Professional Documents
Culture Documents
I, G1P0A0 DENGAN
KETUBAN PECAH DINI DI RUANG LILY RSUD BATANG
KABUPATEN BATANG
Tanggal masuk
Ruang/Kelas
Pengkajian tanggal
: 21 Nov 2016
: Lily/ 3 ( tiga)
: 21 Nov 2016
A. IDENTITAS
Nama pasien
Umur/Tanggal lahir
Suku/Bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Status perkawinan
Diagnosa medis
No. Rekam Medis
Lama menikah
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jam masuk
Kamar No.
Jam
: 11:30 WIB
:I
: 14:30 WIB
Ny. I
19 tahun, 10 bulan, 15 hari
Jawa/Indonesia
Islam
SMP
Ibu Rumah Tangga
Batang
Menikah
G1P0A0 dengan Ketuban Pecah Dini (KPD)
36 24 53
2 tahun
TD : 110/80
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,5 c
TFU setelah melahirkan 3 jari dibawah pusat
UC keras
Perinium epis
PPV 100 cc
BB bayi : 2700gram
PJ Bayi : 48 cm
Pasien tampak meringis kesakitan
3.
a.
b.
RIWAYAT KEPERAWATAN
Riwayat Obstetri
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Siklus
: 28 hari
Banyaknya
: 1 pembalut penuh Lamanya
: 7 hari
HPHT
: 20 2 2015
Keluhan
: tidak ada
Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke
Kehamilan
Persalinan
Komplikasi Nifas
No Thn
Umur Penyu Jenis
Peno Peny Lase Infe
Perdara
Kehami
lit
Long
ulit
rasi
ksi
Han
lan
1
2010 38
Spont Bidan minggu
an
Jenis
27TH
0 th
Ket :
Pj
Perem 2700 52
puan
gr
cm
c. Genogram:
5 TH
Anak
BB
: perempuan
: Laki Laki
: Garis Keturunan
: Tinggal Satu Rumah
: Pasien ( 27 Tahun )
: Meninggal
4.
5.
7.
8.
KB
Menyusui
dengan benar
9.
a.
c.
d.
e.
10.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Pupil
: Isocor
Hidung
Reaksi alergi : Negatif
Sinus
: Tidak ada pembesaran
Mulut dan Tenggorokan
Gigi geligi
: Tidak ada
Kesulitan menelan
: Tidak ada kesulitan dalam menelan
Mammae
Mammae : membesar : Normal
Areola mammae
: Coklat
Papila mammae
: Menonjol
Colostrum
: Belum nampak colostrum yang keluar dari
papila
Dada / Pernafasan
Inspeksi
: dada simetris tidak ada jejas
Palpasi
: tidak ada benjolan / masa , tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi
: suara paru sonor
Auskultasi
: Tidak ada bunyi suara nafas tambahan, vesikuler
Sirkulasi Jantung
Inspeksi
: ictus cordis tidak nampak
Palpasi
: denyut apek normal
Perkusi
: Terdengar bungi redup
Auskultasi
: tidak ada bunyi tambahan
Abdomen
Inspeksi :
1) Membesar : sesuai umur kehamilan
2) Linea nigra : mengalami hiperpigmentasi
3) Pergerakan janin : ada saat dilakukan pemeriksaan
Palpasi :
1) Kontraksi : 2x dalam 10 menit lama 15 detik
2) Leopold I : TFU 3 jari dibawah proxecus xifoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak, dan tidak melenting (bokong)
3) Leopold II :
Kanan : teraba keras, panjang, datar seperti papan
(punggung)
Kiri : teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas)
4) Leopold III : bagian terendah klien teraba bulat, tidak
melenting (kepala)
5) Leopold IV : bagian terendah sudah masuk panggul 3/5
bagian
6) TFU : 28 cm
Auskultasi
i.
j.
Lain lain
Genitourinary
Perineum
: tampak mengeluarkan lokhea, rambut pubis kotor
Lokhea
: warna merah, terdapat gumpalan darah
Lainnya sebutkan
: tidak ada tanda-tanda infeksi
Ektremitas(Integumen/Muskuloskeletal)
Turgor kulit
: Baik
Warna kulit
: Sawo matang
4 4
4 4
Flag
H
I
I
L
I
H
Satuan
10 3/mm3
106mm3
U/dl
%
Um3
Pa
a/dl
%
3
10 mm3
Um3
%
%
Nilai Normal
4.0/10.0
3.80/6.50
11.5/17.0
37.0/54.0
80/100
27.0/32.0
32.0/36.0
11.0/16.0
150/500
6.0/0.500
0.150/0.500
11.0/18.0
Sf 2x1 300 mg
C. ANALISA DATA
No
.
