Professional Documents
Culture Documents
SKIZOFRENIA PARANOID
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat dalam Menjalani
Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Jiwa
Oleh:
Indah Aulia Irsa Siregar
100611043
Rezki Muttakqim
Dedy Yusmardi
Satria Mauliza
Pembimbing :
dr. Zulfa Zahra,Sp.KJ.
IDENTITAS PASIEN
Nama
:Tn.R
JenisKelamin
:Laki-laki
Tanggal Lahir
Umur
: 62 Tahun
Alamat
Status Pernikahan
: Menikah
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
: SD
II.
Agama
: Islam
Suku
: Aceh
TanggalMasuk
TanggalPemeriksaan
: 9 Desember 2016
RIWAYAT PSIKIATRI
Data diperolehdari:
1. RekamMedis
2. Autoanamnesis: 9 Desember 2016
A. KeluhanUtama:
Mengamuk
B. RiwayatGangguanSekarang:
(Alloanamnesis)
Pasien datang dibawa keluarga dengan keluhan mengamuk. Pasien
memukul keponakannya hingga terluka. Berdasarkan keterangan keluarga
pasien memukul keluarganya karena tidak di dengar perkataanya. Pasien
mudah emosi dan sering berbicara sendiri. Keluhan ini telah dirasakan sejak
usia pasien 15 tahun.
(Autoanamnesis)
Pasien tidak tahu kenapa dirinya dibawa ke RSJ. Pasien merasa sakit di
anggota badanya yaitu perutnya. Pasien menyatakan dia marah dengan
menantunya. Pasien mudah curiga terhadap orang lain. Pasien menyatakan
bahwa teman satu ruangannya memberikan racun padanya. Pasien juga
menyatakan melihat bayangan-bayangan aneh dan juga mendengar bisikan
bisikan. Pasien menyatakan bahwa suaminya telah menikah lain dan sudah
lama tidak berjumpa dengan suaminya. Hubungan dengan madu baik.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Berdasarkan keterangan keluarga pasien pernah mencoba bunuh diri
dengan cara menggantung diri. Namun digagalkan oleh keluarga.
E. Riwayat Pendidikan
-
F. RiwayatKehidupanPribadi
1. Riwayat prenatal
Normal
2. Riwayat masa bayi
Normal
3. Riwayat masa kanak-kanak
Normal
4. Masa remaja
Pasien tampak mudah marah dan mudah curiga terhadap orang lain.
G. RiwayatKeluarga
Keterangangambar:
: laki-laki
Pasien :
: perempuan
III.
A.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus
1. Status Present
B.
a. Penampakan umum
b. Kesadaran
: Jernih
c. Tekanan Darah
: 120/90 mmHg
d. Frekuensi Napas
: 20 x/i
e. Frekuensi Nadi
: 80x/i
f. Temperatur
: Afebris
Status Generalisata
1. Kepala
2. Leher
3. Paru
4. Jantung
5. Abdomen
6. Ekstremitas
7. Genetalia
C.
: Tidak diperiksa
Status Neurologik
1. GCS
: E4M6V5 = 15
: (-)
3. Peningkatan TIK
: (-)
4. Mata
IV.
5. Motorik
: Dalambatas normal
6. Sensibilitas
: Dalambatas normal
7. Fungsi-fungsiluhur
: Dalambatas normal
8. Gangguankhusus
: (-)
STATUS MENTAL
A. DeskripsiUmum
1. Penampilan
2. Kebersihan
B.
:Bersih
3. Kerapian
: Rapi
4. Kesadaran
: Jernih
: Normoaktif
: Kooperatif
KeadaanEmosi
1. Afek
:Appropriate
2. Mood
: eutimia
3. Emosi
Arus
: baik
Pengendalian
Stabilitas
Empati : Terganggu
C.
D.
: baik
: baik
Pembicaraan
1. Kuantitatif
: Spontan
2. Kualitatif
: Baik
Pikiran
1. Proses pikir
Koheren
: (-)
Neologisme
: (-)
Sirkumstansialitas
: (+)
Tangensial
: (-)
Asosiasi longgar
: (+)
Flight of ideas
: (-)
Blocking
: (-)
2.Isi pikir
Cukup ide
Waham
: (+)
1) Waham bizzare
: (-)
2) Waham somatik
: (-)
3) Waham nihilistik
: (-)
4) Waham paranoid
-
Waham kebesaran
: (-)
Waham referensi
: (-)
Waham kejar
: (-)
Thought
1) Thought withdrawal
: (-)
2) Thought insertion
: (-)
3) Thought broadcasting
: (-)
4) Thought echo
: (-)
Delusion
1) Delusion of control
: (-)
2) Delusion of influence
: (-)
3) Delusion of passivity
: (-)
4) Delusion of perception
: (-)
E.
