You are on page 1of 1

Kasus I :

Ny.Y, 47 tahun, Pasien datang ke RS melalui UGD dengan keluhan badan


lemas dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai mual, kepala pusing dan sulit tidur. Keluhan adanya
penglihatan kabur disangkal. Dilakukan pemeriksaan gula darah pada
pasien, yang ternyata didapatkan hasil GDS = 540 g/dl. Oleh dokter yang
memeriksa, pasien dianjurkan untuk dirawat. Dua tahun yang lalu, pasien
banyak makan dan minum namun tidak disertai dengan peningkatan
berat badan yang sesuai. Buang air kecil sering terutama pada malam
hari 5 kali. Buang air besar tidak ada keluhan. Pasien mengaku jarang
berolahraga. Satu tahun yang lalu pasien berobat ke RS dan dinyatakan
kencing manis dengan gula darah 300 g/dl. Oleh karena itu, sebulan
sekali pasien sering kontrol ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan gula
darah. Walaupun demikian pasien sering mencuri makan makanan yang di
pantang tanpa sepengetahuan keluarga.
Kasus II
Seorang ibu datang ke dokter karena mengeluh anak laki-lakinya (12
tahun) menderita demam tinggi sejak 3 hari yang lalu. Ia dan keluarganya
baru saja pindah ke kota Surabaya. Ia mendegar dari televisi bahwa
wilayah Surabaya ditetapkan sebagia daerah KLB untuk kasus demam
berdarah. Pada daerah tangan Os ditemukan bintik-bintik merah dan
terkadang pasien mimisan. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter
menemukan uji tourniquet (+), dan pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan trombositopenia dan peningkatan hmt 20%.
Kasus III
Anak RZ usia 11 tahun dengan berat badan 42 kg datang dengan keluhan utama demam
tinggi sejak empat hari SMRS. Demam dirasakan timbul mendadak dan terus menerus.
Menggigil (+), Kejang (-). Batuk (-). Mencret, (-) sesak (-), Mual (+),muntah (+). Sakit
kepala (+), sakit perut (+), pegal (+). Riwayat perdarahan dari hidung, gusi, saluran cerna,
dan tempat lain disangkal. Kaki dan tangan dingin (+),Buang air kecil pasien masih seperti
biasanya kemudian menjadi semakin sedikit.Selama empat hari pasien belum buang air besar.
Riwayat ke luar kota sebelumnya(-). Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit
sedang, tanda vital didapatkan Tekanan darah 98/76 mmHg, Frekuensi nadi 120x/menit,
regular, isi kurang, teraba lemah, Frekuensi nafas 24x/menit,Suhu tubuh 36,9oC,
hepatomegali,nyeri tekan epigastrium (+), pulsasi arteri perifer teraba lemah dan hasil uji
rumpleleed (+). Status gizi baik. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan Hb,Ht
dan terdapat trombositopenia

You might also like