1
Tanggal
3/12/2015
Data
Problem
Ds :
Do:
Etiologi
Ansietas
Ancaman
atau
perubahan
pda
status kesehatan :
Kehamilan lewat
bulan (serotinus)
Nyeri akut
Agens-agens
penyebab cedera
(biologis
:
kontraksi uterus)
Klien
mengatakan
khawatir
bayinya tidak kunjung lahir tepat
pada waktunya.
Klien
mengatakan
perutnya
bertambah kencang dan dari jalan
lahir mengeluarkan lendir darah.
Klien tampak meringis menahan
nyeri
Klien
bertanya
tentang
kehamilannya
Klien terus bertanya
apakah
terus
hari
2
3/12/2015
Ds :
Paliative
nyeri
nafas dalam
Q : seperti diremas remas
R : nyeri pada hipogastrik bagian
bawah
S : skala nyeri 8 (0-10)
T : nyeri dirasakan terus menerus
Do :
hari
DJJ : 138x/menit
TFU : 28 cm , puka
VT : 2 cm, porsio tebal
HIS : 2X dalam 10menit lamanya
15 detik
4/12/2015
Ds:
Resiko
Klien mengatakan terasa nyeri infeksi
pada luka jahitan
P : Provokatif : nyeri saat BAK
Paliatif : nyeri berkurang ketika nafas
dalam
Q : nyeri terasa panas
R : nyeri pada bagian sekitar anus
S : skala nyeri 5 (0-10)
T : nyeri hilang saat istirahat, muncul
saat bak
Do :
TD : 110/80
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,5 c
TFU setelah melahirkan 3 jari
bibawah pusat
Trauma jaringan :
episiotomi
perineum
UC keras
Perinium epis
PPV 100 cc
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal: 3/12/2015
1. Nyeri b.d kontaksi uterus
2. Anxietas b.d ancaman atau perubahan pda status kesehatan : kehamilan lewat
bulan (serotinus)
Tanggal: 4/12/2015
3. Resiko infeksi b.d Trauma jaringan : episiotomi perineum
E. NURSING CARE PLAN
No
1
Dx
Keperawa
tan
Nyeri b.d
kontaksi
uterus
Anxietas
b.d
ancaman
atau
perubahan
pda status
kesehatan :
kehamilan
lewat
bulan
(serotinus)
Intervensi
Monitor TTV
Kaji nyeri secara
komprehensif
Management nyeri
Berikan pendidikan
kesehatan tentang
penyakitnya
Kolaborasi dengan
tim medis
Kaji tingkat ansietas
yang dialami klien
Ukur TTV
Dengarkan masalah
klien secara aktif
Berikan pendidikan
kesehatan tentang
penyakitnya
Evaluasi atau validasi
Mengetahui keadaan
umum klien
Menunjukkan
keparahan nyeri
Mengurangi nyeri
Memberikan
pengetahuan dan
wawasan
Mengoptimalkan
pengobatan
Mengetahui sejauh
mana tingkat ansietas
dapat diatasi
Keadaan ansietas
yang berat dapat
dimanifestasikan dar
TTV
Memberikan
kesempatan pada
klien untuk
mengembangkan
solusi sendiri
Memberikan
informasi dan
pengetahuan
Mengetahui sejauh
normal
Resiko
infeksi b.d
Trauma
jaringan :
episiotomi
perineum
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan tidak terjadi
infeksi pada luka post
operasi dengan KH :
Menunjukkan
regenerasi jaringan
Tidak ada lesi
Tidak terjadi
infeksi pada luka
tentang informasi
yang diberikan
Memberikan
informasi dan
pengetahuan
Mengoptimalkan
pengobatan
F. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl No.dx
3/12/15
1,2
Dinas Pagi
Jam
12.30
Implementasi
Mengkaji KU dan
TTV
Respon
Ttd
S:
Pras,
Klien mengatakan nyeri
sofi,
pada saat kontraksi
okta
Provokatif : nyeri
saat
terjadi
kontraksi, Paliatif :
nyeri
berkurang
saat miring kiri
dan nafas dalam
Q : seperti diremas
remas
R : nyeri pada
hipogastrik bagian
bawah
S : skala nyeri 8
(0-10)
T : nyeri dirasakan
terus menerus
O:
Klien
tampak
cemas
Klien
tampak
meringis kesakitan
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 138x/menit
TFU : 28 cm,
puka
VT : 2 cm, porsio
tebal
TD: 120/80 mmhg
S : 36,2 c
N: 86x/menit
Rr : 20x/menit
12.50
Memberitahu klien
dan keluarga
tentang hasil
pemeriksaan
Ds
:
Klien Pras,
mengatakan
sofi,