Persepsi
1. Halusinasi
F.
Halusinasiauditorik
Halusinasi visual
Halusinasi taktil
Halusinasi olfaktorik
: (+)
: (+)
: (+)
: (+)
2. Ilusi
: (-)
Intelektual
1. Intelektual
: Baik
2. Daya konsentrasi
: Baik
3. Orientasi
Diri
Tempat
Waktu
: Baik
: Baik
: Baik
4. Dayaingat
G.
Seketika
Jangkapendek
Jangkapanjang
5. Pikiranabstrak
: Baik
6. Bakatkreatif
: Baik
Daya Nilai
H.
1. Norma sosial
: Baik
: Baik
3. Penilaian realitas
:Baik
Tilikan (Insight)
T1
I.
Judgement
Terganggu
V.
: Baik
: Baik
: Baik.
RESUME
status
mental
didapatkan
mood
hipotimia,
afek
DIAGNOSIS BANDING
1. F20.0 Skizofrenia Paranoid
2. F22.0 Gangguan Waham Menetap
3. F25.1 Gangguan Skizoafektif tipe Depresif
4. F32.0 Episode Depresif Ringan
5. F20.3 Skizofrenia Tak Terinci
Axis II
Axis III
:-
Axis IV
Axis V
IX.
TATALAKSANA
1.
Terapi psikofarmaka
Trifluoperazine 5mg 2x1 tablet
2.
3.
X.
PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: Bonam
Quo ad Functionam
: Dubia ad bonam
Quo ad Sanactionam
: Dubia ad malam
10
FOLLOW-UP HARIAN
Tgl. Pemeriksaan
08 Desember 2016
Evaluasi
S/ Os tenang, tidur cukup, makan (+)
Tindakan/Terapi
Terapi :
O/
- Trifluoperazine
- Clozapin 25 mg
Kesadaran : Jernih
(2x1)
Sikap : Kooperatif
- Amitriptilin
Psikomotor : Normoaktif
25mg (2 x )
Bicara : Spontan
- Vitamin B
A/ Skizofrenia Paranoid
/ Os tenang, tidur cukup, makan (+)
Terapi :
O/
- Trifluoperazine
- Clozapin 25 mg
Kesadaran : Jernih
(2x1)
Sikap : Kooperatif
- Amitriptilin
Psikomotor : Normoaktif
25mg (2 x )
Bicara : Spontan
- Vitamin B
11
Mood : Hipotimia
Afek : Apropriate
Persepsi : Halusinasi (+), visual (+)
Tilikan : T1
10 Desember 2016
A/ Skizofrenia Paranoid
/ Os tenang, tidur cukup, makan (+)
Terapi :
O/
- Trifluoperazine
- Clozapin 25 mg
Kesadaran : Jernih
(2x1)
Sikap : Kooperatif
- Amitriptilin
Psikomotor : Normoaktif
25mg (2 x )
Bicara : Spontan
- Vitamin B
A/ Skizofrenia Paranoid
/ Os tenang, tidur cukup, makan (+)
Terapi :
O/
- Trifluoperazine
- Clozapin 25 mg
Kesadaran : Jernih
(2x1)
Sikap : Kooperatif
- Amitriptilin
Psikomotor : Normoaktif
25mg (2 x )
Bicara : Spontan
- Vitamin B
12
Afek : Apropriate
Persepsi : Halusinasi (+), visual (+)
Tilikan : T1
12 Desember 2016
A/ Skizofrenia Paranoid
/ Os tenang, tidur cukup, makan (+)
Terapi :
O/
- Trifluoperazine
- Clozapin 25 mg
Kesadaran : Jernih
(2x1)
Sikap : Kooperatif
- Amitriptilin
Psikomotor : Normoaktif
25mg (2 x )
Bicara : Spontan
- Vitamin B