anak umur 7 bulan dibawa orang tuanya ke IGD RSSM , hasil pemeriksaan anak Nampak
gelisah, nadi 120-140 x/mnt ubun-ubun besar cekung,mata Nampak cekung ,turgor dan tonus
otot berkurang dan mulut kering, gejala tersebut muncul kerena anak sering BAB sehingga
mengalami dehidrasi :
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Ringan sedang
E. Sedang - Berat
Ragu-Ragu
37.
Anak B BAB sering dan ditemukan tanda-tanda dehidrasi, berat badan sebelum diare 15 kg
sedangkan berat badan setelah terjadi diare berat badan menjadi 13 kg, Dengan terjadi penurunan
berat badan > 10 % BB, anak B mengalami dehidrasi :
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Ringan sedang
E. Sedang - Berat
Ragu-Ragu
38.
Diagnosa keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ( no 17) adalah :
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
C. Ansietas
D. Kurang pengetahuan
E. Gangguan pertukaran gas
Ragu-Ragu
39.
Akibat BAB sering pada penderita diare dapat menimbulkan iritasi pada mukosa anus yang
menyebabkan luka lecet mukosa anus. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah :
A. Infeksi b/d adanya iritasi mukosa
B. Nyeri akut b/d iritasi mukosa
C. Kerusakan integritas kulit/jaringan b/d BAB sering (diare)
D. Kekurangan volume cairan
E. Defisit perawatan diri
Ragu-Ragu
40.
Rehidrasi cairan pada dehidrasi ringan dapat diberikan dengan cara minum (peroral) saja. Jumlah
cairan yang diberikan berkisar 1500 ml -2500 ml perhari atau dengan ketentuan :
A. 50 ml/kg BB/hari
B. 10ml -20ml/ kg BB/hari
C. 30ml/kg BB /hari
D. 100ml/kg BB/hari
E. 25 ml/kg BB/hari