mengetahui
okta
kondisinya setelah
dilakukan
pemeriksaan
12.55
Menganjurkan klien S:
untuk nafas dalam
Pras,
Klien mengatakan sofi,
rasanya
ingin okta
mengejan
O:
1, 2
12.57
Menganjurkan pada
klien dan keluarga
supaya klien tetap
mendapat asupan
nutrisi
S:
Pras,
Klien mengatakan sofi,
suka makan nasi okta
sayur dan minum
teh hangat
O:
12.20
Menjelaskan
tentang keadaan
klien dan gejala
yang timbul
S:
Klien kooperatif
Pras,
Klien
terus sofi,
bertanya
dan okta
khawatir tentang
keadaan bayinya
O:
13.00
Memberikan
pendidikan
kesehatan tentang
status
kehamilannya
S:
Klien
gelisah
tampak
Pras,
Klien menanyakan sofi,
apa yang akan okta
terjadi
jika
bayinya
tak
kunjung lahir
O:
1, 2
13.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
Klien
kurang
fokus karena nyeri
akibat kontraksi
Pras,
Klien mengatakan sofi,
okta
masih nyeri
O:
13.45
Mengevaluasi
tentang informasi
yang diberikan
S:
O:
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 142x/menit
TD
:
130/80
mmHg
N : 82x/menit
Pras,
Klien mengatakan sofi,
sudah
faham okta
dengan
status
kehamilannya
Klien kooperatif
3/12/15
Dinas
Siang
1,2
14.15
Mengkaji KU dan
TTV
S:
Fahmi,
Klien mengatakan nyeri
wulan
pada saat kontraksi
Provokatif : nyeri saat
terjadi
kontraksi,
Paliative
:
nyeri
berkurang saat miring
kiri dan nafas dalam
Q : seperti diremas remas
R : nyeri pada hipogastrik
bagian bawah
S : skala nyeri 7 (0-10)
T : nyeri dirasakan terus
menerus
O:
klien
tampak
cemas
klien
tampak
meringis kesakitan
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
TD: 110/80 mmhg
S : 36,4 c
N: 82x/menit
Rr : 22x/menit
14.20
Memberitahu klien
dan keluarga
tentang hasil
pemeriksaan
14.25
Menganjurkan klien S:
untuk nafas dalam
Ds
:
Klien Fahmi,
mengatakan
wulan
mengetahui
kondisinya setelah
dilakukan
pemeriksaan
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
rasanya
ingin
mengejan
O:
1, 2
14.27
Menganjurkan pada
klien dan keluarga
supaya klien tetap
mendapat asupan
nutrisi
S:
O:
1, 2
14.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
Klien kooperatif
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
O:
1, 2
15.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
O:
1, 2
16.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 157x/menit
TD
:
120/70
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 143x/menit
TD
:
120/70
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
O:
1, 2
17.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
O:
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 157x/menit
TD
:
120/70
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
Induksi oksitosin
per drip 5 IU
mulai dari 8 tetes
1, 2
18.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 157x/menit
TD
:
140/70
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
O:
1, 2
19.30
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
O:
1, 2, 3
19.45
Mengobservasi
kemajuan
persalinan
S:
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 148x/menit
TD
:
110/80
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
masih nyeri
HIS 2X dalam
10menit lamanya
15 detik
DJJ : 152x/menit
TD
:
120/80
mmHg
N : 78x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
kencengkencengnya
semakin
sering
dan merasa ingin
BAB
Klien mengatakan
merasa
mengeluarkan
cairan dari jalan
lahirnya
Klien mengatakan
ingin mengejan
O:
1, 2, 3
19.55
Membantu
persalinan
S:
perineum
menonjol
Ku : sedang
TD
:
120/80
mmHg
N : 82x/menit
HIS : 5x dalam 10
menit lama 45
detik
