You are on page 1of 2

Motor Induksi

===============
I. pengertian umum :
motor induksi merupakan salah satu motor arus bolak balik. arus yang timbul dalam
motor ini bukan berasal langsung dari arus sumber, tetapi akibat dari adanya perbedaan
antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus rotor. dengan
sebab inilah, motor terserbut disebut sebagai motor induksi. untuk memperkecil
cakupan materi, disini saya hanya akan membahas tentang motor induksi tiga fasa.
II. Bagian-bagian Motor Induksi
secara umum, motor induksi terdiri dari rotor dan stator. stator adalah bagian yang
diam sedangakan rotor adalah bagian yang berputar. diantara keduanya, terdapat celah
kecil udara yang jaraknya sangat kecil dan celah ini nantinya sangat berpengaruh
terhadap proses pengiduksian.
A. Stator
komponen satator adalah bagian terluar dari motor yang merupakan bagian yang diam
dan mengalirkan arus tiga fasa. arus tiga fasa ini merupakan arus yang berasal dari
sumber. secara umum, bagian-bagian stator yaitu :
a. rangka
b. Inti stator
c. Kumparan gulungan
d. pelat penutup
berikut ini merupakan contoh gambar stator:
tiap kumparan tersebar dalam alur yang disebut belitan phasa dimana untuk motor tiga
phasa, maka masing-masing belitan akan terpisah sebesar 120 derajat. kawat
kumparan yang digunakan terbuat dari tembaga yang dilapisi dengan isolasi tipis.
kemudian tumpukan inti dan belitan stator diletakkan dalam cangkang silindris. berikut
ini contoh lempengan laminsi inti, lempengenan inti yang telah disatukan, belitan stsator
yang telah diletakkan pada cangkang luar untuk motor induksi.
B. Rotor
Rotor adalah salah satui komponen motor induksi selain stator, dimana bagian ini
merupakan bagian yang bergerak. fungsi rotor adalah menguabah gaya dari stator
menjadi energi mekanik. terdapat dua tipe rotor dalam motor induksi, yang ternyata tipe
rotor tersebut juga menjadi dasar dalam pengelompokan motor induksi. kedua jenis tipe
tersebebut adalah :
a. sangkar tupai (squirrel cage motor)
b. rotor belitan (wound-rotor)
tetapi wlaupun jenisnya berbeda, secara umum komponen-komponen yang ada di
dalam rotornya tetap sama. beikur ini komponen-komponen yang ada :
a. inti besi rotor
b. kumparan atau batang penghantar
c. cincin
d. poros (shaft)
untuk selanjutnya akan dibahas kedua jenis rotor yang sekaligus menjadi pembeda
jenis motor yang telah disebutkan tadi.

1. motor induksi tiga fasa sangkar tupai (squirrel cage motor)


mengenai gambaran umum dari motor induksi tiga fasa sangkar ini, kita dapat
membahasnya sebagia berikut.
a. terdiri dari batang penghantar tebal yang diletakkan pada petakpetak slot paralel.
b. kedua ujungnya dihubungsingkat dengan cincin.
penampang motor sangkar tupai memiliki konstruksi yang sederhana. inti stator pada
motor sangkar tupai tiga fasa terbuat dari lapisan-lapisan pelat baja beralur yang
didukung dalam rangka stator yang terbuat dari besi tuang atau pelat baja yang
dipabrikasi. lilita-lilitan kumparan stator diletakkan dalam alur stator yang terpisah 120
derajat listrik. lilitan fasa ini dapat tersambung dalam hubungan delta ataupun bintang.
batang rotor dan cincin ujung motor sangkar tupai yang lebih kecil adalah coran
tembaga atau aluminium dalam satu lempeng pada inti rotor. dalam motor yang lebih
besar, batang rotor tidak di cor melainkan dibenamkan ke dalam alur rotor dan
kemudian di las dengan kuat ke cincin ujung. batang rotor motor sangkartupai tidak
selalu ditempatkan paralel terhadap poros motor tetapi kerapkali dimiringkan. hal ini
akan menghasilkan torsi yang lebih seragam dan juga mengurangi derau dengung
magnetik sewaktu motor sedang bergerak.
berikut ini contoh gambar motor induksi tiga fasa sangkar tupai :

2. motor induksi tiga fasa rotor belitan (wound rotor motor)


jenis motor induksi berdasarkan motornya selain sangkar tupai adalah rotor belitan.
berikut gambaran umumnya :
a. konduktor yang digunakan adalah belitan.
b. belitan terhubung ke cincin geser yang dipasang pada shaft.
c. belitan terhubung ke resistor melalaui sikat karbon
motor belitan berbeda dengan motor sangkar tupai. perbedaan ini terdapat pada hal
konstuksi rotornya. rotor dililit dengan lilitan terisolasi serupa lilitan stator. lilitan fasa
motor dihungungkan secara Y dan msing-masing fasa ujung ujung terbuka yang
dikeluarkan ske cincin slip yang terpasang pada [oros rotor. pada motor jenis ini, cincin
slip yang terhubung ke seluruh tahanan variabel eksternal yang berfungsi membatasi
arus pengasuran yang bertanggung jawab terhadap pemanasan rotor. selama
pengasutan, penambahan tahanan eksternal pada rangkaian rotor belitan
menghasilkan torsi pengasutan yang lebih besar dengan arus pengasutan yang lebih
kecil dibanding dengan rotor sangkar.

You might also like