Selama kala I persalinan, rencana penatalaksanaan bidan termasuk memonitor kemajuan
persalinan dengan partograf, memonitor keadaan ibu dan bayi, menganjurkan posisi dan tindakan yang menyenangkan ibu, dan menganjurkan keluarga untuk terlibat dalam mendukung proses persalinan ibu. Selama persalinan berlangsung normal sesuai dengan menetukan bahwa persalinan berjalan normal, bidan harus mengerti temuan apa saja yang normal dan temuan yang abnormal. Jika terdapat beberapa temuan yang abnormal, maka bidan harus segera membuat rujukan. Persalinan adalah saat yang menegangkan dan menggugah emosi ibu serta keluarganya, bahkan dapat pula menjadi saat yang menyakitkan dan menakutkan bagi ibu. Salah satu peristiwa penting yang senantiasa diingat dalam kehidupan wanita, yaitu setiap wanita memiliki pengalaman melahirkan tersendiri yang dapat diceritakan ke orang lain. Memori melahirkan, peristiwa, dan orang-orang yang terlibat dapat bersifat negatif atau postif, dan pada akhirnya dapat menimbulkan efek emosional dan reaksi psikososial. Aspekaspek asuhan yang terbukti memengaruhi perasaan persalinan dan kepuasan pengalaman persalinan meliputi komunikasi dan pemberian informasi, penatalaksanaan nyeri, tempat melahirkan, dan dukungan sosial dari keluarga/pasangan, serta dukungan dari pemberi asuhan. Pengontrolan dan penatalaksanaan nyeri persalinan adalah salah satu aspek asuhan yang dapat memengaruhi persepsi wanita terhadap kelahiran dan rasa kepuasan setelah melahirkan. Penelitian yang dilakukan Morgan menunjukkan bahwa sejumlah wanita yang tidak memperoleh agen penghilang rasa nyeri dalam persalinan menunjukkan rasa nyeri yang tinggi, sebaliknya wanita yang memperoleh pereda nyeri total seperti penggunaan anestesi apidural menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih rendah Rasa nyeri yang dirasakan tergantung pada banyak faktor psiko sosial, derajat kualitas nyeri yang di rasa yang di tentukan oleh pengalaman sebelumnya dan seberapa baik pengalaman tersebut diingat. Presepsi nyeri juga tergantung pada pemahaman tentang rasa nyeri dan kemampuan untuk memikul kosekuensi nya