DJJ : 138x/menit
VT :
Pembukaan : 10
cm (lengkap)
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
ingin mengejan
O:
4/12/15
20.45
Mengkaji KU dan
TTV pasien
S:
O:
Post
partum
spontan
Bayi lahir janin
perempuan
BB : 2700 gr
PJ : 48 cm
Plasenta
lahir
lengkap
(besar
bersih)
Perdarahan
pervagina 100 cc
Perineum epis
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
bayinya
lahir
malam pada pukul
19.55 WIB
Klien mengatakan
jalan
lahirnya
dijahit
TD
mmHg
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,5 c
TFU
setelah
120/90
melahirkan 3 jari
bibawah pusat
UC keras
Perinium epis
Pasien
tampak
meringis kesakitan
20.45
Mengevaluasi
tentang informasi
yang diberikan
S:
O:
4/12/15
1,2,3
Dinas Pagi
09.00
Mengkaji KU dan
TTV
09.15
Memberitahu klien
dan keluarga
tentang hasil
pemeriksaan
Klien kooperatif
S:
Pras,
Klien mengatakan masih
sofi,
nyeri pada luka jahit
okta
Provokatif : nyeri
saat beraktivitas,
Paliatif : nyeri
berkurang ketika
diam dan nafas
dalam
Q : seperti terbakar
R : perineum
S : skala nyeri 6
(0-10)
T : nyeri hilang
timbul
Klien
mengatakan
kecemasan
berkurang
karena sudah melahirkan
O:
Klien
tampak
meringis kesakitan
TFU : 3 jari
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
sudah
faham
dengan
status
persalinannya
S:
dibawah pusat
TD: 120/80 mmhg
S : 36,2 c
N: 86x/menit
RR : 20x/menit
Pras,
Klien mengatakan sofi,
okta
mengetahui
kondisinya setelah
dilakukan
pemeriksaan
O:
2
09.20
Memberikan
pendidikan
kesehatan tentang
tanda bahaya nifas
S:
Klien kooperatif
Pras,
Klien
sudah sofi,
okta
mengetahui
tentang
tanda
bahaya
nifas
setelah diberikan
pendidikan
kesehatan
O:
09.45
Mengevaluasi
tentang informasi
yang diberikan
S:
Klien kooperatif
Pras,
Klien mengatakan sofi,
sudah
faham okta
dengan
status
kesehatannnya
O:
Dinas
siang
1,3
15.00
Mengkaji KU dan
TTV
Klien kooperatif
S:
Fahmi,
Klien mengatakan masih
wulan
nyeri pada luka jahit
Provokatif : nyeri
saat beraktivitas,
Paliatif : nyeri
berkurang ketika
diam dan nafas
dalam
Q : seperti terbakar
R : perineum
S : skala nyeri 4
(0-10)
T : nyeri hilang
timbul
Klien mengatakan sudah
tidak cemas lagi karena
sudah melahirkan
O:
Klien
tampak
meringis kesakitan
TFU : 3 jari
dibawah pusat
TD: 110/80 mmhg
15.15
Memberitahu klien
dan keluarga
tentang hasil
pemeriksaan
S:
S : 36,4 c
N: 82x/menit
RR : 22x/menit
Fahmi,
Klien mengatakan wulan
mengetahui
kondisinya setelah
dilakukan
pemeriksaan
O:
15.20
Memberikan
pendidikan
kesehatan tentang
nutrisi pada ibu
menyusui
S:
Klien kooperatif
Fahmi,
sudah wulan
Klien
mengetahui
tentang
nutrisi
pada ibu menyusui
O:
5/12/15
Dinas pagi
1,2,3
09.00
Mengkaji KU dan
TTV
Klien kooperatif
S:
Pras,
Klien mengatakan masih
sofi,
nyeri pada luka jahit
okta
Provokatif : nyeri
saat beraktivitas,
Paliatif : nyeri
berkurang ketika
diam dan nafas
dalam
Q : seperti terbakar
R : perineum
S : skala nyeri 3
(0-10)
T : nyeri hilang
timbul
Klien mengatakan sudah
tidak cemas lagi karena
sudah melahirkan
O:
Klien
tampak
meringis kesakitan
TFU : 3 jari
dibawah pusat
TD: 120/70 mmhg
S : 36,2 c
N: 78x/menit
1,2,3
09.10
Memberitahu klien
dan keluarga
tentang hasil
pemeriksaan
S:
RR : 20x/menit
Pras,
Klien mengatakan sofi,
okta
mengetahui
kondisinya setelah
dilakukan
pemeriksaan
O:
1,2,3
09.15
Memberikan
pendidikan
kesehatan tentang
ASI eksklusif
S:
Klien kooperatif
Pras,
Klien
sudah sofi,
okta
mengetahui
tentang
ASI
eksklusif
O:
10.30
Klien kooperatif
Pras,
sofi,
okta
G. EVALUASI
TGL
3-12-2015
Dinas Pagi
JAM
NO.
