Professional Documents
Culture Documents
Aspek Kognitif
1. Menyebutkan penyebab terjadinya syok hipovolemik pada post operasi
laparotomy sekunder peritonitis generalisata.
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala terjadinya syok hipovolemik pada
post operasi laparotomy sekunder peritonitis generalisata.
3. Menunjukan pengetahuan penatalaksanaan langsung pada pasien syok
hipovolemik pada post operasi laparotomy sekunder peritonitis
generalisata.
Aspek Keterampilan
1. Mengkaji dan menginterpretasikan tanda-tanda vital dan indikator
syok hipovolemik (HR, RR, SpO2, nadi, CVP, CRT).
2. Mengimplementasikan penanganan syok hipovolemik dengan cepat
dan tepat.
3. Mengevaluasi dan mendokumentasikan pengkajian dan intervensi
tentang syok hipovolemik dengan akurat.
Aspek Sikap/perilaku
1. Menunjukan prilaku asertif.
2. Menunjukkan sikap professional terhadap tim kesehatan lain.
3. Melaksanakan komunikasi terapeutik.
4. Menunjukan kemampuan berfikir kritis.
5. Tanggap terhadap respon pasien dan keluarga.
Tahapan Pasien
STATE 1
Initial parameters
Tingkat kesadaran : CM GCS
15 (E:5; V:4; M:6); Suhu:
36,40 C
Denyut Jantung/Nadi: kuat,
normal 90x /menit; reguler
Tekanan Darah : 100/70
mmHg, CVP 10 mmH2O CRT
3 detik
Akral hangat
Mukosa bibir lembab
Turgor kulit normal
Peran Instruktur
1.
Instruktur memimpin
menyediakan data dasar untuk
siswa (monitor pasien).
1.
2.
Instruktur memimpin
mengaktifkan suara vokal
melalui mikrofon nirkabel.
3.
3.
4.
Pernapasan: Normal, 18
x/menit; Suara Napas :
vesikuler; SpO2 : 95%
2.
Peran mahasiswa
(Minimal behaviours expected)
Menginterpretasikan nilai tanda-tanda vital dan
CVP pada monitor sebagai indikator keadaan pasien.
Melakukan pemasangan elektrode dan saturasi
O2 monitor dengan benar dan tepat.
Melakukan pengkajian pada bunyi peristaltik
usus.
Catatan/ Pemeran
tambahan
1.
Peran Instruktur
1.
Instruktur mengobservasi
ketepatan tindakan yang
dilakukan oleh mahasiswa
(monitor pasien)
Instruktur mencatat ketepatan
berbagai perubahan yang
1.
2.
Peran mahasiswa
(Minimal behaviours expected)
Menginterpretasikan hasil nilai tanda-tanda
vital dan CVP pada monitor sebagai indikator keadaan
pasien.
Melakukan dan menginterpretasikan hasil
pemeriksaan fisik: perubahan kesadaran, perubahan
kelembaban mukosa dan turgor kulit bunyi peristaltik,
lingkar abdomen, urine output sebagai indikator keadaan
Catatan/ Pemeran
tambahan
1. Dokter
dikondisikan
sedang tidak
berada di
ruangan tapi bisa
dihubungi via
telefon seluler.
3.
Pernapasan: Takipnea, 25
x/menit; Suara Napas :
vesikuler; SpO2 : 92%
pasien.
Pemberian oksigen simple mask 6 liter/menit.
Memberikan posisi syok.
Kolaborasi resusitasi cairan (penghitungan
dengan protokol yang sesuai).
Kolaborasi pemberian obat-obatan: alinamin F.
Kolaborasi pemeriksaan diagnostik (X Ray
abdomen).
Kolaborasi pemeriksaan laboratorium (DL dan
BGA).
2.
3.
Salah seorang
perawat
menghubungi
dokter untuk
kolaborasi dosis
resusitasi cairan.
Pelaksanaan
semua tindakan
kolaborasi
dilakukan
setelah ada
pendelegasian
secara verbal.
1.
Tingkat kesadaran :
Komposmetis GCS 13 (E:4;
V:4; M:5); Suhu: 370 C
2.
Peran Instruktur
Peran mahasiswa
(Minimal behaviours expected)
Menginterpretasikan hasil nilai tanda-tanda
vital pada monitor sebagai indikator keadaan pasien.
Mempertahankan posisi pasien semi fowler.
Catatan/ Pemeran
tambahan
REFERENSI
Bahan Bacaan
1. Hudak & Gallo, (2002), Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik, EGC., Jakarta.
2. Black JM. & Hawks JH. (2005). Medical surgical nursing; clinical management for
positive outcomes, 7th edition, volume 2, St. Louis; Elsevier Saunders.
3. Morton, PG., Fontaine, DK., Hudak, CM., & Gallo BM. (2005). Critical care
nursing: a holistic approach. (8th Ed.), Philadelphia: JB. Lipincott.
4. Ignatavicius DD. & Workman ML. (2006). Medical surgical nursing : critical
thinking for collaborative care, fifth edition, Philadelphia; Elsevier Saunders.
Menyebutkan penyebab terjadinya syok hipovolemik pada post operasi laparotomy sekunder
peritonitis generalisata.
Mengidentifikasi tanda dan gejala terjadinya syok hipovolemik pada post operasi laparotomy
sekunder peritonitis generalisata.
Menunjukan pengetahuan penatalaksanaan langsung pada pasien syok hipovolemik pada post
operasi laparotomy sekunder peritonitis generalisata.
Keterampilan/psikomotor/ Klinik
1.
2.
3.
Mengkaji dan menginterpretasikan tanda-tanda vital dan indikator syok hipovolemik (HR,
RR, SpO2, nadi, CVP, CRT).
Mengimplementasikan penanganan syok hipovolemik dengan cepat dan tepat.
Mengevaluasi dan mendokumentasikan pengkajian dan intervensi tentang syok hipovolemik
dengan akurat.
Sikap/afektif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ya
Tidak
Catatan
Debriefing points
Catatan