You are on page 1of 5

NASKAH ROLEPLAY

Eriandani Kurniawan

: Suami

M. Rahman Ramadhani

: Kepala Ruangan

M. Rizky Ramdani

: Perawat Dinas malam

Mahgrisa Handayani

: Perawat Pagi 2

Maya Yuliya Mahdarika

: Dokter

Rahmi Alfi Syukriah

: Perawat Pagi 1

Setia Inaya Prafandari

: Pasien

Ny.S, 35 tahun masuk dengan diagnosa medis stroke hemoragik dengan keadaan penurunan
kesadaran, sudah 8 hari klien dirawat keadaan klien mulai mebaik dengan kesadaran CM tapi
klien mengalami kelumpuhan pada bagian ekremitas tangan , perawat ingin melibatkan
keluarga dalam perawatan klien dengan melakukan tindakan ROM. Sebelum perawat
melibatkan keluarga dalam latihan ROM, perawat memberikan latihan rom dan penkes
kepada keluarga klien.
KARU

: Bagaimana perawat apakah sudah lengkap semuanya?

PP (malam)

: Sudah Pak

KARU

: Bisa kita mulai sekarang?

PP (malam)

: Bisa Pak

Timbang Trima Di nurse station dibuka oleh kepala ruangan dan sekaligus mendata perawat
yang dinas malam dan dinas pagi
KARU (rizki) :Assalamualaikum Wr.Wb
PP

: Walaikumsalam wr.wb

KARU

: pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT karena
rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul disini dan menjalankan tugas
kita hari ini Kamis,1 Desember 2016. Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya sampai akhir
jaman. Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita
lakukan pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata
perawat terlebih dahulu. Untuk yang dinas malam, perawat ramdan?

PP (malam)

: Hadir pak

KARU

: untuk yang akan dinas pagi, perawat Rahmi dan Perawat Ocha?

Perawat (pagi)

: hadir pak

KARU

: perawat Mey, perawat Esti, perawat Marfu dan perawat Sumintri?

PP (pagi)

: Hadir pak

KARU

: baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya kepada
Perawat Pelaksana yang dinas malam dipersilahkan untuk Menyampaikan dan
menjelaskan kondisi pasien kelolaannya.

PP (Malam) : Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan yang diberikan


kepada kami untuk mejelaskan kondisi pasien saat ini. Jumlah pasien saat ini
di ICU kita Ny.S, 35 tahun. Pasien sudah sadar penuh sejak kemarin GCS 15,
E4V5M6 dan kondisinya terus membaik. Tanda-tanda vital terakhir
TD:120/90 mmHg, Nadi 80x/m, RR 19x/m, Suhu 36.7 oC, turgor kulit baik,
akral hangat, urin output 450cc sudah dibuang, kekuatan otot normal kecuali
terdapat penurunan kekuatan otot pada tangan kanan sulit digerakkan,
pernapasan tambahan nasal kanul sudah dilepas atas intruksi dokter,
pemberian manitol sudah dihentikan dan sudah yang diberikan
inf.metronidazol, inj.IV lasix 1 amp, hasil CT-scannya terbarunya sudah keluar
dan sudah dikonsutasikan dengan dokter spesialis saraf degan hasil area
yang terserang sudah berkurang dengan perkembangan klinis
pasien yang sudah membaik rencananya pasien sudah
diperbolehkan untuk dipindahkan ke bangsal.

Karu

: oh, alhamdulillah berarti pengobatan selama disini sudah berhasil Ny.S


meskipun respon motorik untuk tangan sebelah kanannya masih kesulitan
untuk digerakkan diperlukan untuk melatih ROM pada pasien sehingga
kekuatan pasien lambat laun akan kembali.

Perawat malam
KARU

: Iya Pak..

: nanti untuk tugas perawat pagi perawat rahmi dan ocha selain pemberian
terapi sebelium keluar ruangan kita berikan pendidikan kesehatan kepada
keluarga pasien sekaligus mengajarkan pasien untuk latihan room.

Perawat Pagi : iya baik pak,


Setelah timbang terima karu dan perawat pun validasi data ke pasien, tak lama kemudian
dokter datang untuk melakukan visit. Setelah visit dokter berkomunikasi
dengan perawat.
Perawat pagi 2 : bagaimana dok apakah ny.s diperbolehkan pulang hari ini?
Dokter

: iya seperti keputusan kita kemarin apabila kondisi pasien sudah lebih baik
dari kemarin maka hari ini maka akan kita transfer ke bangsal perawatan dulu
ya supaya kondisinya stabil saat dipulangkan ke rumah.

Perawat pagi 2: iya baik dok, oiya dok untuk perkembangan nya memang sudah baik, namun
untuk kekekuatan otot nya masih lemah dok , bagaimana kalau kita
mengajarkan keluarga pasien untuk melakukan latihan rom khususnya untuk
tangan kanannya sehingga untuk pemulihannya bisa lebih cepat karena
dibantu oleh keluarga nya.
Dokter

: oiya saya hampir lupa untung anda mengingatkan. Iya itu saya setuju sekali
nanti kita berikan pendidikan kesehatan untuk rom pasif nya sebelum kita
pindahkan keruang penyakit dalam , nanti akan saya resepkan medikasi
ruangannya.

