Autonomi terjadi bila anak sudah mulai mencoba dan ingin melakukan hal- hal

untuk diri mereka sendiri, menggunakan keterampilan motorik baru, seperti

berjalan dan memanjat,serta menggunakan kekuatan mental dalam memilih dan
membuat keputusan. Hasil yang diharapkan yaitu control diri dan ketekunan.
Sebaliknya perasaan negative malu dan ragu- ragu akan timbul apabila anak
merasa dirinya terlalu dilindungi, tidak diberikan kemandirian, dipaksa untuk
bergantungan dalam beberapa hal yang sebenarnya mampu dilakukan anak.

Anak akan mulai inisiatif dalam belajar mencari pengalaman baru secara aktif
dalam melakukan aktivitasnya melalui kemampuan indranya, penuh semangat, aktif
berupaya dan imajinasi yang kuat. Muali terbentuk suara hati yang mengingatkan
dan mengancam. Hasil akhir yang diperoleh adalah arahan dan tujuan. Apabila
dalam tahap ini anak memiliki tujuan atau melakukan aktivitas yang bertentangan
dengan orang tua atau orang lain, dan anak dibuat merasa aktivitas dan
berijiminasi mereka merupakan hal yang buruk, maka akan timbul rasa bersalah
pada diri anak.

Anak mau terlibat dalam tugas dan aktivitas yang mau mereka lakukan sampai
selesai. Anak belajar berkompetisi dan bekerja sama dengan orang lain. Anak selalu
berusaha untuk mencapai sesuatu yang diinginkan sehingga anak pada usia ini rajin
dalam melakukan sesuatu. Apabila dalam tahap ini anak terlalu banyak
mendapatkan tuntutan dari lingkungannya dan anak berhasil memenuhinya maka
akan timbul rasa inferioritas atau rendah diri. Reinforcement dari orang lain menjadi
begitu penting untuk menguatkan perasaan berhasil dalam melakukan sesuatu.
Kualitas ego yang berkembang adalah kompetisi.

Anak akan terpaku dengan penampilan mereka dimata orang lain dibandingkan
dangan konsep diri mereka. Remaja berupaya menyesuaikan diri dengan peran
yang mereka mainkan dan mereka berharap bermain dalam peran gaya terbaru
yang dilakukan teman sebayanya. Ketidakmampuan menyelesaikan konflik inti
menyebabkan kebingungan peran. Hasil dari penguasaan yang sukses adalah
kesetiaan dan taat terhadap orang lain, nilai- nilai dan ideologi.