Professional Documents
Culture Documents
WOC BRONKOPNEUMONIA
Bakteri Stafilokokus aureus
Bakteri Haemofilus influezae
Mycoplasma
Kuman berlebih di
bronkus
Kuman terbawa
disaluran pencernaan
Proses peradangan
Infeksi saluran
pencernaan
Akumulasi secret di
bronkus
Peningkatan flora
normal dalam usus
Infeksi saluran
pernafasan bawah
Dilatasi
pembuluh darah
Peningkatan
Suhu
Edema antara
kaplier dan alveoli
Eksudat plasma
masuk alveoli
Peningkatan
metabolisme
Edema paru
Peningkatan
peristaltic usus
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
Gangguan difusi
dalam plasma
Evaporasi
meningkat
Pengerasan
dinding paru
malabsorbsi
Mukus brokus
meningkat
Penurunan
compliance paru
Diare
Suplai O2 menurun
Bau mulut
tidak sedap
Gangguan
keseimbangan
cairan dan
elektrolit
anoreksi
a
Intake kurang
Bersihan
jalan nafas
tidak efektif
Refrensi :
Sumart, Irman. 2008 Asuhan
Keperawatan PadaPasien Gangguan
Sistem Pernapasan . Jakarta: Sulemba
Medik.
Doenges. E. Marylin. 1992. Nursing Care
Plan. Jakarta : EGC
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fak.
Kedokteran Universitas
Indonesia.1995.Ilmu Kesehatan Anak
3.Jakarta
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan radiologi yaitu pada foto
thoraks, konsolidasi satu atau beberapa
lobus yang berbercak-bercak infiltrat
Pemeriksaan laboratorium didapati
lekositosit antara 15000 sampai 40000
/mm3.
Hitung sel darah putih biasanya
meningkat kecuali apabila pasien
mengalami imunodefiensi.
Pemeriksaan AGD (analisa gas darah),
untuk mengetahui status
kardiopulmoner yang berhubungan
dengan oksigen.
Pemeriksaan gram/kultur sputum
Hiperventila
si
Hipoksia
Dispneu
Metabolisme
anaeraob meningkat
Gangguan
pola nafas
Akumulasi
asam laktat
Fatigue
Intoleransi
aktifitas
11