DP
13.50
1.
S:
Pras,
Klien mengatakan nyeri pada saat kontraksi
sofi, okta
- Provokatif
: nyeri saat terjadi
kontraksi, Paliatif : nyeri berkurang
saat miring kiri dan nafas dalam
- Q : seperti diremas remas
- R : nyeri pada hipogastrik bagian
bawah
- S : skala nyeri 8 (0-10)
- T : nyeri dirasakan terus menerus
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- HIS 2X dalam 10menit lamanya 15
detik
- DJJ : 138x/menit
- TFU : 28 cm, puka
- VT : 2 cm, porsio tebal
- TD: 120/80 mmhg
- S : 36,2 c
- N: 86x/menit
- Rr : 20x/menit
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Kaji nyeri secara komprehensif
Management nyeri
Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakitnya
Kolaborasi dengan tim medis
13.55
2.
Pras,
S : Klien mengatakan cemas terhadap
sofi, okta
kehamilannya yang lewat bulan
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien terus bertanya dan khawatir
tentang keadaan bayinya
A: Masalah kecemasan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji tingkat ansietas yang dialami klien
Ukur TTV
Dengarkan masalah klien secara aktif
EVALUASI / SOAP
PARAF
Dinas siang
20.50
1.
20.55
2.
TD : 120/90 mmHg
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,5 c
TFU setelah melahirkan 3 jari bibawah
pusat
- UC keras
- Perinium epis
- Pasien tampak meringis kesakitan
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Kaji nyeri secara komprehensif
Management nyeri
Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakitnya
Kolaborasi dengan tim medis
S : Klien mengatakan cemas terhadap
persalinannya
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien terus bertanya dan khawatir
tentang keadaan bayinya
A: Masalah kecemasan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji tingkat ansietas yang dialami klien
Ukur TTV
Dengarkan masalah klien secara aktif
Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakitnya
Evaluasi atau validasi tentang informasi
Fahmi,
wulan
21.00
4-12-2015
Dinas Pagi
3.
13.50
1.
13.55
2.
yang diberikan
Fahmi,
wulan
Pras,
sofi, okta
O:
-
14.00
3.
Dinas siang
20.50
1.
S:
Klien mengatakan nyeri pada luka jahit
- Provokatif : nyeri saat digerakkan,
Paliatif : nyeri berkurang saat diam dan
nafas dalam
- Q : seperti terbakar
- R : perineum
- S : skala nyeri 6 (0-10)
- T : hilang timbul
O:
-
TD : 120/90 mmHg
N : 88x/menit
Rr : 20x/menit
S : 36,5 c
TFU setelah melahirkan 3 jari bibawah
pusat
UC keras
Fahmi,
wulan
20.55
4-12-2015
Dinas Pagi
13.50
2.
1.
- Perinium epis
- Pasien tampak meringis kesakitan
A : Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Kaji nyeri secara komprehensif
Management nyeri
Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakitnya
Kolaborasi dengan tim medis
Fahmi,
wulan
2.
Pras,
S : Klien mengatakan cemas terhadap
sofi, okta
kehamilannya yang lewat bulan
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien terus bertanya dan khawatir
tentang keadaan bayinya
A: Masalah kecemasan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kaji tingkat ansietas yang dialami klien
Ukur TTV
Dengarkan masalah klien secara aktif
Berikan pendidikan kesehatan tentang
penyakitnya
Evaluasi atau validasi tentang informasi
yang diberikan