You are on page 1of 4

Asumsi Kunci:

Volume Penjualan
Terdapat peningkatan penjualan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti :

Semakin luasnya akses pasar terhadap obat-obatan PT Merck Tbk


Bertambahnya tujuan eskpor baru PT Merck seperti Timur Tengah, Afrika dan Rusia
Adanya perluasan pabrik yang dilakukan oleh PT Merck yang mengakibatkan meningkatnya kapasitas produksi obat dari 35

40%
Peningkatan healthcare di Indonesia akibat adanya program BPJS mengakibatkan terus meningkatnya permintaan terhadap obat
yang ikut membuat Merck sebagai salah satu patner BPJS mengalami peningkatan penjualan.

Cost of Good sold

Dalam melakukan proyeksi Cost of Good Sold kami melakukan perhitungan COGS dengan mengurangkan projected sales dengan
projected gross profit yang didapatkan dari perkalian antara average gross profit margin dari tahun 2013-2015 dengan projected sales
- Selling and administrative Expense
Kami melakukan perhitungan projected selling and administrative expense dengan membuat beban penjualan dan administrasi sebagai
persentase dari revenue pada tahun 2013 hingga tahun 2015, kemudian kami mencari rata-rata dari persentase tersebut dan mendapati 30
% sebagai rata-rata persentase yang kemudian digunakan untuk meghitung beban penjualan dan administrasi di tahun mendatang.

- Persentase Income Tax Expense


Kami melakukan perhitungan projected income tax expense dengan membuat income tax expense sebagai persentase dari profit before
income tax (laba sebelum pajak) pada tahun 2013 hingga tahun 2015, kemudian kami mencari rata-rata dari persentase tersebut dan
mendapati 26,4% sebagai rata-rata persentase yang kemudian digunakan untuk meghitung income tax expense di tahun mendatang.

Cash

Meningkatnya penjualan akibat faktor-faktor diatas seperti adanya program BPJS, kemudian bertambahnya tujuan ekspor dan kapasitas
produksi kami percayai juga dapat meningkatkan kas dan kas ekuivalen perusahaan.
-

Account receivable

Kami mengasumskani bahwa piutang Merck ini pada tahun 2016-2018 tumbuh dengan jumlah yang sama dari pertumbuhan pendapatan,
yaitu 15% per tahun
-

Inventories

Kami menghitung proyeksi persediaan Merck untuk tiga tahun ke depan dengan menggunakan persentase rata-rata dari persediaan
dengantotal aktiva (vertical common size ratio) 2013-2015, yang dimana hasilnya adalah merupakan 25%.

Fixed Asset

Pada tahun 2015 Merck melakukan perusahaan pabrik yang dimana Manajemen menganggarkan belanja modal atau capital
expenditure (capex) sekitar 20 juta hingga 25 juta, atau sekitar Rp 296 miliar hingga Rp 370 miliar, untuk ekspansi pabrik.
Sebesar 60% dari total investasi tadi mengalir untuk kebutuhan pembelian dan instalasi mesin pabrik baru. Pada tahun 2015 sendiri
Merck sudah menganggarkan Rp 41 Miliar untuk keperluan perluasan tersebut dan dengan asumsi bahwa yang dianggarkan oleh
Merck adalah Rp 296 Miliar dan pada tahun 2016 tidak akan beberda jauh dengan tahun 2015 maka kami menganggarkan sekitar Rp
45 Miliar untuk tahun 2016, Rp 110 Miliar untuk tahun 2017 dan Rp 100 Miliar untuk tahun 2018.

Account Payable
Kami menghitung proyeksi account payable dengan menggunakan rata-rata rasio hutang terhadap total kewajiban dan ekuitas
(vertical common size ratio) dari 2.013 sampai dengan 2015. Rata-rata vertical common size ratio untuk bagian account payablenya
adalah sebesar 10,13 % per tahun.

You might also like