Professional Documents
Culture Documents
Data objektif
- Nyeri pada skala : 3(1-10) ringan
- Tampak sering memegang pinggang, wajah meringis
- Nyeri ketok abdomen kuadran kanan/kiri bawah
- Nyeri tekan abdomen kuadran kanan/kiri bawah
- Sering bertanya
- Klien dan keluarga sering meminta informasi
- TTV :
- TD : 130/90 mmHg
- N : 80 x/mnt
- P : 20 x/mnt
- S : 36,7oc (Axilla)
2. Diagnose keperawatan individu
DATA
DS
1. Klien mengatakan nyeri hilang timbul
2. Klien mengatakan nyeri pada daerah
supra pubik
DO
1. Nyeri pada skala : 3(1-10) ringan
2. Ekspresi wajah meringis
3. TTV :
- TD : 130/90 mmHg
- N : 80 x/mnt
- P : 20 x/mnt
- S : 36,7oc (Axilla)
DS:
- klien mengatkan nyeri pada saat
MASALAH
Nyeri
berkemih
- klien mengatakan kalau berkemih
sering merasa tidak puas/ masih ada
tersisa
Do:
-kandung kemih tidak kosong
DS:
1. Klien mengatakan belum tahu tentang
keadaan penyakit yang dideritanya
Kurang Pengetahuan
DO:
1. Sering bertanya
2. Klien dan keluarga sering meminta
informasi
NDX DATA
PENUNJANG
TUJUAN
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
klien mampu
mengontrol nyeri
dengan kriteria hasil :
Klien mengatakan
nyeri
berkurang/hilang
Ekspresi wajah ceria
TTV :
TD: 120 / 90-130 / 90
mmHg
N : 60 100x/ i
P :18 - 24x/ menit
S : 36 37 0C
RENCANA TINDAKAN
RASIONAL
kuadran kanan/kiri
bawah
5. TTV :
- TD : 100/90 mmHg
- N : 80 x/mnt
- P : 20 x/mnt
- S : 36,7oc (Axilla)
Perubahan pola eliminasi
BAK retensi urine
berhubungan dengan
adanya penutupan saluran
kemih oleh batu dan
adanya obstruksi
mekanaik:
Ditandai dengan:
DS:
- klien mengatkan nyeri
pada saat berkemih
- klien mengatakan
kalau berkemih sering
merasa tidak puas/
masih ada tersisa
Do:
-kandung kemih tidak
kosong
Perubahan pola
eliminasi (BAK) retensi
urine teratasi setelah
dilakukan tindakan
keperawatan dengan
criteria:
- Urine dalam jumlah
normal
- Pola BAk seperti
biasa/normal
- Kandung kemih
kosong sempurna
- Nyeri hilang saat
berkemih
1.
Kurangnya pengetahuan
tentang kondisi, prognosis,
dan kebutuhan pengobatan
b/d kurang
terpajang/mengingat, salah
interpretasi informasi
ditandai dengan
DS:
1. Klien mengatakan
belum tahu tentang
keadaan penyakit yang
dideritanya
Kurang pengetahuan
tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan
terapi b/d kurang
terpajan, salah
interpretasi terhadap
informasi, keterbatasan
kognitif, kurang
akurat/lengkapnya
informasi yang ada,
dengan kriteria:
- Klien akan mengerti
ttg risiko batu residif
DO:
dan menyebutkan
1. Sering bertanya
faktor risiko timbul2. Klien dan keluarga
nya batu.
sering
meminta - Klien akan minum
informasi
paling kurang 3000
ml/hari.
- Klien dapat mengidentifikasi menu diet
rendah purin
- Klien dapat mengidentifikasi
tanda/gejala yang
memerlukan evaluasi
medik
1.
Diskusikan tentang
1. Membantu klien untuk melakukan
kemungkinan timbulnya batu
pencegahan.
residif dan faktor risiko individu
2. Hidrasi yang adekuat meningkatkan
terhadap timbulnya batu.
lewatnya batu, mencegah stasis urine dan
2. Tekankan pentingnya asupan
mencegah pembentukan batu selanjutnya
hidrasi minimal 3 liter/hari.
3. Menurunkan asupan purin sebagai
prekusor asam urat.
3. Jelaskan tentang diet yang
Menurunkan risiko
dianjurkan pada klien:
pembentukan batu kalsium.
- Diet rendah purin (rendah
Menurunkan risiko
daging berlemak, kacangpembentukan batu kalsium oksalat.
kacangan dan alkohol)
Mencegah risiko
- Diet rendah kalsium (susu,
pembentukan batu fosfat dengan
keju, sayur hijau)
membentuk presipitat yang tak larut
- Diet rendah oksalat (coklat,
dalam traktus GI, mengurangi beban
kafein, bayam, wortel)
nefron.
- Diet rendah kalsium/fosfat (diet
ditambah
jeli
aluminium
karbonat)
4. Antibiotik untuk mengatasi keadaan
4. Diskusikan program terapi
sepsis. Pembedahan ditujukan untuk
antibiotik dan rencana
mengangkat batu.
pembedahan.
5. Gejala kedaruratan memerlukan
5. Jelaskan tentang tanda/gejala yang
intervensi segera untuk mencegah
memerlukan evaluasi medik (nyeri
komplikasi.
berulang, hematuria, oliguria)
NO
NDX
JAM
11/06/12
08.05
08.10
IMPLEMENTASI/HASIL
EVALUASI/SOAP
11/06/2012
13.50
S : -Klien mengatakan nyeri hilang timbul pada pada
daerah supra pubik dengan skala 3
O : - Ekspresi wajah meringis
A : Masalah belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi : 1, 2, 3 & 4
1.
Mengkaji keluhan nyeri,
lokasi dan karakteristik termasuk sakala (0-10)
2.
Mengajarkan penggunaan
teknik manajemen nyeri (latihan napas dalam dan
pengalihan perhatian)
3.
Memberi posisi yang
nyaman
4.
Mengukur TTV
11/06.2012
13.55
S:klien mengatakan masih nyeri saat berkemih
O: bladder tidak kosong
A:maslah tidak teratasi
P: lanjutkan intervensi
08.15
14.45
1. Diskusikan tentang kemungkinan timbulnya
batu residif dan faktor risiko individu
terhadap timbulnya batu (Penyuluhan)
Hasil: klien mengetahui dan ingin melakukan
pencegahan timbulnya batu.
2. Menekankan pentingnya asupan hidrasi
minimal 3 liter/hari.
Hasil: klien mengetahui dan ingin melakukan
asupan hidrasi min.3 liter/hari
3. Menjelaskan tentang diet yang dianjurkan
pada klien:
- Diet rendah purin (rendah daging
berlemak, kacang-kacangan dan alkohol)
- Diet rendah kalsium (susu, keju, sayur
hijau)
- Diet rendah oksalat (coklat, kafein, bayam,
wortel)
- Diet rendah kalsium/fosfat (diet ditambah
jeli aluminium karbonat)
Hasil : klien mengetahui diit yang perlu
S :
O:
A:
P :
diterapkan
4. mendiskusikan program terapi antibiotik dan
rencana pembedahan.
Hasil: klien belum memahami tindakan
pembedahan yang akan djalani
5. menjelaskan tentang tanda/gejala yang
memerlukan evaluasi medik (nyeri berulang,
hematuria)
Hasil: klien mengatakan selama ini nyeri
berulang dan hematuri tdk lagi diraskan
rencana pembedahan
5. menjelaskan tentang tanda/gejala yang memerlukan
evaluasi medik (nyeri berulang, hematuria)