Setelah visite dokter Perawatpun memanggil keluarga pasien untuk kontrak waktu untuk
rencana pendidikan kesehatan untuk keluarga.
Perawat pagi 1 : keluarga ny.s??.
Suami

: iya sus ada apa ya?

Perawat pagi 1 : selamat pagi pak, saya perawat rahmi yang merawat ny.s, menurut visite
dokter tadi ibu sudah melewati masa kritisnya dan sudah lebih baik
keadannya, sehingga dokter sudah memperbolehkan ibu pindah ke ruang
bangsal penyakit dalam. jadi begini pak kami akan memberikan pendidikan
kesehatan untuk keluarga. Apakah bapak bersedia?
Suami

: oiya sus

Perawat pagi 1

: baik pak kalau 30 menit lagi apakah bapak bisa? Nanti tempatnya di
ruangan ini pak kira-kira 15 menit saja. Bagaimana pak ?

Suami

: baik sus saya bisa

Perawat pagi 1

: baik pak kita bertemu 30 menit lagi ya pa

30 menit kemudian .....


Perawat 1

: Assalamualaikum pak eri

Suami

: walaikumsalam

Perawat 1

: sama seperti janji kita sebelumnya kita akan belajar cara melatih rom
pada ibu setia, tempatnya diruangan perawatan saja ya pak, dan
mungkin memerlukan waktu sekitar sepuluh menit, ya pak, bagaimana
apakah bapak bersedia

Suami

: iya sus,

Perawat 1

: baik pak nah sebelumnya apakah bapak tau rom itu apa ?

Suami

: tidak sus, saya belum tau rom itu apa

Perawat 1

: nah rom itu adalah latihan yang diberikan untuk pasien yang
mengalami masalah pergerakan, nah latihan ini diberikan unuk
mencegah kekakuan pada alat gerak pasien yang terbaring lama
dirumah sakit atau pasien post stroke seperti ibu Setia ini Pa. Untuk
mengembalikan fungsi pergerakan anggota geraknya agar kembali
normal harus kita latih khususnya tangan kanan ibu setia yang
mengalami kesulitan untuk digerakkan.

Suami

: oh gitu ya sus, baik sus saya senang sekali kalai diajarkan

Perawat 1

: nah apakah bapak sampai disini apakah ada yang ingin ditanyakan?

Suami

: tidak ada sus, saya mengerti

Perawat 1

: selanjutnya sekarang saya akan menjelaskan cara melakukan rom


pasif ini ya pak, supaya lebih memahami kita latih ke ibunya ya Pa.

Suami

: oh iya sus, oh begitu ya sus

Perawat dan suami pun mendatangi pasien ibu setia untuk mempraktekan latihan rom kepada
ibu setia. Sebelumnya perawat telah melakukan kontrak waktu pada Ny.S.
Perawat 1

: permisi ibu selamat pagi saya perawat rahmi disini. Sesuai janji kita
tad isaya akan mengajari suami ibu untuk melatih ROM pasif ibu ya agar
bapak selaku keluarga bisa membantu pemulihan ibu selama dibangsal dan ke
rumah nanti, waktunya sekitar 5 menit apakah ibu bersedia

Setia

: oh iya sus silahkan, supaya suami saya bisa membantu saya

Perawat 1

: baiklah kita mulai ya pak bu, seperti yang saya jelaskan cara nya
seperti ini (perawat rahmi mencontohkan)........ nah seperti itu Pa...coba
sekarang bapak praktikkan ke ibunya.

Suami

: begini ya sus? (mempraktikkan)

Perawat 1

: iya bagus sekali pak eri. Nanti latih terus ya Pa tangan kaki pelanpelan secara bertahap 3 atau 2 kali setiap hari dengan durasi 5-10
menit..sampai ibu bisa melakukannya secara mandiri. Peran keluarga
khususnya bapak sebagai sangat diperlukan untuk pemulihan kesehatan ibu
pak serta nanti setelah ibu pindah keruangan bangsal perawatnya tidak seperti
di ruang ICU karena disana pasiennya banyak sehingga petugas kesehatannya
tidak bisa standby 24 jam disamping pasiennya sehingga bapak yang akan
sangat membantu ibu untuk latihan ROM.

Suami

: oh iya sus...terimakasih banyak sus

Perawat 1

: apakah ada yang ingin bapak atau ibu tanyakan tentang hal yang
belum dipahami?

Suami

: tidak ada sus.

Perawat 1

: nah tadi apakah bapak masih ingat apa tujuannya kita melakukan
latihan ROM untuk ibu?

Suami

: unuk mencegah kekakuan otot pada anggota gerak ya sus...

Perawat 1

: iya benar sekali bapak eri, nah sekarang coba bapak contohkan lagi

Suami

: (mencontohkan)

Perawat 1

: iya bagus sekali bapak eri...nah, sudah selesai ya pak bu Nanti latih
terus ya Pa tangan kaki pelan-pelan secara bertahap 3 atau 2 kali setiap hari
dengan durasi 5-10 menit..sampai ibu bisa melakukannya secara mandiri

Suami

: baik sus terimakasih

Perawat 1

: baik pak silahkan ke ruang administrasi untuk mengurus perpindahan


ruangan ya Pak, saya permisi dulu Assalamualaikum..

You might also like