You are on page 1of 2

Antidepresi,regulator afek

1. Imipramine (tofranil)
Indikasi : lebih dari 50% penderita depresi mengalami rermisi dengan anti depresi
trisiklik, tetapi kekambuhan terjadi, jika obat dihentikan terlalu cepat dan diperlukan
dosis pemeriharaan, semua trisiklik memerlukan 3 minggu untuk menimbulkan efek
antidepresinya, tetapi efek samping muncul seketika. Imipramine lebih cocok untuk
mengobati pasien retardasi dan biasa memperburuk igitasi.
Efek samping : mulut kering dan kesulitan dalam memusatkan pikiran (antikolinergik),
barkeringat banyak dan flusing (adrenergic), semuanya lazim, seperti hipotensi postural,
dalam dosis besar (lebih dari 150 mg per hari), bias timbul tremor, kedutan otot dan
epilepsy (1%). Pada pria usia pertengahan dan tua, bahkan dosis sedang bias
mencetuskan retensi akut urinae dan glaucoma akut. Takikardia dan aritmia dapat
muncul. Sedikit pasien bias menjadi hipofolemik dalam berespon terhadap obat. Kerja
obat antihipertensi bias mempengaruhi, kelebihan dosis imipramine dan trisiklik lain
dapat menimbulkan komplikasi aritmia dan epilepsi.
2. Amitriptilin (tryptizol)
Indikasi : obat lain yang telah diakuai untuk mengatasi depresi, tetapi lebih bersifat
sedatif dibandingkan imipratif, sehingga bermanfaat bagi penderita depresi yang disertai
insomnia dan pasien teragitasi.
3. Mianserin (bolvidon, norval)
Efek samping : ngantuk bias timbul dibagian awal terapi, epilepsy dan kelainan darah
telah dilaporkan
Dasis : terapi dapat dimulai dengan dosis tunggal 30 mg pada malam hari dan bertahap
meningkat ke 60-120 mg per hari dalam dosis terbagi.
Penghambat monoamin
1. Fenelzin (nadil)
Indikasi : depresi tidak khas, dengan gejala utamanya fobia dan ansietas.
Efek samping : dizziness, hipotensi, hepatitis, retensi urina, insomnia. Hipotensi postural
dan ngantuk merupakan masalah yang timbul pada dosis yang lebih tinggi.
2. Tranilsipromin (parnate)
Indikasi : seperti penelzin
Dosis : 10 mg sekali atau 2 kali sehari, jangan berikan dosis terahir setelah makan siang,
karena dapat menyebabkan insomnia.
3. litium karbonat

indikasi : pemberian jangka lama terbukti menjadi suatu pencegahan kekambuhan untuk
psikosis manik depresi serta dalam tingkat lebih kecil untuk depresi berulang. Litium
juga digunakan untuk mania akut, tetapi memerlukan waktu seminggu agar efektif.
Efek samping : efek samping ringan sering disertai dengan adanya kadar tinggi selama
siang hari. Tremor memburuk sewaktu melakukan gerakan yang disadari. Toksisitas
ditunjukan oleh pemburukan efek samping yang lazim serta ataksia, bicara terseret
(slureet), dan kadang-kadang kejang epiulepsi. s

You might also like