You are on page 1of 11

Sobhanacetasika (2)

Dhammavihr Buddhist Studies


www.dhammavihari.or.id

5. Alobha (tanpa keserakahan)


Karakteristik: bebas dari keserakahan/ketamakan
(ketidaktertarikan) terhadap objek batin atau keadaan tidak
lekat, seperti tetesan air di daun teratai (rammae cittassa
agedhalakkhao, alaggabhvalakkhao v kamaladale
jalabindu viya).
Fungsi: tidak menggenggam, seperti seorang bhikkhu yang
sudah terbebaskan (Apariggahaaraso muttabhikkhu viya).
Manifestasi: tidak melekat, seperti seorang laki-laki yang
jatuh ke dalam tempat yang kotor
(Anallnabhvapaccupahno asucimhi patitapuriso viya).
Sebab-terdekat: (tidak disebutkan)

6. Adosa (tanpa kebencian)


Karakteristik: ketiadaan sifat kasar/bengis atau ketiadaan
pertentangan, seperti seorang teman yang ramah/menyenangkan
(acaikkalakkhao, avirodhalakkhao v anuklamitto viya).
Fungsi: untuk melenyapkan kekesalan hati atau melenyapkan
tekanan batin, seperti cendana (ghtavinayaraso
parihavinayaraso v candana viya).
Manifestasi: keadaan yang menyenangkan, seperti bulan
purnama (Sommabhvapaccupahno puacando viya).
Sebab-terdekat: (tidak disebutkan)

7. Tatramajjhattat (netralitas/keseimbangan batin)

Karakteristik: membawa citta dan cetasika dengan


seimbang (cittacetasikna samavhitalakkhaa).

Fungsi: untuk pencegahan kekurangan dan kelebihan atau


untuk memotong keberpihakan (ndhikanivraaras,
pakkhaptupacchedanaras v).

Manifestasi: netralitas (majjhattabhvapaccupahna).


Sebab-terdekat: (tidak disebutkan)
Contoh: seperti kusir kereta yang memperlakukan kudakudanya yang terlatih dengan adil.

8. Kyapassaddhi (ketenangan tubuh-mental)


9. Cittapassaddhi (ketenangan kesadaran)
Karakteristik: menenangkan ketegangan faktor-faktor mental dan
kesadaran (kyacittadarathavpasamalakkha).
Fungsi: menghancurkan ketegangan keduanya
(kyacittadarathanimmaddanarasa).
Manifestasi: ketidak gemetaran dan ketenangan/kesejukan
keduanya (kyacittna aparipphandastibhvapaccupahn).
Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).
Keduanya bertentangan dengan kilesa-kilesa, seperti kegelisahan,
yang menyebabkan kya dan citta bergolak.

10. Kyalahut (peringanan tubuh-mental)


11. Cittalahut (peringanan kesadaran)
Karakteristik: melenyapkan kya dan citta yang berat
(kyacittagarubhvavpasamalakkhaa).
Fungsi: menghancurkan kya dan citta yang (terasa) berat
(kyacittagarubhvanimmaddanaras).
Manifestasi: tiadanya kelambanan kya dan citta (kyacittna
adandhatpaccupahna).
Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).
Keduanya bertentangan dengan kilesa-kilesa, seperti kemalasan
dan rasa kantuk, yang menyebabkan kya dan citta menjadi berat.

12. Kyamudut (kelunakan tubuh-mental)


13. Cittamudut (kelunakan kesadaran)

Karakteristik: melegakan kya dan citta yang kaku


(kyacittathaddhabhvavpasamalakkhaa).

Fungsi: untuk menghancurkan kekakuan kya dan citta


(kyacittathaddhabhvanimmaddanarasa).

Manifestasi: tiadanya antipati/penolakan (appaightapaccupahna).

Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).


Keduanya bertentangan dengan kilesa-kilesa, seperti pandangansalah dan kesombongan, yang menyebabkan kya dan citta menjadi
keras dan kaku.

14. Kyakammaat (kesiapan tubuh-mental)


15. Cittakammaat (kesiapan kesadaran)
Karakteristik: menekan ketidak-cakapan di kya dan citta
(kyacittkammaabhvavpasamalakkhaa).
Fungsi: menghancurkan ketidak-cakapan di keduanya
(akammaabhvanimmaddanarasa).
Manifestasi: keberhasilan keduanya dalam membuat objek (kyacittna
rammaakaraasampattipaccupahna).
Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).
Keduanya dipahami sebagai yang membawa keyakinan terhadap objek
yang bisa memunculkan keyakinan; dan kesabaran dalam melakukan
sesuatu yang bermanfaat, seperti kemurnian emas.

16. Kyapguat (kebugaran tubuh-mental)


17. Cittapguat (kebugaran kesadaran)

Karakteristik: kebebasan kya dan citta dari penyakit (kyacittna


agelaabhvalakkhaa).

Fungsi: menghancurkan penyakit di kya dan citta


(kyacittagelaanimmaddanarasa).

Manifestasi: kebebasan dari bahaya (nirdnavapaccupahna).

Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).


Keduanya bertentangan dengan kilesa-kilesa, seperti tiadanya
keyakinan, yang menyebabkan penyakit di kya dan citta.

18. Kyujukat (kejujuran tubuh-mental)


19. Cittujukat (kejujuran kesadaran)

Karakteristik: ketegakan kebenaran (kyacittna ajjavalakkhaa).

Fungsi: menghancurkan kebengkokan di kya dan citta


(kyacittakuilabhvanimmaddanarasa).

Manifestasi: tidak bengkok (ajimhatpaccupahna).

Sebab-terdekat: kya (3 agregat) dan citta (kyacittapadahna).


Keduanya bertentangan dengan kilesa-kilesa, seperti pengelabuan
dan kelicikan/kecerdikan, yang menyebabkan pembengkokan di
kya dan citta.

Selesai

You might also like